SPORTKU.COM - Setelah drifter asal Indonesia Adwitya Amandio berhasil mengalahkan Ivan Lau di babak 8 besar, pada babak semi final Amandio berhadapan dengan Manabu Orido. Adwitya Amandio yang tergabung dalam WED Achilles Drift Team menunjukkan permainan yang baik dalam menyeimbangi Manabu Orido sebagai drifter senior Jepang.

Serunya Adwitya Amandio vs Manabu Orido di Semi Final Achilles Formula Drift Malaysia 2012

Tetapi sepertinya keberuntungan berpihak kepada Manabu Orido yang notabene memiliki pengalaman lebih besar ketimbang Amandio. Nissan Silvia milik Amandio kehilangan momentum sehingga aksi driftingnya terhenti di tengah lintasan.

Kendati demikian, Adwitya Amandio tetap menunjukkan semangat juang serta percaya diri yang baik. Sehingga pada babak consolation atau perebutan juara ke 3, Amandio mampu menyeimbangi permainan drifter senior Malaysia, Tengku Djan Ley.

Semoga keberadaan ACHILLES akan meningkatkan perkembangan dunia AUTOSPORT dan MOTORSPORT di Indonesia...

SPORTKU.COM - Kelas G 1.1 yang didominasi oleh Suzuki Jimny berspesifikasi standar merupakan kelas yang banyak diminati di kejurnas speed offroad 2012.

Pada gelaran GT Radial Savero Komodo Speed Offroad Championship 2012 seri 2 di Serang, Banten (19 - 20 Mei), Andra Nazer dari tim Agro 4x4 keluar sebagai pemenang di kelas G 1.1.

Berbekal Jimny Long bermesin standar (F 10 A 1000CC), Andra mampu menoreh waktu yang sangat baik, bahkan menyaingi beberapa pembalap Jimny yang sudah menggunakan mesin ber cc lebih besar.

Andra Nazer, Maksimalisasi Jimny Standar Menuju Podium - (Foto : GT Radial Savero Komodo Speed Offroad Championship 2012 Seri 1 - Harvest City)

Kemenangannya di seri 2 ini seakan menjadi 'obat' atas kekalahannya di seri 1 akibat kendala pada mobil. Kendati baru mendapat poin di seri 2 kejurnas speed offroad, sepak terjang Andra selalu diperhatikan dengan cermat oleh rivalnya di kelas G 1.1

Bagaimana cara Andra Nazer memacu Jimny standar dengan cepat? Berikut video yang berhasil diabadikan oleh SPORTKU.com.

ilustrasi Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Universitas Parahyangan (ISSEMU) 2009-2012 yang terdiri Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew (22), dan Janatan Ginting (22). (ANTARA/ Dokumentasi ISSEMU)

"Akibat dari pemanasan global ini memberikan efek yang tidak menguntungkan bagi manusia,

Berita Terkait

"Akibat dari pemanasan global ini memberikan efek yang tidak menguntungkan bagi manusia. Hal itu lah yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat bahwa telah terjadi pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca. Dan perubahan cuaca menyebabkan perubahan iklim. Ini tidak menguntungkan bagi kita," kata Ketua Harian Tim 7 Summits Expedition 2010--2012 Yoppi Rikson Saragih dalam acara penyambutan ruang exhibition APL Tower lantai 46, Jakarta, Jumat malam.

Tim yang mengawali perjalannya dengan mendaki puncak tertinggi di Indonesia, Cartenz Pyramid, pada Maret 2010 tersebut merasakan langsung pengaruh pemanasan global yang mempunyai pengaruh signifikan dalam perjalanan mereka.

"Di Denali, es menjadi lebih lunak karena lebih tipis serta beberapa puncak yang tadinya ada es, sekarang tidak ada es di sana," kata Yoppi.

Penyusutan es juga mereka jumpai ketika mendaki Kilimanjaro (5.892 mdpl). Para pendaki dalam pendakian di puncak tertinggi di Benua Afrika tersebut dihadapkan dengan kondisi yang lebih panas dan lebih terik dari biasanya.

Sejumlah tempat yang mereka kunjungi juga mengalami anomali cuaca yang kemungkinan disebabkan oleh perubahan iklim.

Yoppi mengatakan selama beberapa tahun terakhir tidak pernah terjadi hujan es di Lukla, yang merupakan kota terakhir yang bisa didarati pesawat sebelum orang melakukan pendakian ke Everest

"Akibatnya terjadi perubahan cuaca sehingga orang yang seharusnya bisa menanam kentang, karena hujan es dan cuaca dingin, tanamannya tidak tumbuh," kata Yoppi.

Keluhan dari masyarakat lokal juga mereka jumpai dalam ekspedisi di Cartenz Pyramid, Papua, Indonesia.

"Di Cartenz orang sekitar mengeluh karena cuaca sudah tidak jelas dan es menyusut dengan sangat drastis. Itu mengganggu musim tanam dan musim berburu masyarakat di sana," kata Yoppie.

Selain itu, pemanasan global juga bisa membahayakan para pendaki karena menyebabkan tidak stabilnya tutupan es di puncak-puncak tinggi dunia, kata Yoppie.

Salah satu pendaki tim 7 Summit Expedition 2010-2012 Iwan Irawan juga menjadi saksi perubahan nyata akibat pemanasan global.

"Paling jelas terlihat dari perubahan suhu, yang ketika panas bisa menjadi sangat panas sekali dan perubahan cuaca di sana sangat drastis," kata Iwan yang mencapai puncak Everest melalui jalur utara (Tibet-China) tersebut.

Iwan juga mendapat kabar dari pendaki senior yang mendaki melalui jalur selatan (Nepal) bahwa runtuhan batu dan es yang jarang terjadi menimpa di jalur selatan karena Khumbu ice pool tidak stabil sehingga tidak jarang memakan korban.

"Kami ingin mengkampanyekan apa yang bisa kita lakukan untuk pemanasan global yang terjadi selama ini. Apa yang kami alami di puncak-puncak tersebut adalah sebagai bukti apa yang telah berubah di sana untuk disampaikan ke masyarakat," kata Iwan yang berhasil mendapatkan gelar 7 summiter setelah berhasil mendaki tujuh puncak tertinggi dunia tersebut.

Tim 7 Summits Expedition 2010-2012 berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Everest pada 19 Mei 2012 pukul 07.49 waktu Tibet-China dan tiba di Tanah Air pada Jumat (1/6).

Pendakian tersebut dilakukan oleh empat pendaki yang dibagi menjadi dua tim yaitu Tim Utara dan Tim Selatan.

Tim Utara, beranggotakan Nur Huda dan Iwan Irawan, didampingi Camp Manager Galih Donikara, mendaki dari arah Tibet-China.

Sedangkan Tim Selatan, beranggotakan Ardhesir Yaftebi dan Fajri Al Luthfi, didampingi Camp Manager Hendricus Mutter, tidak berhasil mencapai puncak dari arah Nepal.

Sebelumnya, para pendaki dari Wanadri tersebut telah mendaki enam puncak gunung tertinggi dunia antara lain Puncak Ndugu-Ndugu atau Cartenz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, Indonesia, Puncak Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Puncak Elbrus (5.624 mdpl) di Rusia, Puncak Aconcagua (6.692 mdpl) di Argentina, Puncak Denali (McKinley) (6.194 mdpl) di Amerika Utara dan Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika.
(A059)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain Barcelona Cesc Fabregas. (FOTO REUTERS/Felix Ordonez)

Berita Terkait

Fabregas mengalami cedera ketika bertanding di final Piala Raja dimana Barca menang 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu,sebelum dia dinyatakan masuk skuad Spanyol untuk Euro 2012 di Polandia dan Ukraina bulan depa.

"Tes medis sukses, sangat senang melihat perkembangannya," kata Fabregas dalam twitter, demikia Reuters melaporkan.

Mantan kapten Arsenal itu akan berlatih sendiri ketika dia bertekat untuk sehat dan bisa membela Spanyol dalam pertandingan pembukaan Grup C Euro 2012 melawan Italia pada 10 Juni, kata RFEF dalam pernyataannya di laman (www.rfef.es).
(A020)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

LIVERPOOL – Kapten Liverpool Steven Gerrard mengungkapkan Chelsea beruntung mendatangkan pemain belia Eden Hazard. Bahkan Gerrard tanpa ragu mengungkapkan, Hazard merupakan salah satu bakat terbaik dunia saat ini.
 
"Saya pikir Chelsea telah melakukan pekerjaan dengan baik, menandatangani pemain sekaliber dirinya. Dia pemain kelas dunia dan saya yakin dia akan mempengaruhi kompetisi Premier League," ujar Gerrard, seperti dilansir Goal.
 
"Dia (Hazard) sangat terkenal di Inggris," lanjutnya.
 
Hazard didatangkan ke Stamford Bridge dari Lille dengan banderol 32 juta pounds. Keputusan Hazard bergabung bersama The Blues sekaligus memupuskan harapan duo Manchester, Arsenal dan Tottenham Hotspur yang juga meminatinya.
 
Klub asal London tersebut dikabarkan menggaji Hazard sebesar 200 ribu pounds per pekannya, sekaligus menjadi rekor gaji pemain tertinggi di Premier League.
(fit)

ROMA – AS Roma tidak perlu terlalu lama untuk mencari allenatore baru. Klub berlambang Serigala ini tinggal menyelesaikan beberapa masalah kecil dengan Zdenek Zeman.
 
Zeman memang tidak asing dengan Roma. Pria asal Ceska ini pernah melatih Il Lupo antara 1997 dan 1999. Kini, Baldini optimistis bisa mendatangkan Zeman sebagai suksesor Luis Enrique.
 
"Saya yakin tidak akan ada kejutan. Kami memiliki peluang untuk bertemu dengan Zeman (Jumat pagi-red). Saya harus terima kasih kepada presiden Pascara (Daniele Sebastiani) untuk bisa bertemu dengannya," kata Franco Baldini, manajer umum Roma.
 
"Kami membahas semuanya mengenai kemungkinan Zeman untuk kembali melatih Roma, tapi ada beberapa hal yang memang harus diselesaikan," lanjut Baldini, mengenai rumor Zeman.
 
"Namun, ada rasa optimis mengenai kesuksesan negosiasi ini," tegasnya, sebagaimana diberitakan Goal, Sabtu (2/5/2012).
(hmr)

Timnas Spanyol sempat dibuat was-was terkait kondisi Fabregas karena cedera yang dia alami. Gelandang 25 tahun itu mengalami cedera hamstring saat membela Barcelona menjuarapi Copa del Rey pekan lalu.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, cedera yang dialami Fabregas dipastikan tidak parah. Meski tidak bisa bermain dalam beberapa laga persahabatan, pesepakbola milik Barcelona itu akan bisa diturunkan saat Piala Eropa sudah dimulai.

"Tes medis berjalan sukses, sangat senang dengan evaluasinya," tulis Fabregas melalui akun Twitternya.

Bersama Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Gerard Pique, Pedro dan Victor Valdes, Fernando Llorente dan Javi Martinez, Fabregas menjadi rombongan pemain terakhir yang bergabung dalam skuad Spanyol. Mereka mulai bergabung pada Jumat (1/6/2012) ini waktu setempat.

Febregas bisa jadi hanya akan menjadi cadangan di tim Spanyol pada Piala Eropa 2012 ini. Pelatih Vincente Del Bosque diyakini akan memilih David Silva untuk menemani Xavi dan Andres Iniesta sebagai starter di lapangan tengah La Furia Roja.

( din / din )

Dari pantauan detikSport di Lapangan C Senayan, Jakarta, pemain timnas yang hadir mengikuti latihan hanya Titus Bonai, Lucky Wahyu, Valentino, Rusdi Malawat, Novan Satya (Persibo), Samsul Arief (Persibo), Irfan Bachdim (Persema), Hendra Bayauw (Persija LPI), Novendi (Persiba Bantul) dan Hamdi Rhamdan (Persija IPL).

Minimnya jumlah pemain yang mengikuti latihan menimbulkan pertanyaan karena laga kontra Filipina hanya berjarak empat hari lagi. Pertandingan itu rencananya akan dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial Manila, pada Selasa (5/6/2012).

Nil Maizar mengaku secara umum dirinya telah merekomendasikan 20 pemain kepada PSSI untuk memperkuat Timnas. Meskipun yang hadir hanya 10, menurutnya ini hanya sementara.

"Nanti malam Patrich Wanggai, Okto Maniani, Taufik, Hendra Prasetya, dan Markus Horison, baru tiba dan bergabung bersama kita. Saya lebih mengutamakan kekompakan tim, dan kalau kondisi saat ini seperti ini, kita akan lakukan latihan kembali sebelum berangkat ke Manila," ujar Nil Maizar.

Nil Maizar beralasan minimnya jumlah pemain yang melakukan latihan bersama disebabkan karena sebagian masih bermain di kompetisi. Sehingga butuh waktu yang tidak sedikit untuk memulihkan fisik dan stamina pemain.

"Mudah-mudahan, satu dua hari ini kita bangun taktikal dan strategi, karena Filipina bukan tim seperti kemarin sore. Info yang kita dapat, banyak pemain naturaliasi dari Jerman dan Inggris di skuad Filipina," ujarnya.

Nil juga mengaku bahwa pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Chaeruddin dipastikan tidak akan ikut bergabung ke dalam Timnas. Sebagai penggantinya, Nil memanggil Vendry Mofu, Abdulrahman dan Hengky Ardiles.

"Syamsul sudah tidak ingin memperkuat Timnas, dia sudah resign dari Timnas Indonesia. Syamsul kita ganti dengan Mofu, Abdulrahman dan Hengky sudah oke. Karena waktu sudah mepet, jadi kita manfaatkan apa yang ada," ujar Nil.

Selain mengaku optimis timnas dapat menaikkan ranking FIFA pada laga persahabatan ini, Nil juga sudah mempersiapkan strategi matang untuk anak asuhnya.

"Kita harus main, kita tidak boleh tidak main. Itu sudah kalender FIFA, dan kita harus hadir. Kompetisi juga tidak bisa dihentikan, jadi kita harus maksimalkan yang ada," ujarnya.

( din / din )

Harimau Malaya kurang menjadi

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE dan AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

NORSHAHRUL cuba melepasi halangan Muller pada aksi persahabatan di Stadium Shah Alam malam tadi.

MESEJ cukup jelas diterima skuad bola sepak kebangsaan dalam usaha mempertahankan gelaran juara Piala Suzuki AFF pada November depan apabila sekadar seri tanpa jaringan dengan Filipina pada aksi persahabatan di Stadium Shah Alam malam tadi.

Meskipun menguasai sebahagian besar perlawanan, kegagalan jentera penyudah skuad kendalian Datuk K. Rajagobal menterjemahkan begitu banyak peluang terhidang dilihat sedikit meresahkan penyokong tempatan.

Malah, Filipina yang sekadar menurunkan dua pemain tempatan iaitu kapten, Emelio Caligdong dan Jason Abbot Sabio, manakala selebihnya pemain yang mendapat kerakyatan negara itu juga jelas memberikan kelebihan buat The Azkal yang beberapa kali berjaya melancarkan serangan berbahaya menerusi gandingan penyerang, Denis Wolf dan Paul Mulders.

Filipina terlebih dahulu mencemaskan lebih 20,000 penyokong tuan rumah apabila larian Stephen Markus Shahrock yang melepasi perangkap ofsaid berjaya dikekang penjaga gol negara, Mohd. Farizal Marlias seawal minit pertama.

Tersentak dengan asakan itu, Harimau Malaya yang kembali mengatur gerakan begitupun kecewa apabila tandukan Shahurain Abu Samah sedikit melewati palang gol pada minit kedua, manakala rembatan kaki kiri Safee Sali lima minit kemudian juga sedikit tersasar.

Kesilapan mudah Mulders yang gagal mengawal kemas bola di tengah padang juga nyaris dihukum Shahurain Abu Samah yang pantas menyambar peluang pada penghujung babak pertama, namun rembatan derasnya sekadar terkena tiang meskipun penjaga gol Filipina, Roland Richard Muller telah tertewas.

Peluang terbaik Harimau Malaya untuk memecah kebuntuan hadir menerusi kapten, Safiq Rahim sebaik bersambung babak kedua.

Begitupun, percubaan pertama Safiq melambung tinggi pada minit ke-46, manakala sepakan percumanya tiga minit kemudian juga sekadar melewati palang gol.

Harimau Malaya sekali lagi kecewa apabila percubaan Norshahrul Idlan Talaha gagal menepati sasaran pada minit ke-56 dan ke-69.

Percaturan Rajagobal yang membawa masuk beberapa pemain gantian seperti Ahmad Shakir Md. Ali, Azamuddin Mohd. Akil dan S. Chanturu pada pertengahan babak kedua juga gagal membuahkan hasil.

Sebaliknya, Filipina yang lebih banyak bertahan pada babak kedua nyaris mendahului menerusi percubaan Wolf yang terus ke dakapan Farizal pada minit ke-73.

Percubaan terakhir Chanturu yang melambung tinggi hasil hantaran Ahmad Shakir pada penghujung permainan juga cukup mengecewakan, sekali gus menyaksikan Harimau Malaya terpaksa berputih mata di gelanggang sendiri.

Untuk rekod, kedua-dua pasukan sekadar seri 1-1 di Stadium Memorial Rizal, Manila, Februari lalu.

Harimau Malaya akan berkunjung ke Stadium Jalan Besar berdepan Singapura pada 8 Jun ini sebelum kembali membuat perhitungan dengan lawan yang sama di Stadium Shah Alam empat hari kemudian.

Congak kedudukan lebih baik

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

PENYERANG Faizal Saari menjadi taruhan ketika menentang Argentina malam ini.

MALAYSIA turun menentang Argentina pada aksi terakhir peringkat kumpulan Kejohanan Hoki Piala Sultan Azlan Shah 2012 di Stadium Azlan Shah, Ipoh malam ini dengan misi memburu kemenangan kedua.

Jurulatih, Tai Beng Hai menjelaskan, meskipun peluang ke pentas final sudah tertutup, hanya kemenangan ke atas pasukan yang menduduki ranking kesembilan dunia itu sahaja mampu menebus kekalahan 1-4 kepada New Zealand pada aksi kelmarin.

Jika berjaya mengalahkan Argentina, Malaysia yang kini berada pada ranking ke-13 dunia, sekurang-kurangnya mampu layak ke perlawanan klasifikasi kelima/keenam.

Jika bernasib baik, Malaysia akan layak ke perlawanan klasifikasi ketiga/keempat, namun mereka perlu mengharapkan Pakis- tan membenam Britain dan Korea Selatan tunduk kepada New Zealand.

"Kekalahan kepada New Zealand semalam (kelmarin) jelas sekali telah menutup peluang kita untuk layak ke final.

"Oleh itu, kita perlu menang ke atas Ar- gentina pada aksi terakhir esok (hari ini) sekiranya mahu sekurang-kurangnya layak ke perlawanan klasifikasi kelima/keenam.

"Namun, peluang untuk layak ke perlawanan klasifikasi ketiga/keempat juga masih terbuka tetapi kita mungkin terpaksa mengharapkan kejutan (kekalahan Britain dan Korea Selatan) dalam situasi itu," jelas Beng Hai kepada Kosmo! semalam.

Menurut Beng Hai, prestasi barisan pemainnya sepanjang kempen kali ini masih berjaya memuaskan hatinya selepas merekodkan satu kemenangan, dua seri dan dua kali tewas.

Dalam lima aksi sebelum ini, Malaysia seri 1-1 dengan Korea Selatan dan 3-3 dengan Britain, tewas 2-3 kepada India dan 1-4 kepada New Zealand dan menang 3-2 ke atas Pakistan.

"Bagi saya, prestasi keseluruhan pemain negara pada kejohanan kali ini masih bagus dan memuaskan.

"Kita berjaya mengikat Korea Selatan (No. 6 dunia) dan Britain (4), sebelum tewas tipis kepada India (10) dan tunduk kepada New Zealand (7).

"Harus diingat bahawa kesemua pasukan ini sudah pun layak ke Sukan Olimpik 2012 dan mereka juga berada pada ranking yang lebih bagus daripada kita.

"Jadi, kita kena lebih realistik kerana pasukan lawan pada kejohanan ini semuanya bagus-bagus, namun kita juga berjaya memberi tentangan sengit kepada mereka. Ini satu perkembangan positif buat skuad Malaysia," jelasnya.

England dilanda krisis

LONDON - England bakal berdepan ujian sebenar pada aksi pemanas badan terakhir kejohanan bola sepak Eropah (Euro) 2012 menentang Belgium di Stadium Wembley awal pagi esok.

Ketika ini, skuad bimbingan Roy Hodgson semakin terdesak untuk meningkatkan moral selepas dikejutkan dengan masalah kecederaan pemain.

Selepas kehilangan khidmat Gareth Barry, skuad The Three Lions dikejutkan pula dengan kecederaan yang dialami seorang lagi pemain tengah, Frank Lampard.

Kecederaan yang dialami Barry dan Lampard telah menyebabkan England kekurangan pemain berpengalaman untuk mengemudi jentera tengah pasukan itu.

Situasi itu dianggap sebagai satu tamparan hebat buat England, sekali gus memaksa Hodgson menaruh keyakinan kepada kapten, Steven Gerrard dan Scott Parker.

Bagaimanapun, kem England sekali lagi dikejutkan dengan spekulasi mengenai tahap kecergasan Parker.

Pemain tengah Tottenham Hotspur itu dilaporkan masih belum cergas sepenuhnya selepas mengalami kecederaan buku lali pada awal musim ini.

Meskipun jarang bermain bersama Spurs, Parker akan diturunkan pada aksi menentang Belgium.

Parker, 31, itu juga akan disenaraikan dalam skuad utama pada aksi pembukaan Euro 2012 menentang Perancis, 11 Jun ini.

Namun, situasi itu masih belum memuaskan hati Hodgson kerana beliau hanya boleh menurunkan Phil Johnson dan Jordan Henderson bersama-sama Gerrard.

"Ia satu tamparan yang hebat bagi pasukan kami (kecederaan Lampard), terutamanya ia berlaku selepas kami kehilangan Barry.

"Doktor juga tidak memberi jaminan bahawa Lampard akan bermain dalam semua aksi peringkat kumpulan dan ini bermakna kami terpaksa mencari penggantinya.

"Kehilangan Lampard adalah satu tamparan yang hebat kerana dia berada pada prestasi terbaik dan sudah tidak sabar beraksi pada Euro 2012.

"Dia telah memberi sumbangan yang besar pada pusingan kelayakan. Jadi, sangat kejam untuk mengetepikan Lampard kerana dia mengalami kecederaan sebelum pertandingan bermula," kata Hodgson. - Agensi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Inter Milan, dua klub besar Eropa juga ada kemungkinan akan bertandang ke Jakarta. Dua tim tersebut yakni Everton, salah satu klub English Premier League, dan FC Barcelona, Spanyol.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kepada wartawan saat menengok sesi latihan tim di Lapangan C, Senayan, Jumat (1/6/2012).

"Dengan adanya Inter Milan ke sini, memudahkan kita untuk mendatangkan tim-tim elit Eropa," kata Djohar.Hal tersebut merupakan kesempatan baik bagi timnas karena bisa melakukan uji coba dengan tim berkualitas.

Djohar mengungkapkan, Everton begitu serius untuk beruji coba dengan Indonesia. Bahkan, lanjut Djohar, agen dari tim berjuluk "The Toffees" tersebut telah datang ke Indonesia untuk mengecek stadion Gelora Bung Karno (GBK).

"Agen dari Barca juga sudah mengecek stadion," jelas Djohar.

Meski begitu, Djohar belum bisa memastikan kapan kedua tim akan datang ke Jakarta.

Djohar mengatakan, timnas butuh uji coba untuk meningkatkan kualitasnya.

"Terdekat, kita bakal melawan Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Kedua tim terakhir meminta kita dulu ke sana. Kami juga sedang menunggu Korea Utara, China, India, Pakistan, dan Papua Nugini. Kamerun dan Aljazair juga tertarik," beber Djohar.

Demi menambah jam terbang, tim besutan Nil Maizar tersebut telah melakoni berbagai pertandingan internasional. Sebelumnya, Irfan Bachdim dan kawan-kawan mengikuti turnamen di Palestina dan laga uji coba melawan Inter Milan.

Selanjutnya, Indonesia akan berujicoba melawan Filipina di Manila pada 5 Juni mendatang.

Serangkaian uji coba ini bertujuan membentuk kerangka tim nasional yang kuat untuk berlaga di Piala AFF 2012. Indonesia menargetkan tampil sebagai juara pada turnamen dua tahunan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia Nil Maizar menjelaskan tujuan dari rangkaian uji coba yang dilakoni untuk membentuk kerangka tim nasional di Piala AFF 2012 pada Desember nanti. Indonesia memang menargetkan juara pada ajang tahunan tersebut.

"Tujuan kami Piala AFF nanti. Dari rangkaian uji coba ini untuk membentuk kerangka tim pada ajang itu," jelas Nil Maizar usai memimpin sesi latihan timnas di Lapangan C, Senayan, Jumat (1/6/2012).

Setelah mengikuti turnamen di Palestina dan laga uji coba melawan Inter Milan, Irfan Bachdim dan kawan-kawan kembali melakoni pertandingan persahabatan melawan Filipina di Manila pada 5 Juni mendatang.

Namun, persiapan timnas sedikit terganggu. Dari 20 pemain, baru sepuluh pemain yang mengikuti latihan di Lapangan C, Jumat sore. Titus Bonai dan Valentino baru tiba jelang latihan berakhir.

Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Taufik, Markus Horison, dan Novan Setya baru tiba malam hari Mereka telat karena masih main di liga.

"Rencanya, ada sepuluh pemain Semen Pandang yang akan menyusul pada 4 Juni nanti," beber Nil Maizar.

Disinggung soal target Indonesia saat melawan Filipina nanti, Nil Maizar berupaya sekuat tenaga agar Irfan Bachdim bisa mencuri poin penuh.

"Saya dapat informasi, pemain Filipina banyak pemain naturalisasi dari Jerman dan Inggris. Namun, kita harus yakin," ujar pelatih yang pernah membesut Semen Pandang tersebut.

Rencananya, Indonesia akan kembali berlatih pada Sabtu (2/6/2012) pagi. Keesokan harinya, timnas dijadwalkan bertolak ke Filipina.

PARIS, Kompas.com - Dunia sedang demam dengan Twitter. Apapun yang dilakukan hampir pasti diinformasikan lewat jejaring sosial tersebut. Tetapi tidak bagi Maria Sharapova, karena petenis cantik asal Rusia ini mengakui bahwa dirinya sudah terlalu bosan untuk menjadi seorang "Twit".

"Saya pikir, hal tersebut terlalu banyak bagiku. Maksud saya, saya bosan dengan keseharian saya, dan saya pikir jika saya bosan, seperti makan semangkuk pasta, saya tidak perlu memberitahukan kepada dunia bahwa saya sedang berada di restoran ini untuk makan semangkuk pasta," ujar atlet wanita terkaya di dunia tersebut, Jumat (1/6/2012), menjawab pertanyaan seputar ketertarikannya terhadap situs jejaring sosial.

Padahal, jika saja Sharapova bergabung di dalam jejaring sosial yang menjamur ini, bukan mustahil dirinya pun akan memiliki banyak pengikut. Bahkan, bisa saja pemain nomor dua dunia ini mengalahkan penyanyi kontroversial, Lady Gaga, yang membuat rekor karena mempunyai lebih dari 25 juta follower.

Namun Sharapova tak mau membuat jarinya terlalu lelah, karena hampir sepanjang hari dia sudah membuat jarinya sibuk.

"Saya sangat merasakan itu - sudah terlalu banyak setiap hari untuk mengetweet dan menulis. Dalam sehari saya sudah cukup banyak menulis teks. Saya bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa jadinya jika saya secara konsisten menge-tweet," tambah Sharapova, yang akan bertemu petenis China, Peng Shuai, di babak ketiga Grand Slam Perancis Terbuka.

"Saya suka, tetapi saya mengalami radang sendi di ibu jariku. Saya sudah sangat banyak menulis teks."

Meskipun demikian, bukan berarti Sharapova antijejaring sosial. Petenis yang terkenal dengan desahannya selama bermain ini mengaku cukup aktif di Facebook.

"Saya memiliki Facebook, yang mana saya suka menuliskan sesuatu. Tetapi bagiku, Facebook lebih seperti sebuah jurnal perjalanan dibandingkan yang lain.

"Saya sudah memiliki tujuh juta fans yang saya sendiri tidak tahu dari mana mereka berasal atau siapakah mereka.

"Saya hanya senang menuliskan banyak hal, sehingga saya suka menjadikannya sebagai hiburan dan sangat mudah. Itu bukan seperti ilmu pengetahuan.

"Jadi, saya menikmatinya. Saya menaruh lebih banyak gambar sekarang dibandingkan dengan dulu, karena saya merasa ingin membaginya kepada teman-teman Facebook dibandingkan dengan yang lainnya."

CATALUNYA, Kompas.com - Valentino Rossi mengakui, mesin Ducati hasil modifikasi yang sudah diujicoba di Mugello pada akhir pekan lalu, tak bekerja dengan baik. Karena itu, "The Doctor" meminta timnya untuk melakukan sesuatu yang "lebih radikal".

Ducati sudah menemukan kelemahan, bahwa keluar dari tikungan menjadi penyebab utama mereka kehilangan waktu, sehingga baik Rossi maupun Nicky Hayden kesulitan mendapatkan tenaga tanpa menghentikan traksi. Padahal, sebagai solusi jangka pendek, Ducati sudah mengujicoba pengesetan mesin modifikasi di Mugello pada akhir pekan lalu, dengan tujuan untuk dibawa ke Silverstone.

Namun kenyataan yang dihadapi sekarang justru tak memuaskan karena Rossi mengatakan bahwa perubahan tersebut terbukti tidak menguntungkan. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini menegaskan, timnya harus memberikan fokus tambahan dalam merancang dan pengujian jangka panjang, serta pembaruan lebih menyeluruh yang bertujuan untuk dibawa ke GP Amerika Serikat.

"Tak ada perubahan, saya mengetahuinya sebelum uji coba," ujar Rossi kepada Gazzetta dello Sport. "Kami membutuhkan sesuatu yang lebih radikal dan mereka sedang mengerjakannya.

"Jadwal program kami adalah memilikinya untuk Laguna Seca, tetapi ini berarti bahwa kami pertama-tama mengujinya di Mugello, karena kami tidak bisa berpikir untuk memakainya ke sejumlah balapan tanpa mengetahui bagaimana kinerjanya."

Meskipun tak mengalami kemajuan seperti yang diharapkan, Rossi tetap pada tujuannya saat tampil di Barcelona akhir pekan ini. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini menegaskan bahwa mereka tetap berusaha untuk memangkas gap dengan para pebalap satelit Yamaha Tech 3.

"Sekarang kami akan melihat apa yang terjadi di sini," terang mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut, "jika kami berhasil membuat jarak lebih dekat dengan mereka yang di depan dalam kondisi lintasan kering, seperti dua pebalap Yamaha hitam dan Barbera. Tidak begitu banyak dalam latihan, tetapi pada Minggu sore."

Petenis berambut pirang itu memilih Johansson setelah resmi berpisah dari pelatih asal Spanyol Ricardo Sanchez. Tentu banyak pengamat yang heran dengan pemilihan pelatih yang dilakukan Wozniacki, karena Johansson hanya berhasil menyabet satu gelar bergengsi sepanjang kariernya yakni Australia Open.

"Saya telah bekerja bersama dia dalam beberapa minggu ini, dia adalah pria hebat dan kami memiliki hubungan yang baik. Dia hidup lebih dulu dari saya, telah bermain dalam tur dan memenangkan grand slam," tutur Wozniacki seperti dilansir Sportinglife, Jumat (1/5/2012).

"Dia bisa datang dengan saran mengenai taktik, melihat beberapa hal dan dia sosok pekerja keras, di mana itu cocok dengan saya. Dia mengatakan pada saya apa yang dia pikirkan dan dia bukan sosok lembut, yang memang saya tidak suka," paparnya.

Johansson sendiri bukan sosok asing bagi Wozniacki, karena mereka adalah tinggal berdekatan sebagai tetangga di Monte Carlo. Keduanya juga berasal dari negara Skandinavia, di mana Johansson berasal dari Swedia, sementara Wozniacki berasal dari Denmark.

"Saya tidak suka ketika ada orang mengatakan pada saya,'Oh itu hebat, itu hebat', ketika sebenarnya dalam situasi buruk. Saya ingin seseorang yang blak-blakkan dan mengatakan langsung pada saya tentang pikiran mereka sebagaimana yang mereka rasakan," tutupnya.
 
(seb)

Musim lalu Petrov datang ke GP Kanada dengan mengusung panji Renault. Balapan berlangsung kacau, namun Petrov berhasil menguasai keadaan dan finis di peringkat lima pada akhir balapan. Petrov juga tersihir dengan kota Montreal yang menurutnya cukup menghibur.

"Saya memiliki memori bagus tentang Kanada setelah tahun lalu finis di peringkat lima disini dan saya benar-benar antusias untuk kembali ke Montreal," tutur Petrov seperti disitat dari GPupdate, Jumat (1/5/2012)

"Semua orang suka membalap di sana karena itu adalah kota yang hebat dengan restoran yang bagus dan punya cukup banyak bar untuk membuat semua orang yang tidak membalap juga gembira," tambahnya.
 
Pembalap asal Rusia ini nampaknya masih ingat betul kondisi lintasan sirkuit Gilles-Villeneuve pada saat itu. Petrov pun memaparkan karakteristik dan kondisi lintasan ketika dirinya membalap di F1GP tahun lalu.

"Lintasan sirkuitnya sendiri merupakan tantangan yang bagus dari dalam kokpit mobil. Pada Jumat pagi, lintasannya sangat licin sementara cengkraman ban lebih berkembang selama akhir pekan, penting untuk tetap menjaga permukaan ban dalam kondisi bagus," tutupnya.
 
(seb)

Sukan

PEMAIN Malaysia, Muhammad Firhan Ashari (depan) cuba melepasi kawalan pemain New Zealand di Ipoh, semalam. - Foto Muhaizan Yahya

Seperti ketika menentang Pakistan kelmarin, Malaysia ketinggalan 2-0 di awal permainan tetapi jangkaan mampu bangkit berdepan pasukan ranking ketujuh dunia itu meleset, sebaliknya New Zealand mendahului 2-0 selepas 16 minit menerusi Ryan Archibald pada minit kelima dan Shea McAleese selang 11 minit.

Shay Neal yang menyudahkan gerakan Hugo Inglis, merentap semangat pemain negara untuk bangkit apabila melengkapkan kemenangan mutlak, sekali gus mengekalkan kedudukan pasukan itu di tangga teratas carta untuk layak ke final, Ahad ini.

Sementara itu, juara lima kali, India melengkapkan jadual perlawanan dengan kemenangan 2-1 ke atas musuh tradisi, Pakistan, hasil jaringan Sandeep Singh pada minit keempat dan Sowmarpet Sunil (m-59) manakala Sohail Abbas membalas untuk Pakistan (60).

Terdahulu, Britain dan Korea Selatan berkongsi mata selepas seri 1-1 apabila wakil Asia itu mendahului 1-0 pada babak pertama melalui jaringan Yoon Sung Hoon pada minit ke-22 tetapi kelebihan itu dipadam Jonty Clarke pada minit ke-50.

Sukan

Sebaliknya, orang nombor satu badan induk itu, Datuk Seri Mohd

Sementara itu, pakar fisioterapi Institut Sukan Negara (ISN), Sandra Fiedler berkata, jaguh perseorangan, Lee Chong Wei tidak mungkin pulih sepenuhnya daripada kecederaan buku lali kanannya dalam tempoh empat minggu seperti diramalkan sebelum ini.

"Dia perlu diberi tempoh lima hingga enam minggu. Kecederaan itu boleh bertambah teruk jika dia membebankan dan memaksa dirinya. Namun, dia dalam keadaan fizikal yang baik, jadi pemulihan boleh dipercepatkan," katanya.
Ditanya sama ada Chong Wei boleh mengalami trauma akibat kecederaan itu, Fiedler tidak menolak kemungkinan itu.

"Saya mengandaikan mungkin ada ketakutan untuknya mengimbas kembali kejadian itu tetapi ia adalah sebahagian daripada latihan fisio yang dijalankan bagi memulihkan keyakinannya," katanya yang pernah membantu proses pemulihan Wong Choong Hann selepas pembedahan akibat tendon kakinya putus pada 2006.

KESATUAN Olahraga Malaysia (KOM) mengambil keputusan untuk tidak mempertahankan enam atlet yang disabit kesalahan melarikan diri daripada ujian doping pada Mei tahun lalu, di Mahkamah Timbang Tara Sukan (CAS).

Presiden, Datuk Seri Shahidan Kassim berkata, sekiranya kes itu dicabar di CAS, ia bakal memakan belanja besar sehingga RM300,000 biarpun ada individu secara suka rela sedia mengendalikan kes itu.

Justeru, Shahidan menganggap tidak berbaloi bagi persatuan 'miskin' seperti KOM mengeluarkan belanja besar dan daripada cuba mencabar kes itu, lebih wajar, menurutnya, jika wang itu digunakan untuk pembangunan atlet olahraga dalam misi mencapai sasaran sembilan pingat emas di Sukan Sea tahun depan.

"Atlet tidak boleh buat apa-apa. Mereka perlu terima hakikat itu dan kita hanya boleh merayu dan cuba memberi perlindungan kepada mereka.

"Kami akan menerima saja hukuman dijatuhkan Wada (Agensi Anti-Doping Dunia) dan selepas itu akan merayu sekiranya enam atlet itu dikenakan hukuman berat," katanya yang memberitahu menerima surat daripada Wada pada 21 Mei lalu.

Minggu lalu, KOM bakal diseret ke CAS selepas Wada tidak puas hati dengan tindakan persatuan itu yang hanya memberi amaran keras kepada enam atlet pecut Siti Zubaidah Adabi, Siti Fatimah Mohamed, Yee Yi Ling, Norjannah Hafiszah Jamaludin, Nurul Sarah Abdul Kadir dan Mohd Imran Abd Hadi.

Jika disabitkan kesalahan, mereka bakal menerima penggantungan maksimum empat tahun manakala jurulatih Harun Rasheed digantung seumur hidup sekiranya didapati bersalah.

Bagaimanapun Shahidan berkata, beliau akan berusaha meminta kes itu diselesaikan di luar CAS bagi mengelakkan kos lebih tinggi.

BUKAN mengejutkan apabila sebahagian 200 penyokong kelab Hungary, Honved Budapest bersorak melihat aksi pemain skuad Bawah 22 Tahun negara, kelmarin.

Mereka nyata terhibur apabila pemain muda negara memberikan tentangan sengit kepada barisan utama Honved hingga berjaya meraih keputusan seri 0-0 dalam perlawanan persahabatan di Stadium Bozsik, Budapest.

Malah ada di antara mereka menunjukkan isyarat bagus kepada pegawai skuad negara yang duduk di bangku penonton sejurus tamat perlawanan.

Turut sama memberi pujian kepada anak buah Ong Kim Swee adalah pemain import dari Croatia, Boris Bjelkanovic yang beraksi buat kali kedua menentang skuad negara selepas menang 4-1 pada perlawanan persahabatan tahun lalu.

"Kami sudah jangkakan perlawanan berkualiti. Kami mempunyai beberapa peluang menjaringkan gol, begitu juga dengan Malaysia. Mereka bermain dengan pantas.

"Saya masih ingat ketika menentang pasukan ini pada musim panas lalu, kami menang 4-1. Saya fikir Malaysia semakin meningkat dan tidak mengejutkan apabila mereka memberi tentangan kepada kami hari ini (kelmarin)," katanya yang ditemui selepas tamat perlawanan.

Perlawanan menentang Honved, skuad kendalian Attila Supka yang menamatkan kempen liga di tangga keempat musim ini adalah aksi terakhir dalam jelajah skuad B-22 di Budapest yang kembali ke Vion, Slovakia, semalam.

Sebelum itu, mereka tewas 0-5 kepada Ferencvaros TC dan seri 2-2 menentang pasukan pilihan Brazil.

Bjelkanovic, 27, yang mempunyai pengalaman bermain di Croatia dan Slovenia berpendapat beberapa pemain muda negara boleh beraksi di luar negara jika terus diberikan pendedahan.

"Jika pemain muda anda diberikan pendedahan, mereka boleh bermain di peringkat lebih tinggi, ini berdasarkan pengalaman saya bermain di Eropah," katanya.