Republika Online |
VIDEO : Mengayuh Etniknya Tanah Ulos bersama Keluarga Garuda Posted: 28 Sep 2011 04:17 PM PDT SPORTKU.COM - Sabtu (24/9/2011) keluarga besar PT Garuda Indonesia Tbk yang tergabung dalam Garuda Group Cycling Community (G2C2) mengadakan acara fun bike Tour de Toba. Pulau Samosir menjadi pilihan G2C2 kali ini sekaligus peresmian Garuda Indonesia Medan Cycling Club. Istimewanya kegiatan G2C2 kali ini terlihat dari keikutsertaan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Plt Gubernur tersebut bersepeda bersama Dirut PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar dari awal hingga akhir. Sejauh 35 km, rombongan yang berjumlah kurang lebih 200 orang menikmati keaslian alam Pulau Samosir. Garuda Indonesia Medan Cycling Club menjadi tuan rumah sekaligus panitia lokal. Sepanjang perjalanan yang dipandu oleh keamanan, tim medis, konsumsi dan juga para pewarta gambar dan berita menikmati acara. Mengayuh Etniknya Tanah Ulos bersama Keluarga Garuda. Beberapa kali rombongan berhenti di Rest Area. Setiap kali ada pemandangan yang indah khususnya latar belakang Danau Toba, peserta tidak bisa menahan hasrat berfoto ria. Ya, yang paling penting dari perjalanan fun bike ini aalah dokumentasi. Tentunya foto-foto akan dipublikasikan di jejaring sosial. - Museum Kampung Tua, Huta Bolon, Simanindo. Rombongan sepeda finish di Museum Kampung Tua, Huta Bolon, Simanindo. Sepeda parkir di luar dan peserta masuk ke area pertunjukkan. Disana sudah berlangsung tari adat daerah Batak yang dipertunjukan untuk rombongan turis internasional yang datang terlebih dahulu. Panitia seksi konsumsi sudah menyediakan konsumsi untuk peserta. Membuka kotak hijau berisi beef sandwich croissant, chicken sandwich dan sepotong bolu Meranti keju khas Medan, hmmm nikmatnya penganan pengganti kalori setelah bersepeda. Selain air mineral dalam botol, teh tarik pun menghangatkan tersedia di tenda konsumsi. Tidak lama kemudian acara hiburan khusus untuk peserta fun bike Tour de Toba pun dimulai. Tarian daerah khas Batak dimulai. Tarian ini semacam 'saweran' dari penonton untuk apresiasi terhadap pertunjukkan mereka. Seorang ibu penari memberi contoh dengan memasukkan selembar uang limapuluh ribu ke dalam kotak 'sawer'. Pengunjung yang datang boleh mengikuti tarian Batak tersebut dengan mengenakan sehelai Ulos. |
Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA Posted: 28 Sep 2011 10:31 AM PDT SPORTKU.COM - Yao Ming adalah salah satu center terbaik yang dimiliki NBA. "Orang-orang bilang Yao adalah pemain yang bagus," kata Jeff Van Gundy, salah satu orang yang pernah melatih Yao. "Salah, Yao adalah pemain yang dominan ketika ia bermain. Dalam kelompok umurnya, Yao adalah center terbaik, ketika dia tidak cedera." Walaupun sering cedera selama berkarir delapan tahun di NBA, Yao mencetak point terbanyak di antara center lainnya dari tahun 2002 sampai 2009. "Yao adalah seorang pekerja keras. Di antara orang-orang yang pernah saya latih, persiapan Yao sebelum bermain adalah yang terbaik," ujar Van Gundy. Dwight Howard adalah center terbaik yang tersisa di NBA sekarang. Namun dalam rekor pertemuan Yao dan Howard di NBA, Yao [Rockets] berhasil menang 7 kali dan kalah 2 kali melawan tim Howard [Orlando Magic]. Dalam pertemuan Yao dan Howard, Yao memiliki rata-rata 23.6 points dan 10.4 rebounds, jauh di atas Howard yang hanya memiliki rata-rata 12.2 points dan 9.8 rebounds. "Dengan tinggi badannya, Yao adalah salah satu pemain paling dominan di NBA. Yao tidak dapat dihentikan. Hal tersebut adalah apa yang akan selalu saya ingat dari Yao," ujar Battier. Yao Ming, pilihan pertama pada draft 2002, hanya bermain dalam 486 pertandingan. Jay Williams yang didraft Chicago Bulls pada urutan kedua di tahun yang sama, hanya bermain satu tahun karena kecelakaan motor. Mudah untuk melupakan kondisi yang menyelimuti Yao ketika ia masuk ke NBA. Yao tidak berpartisipasi dalam training camp Rockets sebagai seorang rookie, karena harus memenuhi komitmen bermain bersama tim nasional China. Yao juga tidak mencetak satu point pun dalam game pertamanya di NBA Pada akhirnya, Yao berhasil memenangkan hati penggemar dari seluruh dunia dengan teknik fundamental basketnya yang sangat halus. Para fans pun menjadi terbiasa dengan cedera Yao, sebuah kenyataan kejam bahwa tubuh Yao tidak sanggup mengikuti padatnya jadwal bertanding di NBA dan harus pensiun. Yao hanya bermain dalam 250 pertandingan di regular-season selama enam musim terakhir. "Saya pikir Yao merasa bahwa ia mengecewakan tim Rockets ketika ia cedera, dan itu sungguh tidak masuk akal," ujar mantan rekan setimnya, Shane Battier. Walau sering mengalami petaka cedera, Yao menghadapi semuanya dengan santai dan humor. Yao adalah salah satu pemain di NBA yang mempunyai selera humor yang tinggi. Pernah ketika para pemain Rockets diharuskan untuk melakukan test penggunaan narkoba, Yao menatap sekeliling ruangan dan berkata: "Kenapa hanya saya yang tidak tegang sedikitpun?" Telinga kiri Yao setengah tuli, karena Yao terkena reaksi alergi terhadap obat-obatan ketika masih kecil."Yao selalu bisa berpura-pura tidak dapat mendengar apa yang kita katakan, apalagi ketika ia gagal menjalankan perintah pelatih di lapangan." "Yao selalu mendengar ketika saya berkata, 'Yao, panggil Dikembe,'" ujar Van Gundy, sambil tertawa. "Namun ketika saya berbicara mengenai pick-and-roll defense, tiba-tiba ketidak-mampuannya untuk menyerap bahasa Inggris menjadi lebih dramatis." Fakta bahwa Yao bisa menciptakan humor dengan menggunakan bahasa Inggris di Amerika, adalah salah satu senjata rahasia yang digunakannya untuk mengalihkan perhatian dari topik pertanyaan yang tidak ingin Yao jawab. Jonathan Feigen, salah satu penulis untuk media lokal Rockets, pernah bertanya pada Yao seputar meeting tim Rockets di awal karirnya. Yao, ujar Feigen, berbisik padanya [dalam bahasa Inggris], "Saya tidak tahu. Saya tidak mengerti bahasa Inggris." "Orang-orang lupa tentang tekanan yang dihadapi Yao ketika datang ke Amerika. Yao sangat tidak nyaman dengan bahasa Inggris ketika dia datang, ditambah lagi beban yang didapat karena menjadi pilihan pertama pada draft 2002," ujar Jeff Van Gundy. "Orang-orang berharap Yao akan gagal di NBA. Beberapa mantan pemain Rockets saat itu ingin mentrade pick tersebut dengan Lamar Odom. Yao mendapat tekanan berat, namun Yao menangani situasi penuh tekanan dengan anggun dan penuh kebijaksanaan. Yao menghadapi semua tekanan dengan sempurna," kenang Jeff. Ketika mengingat-ingat tentang pertandingan preseason Rockets di China, Battier bercerita, "Yao adalah salah satu pemain yang paling dikenali orang di seluruh dunia. Yao melakukan tugas yang luar biasa dengan mendapat tekanan untuk mewakili 1.2 miliar orang China. Pengalaman saya dengan Yao akan saya ceritakan kepada anak cucu saya." Sudah lama China menjadi target NBA untuk mengembangkan olahraga basket di Asia. Commissioner NBA David Stern mempunyai karyawan yang berbasis di Beijing pada tahun 1990. Banyak pemain NBA yang berpergian ke China untuk melakukan coaching clinic di tahun 1997. Namun tetap saja potensi maksimum ketenaran NBA belum sepenuhnya tercapai sampai Yao masuk ke NBA di tahun 2002. Yao adalah satu-satunya orang yang dapat menghubungkan NBA ke China. Sulit rasanya membayangkan Stern mendapat ambassador olahraga basket di China dan Asia yang lebih baik dari Yao. "Dulu Jordan memang populer di China, dan LeBron juga tenar sekarang," ujar Steven W. Lewis dari dari Rice University di Houston. "Perbedaannya adalah Yao bisa berbicara dalam bahasa Mandarin." "NBA beruntung bisa mendapatkan Yao Ming, tak ada keraguan tentang hal tersebut," ujar Clayton Dube, pakar ekonomi dan politik di China. Dube berpendapat bahwa kedatangan Yao ke NBA ada pada era yang tepat, di mana pengaruh internet di NBA mulai berkembang [NBA membolehkan fans untuk ikut memvoting starter tim All-Star teams], dan berkembangnya siaran NBA melalui televisi satelit. Yao membuat rating NBA di televisi China menjadi luar biasa dan membantu perkembangan sponsorship internasional. Pada akhirnya, Shaquille O'Neal, Jose Calderon, Baron Davis, dan banyak pemain lainnya yang mendapatkan business deal dengan perusahaan dari China. Harusnya Yao mendapatkan komisi dari deal-deal tersebut. Yao sendiri sudah menunjukkan ketertarikannya pada peluang bisnis di luar NBA. Yao mempunyai restoran [Yao Restaurant & Bar] di Houston dan memiliki klub basket di China [Shanghai Sharks, klub tempat ia bermain dulu]. Yao dan O'Neal, dua ikon global, memutuskan untuk pensiun dalam selang waktu empat minggu antara satu sama lain. Yao berharap O'Neal pensiun dengan perasaan bahagia: "Shaq adalah seorang juara dan pemain yang hebat. Saya doakan semoga Shaq terus sukses dan bahagia." O'Neal pun membalas: "Mari kita pergi liburan Yao, saya dan kamu," ujar Shaq. Ketika ditanya apakah Yao pantas masuk Hall of Fame, Van Gundy berkata, "Tidak ada keraguan. Saya tidak peduli Yao masuk sebagai seorang pemain atau kontributor atau sampai dibuat sebuah kategori baru agar Yao bisa masuk ke Hall of Fame." Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Walaupun sering cedera selama berkarir delapan tahun di NBA, Yao mencetak point terbanyak di antara center lainnya dari tahun 2002 sampai 2009. Sumber foto : http://goo.gl/IMhMy Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Dalam pertemuan Yao dan Howard, Yao memiliki rata-rata 23.6 points dan 10.4 rebounds, jauh di atas Howard yang hanya memiliki rata-rata 12.2 points dan 9.8 rebounds. Sumber foto : http://goo.gl/Ru98K Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Yao tidak berpartisipasi dalam training camp Rockets sebagai seorang rookie, karena harus memenuhi komitmen bermain bersama tim nasional China. Sumber foto : http://goo.gl/M4h8C Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Yao hanya bermain dalam 250 pertandingan di regular-season selama enam musim terakhir. Sumber foto : http://goo.gl/DvM8l Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Yao Ming, pilihan pertama pada draft 2002, hanya bermain dalam 486 pertandingan. Sumber foto : http://goo.gl/NTxOs Yao Ming Adalah Salah Satu Center Terbaik Yang Dimiliki NBA - Brandon Roy mencoba melakukan dunk. Sumber foto: http://goo.gl/tCFGf |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |