Tuah Hai-O untuk NS

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN, FERZALFIE FAUZI dan ZAZALI JAMIAN
sukan@utusan.com.my

SHAH ALAM - Piala Malaysia akhirnya kembali ke Negeri Sembilan buat kali kedua dalam tempoh tiga tahun apabila kebangkitan pada 10 minit terakhir oleh anak-anak buah Mohd. Azraai Khor Abdullah berjaya membenam Terengganu 2-1 dalam pentas akhir di Stadium Shah Alam, semalam.

Di hadapan 70,000 penonton, penyerang veteran, Hairuddin Omar atau 'Hai-O' membuktikan dia membawa tuah kepada Negeri Sembilan apabila jaringannya pada minit ke-86 memastikan Terengganu pulang hampa, walaupun skuad Penyu berkelebihan satu gol menerusi Mohd Ashaari Samsudin (minit ke-59).

Jaringan kemenangan Negeri Sembilan berpunca melalui hantaran silang Shukor Adan dari sebelah kanan yang bertukar hantaran dengan Shahurain Abu Samah, Hairuddin melepaskan sepakan sepakan gunting yang cantik tepat ke penjuru kanan gawang tanpa dapat dijangkau oleh Sharbinee.

Sebelum itu, N. Sembilan menyamakan kedudukan hasil jaringan S.Kunalan (minit ke-81).

Bertambah manis, pemain yang berasal dari Setiu, Terengganu itu turut dinobatkan sebagai Pemain Terbaik perlawanan akhir.

Ini merupakan gol ketiga berturut-turut buat pemain berusia 32 tahun dalam aksi perlawanan akhir Piala Malaysia.

Ia juga merupakan kejayaan kali ketiga peribadinya menjulang trofi itu, selepas juga bergelar juara ketika bersama Kelantan musim lalu dan Negeri Sembilan pada 2009.

Kejayaan semalam juga merupakan kali ketiga buat Negeri Sembilan bergelar juara Piala Malaysia.

Sebelum ini mereka memenanginya pada tahun 1948 dan dua musim lalu iaitu pada 2009.

Sementara itu, Hairuddin berkata, walaupun Negeri Sembilan ketinggalan satu gol, pemain tetap tidak berputus asa dalam memburu gol.

Menurutnya, sejak awal perlawanan lagi Negeri Sembilan sebenarnya memiliki banyak peluang gol namun agak malang ia gagal menemui penyudah.

"Ketika kedudukan terikat 1-1, saya tengok jam masih ada 15 minit lagi perlawanan.

"Jadi saya rasa saya perlu buat sesuatu untuk pasukan.

" Lalu saya tekad jika ada peluang gol selepas ini, saya tidak akan mempersia-siakan.

"Akhirnya peluang gol yang saya harapkan menjelma pada minit ke-86 dan saya gembira kerana berjaya menyempurnakannya, sekali gus menjadi gol kemenangan perlawanan akhir musim ini," katanya.

Menyedari ramai yang kecewa dengan jaringan kemenangannya, Hairuddin turut memohon maaf kepada semua penyokong Terengganu yang menyaksikan perlawanan semalam juga yang berada di Terengganu.

Ini kerana jaringannya semalam mengecewakan negeri kelahirannya untuk bergelar juara.

"Saya meminta maaf kepada mereka (penyokong Terengganu). Saya faham mereka tentu kecewa dengan kekalahan ini. Saya juga harap mereka tidak membenci saya," katanya.

"Saya harap penyokong Terengganu, faham saya adalah pemain Negeri Sembilan dan komited dengan pasukan yang saya wakili," katanya.

SPORTKU.COM - Prestasi dan kemampuan yang luar biasa ditampilkan oleh drifter-drifter tanah air saat kompetisi drifting di Formula Drift Indonesia 2011. Sabtu (29/10) para drifter melakukan sesi kualifikasi untuk menentukan lolos ke 32 besar.

Pada sesi tersebut drifter Demas Agil Ramadani dari GT Radial Drift Tim berhasil membuktikan kemampuannya berada di posisi kedua dengan score 79 poin. Di posisi ketiga ada M Hermawan dari tim Achilles serta Rhenadi Arinton ada di posisi kelima besar.

Aksi Demas Agil dari GT Radial Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

Sementara drifter Jepang Daigo Saito menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan poin tertinggi 92,5 poin. Lalu dari posisi sepuluh besar ada dua lagi drifter Indonesia yang berhasil masuk yaitu M. Ruli Armando di posisi keenam, dan Rio Saputro di posisi sepuluh besar ini dalam kualifikasi yang berlangsung dua kali ini.

Aksi Daigo Saito dari Achilles Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011 di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

Drifter Indonesia lainnya E. Adwitya Amandio berada di posisi ke-16. Sedangkan drifter dari Speedy Achilles Drift Team Rifat Sungkar berada di posisi ke-18. Besok, Minggu (30/10), para drifter akan melakukan tandem battle alias 32 besar. Mari kita doakan agar drifter tanah air berhasil merengkuh podium juara di ajang Formula Drift Indonesia 2011 yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, parkir barat, Jakarta.

Aksi Adwitya Amandio dari Achilles Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011 di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

Aksi Rifat Sungkar dari Speedy Achilles Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011 di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

Aksi M Hermawan dari Achilles Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011 di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

Aksi M Rully Armando dari Achilles Drift Team di kualifikasi Formula Drift Indonesia 2011 di Parkir Barat, JIExpo Kemayoran, Jakarta sabtu (29/10) Photo by Julian Johan

SPORTKU.COM - Sejarah akan segera dimulai!!! Sore tadi, Jum'at, 28 Oktober 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta telah digelar acara press conference sebagai tanda Mahkota Promotion telah siap menggelar ajang balap drift bergengsi, Achilles Formula Drift Indonesia 2011 selevel Asia.

Digelar pada tanggal 29-30 Oktober 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, acara ini diikuti lebih dari 35 drifter. Mereka datang dari Amerika Serikat, Australia, jepang, Thailand, Singapura dan tentunya dari Indonesia, yang akan bertarung memperebutkan podium kemenangan sekaligus hadiah uang senilai total 25.000 USD.

Andi Gunawan selaku Project Director dari Mahkota Promotion berharap dengan adanya event Formula Drift ini akan ada pembuktian dari drifter tanah air untuk bisa bersaing dengan drifter-drifter asing.

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk, selaku produsen ban Achilles yang juga sebagi sponsor utama juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk drifter-drifternya yang akan membawa bendera Achilles Drift Team, untuk ikut berkompetensi.

Begitu pula dengan GT Radial Drift Team, dengan sembilan drifterya yang akan ikut berkompetensi di ajang bergengsi Formula Drift Asia, Ivan Lie selaku Deputi General Manager Marketing PT. Gajah Tunggal Tbk juga berharap drifter dari GT Radial Drift Team bisa masuk ke babak 8 besar.

Andi Gunawan selaku Project Director dari Mahkota Promotion

A. Firdaus - Okezone

"Sistem kontrak pemain harus mengacu pada manual liga yang sampai sekarang belum dikeluarkan PSSI. Kami khawatir jika bergerak lebih dahulu, namun ternyata apa yang kami lakukan melanggar dari regulasi di dalam manual liga," kata General Manager Persijap Edy Sujatmiko.
Dia meminta para pemain bisa mengerti kondisi ini. Sebab, pada dasarnya manajemen tidak akan mengabaikan kewajiban-kewajibannya terhadap pemain. Sejauh ini para pemain sudah diikat dalam proses pra kontrak.

Disinggung mengenai keberadaan Julio Lopez, Edy masih memberikan kesempatan pemain berpaspor Cile tersebut memulihkan diri dari cedera. Sebab, bagaimanapun juga Persijap harus berjudi dalam hal ini.

"Saat ini, sudah sulit mencari pemain asing yang memiliki kualitas sepadan dengan Lopez. Sebab, mereka sudah bergabung dengan tim-tim lain. Sehingga, yang bisa kami lakukan adalah menunggu sampai J-Lo benar-benar pulih dari cedera. Meski demikian, kami juga memiliki batasan tersendiri. Jika sampai waktu yang ditentukan tidak ada kabar menggembirakan dari J-Lo, kami akan segera mengambil keputusan mengenai masa depannya di tim ini," ujarnya.

Terpisah, Pelatih Agus Yuwono memuji lini pertahanan timnya. Saat beruji coba dengan PSCS Cilacap di Jepara dua hari lalu, Agus sengaja menitikberatkan strategi pada sektor pertahanan. Beruntung, PSCS yang menjadi mitra tanding mampu memberikan tekanan di sepanjang pertandingan.

"Kami mendapat banyak pelajaran dari uji coba kemarin. Para pemain mulai padu dalam menggalang pertahanan. Mulai sektor tengah dan belakang mampu membangun sinergi positif saat lawan melancarkan tekanan," kata Agus Yuwono.

Pelatih yang membawa Persidafon Dafonsoro promosi ke level satu juga mengincar uji coba dengan tim yang sepadan, yakni dari level satu. Waktu yang ada sampai jelang laga perdana akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Mengenai pemain yang akan direkomendasikan untuk direkrut manajemen, Agus Yuwono mengatakan masih melihat perkembangan. Ia membutuhkan talenta yang sudah siap sehingga menjadi solusi kesenjangan skill antara lini pertama dan pemain pelapis. Hanya, yang jadi masalah adalah sebagian besar pemain yang bagus sudah diikat tim lain.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/acf)

Pada perlombaan hari pertama di Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III Tahun 2011 ini, Subhan Aksa yang berpasangan dengan Webb Bernie terpaksa harus kerja keras untuk menguasai enam SS itu, mengingat medan perlombaan cukup membahayakan dan penuh dengan berbagai rintangan.

Subhan dengan co driver Webb Bernie menggendarai mobil Mitsubishi Evo IX di grup/klas N4 menunjukkan kempampuan dengan memimpin di seluruh SS yang diperlombakan.

Sementara itu pereli nasional Ijeck yang juga Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut berpasangan dengan Uche terus membayangi pereli Subhan Aksa.

Ijeck/Uche yang tampil dengan menggunakan mobil kesangannya Subaru di klas N4, juga kelihatan banjir keringat dalam menghadapi rivalnya Subhan Aksa.

Bahkan, Ijeck membawa grup BlaBlaBla harus banyak mengatur strategi untuk bisa menang dalam balap mobil yang diikuti 34 pereli nasional dan lokal itu.

Penampilan Ijeck/Uche di kejuaraan reli Sumatera Utara seri III itu, benar-benar penuh semangat dan banyak mendapat dukungan dari pereli dari Sumut.

Orang pertama di IMI Sumut itu, juga sering demo dan menunjukkan kebolehannya baik jampingan dan sliding mulus, sehingga para penonton terkagum-kagum dan tepuk tangan menyaksikan lomba reli akbar tersebut.

Ijeck melalui kerja keras dan semangat juang yang cukup tinggi, akhirnya meraih posisi kedua dengan catatan waktu 1:46:48, sedangkan pereli Sulawesi Selatan Subhan Aksa berada pada posisi pertama dan catatan waktu 1:41:50.

Ijekk usai perlombaan mengakui, penampilannya pada perlombaan di lokasi perkebunan Rambong Sialang ini dalam keadaan fit, karena jauh hari memang sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.

"Saya sudah berusaha maksimal dan fokus dalam lomba ini.Ya kita juga bersyukur bisa memperoleh posisi kedua di enam SS yang diperlombakan ini," kata Ijeck sambil menyeka keringatnya yang terus membanjir membasahi mukanya itu.

Pereli Muda

Sementara itu, di lokasi lomba Rambong Sialang itu, pereli muda Arjiansyah yang juga putra sulung Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck tampil secara gemilang dan "memukau" dengan menyelesaikan enam SS, dan menduduki urutan ke-10 di klas GR.2.1.

Arjiansyah yang menggunakan mobil Proton itu, berpasangan dengan pereli tua, yakni Andi Jachmoon yang memiliki segudang pengalaman di dunia olahraga otomotif tersebut.

Arjiansyah sebagai pendatang baru di dunia reli itu, ternyata juga bisa berbicara di Kejuaraan Reli Sumatera Utara seri III tersebut.Ternyata orang yang baru pertama kali ikut reli tahun 2011 ini, bisa tampil menyakinkan dan tidak grogi menghadapi pereli nasional.

Padahal, Arjiansyah yang masih pelajar klas II SMP Juwita Medan itu, saat ikut balap mobil ini merayakan Hari Ulang Tahunnya ke-13.

Posisi ke-10 yang diraih Arjiansyah putra kesayangan pereli nasional Ijeck itu, juga sebagai kado ulang tahunnya.

Ijeck kelihatan bangga dengan Arjiansyah seusai balap mobil itu.

Hasil 10 besar di enam SS yang dilaksanakan di Perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai sbb: Subhan Aska/Webb Bernie 1: 41:50, Ijeck/Uche 1:46:48 Dian AP Hrp/Edwin Nasution 1:49:34,Ahmad Taufik Hrp/Lanang Damarjati 1:49:40, Benny Lautan/Boy Martadinata 1:52:12, Sadikin Aksa/Adi Wibowo 1:49:52, Eddy WS/Syariful 2:01:07, Day/Ade Ramadhan 2:02:56,Rino Oestra/Kusuma Bagja 2:04:06 dan Jachmoon/Arji 2:05:23.

Arjiansyah Tak Gentar

Sebelumnya, seorang pereli termuda asal Medan Arjiansyah (13) mengatakan, dirinya siap berlomba dengan pereli nasional Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III, 28-30 Oktober 2011 di Sirkuit Cemara Abadi dan perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Saya siap mengikuti kegiatan ini, meskipun sebagai pendatang baru," kata Arji di Medan, Jumat (28/10) diminta komentarnya mengenai Kejuaraan Reli tersebut.

Memang diakuinya, dalam kegiatan reli tersebut untuk menimba pengalaman, namun juga tetap ingin menjadi pemenang.

"Namun tekadnya untuk jadi pemenang itu juga sulit tercapai dan penuh tantangan, mengingat usia yang masih muda dan pengalaman belum apa-apa, dibandingkan para pereli nasional," katanya.

Selanjutnya Arjiansyah mengatakan, kehadiran Arji di arena balapan ini, tidak lain hanya sekadar menyalurkan bakat yang sejak dari kecil sudah lama dicita-citakannya, namun baru kali ini bisa tercapai.

"Itu pun setelah dirinya menginjak kelas II SMP Juwita Medan. Sejak masih duduk di Sekolah Dasar hanya ikut lomba karting dan tidak pernah mencoba reli mobil," kata putra sulung Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Haji Ijeck.

Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III ini diikuti 34 pereli nasional dan lokal, beberapa di antaranya adalah Subhan Aksa juara nasional reli 2009 dan 2010.

Pereli Sumut, Dian AP Harahap/Edwin Nasution, Marzuki Desky/Fakhri Siddik, Benny Lautan/Boy Martadinata, Ahmad Taufik Harahap/Lanang Damarjati, Andi Jachmoon/Arji dan Eddy WS/Syariful Adil Daulay.

Ajang balapan mobil tersebut dengan lintasan khusus perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai.

Lintasan yang menjadi spesial stages (SS) atau trayek khusus sebanyak 8 SS dengan jarak tempuh 134 Km, yakni dari Medan-perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Dari lintasan 8 SS tersebut, terdiri atas 6 SS di kawasan perkebunan Rambong Sialang, dan 2 SS di arena Sirkuit Cemara Abadi Medan.

Lintasan SS di Kejuaraan "Rally Sumatera Utara Championship" Serie III ini, lebih panjang jarak tempuhnya.

Kejuaraan reli tersebut dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, dan memperebutkan Trophy Gubernur Sumatera Utara, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumatera Utara dan Wali kota Medan. (ANT)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sejak babak pertama berlangsung permainan langsung dikuasai PSMS Medan, hanya enam menit berjalan Osas Saha yang minggu lalu absen melawan PSBL Langsa, berhasil menggetarkan gawang PSL Langkat.

Kemudian di menit 18, Arie Priatna yang diduetkan dengan Osas Saha sebagai bomber berhasil menambah angka kemenangan menjadi 2-0.

Penyerang Langkat berhasil menggetarkan gawang Ahmad Kurniawan yang baru bergabung dengan PSMS di menit 40, sehingga kedudukan sementara 2-1 buat PSMS.

Memasuki babak kedua, permainan lebih banyak dikuasai PSMS. Sigit yang berhasil lolos dari kawalan palang pintu lawan mencetak gol di menit 59, selanjutnya, mantan pemain PSM Makassar Jacky Pasarela menambah pundi kemenangan di menit 68, satu menit kemudian Yosep Ostanika mantan Bintang Medan tak mau ketinggalan membukukan gol.

Merasa tidak puas, PSMS terus membombardir pertahanan PSL Langkat. Jacky kembali menggetarkan gawang lawan menit 75, begitu juga Sigit tak mau kalah dengan Jacky memberikan tambahan gol sebagai skor pamungkas PSMS di 78.
(KR-JRD)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas menilai bahwa kekalahan timnya 3-5 dari Arsenal, Sabtu (29/10/2011), tak berarti bahwa timnya mengalami masalah pertahanan.

Gol Chelsea diciptakan oleh Frank Lampard (14), John Terry (45), dan Juan Mata (80). Adapun gol Arsenal diciptakan Robin van Persie (36, 85, 90), Andre Santos (49), dan Theo Walcott (55).

Gol kedua Van Persie bermula terjatuhnya Terry ketika berusaha menjangkau back-pass Florent Malouda. Van Persie berhasil menguasai bola, menggiringnya mendekati sasaran, dan menaklukkan Petr Cech dalam duel satu lawan satu. Untuk gol ketiga Van Persie, itu merupakan hasil serangan balik.

"Melihat dari sudut pandang pertahanan, Anda harus mengabaikan dua gol (terakhir Arsenal), karena gol (keempat Arsenal) terjadi karena satu pemain membiarkan pemain lawan berhadapan satu lawan satu dengan kiper kiper kami dan itu tak ada kaitannya dengan organisasi pertahanan," ujar Villas Boas.

"Gol (kelima Arsenal) terjadi karena kami mencoba melakukan sesuatu (untuk mengejar ketinggalan) saat waktu tinggal tiga menit."

"Terlepas dari itu, sebelum pertandingan ini kami adalah salah satu dari tiga tim yang memiliki pertahanan terbaik di Premier League."

"Saya akan membantah penilaian bahwa kami bermasalah dengan pertahanan sebelum pertandingan tadi. Kami melakukan kesalahan hari ini yang akan kami coba perbaiki dan mungkin kami akan mengalami kemajuan dalam pertandingan melawan Blackburn Rovers (Sabtu, 5/11/2011)," tuturnya.

ROMA, KOMPAS.com - AC Milan untuk sementara menggeser posisi Juventus dari puncak klasemen setelah menang 3-2 atas AS Roma dalam laga lanjutan Serie-A, Sabtu (29/10/2011).  Namun, jika dalam laga melawan Inter Milan, Juventus meraih menang, maka posisi Milan akan turun ke urutan kedua.

Saat ini Milan menguasai klasemen dengan perolehan 17 poin. Mereka unggul satu poin dari Juventus yang baru akan bertanding setelah laga ini. Sementara Roma harus puas berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.

Kedua tim bermain ketat di awal babak pertama. Namun, Roma yang mendapatkan peluang pertama. Bek sayap Roma, Mario Cassetti, sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk mengancam gawang Milan. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.

Milan akhirnya unggul 1-0 di menit ke-18. Umpan silang Alberto Aquilani dari sisi kanan disambut tandukan oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola hasil sundulannya mengarah ke sudut kiri atas gawang Roma, gagal dihalau kiper Maarten Stekelenburg.

Hanya butuh waktu sepuluh menit bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Nicolas Burdisso mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan dengan tandukan. Kiper Christian Abbiati hanya bisa terpana melihat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.

Tak lama berselang, Milan kembali unggul lewat tandukan Alessandro Nesta. Gol Milan ini sama prosesnya dengan gol Roma. Berawal dari sepak pojok, Nesta menyambar bola dengan kepala dan membuat Stekelenburg tak berdaya.

Kembali tertinggal, Roma tak putus asa. Daniele De Rossi dkk terus mencoba untuk menyamakan kedudukan lagi. Salah satu usaha dilakukan oleh David Pizzarro pada menit ke-34. Sayang, bola tendangan kaki kanannya berhasil ditaklukkan Abbiati.

Meski kedua tim silih berganti melakukan tekanan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Milan tetap bertahan.

Roma hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-55. Sayang, upaya dari Bojan masih mampu diblok oleh Abbiati. Bola muntah yang akan disambar Bojan berhasil disapu oleh Nesta lebih dulu.

Di menit ke-57, giliran Miralem Pjanic yang dapat peluang. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke gawang Milan. Sayang, Abbiati masih sigap mempertahankan keamanan gawangnya.

Satu menit kemudian, Abbiati kembali melakukan penyelamatan. Kali ini, ia mengagalkan peluang yang didapatkan oleh Burdisso.

Peristiwa menarik terjadi di menit ke-66. Massimiliano Allegri menarik Kevin Prince-Boateng dengan Urby Emmanuelson karena cedera. Saat ditarik ke luar, Boateng ternyata menggerutu kepada asisten wasit hingga duduk di bangku cadangan. Wasit yang melihat protes berlebihan dari Boateng tersebut langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain. Beruntung bagi Milan, kartu merah tersebut diberikan setelah Boateng keluar dari lapangan sehingga pergantian pemain tetap sah.

Milan mendapatkan peluang pertamanya di babak pertama pada menit ke-67. Eksekusi jarak jauh Aquilani mengarah tepat ke gawang Roma. Namun, bola juga mengarah tepat ke posisi Stekelenburg yang tanpa kesulitan mengamankannya.

Roma punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Pablo Osvaldo berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya. Sayang, Abbiati masih sigap mengamankan gawangnya.

Terus menekan, gawang Roma justru kebobolan. Ibrahimovic mencetak gol keduanya di menit ke-79 lewat sundulan, memanfaatkan umpan cerdik Aquilani.

Di menit ke-86, Nocerino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Milan. Umpan manis dari Cassano sebenarnya tinggal ia sosor untuk menceploskan bola. Namun, akibat terburu-buru, Nocerino membuang peluang tersebut setelah tembakannya melambung jauh ke atas mistar gawang.

Bojan membuka asa Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah dari tembakan Erik Lamela, Bojan menyambar bola dengan sepakan kaki kanannya dan membuat kedudukan menjadi 2-3.

Sayang, di sisa waktu yang ada Roma gagal menambah pundi gol mereka. Harapan untuk meraih poin di kandang pun musnah sudah.

Susunan pemain
Roma: Maarten Stekelenburg, Juan (Gabriel Heinze 71), Nicolas Burdisso, Jose Angel, Marco Cassetti, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fernando Gago (Erik Lamela 63), David Pizarro, Pablo Daniel Osvaldo, Fabio Borini (Bojan Krkic 39)

Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng (Urby Emmanuelson 66), Antonio Nocerino (Massimo Ambrosini 88), Alberto Aquilani, Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Antonio Cassano 74)

MILIK JANG!

NEGERI SEMBILAN kembali ditabalkan selaku juara Piala Malaysia. Kemenangan 2-1 ke atas Terengganu pada aksi final Piala Malaysia di Stadium Shah Alam malam tadi membolehkan skuad Hoben Jang Hoben kembali menjulang piala berprestij itu.

Ia merupakan kejayaan ketiga Negeri Sembilan menjuarai Piala Malaysia selepas edisi 1948 dan 2009.

Bagi Terengganu pula, skuad Peteh itu gagal mengulangi pencapaian sedekad yang lalu dengan kejayaan menjulang Piala Malaysia.

Kekalahan itu juga sekali gus menyebabkan Terengganu gagal dalam misi merangkul gelaran berganda musim ini selepas mereka muncul juara Piala FA pada Jun lalu.

Pada aksi malam tadi, kedua-dua pasukan dilihat menampilkan corak permainan seimbang sepanjang 90 minit perlawanan berlangsung.

Selepas gagal memecahkan kebuntuan gol pada babak pertama, Terengganu terlebih dahulu menceriakan kira-kira 35,000 penyokong skuad Penyu yang hadir menyaksikan aksi final di stadium.

Pemain sayap, Mohd. Ashaari Samsudin berjaya menewaskan penjaga gol Negeri Sembilan, Farizal Marlias untuk gol pertama Terengganu pada minit ke-59.

Tersentak dengan jaringan itu, Negeri Sembilan bingkas bangkit menguasai perlawanan bagi memburu gol penyamaan.

Hasilnya, pemain sayap lincah, S. Kunanlan berjaya menjaringkan gol penyamaan pada minit ke-81 selepas rembatannya dari sebelah kanan pintu gol Terengganu gagal ditangkap kemas oleh penjaga gol, Mohd. Sharbinee Alllawee.

Hairuddin mengesahkan kemenangan Negeri Sembilan apabila meledak gol berselang lima minit kemudian selepas menyudahkan hantaran lintang kapten, Shukor Adan.

Ia dianggap detik cukup istimewa bagi Hairuddin, 32, kerana dia turut menjaringkan gol dalam dua edisi final sebelum ini.

Pada edisi 2009, Hairuddin yang dipinjamkan ke Negeri Sembilan dari kelab T-Team, berjaya menjaringkan gol menerusi tandukan menarik, sekali gus mengecewakan Kelantan 3-1 di pentas final.

Ketika menyarung jersi Kelantan musim lalu pula, Hairuddin menjadi watak pemusnah bagi Negeri Sembilan apabila tandukannya berjaya menyamakan kedudukan buat The Red Warriors sebelum jaguh Pantai Timur itu menang 2-1.

United temui rentak semula

LONDON - Manchester United bangkit semula daripada kekalahan memalukan 1-6 kepada Manchester City pada hujung minggu lalu apabila skuad The Red Devils itu membenam Everton 1-0 pada aksi Liga Perdana England di Goodison Park semalam.

Kemenangan tersebut meletakkan United dua mata di belakang pendahulu liga iaitu Manchester City dengan mengumpul 23 mata daripada 10 perlawanan.

Javier Hernandez menjadi hero United dan telah memberikan kemenangan pertama mereka di Goodison Park sejak September 2007.

Jaringan tersebut hadir apabila Hernandez menyudahkan hantaran lintang pemain pertahanan, Patrice Evra pada minit ke-19.

Everton hampir menyamakan kedudukan pada minit ke-20 apabila rembatan Leighton Baines terkena palang gol selepas berjaya menewaskan penjaga gol United, David De Gea.

Sementa itu, kapten, Robin van Persie menjadi watak pemusnah kepada Chelsea apabila meledakkan hatrik dalam pertembungan di Stamford Bridge yang berkesudahan Arsenal menang 5-3.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan peribadi ke-500 Arsene Wenger sejak bergelar pengurus Arsenal sejak tahun 1996.

Bagi Chelsea pula, ia adalah kekalahan kedua mereka berturut-turut selepas tewas kepada Queens Park Rangers (QPR) hujung minggu lalu.

Ia juga kekalahan kelima Chelsea di tempat sendiri setelah tewas 2-5 kepada Liverpool dalam pertemuan pada Disember 1989.

Pada aksi semalam, Chelsea mendahului pada minit ke-14 melalui Frank Lampard sebelum van Persie menyamakan kedudukan pada minit ke-36.

Namun kapten, John Terry meletakkan Chelsea di hadapan semula apabila menjaringkan gol pada minit-minit terakhir separuh masa pertama.

Arsenal bangkit menyamakan jaringan melalui Andre Santos pada awal separuh masa kedua sebelum Theo Walcott meletakkan kedudukan 3-2 melalui larian menarik sebelum menjaringkan gol pada minit ke-55.

Bagaimanapun, kedudukan tersebut tidak bertahan lama apabila Juan Mata menyamakan kedudukan 3-3 melalui sepakan lintang pada minit ke-80.

Van Persie kembali meletakkan Arsenal di depan apabila mengambil kesempatan akan kealpaan benteng pertahanan Chelsea untuk meledak gol keempat The Guners lima minit kemudian sebelum dia melengkapkan hatrik pada masa kecederaan. - Reuters

Umardi tawan GP Perlis 2011

PELUMBA Terengganu Cycling Team (TSG), Mohd. Nor Umardi Rosdi muncul juara acara lepas beramai-ramai elit lelaki pada Kejohanan Lumba Basikal Grand Prix Kebangsaan Sirkit Perlis (GP Perlis) dengan catatan masa 3 jam 34 minit 57 saat.

Pada perlumbaan sejauh 151.2 kilometer itu, Umardi melakukan breakaway sejak pusingan pertama seterusnya berjaya menepis asakan pelumba Kuala Lumpur, Ahmad Fallanie Ali yang hanya keciciran satu saat di belakang untuk sekadar menduduki tempat kedua.

Tempat ketiga pula menjadi milik pelumba kebangsaan, Ng Yong Li dengan catatan masa keseluruhan 3:35.01s.

"Sejak awal lagi saya yakin boleh menang hari ini (semalam). Saya memang simpan tenaga untuk menewaskan Fallanie pada hujung garisan penamat.

"Saya tahu Fallanie memang kuat, tetapi saya masih ada tenaga untuk menang," kata Umardi.

Pelumba berpengalaman, Suhardi Hassan yang baharu diselitkan dalam pasukan kebangsaan untuk menghadapi acara lepas beramai-ramai pada Sukan SEA 2011 di Indonesia berjaya menduduki tempat keenam dengan masa 3:35.22s.

Acara lepas beramai-ramai wanita elit pula menyaksikan berlaku kejutan apabila pelumba Johor, Nurul Sakinah Abd. Karim mengetepikan beberapa pelumba ternama seperti Masziyaton Mohd. Radzi dan Mariana Mohamad.

Nurul Sakinah berjaya melakukan henjutan kemas untuk lebih awal melepasi garisan penamat dengan catatan masa 3:10.07s pada perlumbaan sejauh 108km.

Masziyaton menduduki tempat kedua diekori pelumba Vietnam, Cao Thi Cam Le dengan catatan masa yang sama.

Mariana, juara kebangsaan 2010 pula sekadar menduduki tempat keempat dengan catatan masa yang sama.

Dalam acara lepas beramai-ramai junior lelaki, Hamdan Hamidun muncul juara dengan catatan masa 2:39.20s.

Super Series Perancis Terbuka

Tian Qing/Zhao Yunlei ke Final Tanpa Keringat

Indonesia Ditaklukkan Thailand

NEW DELHI - Sesi free practice (latihan bebas) ke-3 menobatkan pembalap Red Bull Sebastian Vettel sebagai yang tercepat. Juara dunia 2011 ini mencatat waktu 1m26.311.
 
Vettel disusul pembalap McLaren-Mercedes Jenson Button dengan selisih waktu 0.367 detik, dan ditempat ketiga rekan setim Vettel, Mark Webber bertengger dengan catatan waktu 1m25.203 atau 0.379 lebih lambat dari Vettel. Dan tempat keempat diduduki Lewis Hamilton, yang di free practice pertama tampil sebagai yang tercepat.
 
Sementara pembalap Ferrari Felipe Massa yang di sesi sebelumnya tampil tercepat, kali ini terlempar ke posisi enam di belakang rekan satu timnya Fernando Alonso. Massa menghadapi kendala pada sayap depannya sehingga sempat mengalami pergantian sebelum menuntaskan sesi.
 
Force India juga tampil cukup menjanjikan sebelum kualifikasi dengan menempatkan Paul di Resta dan Adrian Sutil di posisi tujuh dan sembilan, menyelingi Nico Rosber di posisi delapan. Sementara itu Michael Schumacher harus puas di posisi 11 di belakang pembalap Torro Rosso Sebastien Buemi.
 
Nasib kurang baik justru dialami pembalap tuan rumah Narain Karthikeyan, yang mengalami spin di tikungan akhir, dan berakhir di posisi 22. Selain itu, Bruno Senna juga mengalami spin di lap akhir, dan beruntung dia bisa menghindari pembatas.
 
Salah satu persoalan di sirkuit ini adalah debu, yang mengganggu pembalap. Sehingga para driver dipaksa mengeksplore kecepatan mereka dan menghindari kesalahan sebaik mungkin.
 
Pos Driver Team/Car Time Gap lap
1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m24.824s 18
2. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m25.191s + 0.367s 15
3. Mark Webber Red Bull-Renault 1m25.203s + 0.379s 19
4. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m25.288s + 0.464s 16
5. Fernando Alonso Ferrari 1m25.784s + 0.960s 17
6. Felipe Massa Ferrari 1m26.058s + 1.234s 16
7. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m26.785s + 1.961s 19
8. Nico Rosberg Mercedes 1m26.873s + 2.049s 22
9. Adrian Sutil Force India-Mercedes 1m26.958s + 2.134s 19
10. Sebastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1m27.146s + 2.322s 20
11. Michael Schumacher Mercedes 1m27.217s + 2.393s 21
12. Bruno Senna Renault 1m27.235s + 2.411s 20
13. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m27.262s + 2.438s 19
14. Vitaly Petrov Renault 1m27.280s + 2.456s 18
15. Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1m27.387s + 2.563s 20
16. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m27.749s + 2.925s 21
17. Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1m27.793s + 2.969s 17
18. Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1m27.875s + 3.051s 20
19. Jarno Trulli Lotus-Renault 1m29.355s + 4.531s 21
20. Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1m29.750s + 4.926s 19
21. Timo Glock Virgin-Cosworth 1m30.683s + 5.859s 23
22. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m30.900s + 6.076s 25
23. Jerome D'Ambrosio Virgin-Cosworth 1m32.851s + 8.027s 19
24. Daniel Ricciardo HRT-Cosworth 1m33.246s + 8.422s 16
(fit)

SUKAR meramalkan siapa yang paling layak antara Negeri Sembilan dan Terengganu untuk merangkul kejuaraan Piala Malaysia tahun ini.

Negeri Sembilan mempunyai pengalaman beraksi pada perlawanan akhir tiga kali berturut-turut serta berazam merampasnya selepas dikecewakan Kelantan musim lalu.

Kesungguhan dan kemampuan kedua pasukan tahun ini lebih menarik dengan masing-masing mempunyai kekuatan tersendiri namun sedikit kesilapan boleh membawa padah.

Terengganu terkenal dengan corak permainan pantas manakala Negeri Sembilan dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman pastinya mempergunakan kelebihan masing-masing memenangi Piala Malaysia 2011.

Ramai pemerhati dan jurulatih beranggapan kedua-dua pasukan mempunyai peluang seimbang dengan pemenang ditentukan hanya dengan kelebihan satu gol berdasarkan rekod cemerlang sejak saingan awal piala itu.

Jurulatih Kedah, Wan Jamak Wan Hassan berkata, kedua-dua pasukan itu memiliki taktik berlainan selain barisan pemain yang mampu mengekang serangan dan asakan.

"Sukar nak diramal pasukan mana akan bergelar juara kerana kedua-dua pasukan mempamerkan aksi seimbang pada saingan Piala Malaysia kali ini.

"Saya yakin salah satu pasukan hanya menang dengan perbezaan defisit gol 1-0 atau 2-1 saja," katanya.

Bagi Terengganu, Wan Jamak berkata skuad Penyu itu dilihat konsisten dalam kempen Piala Malaysia kali ini berdasarkan prestasi dan komitmen skuad bimbingan Irfan Bakti Abu Salim sejak awal musim.

Terengganu menghampiri kemuncak apabila berjaya menyingkir juara 32 kali Piala Malaysia, Selangor di separuh akhir dan menewaskan juara bertahan Kelantan pada suku akhir.

"Terengganu kini berada di landasan tepat. Selaku juara Piala FA tahun ini, pastinya peminat berharap Terengganu mempamerkan aksi lebih bertenaga membawa pulang piala kedua musin ini.

"Malah mereka mempunyai empat barisan pemain serangan seperti Joseph Kallang Tie, Abdul Manaf Mamat, Abdul Hadi Yahaya dan Mohammad Ashaari Shamsuddin yang pastinya perlu diberi perhatian," katanya.

Bekas jurulatih skuad kebangsaan itu berkata keupayaan skuad Negeri Sembilan juga tidak boleh dipertikaikan memandangkan mereka turun ke gelanggang dengan status sebagai naib juara serta juara Piala FA tahun lalu.

Katanya jurulatih Negeri Sembilan, Mohd Azraai Khor Abdullah akan meletakkan sandaran kepada pemain berpengalaman antaranya Norhafiz Zamani Misbah, Hairudin Omar dan Mohd Shukor Adan.

Jurulatih Felda United, E Elavarasan turut mengakui saingan sengit akan berlaku dalam pertembungan dua pasukan itu.

"Negeri Sembilan pasti mahu menebus duka tahun lalu manakala Terengganu juga pastinya memburu piala kedua tahun ini dan menamatkan kemarau 10 tahun menjulang piala itu," katanya.

Jurulatih Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang baru dilantik bagi kempen musim depan, B Sathianathan pula menjangkakan skuad Negeri Sembilan akan membuat kejutan kerana mempunyai pemain serba boleh seperti S Kunanlan dan Shahurain Abu Samah bagi mengucar-kacirkan barisan lawan.

"Negeri Sembilan mempunyai komitmen untuk menjadi juara. Kunanlan mempunyai corak permainan yang pantas manakala Shahurain pula menjaringkan enam gol dengan purata satu gol setiap perlawanan kempen Piala Malaysia dan mempunyai peluang cerah kerana masih muda," katanya.

Beliau berkata formasi corak skuad Rusa yang biasanya membuat hantaran pendek dan tidak hanya sekadar mementingkan pertahanan dan serangan balas yang laju pastinya menjadi kunci buat pasukan itu beroleh kejayaan.

"Oleh kerana Terengganu juga lawan hebat, Negeri Sembilan mungkin menang dengan kelebihan satu gol, 2-1 atau 1-0," katanya. - Bernama

AYAM tambatan Negeri Sembilan, Hairuddin Omar mengakui terpaksa mengetepikan segala tekanan daripada penyokong Terengganu, demi membantu pasukan disertainya menjulang trofi Piala Malaysia buat kali kedua, pada final di Stadium Shah Alam, Sabtu ini.

Pemain berpengalaman berusia 32 tahun itu sebelum ini pernah membantu Negeri Sembilan menjulang Piala Malaysia pada 2009 sekali gus menamatkan penantian pasukan itu selama 61 tahun, manakala tahun lalu pula, membantu Kelantan menjulang trofi berprestij itu.

Hairuddin menyedari dia pasti berdepan situasi itu kerana dia berasal dari Terengganu tetapi perlu bersikap profesional selain tidak mahu tumpuan terganggu menjelang pertemuan dengan juara Piala FA itu nanti.

"Saya akui pasti ada tekanan daripada penyokong negeri kelahiran saya menjelang final dengan Terengganu, Sabtu ini, kerana mereka menganggap saya adalah peneraju utama yang akan memusnahkan impian Terengganu merangkul kejuaraan Piala Malaysia.

"Tetapi saya perlu bersikap profesional dan memberi tumpuan kepada pasukan Negeri Sembilan dalam memastikan kejuaraan Piala Malaysia musim ini menjadi milik pasukan ini.

"Inilah lafaz, tekad dan azam saya sebaik bersama Negeri Sembilan awal musim ini iaitu mahu merealisasikan impian pasukan merangkul kejuaraan terutama Piala Malaysia yang menjadi lambang kemegahan setiap pasukan," katanya semalam.

Hairuddin yang setakat ini menjadi penjaring terbanyak kempen musim ini dengan tujuh gol antara sandaran utama skuad bimbingan Mohd Azraai Khor Abdullah bagi melenyapkan impian Terengganu dan dia yang dijangka akan digandingkan dengan Shahurain Abu Samah di barisan depan, pasti akan menjadi duri dalam daging buat anak buah Irfan Bakti Abu Salim.

Hakikatnya pemain yang sinonim dengan panggilan Hai-O itu dianggap pemusnah kepada pasukan lawan kerana mampu menjaringkan gol dalam apa juga situasi terutama menerusi ketajaman tandukannya.

Dia yang kini tampak kian serasi bersama Shahurain, pasti menghadirkan rasa gerun buat pertahanan Terengganu yang dikemudi Marzuki Yusof.

Malah dalam aksi separuh akhir kedua di Paroi, Sabtu lalu, lorongan bola daripada Hairuddin membolehkan Shahurain menjaringkan gol pertama Negeri Sembilan.

"Saya akan berusaha untuk menjaringkan gol pada final nanti kerana itu adalah matlamat saya setiap kali berada di padang, apatah lagi pada perlawanan penting ini dalam merebut kejuaraan utama Piala Malaysia yang menjadi kemegahan setiap pasukan.

"Namun begitu bukan kemegahan peribadi yang saya kejar, tapi lebih penting adalah kemenangan Negeri Sembilan untuk menebus kembali kegagalan pasukan ini kepada Kelantan, pada final musim lalu," katanya.

Sehubungan itu, dia berharap rakan sepasukan dapat mempamerkan persembahan mantap dan semangat juang tinggi pada final Sabtu ini, demi memastikan impian merangkul kejuaraan Piala Malaysia tercapai.