REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Juara tujuh kali Grand Slam, Venus Williams, mundur dari turnamen Australia Terbuka pada Senin. Williams mundur karena sedang dalam penyembuhan dari penyakit sindrom Sjogren.

Dalam lamannya, bintang tenis Amerika Serikat itu menyatakan kondisinya semakin membaik. Dia kemungkinan baru akan kembali ke lapangan pada Februari mendatang. Williams akan turun pada turnamen Tur WTA yang digelar di Amerika.

"Dengan amat menyesal, saya nyatakan bahwa saya mengundurkan diri dari turnamen Australia Terbuka 2012," katanya dalam laman pribadinya.

Setelah berlatih dan berobat beberapa waktu, Williams merasakan kondisinya sudah semakin membaik. Program diet dan latihan kebugaran jasmani membuat Williams merasakan kesehatannya semakin bagus. ''Saya kira saya baru akan dapat tampil lagi mulai Februari," katanya.

Williams, yang peringkatnya melorot ke urutan ke-100 dunia, mundur minggu lalu dari turnamen Auckland dengan alasan mengalami sakit sindrom. Sindrom tersebut menguras tenaganya sehingga Williams merasa cepat lelah dan mengalami nyeri tubuh.

SPORTKU.COM - Pemilik tim Sixers asal Indonesia menghadiri home game Philadelphia 76ers pertama di tahun 2012 melawan Detroit Pistons. Sixers bermain di kandang lawan selama enam pertandingan berturut-turut di tahun 2011 untuk membuka regular season NBA musim 2011-12.

Akhirnya, Sixers mempunyai kesempatan untuk bermain di kandangnya sendiri pada tanggal 6 Januari 2012 melawan Detroit Pistons. Untungnya, anak-anak asuhan Doug Collins bermain baik dan berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 96-73. Spencer Hawes tampil memukau dengan mencetak 16 points dan 14 rebounds.

Pada pertandingan pertama Sixers pada musim NBA 2011-12 di kandangnya sendiri, grup pemilik tim Sixers yang baru ikut menghadiri pertandingan tersebut untuk diperkenalkan. Salah satunya adalah Erick Thohir yang terbang jauh-jauh dari Indonesia. Sayang salah satu owner minoritas Sixers, Will Smith, tidak hadir. Legenda Sixers, Julius Erving, juga ikut menonton pertandingan tersebut.

Para pemain Sixers seperti Elton Brand, Spencer Hawes, Jrue Holiday, dan Andre Iguodala berkesempatan untuk menjadi starter tim All Star Game 2012 wilayah Timur. Bantu vote mereka untuk masuk ke dalam tim All Star.

Kredit foto: Bobby Arifin

Video courtesy of Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=kzhyiRt5mAA

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - Erick Thohir. Sumber foto: Bobby Arifin

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - Owner-owner Sixers. Sumber foto: Bobby Arifin

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - Lineup Sixers. Sumber foto: Bobby Arifin

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - Para legend Sixers. Sumber foto: Bobby Arifin

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - National anthem. Sumber foto: Bobby Arifin

Pemilik Tim Sixers Asal Indonesia Menghadiri Home Game Sixers Pertama di Tahun 2012 - Para pemilik tim Sixers di courtside seat. Sumber foto: Bobby Arifin

F1

Vettel Harus Bertahan di Red Bull

World Rally Championships

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

Diharapkan, regulasi baru ini bisa menekan manuver merugikan yang berujung menjadi bahan kontroversi di akhir balapan di musim kemarin. Salah satu regulasi yang mengalami perubahan adalah, saat pembalap berupaya mempertahankan posisi.

Untuk trik ini, FIA melakukan sedikit modifikasi di mana pembalap boleh kembali ke jalur balapan saat berusaha melindungi posisinya. Syaratnya, pembalap tersebut harus menyisakan ruang bagi pembalap di belakangnya untuk mendahului. Buntut dari aturan baru ini tidak lepas dari rekondisi persaingan antar tim pada musim 2012.

Sebagaimana dikutip YallaF1, Aturan tidak tertulis ini pun telah dipahami dan telah disepakati para pembalap dengan pengawasan ketat dari stewards yang memiliki wewenang menjatuhkan penalti kepada para peserta atas tindakan mereka di dalam lintasan yanng menimbulkan pertanyaan.

Keputusan FIA ini pun tertuang dalam artikel 20.3 yang berbunyi. "Perubahan manuver lebih dari satu kali untuk mempertahankan posisi tidak diizinkan. Setiap pembalap bisa kembali ke racing line, setelah sebelumnya mempertahankan posisinya di luar garis dan harus memberikan ruang setidaknya selebar satu mobil di antara mobilnya sendiri di pinggir trek saat mendekati tikungan."

Bukan hanya itu, FIA juga mengatur mobil yang dioverlap bisa kembali ke posisinya semula (unlapped) saat safety car keluar. "Jika direktur balapan menganggapnya aman untuk melakukannya, monitor waktu akan mencantumkan pesan: Lapped cars may now overtake. Bagi setiap pembalap yang dioverlap diminta untuk melewati mobil di depannya yang memimpin jumlah lap dan safety car."

Masih dalam pernyataannya, FIA merinci aturan barunya terkait izin mobil yang diovertaking bermanuver saat safety car keluar. FIA meminta agar pembalap tetap berkendara dengan aman dengan batas kecepatan maksimal.

"Setelah menyusul mobil yang jumlah lapnya di depan dan safety car, mobil ini (yang dioverlap) melanjutkan balapan dengan kecepatan sesuai, tanpa overtaking, dan mengambil posisinya kembali di belakang safety car, sementara mereka menyalip. Untuk memastikan hal ini aman, mobil yang memimpin lap harus selalu tetap di racing line, kecuali dengan penyimpangan yang tidak dapat dihindari," tulis pernyataan FIA.

Namun semua ini masih bergantung pada kondisi trek. Jika direktur balapan mempertimbangkan tidak bisa menyalip maka pesan yang tercantum di monitor waktu tertulis: Overtaking will not be permitted. Artinya, mobil yang berada di belakang safety car, tidak boleh bermanuver sampai proses unlapped mobil paling terakhir selesai. (edo)

BRISBANE - Badai cedera nampaknya tidak pernah berhenti menghampiri petenis putri Belgia. Baru-baru ini, Clijsters harus kembali berurusan dengan tim medis lantaran mengalami cedera saat tampil di ajang Brisbane International beberapa hari lalu.
 
Imbas dari cederanya, Clijsters harus mengundurkan diri dari pertandingan semifinal kontra Daniela Hantuchova. Dari hasil scan MRI awal, Clijsters didiagnosa mengalami kejang otot tensor fascia lata, otot di luar bagian pinggul, yang menyebabkannya merasakan sakit saat bergerak ke depan.
 
Kendati dibalut cedera, Clijsters optimistis bisa tampil pada 16 hingga 29 Januari 2012 mendatang di ajang Australia Open. Dia merasa, kondisinya kini telah baikan dan siap mempertahankan gelar yang direbutnya di Negri Kanguru pada tahun lalu.
 
"Dengan satu ini (cedera), saya semacam memiliki perasaan baik-baik saja," kata Clijsters dikutip Eurosport, Senin (9/1/2012). Mantan petenis peringkat satu dunia itu pun berharap banyak, proses pemulihannya berjalan sesuai rencana agar tidak merusak persiapannya untuk tampil optimal di Melbourne.
 
"Jika semuanya datang baik-baik saja. Seharusnya kurang dari sepekan untuk sembuh. Saya merasa pinggul saya lebih keras hingga mencapai titik di mana saya tidak bisa bergerak ke depan dengan bagian atas tubuh saya," sambungnya.
 
Untuk mencegah kondisi yang kian kompleks, Clijsters pun mengungkapkan akan terus berupaya memperbaiki kebugarannya. "Pilihan cerdasnya, tidak membuat hal itu lebih buruk dan mencoba semuanya dengan benar untuk Melbourne," tuntas petenis 28 tahun itu.
(edo)

SELEPAS keupayaan dipersoalkan berhubung kekalahan kepada pemain muda China, Chen Long, Datuk Lee Chong Wei membuka lembaran baru buat negara apabila menundukkan jaguh China, Lin Dan.

Chong Wei meruntuhkan keegoan pemain tembok besar China seterusnya memastikan pemain negara itu tidak menyapu bersih kesemua kategori yang dipertandingkan apabila tewasnya pemain yang dikenali dengan gelaran 'Super Dan'.

Kemenangannya mengatasi juara dunia dan Olimpik, Lin Dan dijangka akan menjadi semangat buat pemain nombor satu dunia itu untuk melakarkan sejarah merangkul emas pertama negara di Sukan Olimpik, Julai ini.

Bagaimanapun Chong Wei dinobatkan sebagai juara Kejohanan Badminton Terbuka Korea selepas terpaksa bertarung semalam satu jam 16 minit sebelum dapat menundukkan Lin Dan, 12-21 21-18 21-14.

Bagaimanapun aksi Chong Wei dilihat goyah dan gementar di set pertama apabila ketinggalan tujuh mata di kedudukan 8-15 dan akhirnya tunduk mudah di tangan Lin Dan 12-21.

"Chong Wei terlalu mengikut rentak lawan membuatkan apa yang dia lakukan boleh dibaca. Rentaknya juga agak perlahan dan nampak seperti kurang bertenaga," kata jurulatihnya, Teh Seu Bock.

Chong Wei bangkit menemui kembali rentak sejurus memasuki set kedua dengan kedua-dua pemain saling mengejar. Mengambil iktibar di set pertama, Chong Wei tidak lagi memberi lawan mata mudah. Pemain berusia 30 tahun itu berjaya mengikat kedudukan buat kali pertama di angka tujuh sama dan terus mengekori rapat untuk mengajak lawan bermain di set penentuan selepas menang 21-18.

Memasuki set ketiga, momentum jaguh negara itu diteruskan apabila terus mengasak dan bermain lebih agresif sekali gus merangkul kemenangan pertama untuk musim 2012. "Saya gembira dia menang. Dia berjaya menemui rentaknya semula di set kedua dan ketiga. Permainan agresifnya mengejutkan Lin Dan. Chong Wei semakin nampak yakin di set ketiga dan Lin Dan pula mula hilang fokus di situ Chong Wei bijak mengambil peluang," katanya.

Kejayaan Chong Wei ini adalah kejayaan yang sama yang diciptanya ke atas jaguh dunia itu di kejohanan yang sama tahun lalu.

Beliau menggondol AS$75,000 (RM235,875) sementara Lin Dan membawa pulang AS$38,000 (RM119,510).

Sementara itu wakil dari tembok besar China menang dalam acara perseorangan wanita, beregu lelaki dan wanita selain beregu campuran.

Yun Cai-Haifeng Fu menewaskan beregu nombor satu Korea, Jae Sung Jung-Yong Dae Lee, 18-21 21-17 21-19. Qing Tian-Yunlei Zhao menang ke atas Jung Eun Ha/Min Jung Kim, 21-18 21-13 dalam saingan beregu wanita.

Shixian Wang menjuarai kategori perseorangan wanita selepas menewaskan rakan senegara Yanjiao Jiang, 21-12 21-17.

SEJAUH mana kemampuan Johor menghakis zaman suram yang dialami selepas era 90an kini bakal terjawab apabila memulakan kempen Liga Perdana menentang Polis di Stadium Pasir Gudang, malam ini.

Skuad yang bergelar Jengking yang sudah menjalani proses pembentukan barisan mantap sejak Oktober lalu dengan mendapatkan khidmat beberapa muka baru dan berpengalaman selain mengharungi siri perlawanan persahabatan di Indonesia disasarkan untuk menyinar pada saingan musim ini untuk layak ke Liga Super musim 2013.

Namun ia pasti menjadi tugas berat buat ketua jurulatih K Sukumaran yang perlu merencana taktik berkesan bagi memburu kemenangan pertama di laman sendiri dan bukannya sekadar menganggap aksi pertama sebagai ujian mencari kesesuaian rentak permainan.

Suntikan bajet mencecah RM3.2 juta turut beri kesan kepada pemain supaya tidak memikirkan lagi soal kewangan yang sering menghantui setiap pemain berhubung kelewatan pembayaran gaji malah akur janji menerusi angkat sumpah selepas menandatangani kontrak beri gambaran Johor memandang serius untuk membanteras gejala rasuah. "Buat masa ini pemain saya sudah bersedia pada aksi pertama walaupun mungkin perlu sekurang-kurang dua atau tiga perlawanan bagi mendapat rentak tetapi aksi di laman sendiri amat penting meraih tiga mata.

"Siapa yang akan turun dalam kesebelasan utama belum saya putuskan kerana perlu buat sedikit perubahan taktikal," katanya.

Berhubung status pemain impot, Richard Offiong, Sukumaran mengesahkan pemain dari England itu akan kembali ke Eropah dan akan beraksi di Liga Premier Iceland selama dua bulan dan kembali beraksi untuk Johor pada April ini.

Katanya, buat masa ini pemain impot dari Togo, Esseh Soudian Adah menjadi sandaran utama Johor mengemudi jentera serangan dan bakal digandingkan sama ada bersama Ahmad Syamim Yahya atau Mohd Fauzi Kassim.

REPUBLIKA.CO.ID, Daily Star Sunday mengklaim Liverpool mungkin saja ditinggal pergi striker andalan mereka, Luis Suarez, di jendela transfer bulan ini.

Bomber timnas Uruguay itu dikatakan berniat hengkang lantaran tak tahan dengan situasi yang dihadapinya di Liga Primer Inggris.

Suarez saat ini dalam periode skorsing delapan laga karena dinyatakan bersalah oleh FA terkait ucapan yang dinilai bernada rasisme terhadap Patrice Evra (Manchester United).

Empat klub top Eropa siap mengincar kans menggaet Suarez, yang diyakini berharga sekitar £30 juta. Mereka adalah raksasa La Liga, Real Madrid, klub kaya Ligue 1, Paris Saint-Germain, juga duet tim elite Serie A, Juventus dan Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyatakan, timnya masih memiliki peluang untuk menjuarai Primera Liga Spanyol musim ini meski baru saja bermain imbang 1-1 dengan Espanyol, Senin (9/1) dinihari WIB.

Gol telat Alvaro membuyarkan keunggulan Barcelona yang sudah di depan mata. Gol Cesc Fabregas di menit ke-16 tak bisa membantu timnya untuk terus menempel Real Madrid.

Di pertandingan sebelumnya, Los Blancos menang 5-1 atas Granada. Dengan hasil itu, jarak kedua tim menjadi
terpisahkan lima angka.

"La Liga masih belum selesai. Saya pikir kami belum terlempar dari jalur juara," ujar Guardiola kepada wartawan usai pertandingan.

"Masih ada banyak pertandingan yang tersisa. Kami punya tim yang sangat bagus, namun kami memiliki sejumlah pertandingan tandang yang cukup sulit."

"Target kami berikutnya adalah terus melakukan penampilan bagus dan terus berkembang lebih baik lagi."

Chong Wei akhiri badi

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

Lee Chong Wei

KUALA LUMPUR - Tiada yang lebih menggembirakan Datuk Lee Chong Wei apabila membuka tirai musim 2012 dengan kejayaan merangkul kejuaraan Terbuka Korea semalam dan bertambah manis ia dicapai dengan menumpaskan seteru utamanya, Lin Dan.

Ia merupakan kemenangan pertama Chong Wei ke atas jaguh China itu, selepas kali terakhir pada All England, Mac lalu.

Chong Wei terpaksa bergelar pemain 'kedua terbaik' sepanjang tiga pertemuan dengan Lin Dan selepas itu iaitu Kejohanan Dunia, Terbuka Hong Kong dan Terbuka China, sebelum menamatkan badi dengan kemenangan 12-21, 21-18, 21-14 di Seoul semalam.

Melihatkan gaya kekalahannya pada set pertama, tiada siapa yang akan berani bertaruh bahawa Chong Wei akan memenangi perlawanan. Malah sehingga penghujung set kedua, tiada tanda pemain No.1 dunia itu akan mengheret perlawanan ke set penentuan.

Biarpun beberapa kali berjaya menyamakan kedudukan mata, Lin Dan tetap berjaya melebarkan semula jurang kepada dua atau tiga mata di depan.

Pada kedudukan 15-15, Lin Dan mengungguli permainan rali penting yang memberi kesan kepada mental Chong Wei dan ia ternyata benar apabila Lin Dan kembali di depan dengan 17-15.

Namun kedudukan getir itu menjadi titik tolak menyaksikan Chong Wei meningkatkan rentak permainannya, mengejar sehingga 17-18, sebelum meraih empat mata berturut-turut untuk memaksa Lin Dan beraksi pada set ketiga.

Memasuki set penentuan, Chong Wei tidak kelihatan akan kalah dan terus selesa mendahului 9-4. Meskipun dirapatkan semula Lin Dan 12-10, sebarang tanda kebangkitan Lin Dan lenyap apabila juara dunia empat kali itu melakukan satu demi satu kesilapan untuk membolehkan Chong Wei berada pada mata 20-11.

Chong Wei kemudiannya tenang melengkapkan perlawanan yang berlanjutan sehingga 75 minit dengan kemenangan 21-14.

Jurulatihnya, Teh Seu Bock berkata, kekalahan pada set pertama disebabkan Chong Wei terlalu mengikut rentak lawan.

"Rentak Chong Wei pada set pembukaan amat perlahan, kurang bertenaga dan terikut-ikut permainan Lin Dan.

"Namun pada set berikutnya, Chong Wei mengejutkan Lin Dan dengan permainan lebih pantas.

"Memasuki set ketiga, keyakinan Chong Wei sudah meningkat sedangkan Lin Dan mula hilang fokus dan keletihan," kata Seu Bok.

Walaupun menang, tiada reaksi luar biasa oleh Chong Wei seperti yang sering dilakukannya iaitu melutut kegembiraan di gelanggang. Dia mungkin lebih memikirkan mengenai Terbuka Malaysia.

Selaku juara perseorangan lelaki Terbuka Korea yang bertaraf Siri Super Premier itu, Chong Wei menerima hadiah habuan tunai AS$75,000 (RM236,000).

Chong Wei yang telah bertemu Lin Dan sebanyak 27 kali termasuk semalam, perlu terus memperbaiki rekod 9-18 sebelum benar-benar membuktikan dia 'sah' mengatasi musuh ketatnya itu.

Rekod sejak 2004 menunjukkan Chong Wei tidak pernah mencatat kemenangan berturut-turut ke atas Lin Dan, sebaliknya satu kemenangan disusuli dengan tiga atau empat kekalahan selepas itu.

Chong Wei kembali berbisa

Oleh AIZAWATI AHMAD
sukan@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Kejayaan Datuk Lee Chong Wei menewaskan jaguh China, Lin Dan pada perlawanan akhir Terbuka Korea di Seoul, semalam memberi isyarat bahawa pemain itu sudah kembali berada pada landasan yang betul menjelang Sukan Olimpik di London, pertengahan tahun ini.

Pengurus pasukan Malaysia pada Terbuka Korea, Datuk Mohamad Norza Zakaria berkata, kemenangan yang dilakar Chong Wei pada kejohanan pembuka tirai 2012 itu merupakan satu kejayaan yang cukup manis.

Katanya, ini kerana Terbuka Korea merupakan sebuah kejohanan berprestij bertaraf Siri Super Premier.

"Saya mengucapkan tahniah kepada Chong Wei dan pasukan jurulatih yang membantunya kembali mempamerkan sentuhan sebenarnya, terutama ke atas lawan hebat seperti Lin Dan," katanya ketika dihubungi Utusan Malaysia di sini, semalam.

Semalam, Chong Wei menumbangkan jaguh dunia, Lin Dan dalam perlawanan akhir yang diheret sehingga ke set penentuan 12-21, 21-18, 21-14 untuk merangkul hadiah wang tunai bernilai AS$75,000 (RM235,875).

Norza yang juga Presiden Persatuan Badminton Kuala Lumpur memberitahu, permainan Chong Wei tampak lebih kemas sepanjang perlawanan semalam.

Menurutnya, pemain negara itu tidak lagi mudah terikut-ikut dengan rentak Lin Dan, membolehkannya menguasai perlawanan khususnya pada set kedua dan ketiga.

Jelasnya, walaupun Chong Wei tewas pada set pertama dengan jurang mata yang agak jauh, dia tidak menunjukkan dirinya terjejas dan segera bangkit untuk melakar kemenangan pada set kedua.

"Saya lihat Chong Wei memberi komitmen sepenuhnya kepada perlawanan akhir ini dan Lin Dan juga mempamerkan permainan yang maksimum terutamanya pada set pertama," ujarnya.