Emas Olimpik Koo-Tan masih relevan

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

Koo Kien Keat (kanan) dan Tan Boon Heong masih menjadi harapan BAM untuk meraih pingat emas Sukan Olimpik 2012 di London.

KUALA LUMPUR - Ketika ramai yang sudah berputus asa dengan potensi Koo Kien Keat-Tan Boon Heong untuk meraih pingat emas Sukan Olimpik 2012, Persatuan Badminton Malaysia (BAM) yakin, beregu utama negara itu masih relevan untuk diletak sasaran emas, malah gandingan mereka tidak akan dipecahkan.

Desas desus mulai timbul bahawa perpecahan beregu dijangka berlaku ekoran prestasi mengecewakan pasangan negara pada Kejohanan Dunia di London, minggu lalu, yang mana Kien Keat-Boon Heong tersingkir di suku akhir, Mohd. Zakry Latif-Hoon Thien How kandas di pusingan kedua manakala Chan Peng Soon-Lim Khim Wah hanya sempat beraksi di pusingan pertama.

Setiausaha Agung BAM, Ng Chin Chai mengakui, beregu lelaki negara gagal mencapai sasaran badan induk badminton itu dan ia senario membimbangkan dalam menghadapi temasya London tahun depan, namun beliau percaya tindakan drastik seperti memecah gandingan bukan penyelesaian terbaik masalah.

"Saya akui, Kien Keat dan Boon Heong memang mempunyai masalah ketika ini, mereka kurang pantas dan tidak bertenaga jika dibandingkan pasangan utama China atau Korea tetapi itu tidak bermakna mereka kena dipecahkan untuk mencari tenaga baru, ini idea yang tidak logik.

"Sekarang kita tidak patut bercakap tentang memecahkan pasangan kerana tempoh kelayakan sedang berlangsung dan Olimpik sudah semakin hampir, kita kena berbincang, mencari jalan serta bersatu untuk cuba memperbaiki segala kelemahan yang ada, saya belum melihat jalan buntu.

"Pada saya, Kien Keat dan Boon Heong masih relevan untuk diberi sasaran pingat emas. Mereka masih antara pasangan terbaik dunia dan boleh menjadi lebih baik lagi kalau kita dapat segera mengatasi masalah,'' kata Chin Chai.

Kien Keat-Boon Heong jelas berada selangkah di belakang pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun-Yoo Yeon-seong ketika tumpas 17-21, 13-21 di suku akhir, namun Chin Chai percaya, jurang antara dua beregu itu sebenarnya tidak terlalu kritikal.

Zakry-Thien How pula tumpas 24-26, 14-21 kepada pasangan Taiwan, Fang Chieh Min-Lee Sheng Mu di pusingan kedua, persembahan yang disifatkan Chin Chai 'masih mempunyai harapan' dan satu peningkatan baik.

"Saya, Rexy (Mainaky) dan Datuk James (Selvaraj) telah mengadakan perbincangan mengenai prestasi pasangan negara ketika berada di London, namun butiran perbincangan itu hanya akan kami beritahu dalam laporan penuh kepada BAM nanti.

"Bagaimanapun saya beri jaminan, kami tidak gembira dengan perkembangan di London, oleh itu tindakan serius akan diambil untuk memperbaiki keadaan. Kami sedar, sesuatu harus dibuat bermula dari sekarang,'' kata Chin Chai.

Perubahan format kelayakan Sukan Olimpik, yang menyaksikan hanya 16 pasangan terbaik mendapat jaminan tiket ke temasya 27 Julai hingga 12 Ogos 2012 itu menyaksikan persaingan merebut tempat sangat kompetitif.

Selain pasangan No. 4 dunia, Kien Keat-Boon Heong, ada tiga lagi beregu negara yang berada dalam kedudukan untuk menempatkan diri iaitu Mohd. Fairuzizuan Tazari-Ong Soon Hock (18), Gan Teik Chai-Tan Bin Shen (24) dan Mohd. Zakry Abdul Latif-Thien How (25).

Chong Wei tak perlu tiru Lin Dan

KUALA LUMPUR - Datuk Lee Chong Wei tidak perlu menggunakan 'modus operandi' yang sama dengan Lin Dan yang bertindak mengurangkan penyertaan dalam pertandingan dan bermain psikologi luar gelanggang dalam usaha mencatur strategi memburu pingat emas Sukan Olimpik 2012 di London.

Tegas jurulatih perseorangan negara, Tey Seu Bock, biarpun Lin Dan diakui pemain yang hebat dengan memiliki empat kejuaraan dunia serta pingat emas Sukan Olimpik dalam koleksi, itu tidak bermakna, Chong Wei perlu meniru gayanya.

Beliau tidak nampak mengurangkan jumlah kejohanan pemain itu secara drastik sebagai tindakan tepat, malah jaguh No. 1 dunia itu juga tidak perlu menggunakan pendekatan psikologi seperti yang sering dilakukan Lin Dan.

"Sekarang ini Chong Wei sedang berada pada prestasi terbaiknya dan mengurangkan jumlah kejohanan hanya sesuatu yang merugikan dan tindakan yang bijak. Saya sudah merangka program buatnya tahun depan, kami hanya perlu mengikutinya.

"Bukan jumlah kejohanan yang patut dikurangkan tetapi apakah pertandingan yang disertai, itu yang perlu diberi tumpuan. Dia perlu selektif, beraksi dalam kejohanan yang benar-benar berkualiti dan sesuai. Chong Wei tidak boleh tiru apa yang Lin Dan buat kerana mereka berdua berada dalam situasi berbeza.

"Pertama, kita bercakap mengenai sparring di mana Lin Dan tetap akan mendapat sparring berkualiti sekalipun tidak menyertai banyak pertandingan kerana China memiliki ramai lagi pemain bertaraf dunia seperti Chen Jin, Chen Long, Bao Chunlai atau Du Pengyu, sedangkan Chong Wei perlu bertanding di pentas antarabangsa untuk mendapatkan cabaran yang betul-betul bertaraf tinggi.

"Mengenai permainan psikologi yang sering digunakan Lin Dan, seperti mengeluarkan kenyataan yang bertujuan menganggu fokus lawan, Chong Wei tidak perlu menjadi seperti itu, kerana ini adalah karakter. Lin Dan ada karakter dia sendiri dan Chong Wei juga mempunyai karakternya sendiri,'' kata Seu Bock.

Seu Bock percaya, Chong Wei masih mampu memenangi pingat emas tanpa perlu mengorbankan perancangannya kerana pemain itu sudah berada di landasan yang betul, cuma dia perlu konsisten, menguatkan mental dan fizikal, mengelak cedera serta bekerja keras.

Permainan Chong Wei dan Lin Dan kini hampir tiada jurang, begitu juga fizikal dan taktikal, cuma Lin Dan lebih bijak bermain psikologi, malah kurang melakukan kesilapan ketika merangkul gelaran dunia keempat dengan kemenangan 20-22, 21-14, 23-21, Ahad lalu.

"Saya juga menyokong Chong Wei apabila dia memutuskan untuk terus bermain selepas tamat Sukan Olimpik dan membatalkan persaraan. Pada saya kalau dia boleh mengelak kecederaan yang serius, dia sebenarnya masih mampu memberikan permainan terbaik pada Kejohanan Dunia 2013, itu tidak diragui,'' katanya.

Pemain sayap Bayern Munich asal Belanda Arjen Robben (istimewa)

Berita Terkait

Pelatih Jupp Heynckes mengatakan bahwa pemain asal Belanda tersebut sudah siap membantu upaya tim Bavaria tersebut untuk mencapai tahapan grup setelah mereka menempati posisi ketiga di Bundesliga musim lalu dan dipaksa bermain dari pra-kualifikasi.

"Dia sudah berlatih sangat baik selama tiga hari terakhir," kata Heynckes pada para pewarta.

Bayern berupaya keras untuk bisa melaju terutama lagi karena final akan digelar di Munich pekan lalu.

"Kami tahu ini sebuah tantangan bagi kami. Kami sadar pentingnya pertandingan ini dan permintaan mencapai tahapan grup," kata Heynckes.

Pertandingan kedua playoff Liga Champions itu akan digelar pada 23 Agustus.
(I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ketua Umum PSSI Djohan Arifin Husein (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Video

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Selasa, mengatakan, rencananya penandatanganan draf kontrak dilaksanakan usai pertandingan antara timnas senior melawan timnas U-23, Kamis (18/8).

"Pak Rahmad nantikan ke Solo. Makanya sekalian finalisasi masalah kontrak pelatih timnas U-23," katanya.

Meski belum ada kontrak resmi dengan PSSI, mantan pelatih Sriwijaya FC itu telah memimpin pelatnas di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jatim, sejak akhir Juli lalu.

Untuk mengembleng Kim Jeffery Kurniawan dan kawan-kawan sebelum turun di SEA Games, pelatih Persija Jakarta itu didampingi dua asisten pelatih yaitu Widodo Cahyono Putro dan Aji Santoso.

Menurut Djohar, meski belum ada penandatangan kontrak pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Rahmad Darmawan, termasuk datang ke lokasi pelatnas di Batu.

"Pembicaraan telah kami lakukan beberapa kali. Bahkan saya langsung datang ke Batu untuk membicarakan masalah kontrak," ucapnya, menambahkan.

Pelatih yang telah dua kali merebut juara kompetisi tertinggi di Indonesia bersama Persipura dan Sriwijaya FC dipercaya menjadi pelatih, setelah pelatih terdahulu yaitu Alfred Riedl dilengserkan oleh PSSI.

Rahmad Darmawan dituntut membentuk timnas yang solid dan diharapkan mampu memberikan hasil terbaik yaitu merebut medali emas SEA Games 2011, 11-22 November nanti di Tanah Air.

Ditanya durasi kontrak, mantan Sekjen KONI Pusat itu belum menjelaskan dengan pasti. Berdasarkan informasi yang berkembang, Rahmad Darmawan akan dikontrak selama dua tahun sama dengan pelatih timnas senior yang diproyeksikan untuk Pra-Piala Dunia 2014 yaitu Wim Rijsbergen.

(B016)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MILAN - Pukulan telak harus diterima Inter Milan. Bagaimana tidak, menjelang pembukaan kompetisi Serie A Inter harus rela kehilangan Maicon karena cedera.
 
Seperti diberitakan dari situs resmi Inter Milan, Inter.It (Rabu (17/8/2011) bahwa Maicon akan kembali ke kampung halamannya Brasil. Kepulangannya dikarenakan untuk mengikuti operasi atas cedera lutut kanan yang dideritanya.
 
Pemain berusia 30 tahun ini akan menjalankan operasi yang dipimpin oleh professor Jose Luis Runco, yang notabene merupakan dokter tim nasional Brasil. La Beneamata nampaknya percaya dengan sang profesor karena dirinya adalah teman lama yang bekerja sama dengan kepala staf medis Inter, profesor Franco Combi.
 
Dengan operasi yang dijalani ditambah masa penyembuhannya, Maicon dipastikan tidak akan memperkuat Nerrazurri di laga perdana musim ini. Selain itu, bek kanan ini akan absen paling tidak sekitar dua minggu untuk masa penyembuhan.
 
Hal ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Inter Milan yang kini sedang menyusun kekuatan untuk bangkit di bawah pelatih anyar, Gian Piero Gasperini. Sebelumnya, cedera telah menghantam Ivan Ramiro Cordoba, Raffaele Di Gennaro, Yuto Nagatomo, Paolo Orlandoni and Emiliano Viviano.
(seb)

Begitu peluit awal babak pertama berbunyi, Arsenal langsung menekan dengan mengandalkan penguasaan bola. Hasilnya sangatlah efektif, lewat pergerakan Aaron Ramsey dari sisi kanan, umpan manisnya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Theo Walcott di menit ke empat. Arsenal pun unggul 1-0.

Udinese sendiri tidak ingin terus diserang. Mengandalkan serangan balik, Neuton yang membawa bola dilanggar oleh Theo Walcott. Sayangnya tendangan bebas Di Natale hanya berhasil membentur tiang gawang yang dijaga Wojciech Szczesny .

Udinese benar-benar mengancam lewat solo run Pablo Armero di menit ke 25. Memanfaatkan serangan balik usai sepak pojok Arsenal, Armero yang mendapat bola di tengah lapangan berlari melewati sagna dan Gibbs, sayang tendangannya bisa dihalau Szczesny.

Di Natale benar-benar menjadi ancaman bagi lini belakang The Gunners. Penyerang veteran ini gagal memanfaatkan peluang di menit ke 36 kala mendapat bola di kotak penalti tuan rumah karena tendangannya mengarah ke samping kanan gawang.

Susunan Pemain:
Arsenal:-W. Szczesny, B. Sagna, T. Vermaelen, K. Gibbs, L. Koscielny, T. Rosický, A. Song A. Ramsey, T. Walcott, M. Chamakh, Y. Gervinho

Udinese:-S. Handanovi?, Danilo, M. Benatia, M. Isla, P. Armero, J. Ekstrand, Neuton, G. Pinzi, K. Asamoah, E. Agyemang-Badu, A. Di Natale
(seb)

'Jangan rasa gundah-gulana'

Oleh LUQMAN HAKIM AB. RAHIM
luqmanhakim.rahim@kosmo.com.my

CHONG WEI sekali lagi kempunan merangkul kejuaraan dunia tahun ini.

KEKUATAN mental jaguh negara, Datuk Lee Chong Wei kembali menjadi buah mulut para peminat sukan tanah air.

Ia gara-gara kekalahan Chong Wei kepada kepada musuh tradisinya, Lin Dan pada aksi final Kejohanan Badminton Dunia di Arena Tertutup Wembley, London Ahad lalu.

Berdepan Lin Dan, Chong Wei yang juga pemain No. 1 dunia sekali lagi gagal menyaingi ketangkasan bintang China itu dalam pertarungan tiga set yang memakan masa 82 minit.

Pada suatu ketika, Chong Wei dilihat mampu menumbangkan Lin Dan, namun dia tidak berjaya menamatkan perlawanan meskipun sudah berada pada mata akhir di set ketiga.

Meskipun Chong Wei dua kali berada pada kedudukan mata akhir iaitu 20-19, 21-20, nasib ternyata tidak menyebelahi anak kelahiran Pulau Pinang itu.

Justeru, ada pihak yang beranggapan bahawa jaguh perseorangan negara itu sekali lagi dibayangi dengan kekuatan mental Lin Dan yang kini memiliki rekod kemenangan 16-8 ke atasnya.

Sungguhpun demikian, Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek (gambar kecil) menolak tanggapan tersebut kerana menganggap kekuatan mental Chong Wei sudah cukup kuat apabila mampu melangkah ke pentas final.

Katanya, melangkah ke final dengan mengalahkan juara bertahan, Chen Jin pada aksi separuh akhir sudah membuktikan betapa Chong Wei berada pada landasan yang tepat untuk memenangi kejuaraan dunia.

"Tetapi jangan lupa, dalam setiap permainan, apa-apa saja boleh berlaku, dengan sistem perkiraan tersebut, jurang mata yang besar bukan suatu yang boleh beri kelebihan kepada pemain.

"Saya tidak rasa Chong Wei ada masalah dalam kekuatan mental kerana dia sudah buktikan dia kuat dengan mengalahkan pemain yang hebat sebelum ini dan memenangi banyak kejohanan," kata Ahmad Shabery ketika ditemui pada Majlis Berbuka Puasa Kementerian Belia dan Sukan di Institut Kema- hiran Belia Negara, Dusun Tua kelmarin.

Ahmad Shabery menyifatkan kekalahan Chong Wei bukan sesuatu yang memalu- kan kerana jaguh negara itu sudah menampilkan aksi terbaik dan menunjukkan peningkatan yang matang dalam permainan.

Katanya, Chong Wei menunjukkan peningkatan yang besar berbanding dengan rekod sebelum ini yang menun- jukkan Chong Wei mudah ditewaskan oleh musuh utama- nya itu.

Menurutnya lagi, tumpuan Chong Wei sekarang adalah untuk membawa pulang pingat emas pertama negara pada temasya Sukan Olimpik 2012 di London.

"Tiada sebab untuk merasa gundah-gulana kerana yang penting tumpuan kepada Sukan Olimpik tahun depan. Memasuki pentas akhir sudah dikirakan pencapaian terbaik untuk Chong Wei.

"Saya penuh yakin Chong Wei tidak akan patah semangat dan teruskan perjuangan. Yang penting adalah membawa pulang emas Sukan Olimpik," tambahnya.

Skuad hoki mula pamer kematangan

JURULATIH skuad hoki negara, Tai Beng Hai menyifatkan lima siri perlawanan ujian dengan Jepun baru-baru ini banyak memberi gambaran positif tentang keupayaan sebenar anak- anak buahnya.

Dalam lima siri ujian tersebut, Malaysia kalah 1-2 pada dua perlawanan pertama yang dijalankan ketika pemain menjalani ibadah puasa.

Begitupun, skuad negara bangkit mencatat kemenangan 4-1 dan 3-2 dalam dua pertemuan berikutnya sebelum seri 2-2 pada aksi terakhir Ahad lalu.

Siri ujian dengan pasukan yang menghuni ranking ke-16 dunia itu adalah antara persiapan awal Malaysia dalam menghadapi kempen Kelayakan Olimpik 2012 awal tahun depan.

Ia juga platform terbaik bagi Beng Hai mencuba gandingan baharu sebelum menyertai Trofi Juara-Juara Asia 2011 di Ordos, China bermula 3 hingga 12 September depan.

"Dalam lima siri ujian ini, saya telah mencuba seberapa banyak mungkin kombinasi pemain, terutamanya di barisan serangan," kata Beng Hai.

"Saya lihat ada beberapa kombinasi percubaan ini berjaya membuahkan hasil, namun masih ada juga yang masih perlu diperbaiki lagi.

"Apa pun, bagi saya perlawanan ujian ini telah berjaya menunjukkan potensi sebenar yang ada dalam pasukan ini. Cuma perlu berusaha meningkatkan lagi corak permainan apabila turun pada Trofi Juara-Juara Asia bulan depan," tambahnya lagi.

Dalam Trofi Juara-Juara Asia yang kali pertama diperkenalkan itu, Malaysia akan berdepan cabaran pasukan gergasi rantau ini seperti juara Sukan Asia, Pakistan, Korea Selatan, India, China dan Jepun.

Kejohanan itu dilihat medan terbaik untuk Beng Hai menilai keupayaan sebenar skuad bimbingannya dalam kalangan pasukan-pasukan yang berada di ranking lebih baik daripada Malaysia (no. 15 dunia).

"Pada perlawanan terakhir Ahad lalu, saya masukkan pemain-pemain muda ketika kita mendahului 2-0 kerana saya mahu memberi mereka lebih peluang beraksi.

"Saya juga mahu merehatkan pemain-pemain utama kita daripada mengalami kecederaan.

"Kita perlu memastikan pemain utama cergas bukan sahaja untuk kejohanan di China ini, malah juga Caba- ran Juara-Juara (November) dan juga kelayakan Olimpik tahun depan," jelas Beng Hai.

Australia halangan utama Malaysia

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

MALAYSIA diundi dalam Kumpulan B bersama Australia, Vietnam dan Kemboja bagi Pusingan Kelayakan Zon ASEAN Kejuaraan Futsal Asia 2012 di Bangkok, Thailand dari 26 November hingga 1 Disember depan.

Manakala Kumpulan A pula menam- pilkan tuan rumah, Thailand, Indonesia, Filipina dan Myanmar.

Dua pasukan teratas setiap kumpu- lan akan mara ke separuh akhir dengan hanya tiga pasukan terbaik akan layak ke pusingan akhir di Dubai, Emiriyah Arab Bersatu (UAE) dari 12 hingga 22 Mei tahun depan.

Pada Pusingan Kelayakan Zon ASEAN edisi sebelum ini yang berlangsung di Jakarta, Indonesia pada Februari 2010, Malaysia gagal ke pusingan akhir setelah tewas 3-6 kepada Vietnam pada aksi penentuan tempat ketiga.

Namun jurulatih skuad futsal kebangsaan, Maizal Hairi Marzuki tidak menganggap laluan Malaysia kali ini terlalu sukar dan yakin anak-anak buahnya mampu menyaingi kekuatan Australia dan Vietnam.

"Pada kelayakan sebelum ini, kami sama kumpulan dengan Vietnam, Kemboja dan Filipina. Kali ini kami diundi sekali lagi bersama Vietnam dan Kemboja serta Australia.

"Rasanya saingan Kumpulan B ini tidak berapa sukar kerana Vietnam sama tahap dengan kita dan Australia mampu kita cabar walaupun sudah lama tidak bertemu mereka.

"Cuma yang menjadi masalah, kita kekurangan aksi di kejohanan antara- bangsa selama lebih setahun dan kini dalam proses membina pasukan dengan menyenaraikan ramai muka baharu.

"Apa pun diharap penyertaan pada satu kejohanan jemputan di Vietnam pada September, aksi persahabatan di Bangkok pada Oktober dan saingan Sukan SEA pada November depan mampu memberi momentum kepada pasukan.

"Jadi, saya tagih komitmen pemain untuk bersungguh-sungguh layak ke pusingan akhir kali ini," kata Maizal se- lepas majlis undian semalam.

Seramai 24 pelatih kini sedang menjalani latihan pusat di Kompleks Sukan Triways, Padang Jawa, Shah Alam se- jak 7 Ogos lalu sebagai persiapan untuk mempertahankan pingat perak Sukan SEA pada November depan.

Maizal mengekalkan lapan pemain lama - Mohd. Fairuz Mohd. Noor, Akh- mall Abdullah, Qaiser Heshaam Abdul Kadir, Muizzudin Haris, Ruzaley Abd Aziz, Safar Muhamad, Firdaus Razali dan Khairul Ridzuan Harif.

GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com - Penyerang Raul Gonzalez (35) pernah mengaku mempertimbangkan pensiun dari sepak bola profesional, saat kontraknya dengan Schalke habis, 2012 atau 2013 mendatang. Namun, rencana itu mungkin akan berubah, karena Blackburn Rovers menginginkannya dan Schalke siap menjualnya.

"Kami telah menerima surat elektronik resmi dari Blackburn Rovers (tentang kemungkinan menegosiasikan transfer Raul). Kami telah mengatakan ini kepada penasihatnya dan kami akan bertemu dengan Raul dan penasihatnya untuk membicarakan hal ini," ujar pelatih Schalke, Ralf Rangnick.

"Kami tak ingin ia pergi, tetapi jika ia mengatakan ingin pergi, kami siap kehilangannya," tambahnya.

Raul didatangkan Schalke dari Real Madrid pada 2010 silam. Pada musim pertamanya, ia bermain sebanyak 36 kali di Bundesliga dan menciptakan 14 gol.

Meski berpenampilan memuaskan, Schalke disebut Sky Sports berkonflik dengan Rangnick, dan itu diyakini menjadi salah satu alasan yang bisa membuat Schalke menerima lamaran Blackburn.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, menilai anak didiknya, Sergio Aguero, mirip dengan legenda sepak bola Brasil, Romario. Penilaian ini disampaikan setelah Mancini melihat penampilan Aguero pada laga Premier League melawan Swansea City, Senin (15/8/2011).

"Sergio adalah salinan Romario. Mereka adalah pemain yang sama. Ia belum berada dalam kondisi seratus persen, tetapi ia akan menjadi pemain fantastis bagi kami," ujar Mancini.

Pada pertandingan itu, Aguero bermain menggantikan Nigel De Jong pada menit ke-60 dan mencetak dua gol dan satu assist yang menentukan kemenangan City 4-0.

Rabu, 17/08/2011 00:35 WIB

Banding Ditolak, Gervinho Diskors Tiga Laga
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Gervinho diusir wasit saat The Gunners bertamu ke St. James Park, Sabtu (13/8/2011). Sebabnya, dia terlibat keributan dengan Joey Barton.

Akibat kartu merah langsung tersebut, Gervinho dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak tiga laga. Namun, Arsenal memprotesnya dan menilai hukuman itu terlalu berlebihan.

Banding Arsenal tersebut sempat dibahas oleh FA. Namun, otoritas sepakbola Inggris itu memutuskan untuk menolaknya. Artinya, Gervinho harus tetap menjalani skorsing tiga pertandingan.

Dengan demikian, Gervinho akan absen saat klubnya menjamu Liverpool (20/8), bertandang ke Manchester United (28/8), dan meladeni Swansea City (10/9) di ajang Premier League. Namun, pemain Pantai Gading ini masih bisa tampil di play-off Liga Champions kontra Udinese.

( mfi / mrp )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Rabu, 17/08/2011 00:23 WIB

Tertarik Robben, Anzhi?
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Saat ini diperkirakan proses negosiasi Eto'o dan Anzhi sudah mencapai tahap akhirnya, di mana tawaran sekitar 30 juta euro sudah diterima dan striker asal Kamerun itu akan segera melakukan tes medis.

Jika Eto'o jadi datang maka Anzhi sudah mempunyai tiga pemain eks liga besar Eropa di mana sudah ada Roberto Carlos dan Yuri Zhirkov. Kini mereka pun sedang mencari lagi pemain tenar yang diperlukan untuk memperkuat skuadnya.

Pilihan jatuh pada winger Bayern Munich Robben yang mengaku jika peluang untuknya hengkang dari Bayern tetap berbuka. Meskpun pesepakbola 27 tahun itu masih betah berada di Allianz Arena yang sudah ditempatinya selama tiga tahun terakhir.

"Jelas aku tahu soal Anzhi Makhachkala, mereka punya banyak uang," tukas Robben kepada Express yang dilansir ESPN Star.

"Namun aku kini tidak mau berbicara soal masa depanku. Aku masih 27 tahun dan bahagia berada di Bayern. Namun dalam kehidupan, apapun bisa terjadi dan mungkin suatu hari aku bisa bermain di Rusia," lanjutnya.

Robben sejak ditransfer dari Real Madrid pada musim panas 2009 sudah mencetak 36 gol dari 55 penampilan.

( mrp / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

MotoGP

2012, Smith Akan ke MotoGP

Khan: Mayweather Hindari Saya

A. Firdaus - Okezone

A. Firdaus - Okezone

Emas Olimpik mampu sembuh luka

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Biarpun kekecewaan pada kejohanan Dunia akan mengambil masa untuk sembuh, jaguh No. 1 dunia Datuk Lee Chong Wei mahu memandang ke depan dengan melancarkan misi memburu pingat emas Sukan Olimpik 2012, sebaik tiba di tanah air semalam.

Mengakui amat kecewa kerana melepaskan peluang keemasan untuk menghadiahkan gelaran Dunia pertama buat Malaysia, Chong Wei menegaskan, dia cuba untuk tidak terbawa-bawa dengan kekalahan terbaru kepada bintang China, Lin Dan sebaliknya kembali ke gelanggang secepat mungkin dan menyiapkan diri untuk berdepan tugas yang lebih besar tahun depan.

Gagal merangkul gelaran dunia pada 2011, belum menutup peluang Chong Wei untuk berusaha memenanginya dalam percubaan ketujuh pada 2013.

Tegas Chong Wei, dia tidak boleh membenarkan kekalahan di Arena Wembley, London kelmarin, menganggu fokusnya untuk melakar kegemilangan di gelanggang yang sama tahun depan kerana dalam kariernya tiada kejuaraan lain yang lebih besar untuk direbut, kecuali emas Olimpik.

"Memang saya amat kecewa dengan diri sendiri kerana saya sudah terlalu hampir untuk menang, tetapi gagal menamatkan permainan. Saya sudah memberikan yang terbaik semalam (kelmarin) dan saya rasa ia antara perlawanan terbaik antara saya dengan Lin Dan.

"Adalah amat penting buat saya untuk segera menerima hakikat kekalahan itu. Saya kena melihat masa depan, segera bangkit dan kembali memulakan persiapan kerana ada tugas lebih besar yang menanti saya selepas ini, iaitu Sukan Olimpik tahun depan.

"Sekarang ini, saya sangat letih, saya mahu berehat seminggu sebelum kembali ke gelanggang latihan. Sebaik mula berlatih, saya mahu pastikan saya sudah melupakan perkara pahit, dan terus bersikap positif. Saya akan bekerjasama rapat dengan ISN (Institut Sukan Negara), MSN (Majlis Sukan Negara) serta BAM (Persatuan Badminton Malaysia) untuk merangka strategi baru menghadapi Olimpik,'' ujar Chong Wei, ketika tiba di Lapangan Terbang Kuala Lumpur (KLIA), Sepang semalam.

Menurut Chong Wei, jurang permainan dengan Lin Dan kini tidak lagi timbul, kerana mereka memiliki keupayaan setanding. Perkara yang perlu diberi tumpuan cuma menguatkan mental, apatah lagi pemain China sentiasa memiliki kelebihan apabila beraksi pada kejohanan besar.

Katanya, cabaran utama yang bakal dihadapi pada Sukan Olimpik tahun depan bukan sekadar Lin Dan, tetapi pemain-pemain utama negara itu yang lain seperti Chen Jin, Chen Long dan Bao Chunlai, yang mampu menyokong satu sama lain, terutama ketika undian dilakukan, berbanding beliau yang bersendirian memikul cabaran.

"China ada empat pemain pada Kejohanan Dunia dan mereka boleh saling membantu. Saya jangkakan perkara yang sama akan berlaku pada Sukan Olimpik nanti, sebab itu saya kena mengatur strategi yang betul untuk berdepan cabaran-cabaran ini.

"Apabila bersendirian, ia memang memberi tekanan tambahan buat saya tetapi yang paling utama sebenarnya adalah masalah sparring (rakan sepelatih). Pemain-pemain China mempunyai sparring yang lebih berkualiti dibanding saya, namun selama ini saya masih boleh bermain baik dengan apa yang saya ada sekarang, harap saya boleh kekalkan keadaan itu,'' katanya.

MSN setuju bayar gaji Harun

Oleh FERZALFIE FAUZI
ferzalfie.fauzi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Majlis Sukan Negara (MSN) bersetuju membayar tunggakan gaji ketua jurulatih olahraga kebangsaan, Harun Rasheed sebanyak RM20,000 selepas perkara itu dipersetujui pada Mesyuarat Jawatankuasa Kerja (JKK) bersama Kesatuan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM) semalam.

Tunggakan gaji tersebut adalah dari Januari hingga Mei lalu, selepas Harun dikatakan 'menghilangkan diri' sebaik sahaja beberapa atlet olahraga dilaporkan melarikan diri daripada menjalani ujian doping di Institut Sukan Negara (ISN).

Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong berkata, kegagalan MSN melunaskan gaji disebabkan Harun tidak menandatangani kontrak baru pada Mei lalu kerana dia 'menghilangkan' diri.

"Ketika itu kami tidak sempat untuk menandatangani kontrak bersamanya kerana dia menghilangkan diri, bagaimanapun selepas mesyuarat sebentar tadi semuanya selesai dan MSN akan membayar tunggakan tersebut," katanya dalam sidang media selepas mesyuarat semalam.

Sebelum ini, Harun meminta MSN supaya membayar gajinya yang tertunggak.

Dia yang mengambil sikap berdiam diri, terpaksa berkhidmat sebagai jurulatih tanpa dibayar gaji selama lapan bulan sejak Januari lepas dan jumlah tunggakan kini mencecah RM32,000.

"MSN akan memastikan bayaran ini dibuat selewat-lewatnya minggu depan dan dia akan menyambung tugasnya seperti biasa sebagai ketua jurulatih olahraga serta mempersiapkan atlet untuk Sukan SEA November ini.

"Hasil persetujuan bersama MSN dan KOAM dalam mesyuarat hari ini, tugas Harun juga tidak hanya tertumpu kepada atlet tertentu sahaja.

"Tugasnya perlu menyeluruh dan jurulatih, Tan Kok Lim akan mengambil alih melatih kuartet 4x100 wanita," katanya.

Zolkples berkata, mesyuarat tersebut juga membincang dengan panjang lebar dan setuju untuk membenarkan atlet olahraga mengadakan fasa terakhir latihan di Kompleks Sukan Ranau, Sabah.

"Bagaimanapun perkara ini akan dinilai semula sama ada kompleks tersebut bersedia untuk dijadikan fasa latihan terakhir sebelum Sukan SEA.

"Namun kami juga telah bersetuju untuk menggunakan gelanggang pertandingan di sana sebagai tempat latihan.

"Selain itu terdapat beberapa atlet akan mengadakan latihan di luar negara termasuk Noraseela Khalid di Afrika Selatan, Lee Hup Wei di Jerman, Tan Boon Lim di Kunming manakala skuad 4x100 meter wanita, yang dibarisi Siti Fatimah Mohamad, Siti Zubaidah Adabi, Yee Li Leng Nurul Sarah Abd. Kadir dan Nor Jannah Hafiszah Jamaludin juga akan menjalani latihan di luar negara," katanya.

Lokasi latihan bagi kuartet 4x100m wanita belum pasti sama ada di Bulgaria atau Afrika Selatan, bergantung kepada keputusan KOAM, berikutan masa sudah semakin suntuk.