The Malaysian Insider :: Sports

sumber :-

The Malaysian Insider :: Sports


James delivers decisive blow as Heat finish off Celtics

Posted: 11 May 2011 07:52 PM PDT

James (left) drives to the net on Boston Celtics' Kevin Garnett (right) during Game 5 of their NBA Eastern Conference basketball playoff series in Miami on May 11, 2011. — Reuters pic

MIAMI, May 12 — An inspired LeBron James delivered the decisive blow with the last 10 points as the Miami Heat stopped the Boston Celtics 97-87 yesterday to book their place in the Eastern Conference finals.

The Celtics were suppose to represent a major hurdle for the Heat but it was one they cleared with relative ease by taking the best-of-seven series 4-1.

Miami will now sit back and await the winner between the Chicago Bulls and Atlanta Hawks, who are locked in a tight series with the Bulls holding a 3-2 edge.

Facing elimination, the Celtics battled hard from the tipoff but in the final quarter they had no answer to the Heat's Big Three of James, Dwyane Wade and Chris Bosh.

After Bosh had tied the game at 87-87 with a thundering dunk, James put his stamp on the contest by dropping two three-pointers from the arc.

The twice NBA MVP then added a dunk on a Boston turnover and a layup that touched off a wild celebrations at the American Airlines Arena. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Man City primed to end drought but Stoke no pushovers

Posted: 11 May 2011 07:19 PM PDT

LONDON, May 12 — Manchester City fans have suffered more than most but victory in Saturday's FA Cup final against Stoke City would spark the second set of celebrations in a week as the club's massive investment begins to pay off.

Dubbed the world's richest club after being taken over by Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan of Abu Dhabi in 2008, City have spent more than £300 million (RM1.5 billion) building a team but trophies did not arrive immediately.

Supporters may have expected a Premier League title challenge given the amount of money splashed on the likes of Yaya Toure and Edin Dzeko but on Tuesday they could at least cheer their side to a Champions League playoff spot.

Securing fourth spot in the Premier League by beating Tottenham Hotspur was probably a more important achievement in the long-run, especially for the money men, but the club actually lifting silverware would be special for the fans.

Their somewhat sombre sounding club song "Blue Moon" was drifting its way across modest third division grounds just over 10 years ago as one of English football's sleeping giants plumbed new depths before re-awakening with a bang.

City, who won their fourth and most recent FA Cup in 1969, surged back towards the top flight but it was only with the Abu Dhabi investment that fans began to dream of rivalling city neighbours Manchester United in the Premier League and Europe.

The blue half of the city are not quite there yet but beating United in the semi-final was a sweet moment for a club so long in the shadow of the Old Trafford powerhouse who could rather steal City's thunder by capturing a record 19th league title just before kickoff at Wembley.

City manager Roberto Mancini is battling to stop the huge expectation which surrounds the club from affecting his players ahead of the Wembley showdown with in-form Stoke.

"It will not be easy to prepare for the final. We used up a lot of energy against Tottenham," he told reporters.

"Saturday will be a very, very hard game. Stoke are a difficult team and it is important that we recover very well. If we think it will be an easy game, that will be a big mistake. If we concentrate, maybe we can win."

City were boosted by top striker Carlos Tevez coming on as a substitute against Spurs after recovering from a hamstring tear but he is unlikely to play the whole game on Saturday.

Stoke, in their first FA Cup final despite being the second oldest professional English club, also have injury worries with winger Matthew Etherington and defender Robert Huth set to have late fitness tests.

Tony Pulis's side, who like City boast some of English football's most vociferous supporters, are an impressive eighth in the Premier League despite limited funds and overwhelmed Arsenal 3-1 on Sunday with the coach managing to keep his team's mind off the final.

Their 5-0 thrashing of Bolton Wanderers in the semi-final, also played at Wembley, suggested there will be no big game nerves.

The pressure has also been slightly lifted by City securing fourth spot, which means Stoke are guaranteed a Europa League place whether they win or lose on Saturday.

"It may be the greatest day in the club's history next weekend," Pulis said.

"We were written off as relegation certainties when we came into the Premier League (2008) but we've gradually got better and better." — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Weening Rebut Etape Kelima Giro D`italia

Posted: 11 May 2011 09:55 AM PDT

Orvieto, Italia (ANTARA News) - Pembalap tim Rabobank Pieter Weening menikmati kemenangan pada etape kelima balap sepeda Giro D`Italia, Rabu, dan naik ke puncak klasemen keseluruhan.

Posisi kedua di belakang pembalap asal Belanda itu dengan terpaut delapan detik adalah Fabio Duarte dengan rekannya sesama pembalap Kolombia Jose Serpa di posisi ketiga.

Weening melepaskan diri sekitar delapan kilometer menjelang finis dari kelompok tiga pembalap yang berada di depan untuk merebut kemenangan pada etape tersebut.

Pemimpin klasemen sebelumnya David Millar dari Inggris Raya mencapai finis dua menit dan 45 detik di belakang sang pemenang.

Balap sepeda Giro d`Italia akan berakhir pada 29 Mei di Milan, demikian Reuters melaporkan. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Nadal Lolos dari Kekalahan

Posted: 11 May 2011 09:43 AM PDT

Roma (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia dan raja lapangan tanah liat sejati Rafael Nadal lolos dari kekalahan pada turnamen Roma Master saat dia mengatasi awal yang sedikit lambat untuk mengalahkan petenis kualifikasi asal Italia Paolo Lorenzi 6-7, 6-4, 6-0.

Namun tidak ada kesulitan bagi Novak Djokovic yang mencatat kemenangan beruntunnya tahun ini menjadi 33 pertandingan dengan memenangi pertandingan yang tidak seimbang 6-0, 6-3 atas petenis Polandia Lukasz Kubot.

Setelah kekalahannya dari Djokovic pada final Madrid pekan lalu, petenis berusia 24 tahun Nadal nyaris menelan kekalahan kedua secara beruntun di lapangan tanah liat untuk pertama kalinya sebelum akhirnya bisa memenangi pertandingan itu.

Segalanya terlihat akan berjalan sesuai rencana bagi Nadal saat dia mencuri poin dari servis petenis peringkat 148 itu pada game keenam set pertama, tapi empat kesalahan forehand membuatnya menyerah saat lawan membalas melakukan "break".

Set pertama harus diselesaikan dengan "tiebreak" saat Nadal gagal menyeberangkan forehand untuk membuat Lorenzi mendapat "set-point", yang berhasil dia selesaikan saat petenis Spanyol gagal dalam sebuah smes liar.

Nadal kembali mendapat "break" pada set kedua tapi dia kehilangan keuntungan tersebut pada game keenam.

Nadal memaksakan dua "break point" pada game berikutnya namun Lorenzo bisa lolos dari keduanya.

Namun bagaimanapun juga itu game terakhir yang dia menangi saat Nadal meningkatkan akeselarasinya dan merebut enam game secara beruntun, demikian AFP melaporkan. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Juventus Ditinggal Blanc

Posted: 11 May 2011 12:13 PM PDT

TURIN – Setelah lima tahun menduduki posisi dewan klub Juventus, Jean-Claude Blanc akhirnya mundur.
 
Pria asal Prancis ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai administrator dan direktur umum yang belakangan ini berbagi tugas dengan Giuseppe Marotta.
 
Meski pengunduran dirinya telah disebarkan media, namun posisi Blanc baru akan digantikan Aldo Mazzia pada 30 September 2011, demikian dilansir Football-Italia, Kamis (12/5/2011).
 
Setelah itu dia akan melanjutkan pekerjaan sebagai mengawasi pengembangan proyek stadion baru. Venue baru Juventus, yang dibangun di atas Stadion Delle Alpi lama sedianya bisa digunakan pada musim kompetisi baru.
(wei)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mancini Ingin Bereuni dengan Ibra

Posted: 11 May 2011 11:19 AM PDT

MANCHESTER – Carlos Tevez terus diisukan bakal meninggalkan Manchester City. Pelatih Roberto Mancini bergerilya mencari penggantinya.
 
Mancini mengaku menginginkan Zlatan Ibrahimovic untuk bisa kembali bekerja sama di Citizens. Selain diproyeksikan sebagai pengganti Tevez, Mancini juga memang bertekad memperkuat skuad yang menempati zona kualifikasi Liga Champions musim depan.
 
Dengan tegas Mancini menyebut nama striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic sebagai salah satu incarannya. Keduanya pernah bekerja sama saat masih di bawah bendera Inter Milan dan menghasilkan tiga gelar Scudetto.
 
"Jika Ibra ingin datang ke City, saya akan dengan senang hati mencari tempat untuknya," demikian pernyataan Mancini, seperti dilansir Goal, Kamis (12/5/2011).
 
Sejauh ini masa depan Ibra belum pasti mengingat statusnya sebagai pinjaman dari Barcelona. Namun, berkali-kali dia menegaskan ingin bertahan di San Siro untuk jangka waktu lama.
(wei)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Star Online: Sports

sumber :-

The Star Online: Sports


Golfers, family gather for Ballesteros funeral (updated)

Posted: 11 May 2011 05:12 AM PDT

PEDRENA, Spain (AP): With the sound of a bagpipe filling the air, some of Europe's greatest golfers joined family, friends and local residents Wednesday for the funeral of Seve Ballesteros in his native fishing village in northern Spain.

Ryder Cup captains Nick Faldo, Colin Montgomerie, Sam Torrance and Jose Maria Olazabal marched together in silence as part of the procession from Ballesteros' family home to the church of San Pedro de Pedrena.

Ballesteros, a five-time major winner and Ryder Cup stalwart who revived European golf, died Saturday at age 54 from complications of a cancerous brain tumor.

Ballesteros' oldest son, Javier, carried the urn holding the Spanish golf great's ashes at the front of the procession, with the wail of a single bagpipe punctuating the occasion on an overcast day in the tiny village off the Bay of Santander.

The procession also included several young boys and girls wearing a replica of the navy blue outfit that Ballesteros wore for his first British Open win in 1979. They each held a 3-iron, the first club he used as a child.

Members of a local men's rowing team marched with their oars.

The large crowd outside the church burst into applause as Ballesteros' ashes reached the tiny church, which was filled to its 400-person capacity. Locals, friends and others watched from one of the three giant screens set up outside.

Ballesteros' ashes were to be laid to rest under a magnolia tree in the family garden after the service.

The golf great had a record 50 European Tour victories and successes as both a Ryder Cup player and captain.

"In golf we never had anyone like him," five-time Tour de France champion Miguel Indurain said. "He was an innovator."

Indurain was among a number of Spanish personalities attending, which included former Real Madrid player Emilio Butragueno and bullfighter Enrique Ponce.

Homages to Ballesteros were found all along the procession routes, mostly in the form of Spanish flags with black ribbons tied to them. Photos and messages of support were also on show in the town of nearly 1,500, "His roots were here in Pedrena, he never forgot that," said Asuncion Sota, a cousin of Ballesteros'. "Seve may have passed but his soul lives on here forever."

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Djokovic extends 2011 unbeaten streak in Rome

Posted: 11 May 2011 04:31 AM PDT

Published: Wednesday May 11, 2011 MYT 7:31:00 PM

ROME (AP): Novak Djokovic faced little resistance from Polish qualifier Lukasz Kubot in a 6-0, 6-3 win at the Italian Open on Wednesday that stretched the Serb's unbeaten start this year to 33 matches.

Coming off an impressive straight-set victory over Rafael Nadal in the Madrid Open final Sunday, Djokovic has a chance to claim the No. 1 ranking from the Spaniard if he wins this clay-court warmup for the French Open, which starts in 11 days.

Djokovic's streak trails only John McEnroe's 42-0 start in 1984.

Nadal was up next on center court against Italian qualifier Paolo Lorenzi, while Roger Federer, who has never won this tournament, could be challenged by Frenchman Jo-Wilfried Tsonga in a night match at the Foro Italico.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Mau Juara Eropa di Milan, Ibra Tolak City

Posted: 11 May 2011 11:25 AM PDT

Kamis, 12/05/2011 01:25 WIB

Mau Juara Eropa di Milan, Ibra Tolak City
Doni Wahyudi - detiksport


Milan - Roberto Mancini sudah menanyakan ketersediaan Zlatan Ibrahimovic di bursa transfer pada kubu AC Milan. Tapi karena Ibra punya target menjuarai Liga Champions bersama Rossoneri, pinangan The Citizens mentah.

Demikian diungkapkan agen pemain Mino Raiola dalam wawancaranya dengan Radio Radio dan dikutip Channel4. Mancini disebut Raiola sudah menanyakan langsung pada pihak Milan soal kemungkinan mentransaksikan Ibra.

Peluang mengangkut sang striker dari San Siro ke City of Manchester Stadium disebut Raiola bakal sulit terwujud. Soalnya pesepakbola asal Swedia itu masih berniat berseragam 'Merah Hitam' dan meraih trofi Liga Champions.

"Ibra bisa menambah kualitas Manchester City, tapi Roberto sudah berbicara dengan Wakil Presiden Adriano Galliani, bukan dengan saya. Saya pikir tak akan mudah untuk membawanya pergi dari Milan, terutama karena dia tak mau pergi. Dia ingin menjadi juara Eropa di Milan," papar Raiola.

Meski selalu menjadi juara liga di tiga kompetisi berbeda dalam delapan tahun terakhir, perburuan Ibra akan titel juara belum selesai. Itu karena dia belum pernah memenangi trofi Liga Champions.

Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Juventus itu sudah dilego ke Barcelona saat Inter Milan jadi raja Eropa. Namun dengan Diavolo Rosso punya ambisi besar meraih trofi Liga Champions musim depan, bertahan di Milan bisa jadi merupakan opsi terbaik buat Ibra.

( din / roz )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Usai Mengkritik, Gelandang Bremen Diputus Kontraknya

Posted: 11 May 2011 11:00 AM PDT

Kamis, 12/05/2011 01:00 WIB

Usai Mengkritik, Gelandang Bremen Diputus Kontraknya
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Bremen - Werder Bremen mengakhiri kerjasama dengan gelandang Daniel Jensen. Sebelumnya Jensen mengkritik keputusan pelatih yang tak memainkannya. Pihak klub mengatakan pencoretan ini tak terkait tindakan disiplin.

Seperti dilansir dari situs resmi Bremen, Rabu (11/5/2011) malam WIB, Jensen diputus kontraknya usai sebuah diskusi dengan pelatih Thomas Schaaf pada Rabu pagi waktu setempat (Rabu sore WIB--red). Ada pun ikatan kerja Jensen di Weserstadion habis pada akhir musim ini.

"Sebelum latihan hari ini, ada pembicaraan antara Thomas Schaaf dan Daniel Jensen, di mana dia (Jensen) mengatakan kemungkinan meninggalkan klub dengan segera. Itu berarti berlaku untuk latihan dan juga pertandingan melawan Kaiserslautern dan juga laga-laga ujicoba setelah musim berakhir, karena Jensen tak lagi menjadi bagian dari rencana kami," ujar manajer tim Klaus Allofs.

Jensen bergabung dengan Bremen pada tahun 2004. Pria asal Denmark ini turut mempersembahkan gelar Piala Liga Jerman (2006) dan Piala Jerman (2009).

Beberapa waktu yang lalu, gelandang 31 tahun ini mengkritik keputusan pelatih Schaaf karena tidak masuk skuad untuk menghadapi Borussia Dortmund. "Usai tujuh tahun di sini, saya berharap lebih dihormati," lugas Jensen di Reuters.

Namun Bremen menegaskan bahwa pencoretan Jensen tidak terkait dengan kritik yang dia lontarkan. "Tidak ada hubungannya dengan tindakan disiplin. Kami melepas dia dengan pertimbangan dia ingin mencari klub baru dan kami memberikan kesempatan untuk itu," kata Allofs.

Allofs menambahkan bahwa klaim Jensen bahwa dirinya siap tampil untuk laga lawan Dortmund adalah tidak benar. Selain itu ucapan Jensen bahwa dirinya tidak mendapatkan respek yang cukup juga dibantah.

"Bila Daniel mengatakan dia fit, itu tidak benar. Kami tidak bisa membiarkan ada pemain yang tidak sepenuhnya fit untuk bermain beberapa menit. Selain itu tidak ada yang bisa mengeluhkan bahwa dia diperlakukan tidak pantas. Kami selalu bersepakat dengan Daniel secara fair."

( nar / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Ronaldo Tak Pikirkan Rekor Pichichi

Posted: 11 May 2011 05:56 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com — Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku tak terlalu memikirkan soal rekor top skor di Liga BBVA atau El Pichichi. Meski rekor itu bisa dia pecahkan musim ini, dia lebih memikirkan bagaimana membawa Madrid meraih kemenangan di semua laga sisa.

Pichichi adalah trofi untuk top scorer Liga BBVA. Selama ini, peraih El Pichichi terbaik adalah Telmo Zarra (Athletic Bilbao) pada musim 1950-51 dan Hugo Sanchez (Real Madrid) pada musim 1989-90. Keduanya memegang rekor dengan mencetak 38 gol dalam satu musim di Liga BBVA. Saat ini Ronaldo sudah mencetak 36 gol. Ia hanya butuh tiga gol lagi untuk memecahkan rekor tersebut atau dua gol untuk menyamainya.

"Aku berjuang untuk mencapai sesuatu yang penting (dalam sejarah Liga BBVA), tapi aku tak terlalu terobsesi melakukan hal tersebut (meraih Trofi El Pichichi). Aku tak berpikir banyak soal (rekor) tersebut," kata Ronaldo dalam situs resmi klub.

"Aku lebih memilih untuk melakukan hal yang bisa membantu tim untuk menang dan jika aku bisa mencatat rekor tersebut, itu akan bagus. Tapi, aku tak terlalu peduli soal itu. Aku hanya ingin menikmati pertandingan dan tetap mempertahankan permainan terbaikku," sambungnya.

Ronaldo sendiri sebelumnya sudah memecahkan rekor legenda Madrid, Ferenc Puskas, yang mencetak 47 gol di semua kompetisi dalam satu musim. Hattrick yang ia cetak saat Madrid menang 4-1 atas Getafe, Selasa kemarin, membuat pundi gol CR7 bertambah menjadi 49 gol di semua kompetisi musim ini. Rinciannya, 36 gol di Liga BBVA, 7 gol di Copa del Rey, dan 6 gol di Liga Champions.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Cari Pengganti Neuer, Schalke Bidik Stekelenburg

Posted: 11 May 2011 05:39 PM PDT

GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com — Direktur Olahraga Schalke 04, Horst Heldt, mengisyaratkan akan merekrut kiper Ajax Amsterdam, Maarten Stekelenburg, musim depan. Stekelenburg akan diproyeksikan untuk mengisi posisi kiper utama yang kemungkinan ditinggalkan Manuel Neuer ke Bayern Muenchen.

Stekelenburg (28) dinilai cocok untuk menggantikan peran Neuer. Keduanya sama-sama menjadi andalan di klub dan timnas masing-masing. Stekelenburg jadi andalan di Belanda dan Neuer di Jerman. Stekelenburg juga menjadi salah satu kiper yang disegani oleh klub-klub Eropa. Hal ini terbukti dengan beberapa klub Eropa yang meminatinya, salah satunya Manchester United.

"Stekelenburg adalah penjaga gawang timnas Belanda untuk alasan tertentu, dan kontraknya dengan Ajax berjalan hanya (untuk) satu musim lagi," kata Heldt kepada WAZ.

Yang diragukan, apakah Stekelenburg mau pindah ke Schalke? Fakta bahwa Schalke tak akan berlaga di Liga Champions musim depan membuat niatan Schalke ini tentu sulit terwujud. Apalagi, Stekelenburg tak akan mudah pindah dari Ajax yang sudah pasti bermain di Liga Champions.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


FAM disiasat

Posted:

FAM disiasat

FAM disiasat


IMBAS KEMBALI... Penyerang Malaysia, Zaquan Adha Radzak (kiri) bersaing dengan pemain Zimbabwe, Voster Chitema pada perlawanan persahabatan di Stadium Bola Sepak Kuala Lumpur, Cheras pada 12 Julai 2009.


KUALA LUMPUR – Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) akan disiasat pegawai antirasuah Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA) yang dijadual datang ke negara ini minggu depan.

Bagaimanapun, Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad berkata, buat masa ini pihaknya masih tidak mengetahui bentuk kes yang sedang disiasat FIFA.

Katanya, FAM telah menghubungi ketua keselamatan FIFA, Chris Eaton kelmarin selepas difahamkan badan induk bola sepak dunia itu mengaitkan siasatan mereka dengan dua perlawanan persahabatan antara Malaysia dan Zimbabwe pada 2009.

"Saya masih tertanya-tanya tentangnya. Apa yang saya tahu hanya melalui media. Tiada wakil FIFA pun yang menghubungi kami setakat ini.

"Jadi kami hubungi Chris Eaton semalam (kelmarin) bertanyakan tentang laporan media itu. Dia hanya memberitahu akan datang ke sini (Malaysia) minggu depan.

"Dia juga ada mengatakan satu surat penjelasan akan dihantar kepada FAM dalam minggu ini," jelas Azzuddin semalam.

Bagaimanapun, Azzuddin mengakui, beliau hanya mengagak kemungkinan kes itu membabitkan perlawanan Malaysia-Zimbabwe.

Zimbabwe dikatakan hanya menurunkan skuad berstatus kelab pada perlawanan persahabatan itu walaupun FIFA diberitahu, ia satu perlawanan antarabangsa kelas 'A'.

Jika dakwaan itu benar sekalipun, Azzuddin berkata, pihaknya menafikan ada membayar wang bagi menanggung perbelanjaan pasukan Zimbabwe ke negara ini.

"Apa yang saya tahu, kami menerima surat tawaran daripada Persatuan Bola Sepak Zimbabwe untuk mengadakan perlawanan persahabatan tersebut.

"Jadi jika sudah ada surat sebagai komitmen, tentulah ia tidak boleh dipertikaikan. Takkan kami nak persoalkan pasukan itu skuad kebangsaan atau kelab," tegasnya.

Terdahulu di Zurich, Setiausaha Agung Interpol, Ron Noble memberitahu FIFA bahawa Asia adalah kawasan 'panas' berkaitan rasuah dan sindiket menentukan keputusan perlawanan bola sepak.

– Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jamak bidas barisan muda

Posted:

Jamak bidas barisan muda

Jamak bidas barisan muda

Oleh AHMAD SYAHIR KASSIM
syahir.kassim@kosmo.com.my


PEMAIN Kedah, Mohd. Azmi Muslim (tengah) dicabar dua pemain Selangor pada aksi Liga Super di Stadium Darul Aman, Alor Setar malam kelmarin. Selangor menang 2-0.


JURULATIH Kedah, Wan Jamak Wan Hassan ternyata kecewa dengan prestasi barisan pemain mudanya ketika tewas 0-2 kepada Selangor pada aksi Liga Super di Stadium Darul Aman, Alor Setar malam kelmarin.

Jelas Wan Jamak, peluang yang diberikan kepada pemain muda untuk beraksi sepatutnya dimanfaatkan sebaiknya, namun gagal memberi persembahan baik seperti yang diharapkan.

Katanya, biarpun anak-anak buahnya mampu beraksi dengan baik pada babak pertama, namun keadaan sebaliknya berlaku pada separuh masa kedua yang menyaksikan Selangor memperoleh dua gol.

"Saya lihat pemain muda, terutamanya Ahmad Shakir Ali yang dimasukkan pada separuh masa kedua bagi menggantikan Mohd. Khyril Muhymeen Zambri tidak bermain bersungguh-sungguh dan tidak banyak melakukan gerakan agresif seperti yang saya harapkan.

"Hilang bola tak nak kejar, ini bukan pasukan bola sepak kampung, ini pasukan negeri dan dia perlu menghormati bendera dan pasukan negeri sendiri," tegas Wan Jamak sejurus selepas tamat perlawa- nan kelmarin.

Dua jaringan Selangor dihasilkan oleh Mohd. Fadzli Shaari pada minit ke-59 dan Rudie Ramli (87).

Menurut Wan Jamak, tahap ketahanan dan kecergasan pemain-pemain Kedah juga lemah se- hingga menyebabkan mereka melakukan beberapa kesilapan sehingga memberi ruang kepada pasukan lawan.

Katanya, beliau mempunyai masa selama seminggu untuk memperkemaskan kembali jentera pasukan dan memperbaiki beberapa kesilapan bagi menghadapi perlawanan akan datang.

"Saya nak tekan mereka (pemain) pun tak patut, sebab soal kecergasan dan ke- tahanan tenaga perlu dilakukan sebelum saingan liga berlangsung.

"Kita akan mengenal pasti pemain lain bagi membantu jentera serangan mencari gol pada perlawanan berikutnya," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Malaysia meniti ranjau berduri

Posted:

Malaysia meniti ranjau berduri

Malaysia meniti ranjau berduri

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my


KAPTEN pasukan Malaysia, Tengku Ahmad Tajudin Tengku Abdul Jalil (kiri) diasak pemain Australia, Liam De Young pada aksi Piala Sultan Azlan Shah 2011 di Ipoh minggu lalu.


HARAPAN Malaysia untuk muncul sebagai empat pasukan terbaik pada Kejohanan Hoki Piala Sultan Azlan Shah (PSAS) 2011 nampak tipis.

Selepas tumpas 1-3 kepada Britain pada hari pertama, skuad negara bangkit dengan prestasi lebih baik pada hari kedua meskipun tewas 1-2 kepada juara dunia, Australia.

Begitupun, kebangkitan yang diharap berterusan oleh peminat hoki tempatan nampaknya tidak kesampaian apabila skuad kendalian Tai Beng Hai itu mudah sekali dijinakkan India 2-5 pada aksi ketiga kelmarin.

Lebih perit, kekalahan itu dianggap sebagai dendam yang berbalas oleh India setelah Malaysia menyingkirkan mereka pada aksi separuh akhir Sukan Asia 2010 dengan kemenangan 4-3.

Tiga kekalahan berturut-turut sudah cukup membuktikan bahawa reputasi sebagai finalis Sukan Asia 2010 masih belum cukup untuk memberi gerun kepada pasukan lawan.

Sebaliknya, ia satu lagi petanda bahawa skuad negara masih jauh ketingga- lan dari segi persiapan mental dan fizi- kal serta harus berusaha lebih keras lagi seandainya mahu menyaingi pasukan handalan dunia yang lain.

"Kita menerima padah kerana memberi India terlalu banyak ruang pada awal 20 permainan, ia sudah pasti menyukarkan lagi pemain kita," kata Beng Hai.

"Ketiadaan Madzli (Ikmar) kerana kecederaan amat dirasai di bahagian pertahanan, namun kita kena juga teruskan dengan pemain yang ada.

"Kita di sini (Ipoh) adalah untuk bela- jar dan sebagai persiapan bagi pusingan Kelayakan Olimpik. Jadi kekalahan ini sudah pasti memberi pengajaran berguna kepada kita."

PSAS 2011 adalah kejohanan antarabangsa kompetitif pertama buat Malaysia selepas enam bulan memenangi pingat perak pada Sukan Asia di Guangzhou, China, November lalu.

Namun hakikatnya, bukan prestasi seperti itu yang diharapkan oleh peminat tempatan yang setia membanjiri Stadium Hoki Sultan Azlan Shah di Ipoh.

Apa pun, skuad hoki negara masih ada pe- luang untuk menebus semula kepercayaan peminat terhadap mereka.

Syaratnya, mereka perlu menang baki tiga lagi perlawanan bermula dengan menentang New Zealand petang ini, Korea Selatan malam esok dan juara Sukan Asia, Pakistan Sabtu ini.

Atas kertas, peluang masih terbuka sean- dainya Malaysia menang ketiga-tiga perlawa- nan ini, namun sekiranya kalah satu perlawa- nan, sasaran empat pasukan terbaik sudah pasti gagal direalisasikan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Gulat Tetap Jadi Andalan Kaltim

Posted: 11 May 2011 03:20 PM PDT

PON 2012

Gulat Tetap Jadi Andalan Kaltim

Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Rabu, 11 Mei 2011 | 22:20 WIB

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ardiansyah, tetap jadi andalan Kalimantan Timur di cabang olahraga gulat. Kaltim targetkan meraih sebanyak mungkin medali emas dari cabor ini.

TERKAIT:

SAMARINDA, KOMPAS.com — Gulat tetap menjadi cabang andalan Provinsi Kalimantan Timur untuk mendulang medali emas saat Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau tahun 2012.

"Data yang kami himpun melalui bidang prestasi menunjukkan bahwa cabang gulat dalam posisi yang stabil grafiknya pada setiap kejuaraan nasional. Maka, tidak ada salahnya bila cabang ini mungkin masih menjadi andalan pada PON 2012 mendatang," kata Wakil Ketua II KONI Kaltim Ego Arifin di Samarinda, Rabu (11/5/2011).

Pada PON 2008, gulat menjadi cabang penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Kaltim, dengan 13 medali emas. Ini turut mengantarkan provinsi itu berpredikat tiga besar.

Ia mengatakan, pasca-PON itu ternyata prestasi atlet gulat Kaltim tidak surut meski beberapa pegulat tim PON "pensiun" dan tidak pernah lagi turun pada kejuaraan.

Bahkan, katanya, prestasi pegulat Kaltim semakin melejit dengan keberhasilan meraih prestasi pada SEA Games 2009 di Laos, yakni satu medali emas oleh Ardiansyah serta dua medali perak oleh M Badriansyah dan M Aliansyah.

"Saat ini beberapa pegulat Kaltim juga masih dipercaya masuk mengikuti pelatnas SEA Games 2011," katanya.

Data terakhir kejuaraan, baik tingkat senior maupun yunior, katanya, tim Kaltim masih keluar sebagai juara umum kejurnas.

"Ini menunjukkan bahwa mereka masih konsisten dan bisa diandalkan pada PON 2012 mendatang," katanya.

Pelatih gulat Kaltim, Suryadi Gunawan, mengatakan, prestasi pegulat setempat hingga saat ini belum bisa dijadikan ukuran prestasi pada PON 2012. Pasalnya, perjalanan menuju PON masih panjang sehingga masih perlu persiapan matang agar target emas cabang itu bisa direalisasikan.

"Kuncinya tetap pada persiapannya. Kalau memang atlet gulat kita dipersiapkan secara serius, tidak mustahil prestasi lebih bagus bisa didapatkan, begitu pula sebaliknya," kata Suryadi.

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Rossi Optimistis Kompetitif di Le Mans

Posted: 11 May 2011 03:10 PM PDT

KOMPAS.com — Valentino Rossi optimistis menghadapi GP Perancis akhir pekan ini. "The Doctor" merasa Ducati Desmosedici GP11 miliknya sudah lebih kompetitif dalam hal kecepatan menyusul hasil tes yang positif di Sirkuit Estoril awal pekan lalu.

Dari hasil tes, kami bisa mengonfirmasi bahwa kami mulai bergerak ke arah yang benar. Meskipun masih pada fase pertama, kami berharap bisa temukan pengesetan bagus untuk Le Mans.

-- Valentino Rossi

Sehari setelah melakoni GP Portugal, di mana dia harus puas finis di posisi kelima–kalah dari Andrea Dovizioso menjelang masuk garis finis–Rossi dan semua pebalap MotoGP menjalani satu hari tes di sirkuit yang sama. Dalam uji coba tersebut, Rossi memakai motor yang sudah mendapat beberapa upgrade, dan hasilnya dia mencatat waktu terbaik kelima.

Nah, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut merasa motornya menjadi lebih sensitif dan mesinnya lebih halus. Pebalap berusia 32 tahun asal Italia ini yakin, dua faktor tersebut akan membuat Ducati lebih kompetitif di Le Mans.

"Dari hasil tes, kami bisa mengonfirmasi bahwa kami sudah mulai bergerak ke arah yang benar. Meskipun kami masih pada fase pertama, kami berharap bisa menemukan pengesetan yang bagus untuk Le Mans sehingga kami bisa lebih cepat saat kualifikasi," ujar Rossi.

"Kami semua sedang bekerja keras dan kami membuat kemajuan. Namun, kami harus tetap melakukan perbaikan."

Jika Rossi terlihat optimistis, lain halnya dengan Manajer Tim Ducati Vittoriano Guareschi. Meskipun cukup yakin, dia menilai Ducati akan kompetitif hanya jika balapan di Le Mans berlangsung di trek yang kering sehingga mereka bisa memaksimalkan semua upgrade terakhir.

"Nicky (Hayden) dan Valentino senang dengan kerja kami selama uji coba setelah balapan di Estoril dan sekarang kami akan melakukan segala yang bisa dikerjakan untuk mengadaptasi GP11 dengan sirkuit, yang tentu saja sangat berbeda dengan di Portugal."

"Kami berharap akhir pekan ini cerah dan kondisi yang 'normal' sangat penting bagi kami karena, dengan demikian, kerjanya bisa berlangsung."

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NST Online: Sports

sumber :-

NST Online: Sports


Swimming / Malaysian Open Swimming Championships: All eyes on Christina

Posted: 10 May 2011 05:23 PM PDT

2011/05/11
Arnaz M. Khairul
arnaz@nstp.com.my


CHRISTINA LOH

CHRISTINA LOH

DANIEL Bego will be missing from the Malaysian Open Championships, an Olympic and World Championships qualifying meet that begins at the National Aquatics Complex in Bukit Jalil tomorrow.

The 21-year-old would have been the country's best bet to secure the first Olympic spot.

But having gone through an operation on one shoulder last month and another on Monday, the Sarawakian will be out until at least November.


Thus all eyes will be on 16-year-old Christina Loh, as she hopes to post a mark in the women's 50m breaststroke and join Khoo Cai Lin, Chui Lai Kwan and Kevin Yeap in the World Championships in Shanghai in July.

Cai Lin, Lai Kwan and Kevin had, along with Bego, booked their spots in the world meet at last year's Malaysia Open.

Amateur Swimming Union of Malaysia (ASUM) secretary Edwin Chong said the national body had initially bid for the Malaysia Open to be slated only as a World Championships qualifying meet.


"The national team's focus at this moment is the World Championships, which had already been granted," said Chong.

"But the world body (FINA) decided last month that all World Championships qualifying meets will automatically be classified as Olympic qualifying meets as well."

Swimmers from Singapore, Hong Kong, Vietnam, India and Uzbekistan will be up against the locals in the Malaysia Open.


"Since it is a qualifying meet for both these big meets, it makes it more interesting. The swimmers will have to beat the qualifying marks in their respective events to make the cut," said Chong.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Hockey / Azlan Shah Cup: Poor run to continue

Posted: 10 May 2011 05:18 PM PDT

2011/05/11
Jugjet Singh
jugjet@nst.com.my


 Malaysia’s Hafifihafiz Hanafi (left) tries to stop  India’s Diwakar  on Monday. — Picture by   Ikhwan Munir

Malaysia's Hafifihafiz Hanafi (left) tries to stop India's Diwakar on Monday. — Picture by Ikhwan Munir

AFTER three straight defeats, Malaysia have another three matches to play in the Sultan Azlan Shah Cup, but going by their current form, they are staring at another three defeats.

The chinks were there for all to see in the match against India on Monday, where Malaysia were given a lesson in hockey in a 5-2 drubbing despite the Indians having injected many new players into their team after their Asian Games failure.

Malaysia, on the other hand, fielded the same Asian Games side which took silver minus penalty corner flicker Amin Rahim.


"We were rattled because the regular defenders were injured and I had to rotate players. This is why their performance dropped against India," said Malaysia's coach Tai Beng Hai.

Tactically and even fitness-wise, Malaysia are not too far behind the other Asian teams.

The only difference is that Korea, India and Pakistan seem to be able to rely on their back-up players when regulars get injured or retire, and their standard of play is almost the same.


A classic example is India, who left behind their best penalty corner flicker Sandeep Singh and were willing to try out Rupinder Singh for this tournament.

The 23-year-old has scored five goals so far in the tournament, one of which was in India's 1-1 draw with Australia.

However, Malaysia look like lost lambs and have not scored a single penalty corner goal after Amin Rahim was rested due to a knee injury he picked up in the Malaysia Hockey League.


"We have limited replacements on the bench, and when Amin and Madzli (Ikmar) are sidelined, the others find it difficult to fill their shoes," added Beng Hai.

Malaysia play New Zealand today, followed by South Korea and Pakistan.

In the last meeting during the World Cup Qualifier in Invercargill, Malaysia were edged 2-1 by the Kiwis in the final and missed the boat to the New Delhi World Cup.

New Zealand have also been struggling in this tournament and only have one point to show, but it won't come as a surprise if Malaysia hand them three more points.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Haye: Klitschko Orang Membosankan

Posted: 11 May 2011 02:23 AM PDT

LONDON – David Haye terus menyerang psikologi Wladimir Klitschko, lawan yang akan dihadapinya di Hamburg dalam duel penyatuan gelar IBF dan WBO 2 Juli nanti. Selain mengejek kualitas teknik, Haye juga mengungkit-ungkit latar belakang Klitschko.

Haye memperkirakan fans Jerman lebih menginginkan melihatnya memukul KO Klitschko.Fakta bahwa petinju kelahiran Ukraina itu memiliki rumah dan tinggal di Jerman, tidak akan berpengaruh.

"Orang Jerman akang mendukung saya. Wladimir bukan seorang Jerman. Dia orang Ukraina. Dia pengkhianat negaranya, dan bahasa Jermannya lebih buruk dari bahasa Inggrisnya, tapi lihat saja bagaimana bahasa Inggrisnya."

"Dia mencoba untuk menghibur tapi dia tidak pandai untuk itu.Saya pernah bertemu orang Ukraina yang bahkan berpikir dia orang yang membosankan, jadi ini bukan soal masalah bahasa.Maksudnya tidak salah, dia hanya pria membosankan di dalam dan di luar ring, dan orang akan mendukung saya," ujar Haye seperti dikutip Thisislondon, Rabu (11/5/2011).

Wladimir tidak memiliki teknik yang bagus di atas ring. Gayanya sangat lambat, dan monoton sehingga Haye percaya diri akan dengan mudah merobohkannya ke atas kanvas.

"Dia terlalu lambat, begitu lambat. Dia akan bertarung seperti tanpa senjata dan dia akan hancur. Itu tidak diragukan lagi," ujar Haye.

"Petinju yang lebih kuat secara mental dan fisik. Itu lah saya.Saya mesin petarung nomor satu dan dia produksi pabrik. Lihatlah apa yang dia lakukan. Jab, jab, merangkul.Hanya itu yang bisa dia lakukan," cibir Haye.

(fit)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Simoncelli: Minimalisir Kesalahan & Naik Podium

Posted: 11 May 2011 01:49 AM PDT

FAENZA - Marco Simoncelli menatap optimistis seri MotoGP Prancis, akhir pekan ini. Pembalap Honda Gresini meyakini, penampilan apik yang ditunjukkannya sepanjang awal musim ini bakal membawanya meraih kemenangan atau minimal naik podium di Le Mans.

Sejak dimulainya musim ini, Simoncelli membuktikan diri mampu tampil kompetitif dalam setiap balapan. Terakhir, pada seri Estoril, Portugal, pembalap berjuluk 'Super Sic' mampu tampil cukup baik dengan menempati posisi kedua saat start. Sayang, kegemilangannya di sesi latihan dan kualifikasi tidak berlanjut saat balapan, di mana ia terjatuh pada lap pertama.

Meski demikian, secara keseluruhan performa Simoncelli terbilang cukup baik, terlepas dari kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukannya, seperti di seri Jerez, Spanyol, di mana dia terjatuh saat dalam posisi memimpin balapan hingga pertengahan lomba.

Menyikapi hal tersebut, Simoncelli menyadari, dirinya harus mampu meminimalisir kesalahannya. Jika mampu melakukannya, mantan juara 250cc ini pun meyakini, kemenangan bukan menjadi hal mustahil baginya di musim ini.

"Bagi saya, saat ini kami sudah bekerja dengan sangat baik. Penampilan saya terus berkembang sejak awal tahun, begitu juga dengan settingan motor," ujarnya optimistis terkait performa motornya, seperti dikutip MCN, Rabu (11/5/2011).

"Setiap seri, saya selalu mampu tampil lebih baik. Jika kami mampu melanjutkan kinerja yang bagus ini, saya akan mampu mendapatkan hasil yang baik, seperti naik podium atau bahkan mencetak kemenangan," sambung pembalap kribo yang tengah mengincar podium pertamanya musim ini.

"Saya juga harus belajar dari kesalahan yang telah saya buat dan memastikan bahwa kesalahan itu tidak akan terulang lagi ke depannya," tutupnya.

Jelang balapan di Le Mans, nanti, Simoncelli punya modal cukup baik, di mana dirinya berhasil tampil sebagai yang tercepat pada sesi tes setelah balapan di Estoril, Senin kemarin.
(acf)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Virach Siap Dicalonkan untuk Pimpin Sepakbola Thailand

Posted: 11 May 2011 01:07 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) akan melaksanakan pemilihan kepengurusan baru. Manajer timnas Thailand, Virach Chanpanich, menyatakan siap untuk dicalonkan dalam posisi ketua umum FAT.

Virach yang juga pengurus FA Thailand itu mengatakan bahwa dirinya dicalonkan untuk pemilihan komite eksekutif (Exco) FAT pada akhir bulan ini. Demikian dikutip dari situs aseanfootball.org pada Rabu (11/5). "Saya siap untuk menjadi calon ketua umum," kata Virach.

Tidak hanya Virach yang sudah menyatakan siap maju dalam bursa pemilihan ketua umum. Datuk Worawi Makudi juga siap maju untuk mempertahankan posisinya sebagai ketua umum FAT. Kandidat lainnya adalah Pichate Munkong yang merupakan mantan pengurus Klub Thai Port FC.

Virach sukses membawa timnas Thailand merebut lima kali juara SEA Games. "Saya siap untuk membangun sepak bola Thailand dan membawa mimpi kejayaan sepak bola Thailand menjadi kenyataan," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pilih Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Anggota FIFA Terima Suap Rp 12,8 Miliar

Posted: 11 May 2011 12:53 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Dua anggota Komite eksekutif FIFA dituduh menerima suap sebesar 1,5 juta dollar AS (Rp 12,8 miliar) untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. The Sunday Times mengajukan bukti-bukti tersebut kepada anggota parlemen di Komite budaya, media dan olahraga Parlemen Inggris.

Damian Collins, anggota parlemen dari Partai Konservatif, mengatakan bahwa wakil presiden FIFA Issa Hayatou dari Kamerun dan Jacques Anouma dari Pantai Gading telah disuap oleh Qatar untuk memenangkan pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dua anggota komite eksekutif FIFA lainnya, Amos Adamu dan Reynald Temarii, sudah lebih dulu dikenakan sanksi terkait laporan Sunday Times soal praktik suap dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

"Bukti-bukti The Sunday Times mengklaim bahwa  1,5 juta dollar AS telah dibayarkan kepada anggota Komite Eksekutif FIFA, Issa Hayatou dan Jacques Anouma, yang kemudian memilih Qatar. Kami akan segera menerbitkan laporan ini,'' kata Collins.

Collins mengatakan bahwa bukti-bukti tersebut juga mengklaim Qatar secara khusus mempekerjakan broker untuk melobi anggota-anggota FIFA asal Afrika guna memberikan suara mereka. Namun Mike Lee, konsultan humas berbasis di London yang bekerja untuk tim kampanye Qatar, mengaku tidak tahu soal isu suap tersebut.

Lee, yang mantan direktur komunikasi Liga Primer, UEFA dan tim kampanye London 2012 Olimpiade, mengatakan kepada anggota parlemen,''Saya melihat tidak ada bukti dari tuduhan ini. Pengalaman saya adalah saya bisa langsung merasakan jika ada kejanggalan tersebut. Dan, saya tidak merasakan kejanggalan tersebut.''

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS