REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pejabat resmi Olimpiade London meminta atlet Inggris untuk tidak bersalaman dengan pemain lawan pada Olimpiade nanti. Hal tersebut dinilai dapat menyebarkan virus berbahaya yang mengancam perolehan medali para atlet Inggris tersebut.

Saran ini disampaikan oleh Kepala Medis Asosiasi Olimpiade Britania (BOA), Dr Ian McCurdie. Ia menyebutkan dengan berjabat tangan atlet akan mudah tertular virus berbahaya di 'lingkungan yang cukup menegangkan'. Hal ini berdampak pada perolehan medali oleh bintang Olimpiade inggris seperti Victoria Pendleton dan Rebecca Adlington.

"Saya rasa ya. Tidak ada salahnya memberi saran seperti itu," ungkap McCurdie, dilansir dari laman Mirror, Selasa (6/3).

Ia menambahkan, para atlet ini sudah berlaga dalam beberapa pertandingan. Kemudian mereka harus bersalaman dengan 20 orang atlet yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Hal ini tentu saja dirasa sangat riskan bagi para atlet yang ingin bertanding.

Kecuali atlet sudah memahami tentang pentingnya mencuci tangan sebelum bertanding, yang akan mengurangi risiko penularan penyakit yang berpengaruh pada prestasi atlet. "Itu adalah poin yang sangat bagus," tandas McCurdie.

SPORTKU.COM - Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012.

Video courtesy of: http://www.nba.com/video/channels/top_plays/2012/02/15/20120215_lin_top10.nba/

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. All i do is Lin. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. Lin mencetak points lebih banyak dari pemain NBA manapun sepanjang masa dalam empat game pertamanya sebagai starter. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. Lin memiliki tembakan yang bagus. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. Lin #17. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. Lin is cute. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Sepuluh Aksi Terbaik Jeremy Lin di NBA Musim 2011-2012. Lin meluapkan kegembiaraannya. Sumber foto: http://goo.gl/j3hN8

Seperti diketahui, sebelum Andre Villas-Boas resmi dipecat oleh Chelsea sempat tersiar kabar akan keretakan hubungan dirinya dengan sejumlah pemain The Blues. Sebut saja Frank Lampard dan John Terry yang kerap dikaitkan akan pemberitaan tersebut.

Ternyata, apa yang terjadi dengan Villas-Boas tidak jauh berbeda dengan pelatih sementara The Blues, Roberto Di Matteo. Bahkan, sumber di Chelsea mengatakan bila para pemain Chelsea tidak menyukai Di Matteo yang dinilai sebagai seorang yang sombong.

"Para pemain tidak senang Villas-Boas karena keangkuhannya. Tetapi, sebenarnya mereka juga tidak terlalu menyukai sosok Roberto (Di Matteo)," ungkap seorang sumber di Chelsea seperti dikutip Goal, Selasa (6/3/2012).

"Ia sangat sombong. Mungkin, di awal para pemain akan memberikan dukungan padanya, namun usai menerima hasil buruk akan berakhir dengan buruk juga kariernya, atau malah lebih buruk lagi," sambungnya.

"Saat ini Chelsea dari keadaan di atas hingga bawah sedang goyah. Sepertinya, mereka tidak memiliki pelatih. Tidak ada pemain yang memegang kendali saat latihan, dan tidak seorang yang melihat adanya acuan," pungkasnya. (acf)

Dalam pertandingan berlangsung di Stadion Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, Senin (5/3/2012) sore, Pidie Jaya berhasil menundukkan lawannya 2-0 (0-0).

PS Aceh Besar menilai kekalahan mereka karena wasit yang berat sebelah. Dari sinilah pangkal keributannya.

Pada menit 87 saat wasit meniupkan peluit karena dua pemain Aceh Besar dinilai melakukan pelanggaran terhadap bek kanan Pidie Jaya dalam perebutan bola, sontak pemain dan offisial tim Aceh Besar protes.

Effendi HT, pelatih Aceh Besar malah masuk ke lapangan kemudian mengejar wasit Ferianto. Melihat sang 'guru' beraksi, para pemain dan termasuk official tim serta pemain cadangan tak tinggal diam. Mereka sama-sama menyerang wasit.

Pemimpin pertandingan bersama asistennya terpaksa harus diamankan petugas keamanan. Polisi yang hanya beberapa orang sempat kewalahan membendung amukan tim Aceh Besar terhadap wasit.

Parahnya lagi beberapa penonton ikut melakukan pelemparan botol air mineral ke arah wasit yang dikawal aparat. Akibat keributan ini laga terhenti hingga 15 menit.

Pertandingan kembali dilanjutkan setelah suasana sedikit mencair. Celakanya setelah wasit meniupkan peluit panjang usai masa injury time berakhir dia kembali menjadi sasaran amukan pemain PS Aceh Besar. Polisi kembali harus bekerja keras mengamankan keributan.

Laga dua tim debutan dikompetisi kelas III sepak bola Indonesia ini awalnya berlangsung lancar. Sejak kick off ditiupkan wasit kedua tim terus mencari pola permainan terbaiknya, namun hingga berakhirnya babak pertama skor 0-0 tak berubah.

Memasuki interval kedua, PS Pidie Jaya lebih menguasai jalannya pertandingan dengan menerapkan permainan kolektif. Suheri sukses membuka keunggulan untuk timnya pada menit 51.

Gol ini berawal dari tendangan bebas Martoni yang tak mampu ditangkap dengan baik kiper Adel Satria Nanda. Bola lepas dan langsung disontek ke gawang oleh Suheri yang berdiri depan gawang.

Tim berjuluk Laskar Japakeh ini menggandakan keunggulan melalui gol indah Martoni yang tampil memukau sepanjang pertandingan. Tendangannya striker PS Pidie Jaya dari sudut kotak penalty ini tepat bersarang di sudut gawang Aceh Besar.

Bupati Pidie Jaya, Gade Salam ikut bersuka cita atas kemenangan tim kebanggannya. Dia langsung menyerahkan bonus uang tunai senilai Rp10 juta kepada para pemain. "Ini khusus kepada pemain, tolong dibagi rata," kata dia disela penyerahan uang diterima kapten tim.

Mulya Saputra, Pelatih Pidie Jaya mengatakan, kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. "Kami menilai wasit memimpin baik pertandingan ini, Anda bisa lihat sendiri tadi wasit tidak mengada-mengada. Pemain kita satu orang melawan dua, ada terjadi pelanggaran di sana jadi wajar wasit meniup peluit," sebutnya.

Sementara Effendi HT, pelatih PS Aceh Besar mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Ferianto. "Wasit berat sebelah," ujar dia. (acf)

Gol dari penyerang Paraguay, Oscar Cardozo, nampaknya akan menyelamatkan pasukan Jorge Jesus pada pertandingan pertama di Stadion Petrovski, sampai Roman Shirokov memaksimalkan kesalahan lini belakang Benfica, untuk mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 bagi tuan rumah, lapor AFP.

Sejak kekalahan di Rusia tersebut, Benfica tidak pernah menang pada tiga pertandingan terakhir, termasuk saat mereka takluk 2-3 di kandang sendiri dari rivalnya di papan atas Liga domestik, FC Porto, pada Jumat lalu.

Bagaimanapun, klub Portugal ini memiliki kepercayaan diri yang bagus karena hanya sekali kalah dari 19 pertandingan kandang mereka sebelumnya di kancah Eropa - dan fakta bahwa mereka tidak pernah kalah di markas sendiri dari klub-klub Rusia.

Ezequiel Garay - yang menderita cedera lutut - merupakan masalah cedera utama bagi tuan rumah, setelah pemain Argentina tersebut mendapat cedera pada pertandingan melawan Porto, sementara Yannick Djalo juga diragukan dapat bermain setelah ia mendapat cedera paha saat menjalani latihan.

Pablo Aimar terkena akumulasi kartu kuning sehingga tidak dapat bermain, namun Javi garcia dan Rodrigo - dua pencetak gol tersubur Benfica setelah Cardozo - sudah kembali pulih.

Sementara Zenit, yang memuncaki klasemen Liga Rusia, tidak terkalahkan pada 17 pertandingan namun menelan delapan hasil imbang dari 13 pertandingan mereka, serta gagal meraih kemenangan pada lima pertandingan tandang Eropa mereka.

Pasukan Luciano Spalletti, unggul enam poin di puncak klasemen Liga Utama Rusia.

Mereka kembali bertarung ke kancah domestik pada akhir pekan, dengan meraih hasil imbang 2-2 atas tim peringkat kedua, CSKA Moscow, menyusul Liga Rusia yang menjalani libur musim dingin selama tiga bulan.

Sementara Zenit akan terdongkrak dengan kembalinya kiper Rusia, Vyacheslav Malafeev, untuk menggantikan Yuri Zhevnov, setelah pulih dari cedera betis.

Zhevnov dapat disalahkan untuk dua gol Benfica pada pertandingan pertama, sementara bek Italia, Domenico Criscito juga akan kembali bermain setelah sebelumnya mengalami keracunan makanan.

Namun Spalletti tidak dapat memainkan penyerang tajam asal Portugal, Danny - yang absen sepanjang musim karena cedera otot ligamen lutut - dan pemain pinjaman, Andrei Arshavin, yang telah tampil di kompetisi ini bersama Arsenal. (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Cattermole menerima kartu kuning kesepuluhnya di musim ini, setelah bertikai dengan Cheick Tiote beberapa saat setelah pertandingan dimulai, sehingga ia mendapat hukuman larangan bermain untuk dua pertandingan. Ia kemudian mendapat kartu merah atas pelanggaran dan kata-kata kasarnya terhadap wasit Mike Dean setelah pertandingan usai, lapor AFP.

Penyerang asal Benin, Sessegnon, diusir pada babak kedua, karena menyikut Tiote.

Kedua pemain akan absen memperkuat Sunderland pada pertandingan perempat final Piala FA melawan Everton, dan pertandingan Liga Utama Inggris melawan Liverpool dan Blackburn. Cattermole akan menepi ke bangku penonton saat Sunderland menjamu QPR pada 24 Maret.

Newcastle bangkit dari tertinggal 0-1 saat turun minum, untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada pertandingan derby Tyne-Wear, Minggu, di St James Park, berkat gol pemain pengganti, Shola Ameobi, pada menit-menit akhir babak kedua.

Pertandingan bertensi tinggi ini membuat wasit Dean mengeluarkan dua kartu merah dan delapan kartu kuning, serta memberi hadiah penalti pada kedua kubu. Eksekusi Niklas Bendter membawa Sunderland unggul satu gol, namun tembakan penalti Demba Ba, berhasil diselamatkan Simon Mignolet. (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

United elak keciciran mata

YOUNG (dua dari kiri) meledakkan dua gol untuk membantu United menewaskan Spurs 3-1 awal pagi semalam.

LONDON - Pengurus Manchester United, Alex Ferguson yakin juara Liga Perdana England musim ini akan ditentukan pada perlawanan menentang Manchester City di Eastland pada 30 April depan.

Ferguson menyuarakan keyakinan tersebut selepas United mencatat kemenangan 3-1 ke atas Tottenham Hotspur di White Hart Lane awal pagi semalam.

Berdasarkan prestasi yang dipamerkan barisan pemain pada perlawanan tersebut, Ferguson yakin skuad The Red Devils berpeluang untuk mempertahankan kejuaraan yang dimenangi musim lalu.

Ketika ini, United berada di tangga kedua carta liga selepas mengumpul 64 mata, dua mata di belakang City yang terus unggul se- laku pendahulu.

"Kami (United) telah berdepan beberapa pasukan hebat sejak Januari lalu, termasuk City dan Liverpool dalam saingan Piala FA.

"Kami berjaya menghadapi semua perla- wanan tersebut dengan baik dan kredit wajar diberikan kepada barisan pemain. Mereka telah beraksi dengan baik dalam setiap perlawanan," kata Ferguson.

Mengulas mengenai pertemuan dengan City yang merupakan aksi ketiga terakhir United musim ini, Ferguson berkata: "Saya rasa ia bakal menjadi penentu siapa yang bakal bergelar juara liga.

"Namun, apa jua kemungkinan boleh ber- laku. Kamu mungkin akan keciciran mata secara mengejut dan ia boleh berlaku kepada kedua-dua pasukan (United dan City).

"Apa yang paling penting ialah kamu tidak keciciran banyak mata berbanding lawan kamu.

"Kami memiliki pengalaman yang luas bagi menghadapi situasi seperti ini.

"Segala-galanya telah terbukti pada perlawanan hari ini (awal pagi semalam) yang mana pemain menunjukkan semangat juang tinggi biarpun Spurs adalah sebuah pasukan yang kuat," ujar Ferguson. - AFP

Zulfadli impi jejak kaki ke Wuhan

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

ZULFADLI melakukan regangan badan selepas menjalani latihan di Kuala Lumpur Sport Arena semalam.

JUARA remaja dunia, Zulfadli Zulkifli amat berharap disenaraikan bagi menyertai skuad negara pada kejohanan badminton Piala Thomas 2012 di Wuhan, China, Mei depan.

Bagaimanapun, Zulfadli, 19, enggan terlalu memikirkan mengenai perkara tersebut sehingga menjejaskan fokusnya bagi menghadapi beberapa kejohanan sebelum berlangsungnya Piala Thomas.

Zulfadli yang berada di bawah naungan Kelab Raket Kuala Lumpur (KLRC) berkata, dia akan memberi tumpuan kepada setiap sesi latihan serta kejohanan yang akan disertainya.

"Setiap pemain pastinya mahu beraksi pada Piala Thomas. Namun, saya tidak boleh terlalu memikirkan mengenainya sehingga tidak dapat fokus pada kejohanan lain.

"Saya tidak mahu hanya disebabkan terlalu mahu beraksi pada Piala Thomas, saya terlupa saya juga ada tugas lain yang perlu di- laksanakan pada beberapa kejohanan lain.

"Biarlah saya fokus satu demi satu. Jika ada rezeki saya, pasti saya boleh beraksi pada Piala Thomas," kata Zulfadli ketika menja- lani sesi latihan pertamanya di bawah kendalian Persatuan Badminton Malaysia (BAM) di Kuala Lumpur Sport Arena semalam.

Menurut Zulfadli, beberapa kejohanan yang akan disertai sebe- lum kempen Piala Thomas amat penting baginya kerana BAM akan membuat penilaian sama ada dia layak disenaraikan ke Wuhan atau sebaliknya.

"Jika saya tidak beraksi dengan baik, sudah pasti BAM tidak akan memilih saya untuk disenaraikan dalam skuad negara.

"Disebabkan itu, saya perlu beraksi dengan baik pada setiap kejo- hanan yang saya sertai.

"Saya menanamkan tekad untuk memberikan yang terbaik demi menjamin tempat dalam skuad negara," tambahnya.

Semalam, Zulfadli hadir menjalani sesi latihan pertamanya bersama BAM di bawah kendalian ju- rulatih perseorangan negara, Hendrawan sebagai persiapan menghadapi Piala Axiata yang bermula 23 Mac ini di dua venue – Malaysia dan Indonesia.

Latihan itu juga menjadi medan buat Zulfadli untuk memburu tempat dalam skuad negara pada saingan Piala Thomas yang akan bermula 20 hingga 27 Mei depan.

Ujian sulung Zulfadli bagi membuktikan kualiti yang dimilikinya adalah pada Terbuka Switzerland yang bakal berlangsung di Basel bermula 13 hingga 18 Mac ini.

Zulfadli juga akan menyertai Cabaran Antarabangsa Vietnam pada penghujung bulan ini.

Nama Zulfadli mula disebut-sebut bakal menggantikan tempat jaguh perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei selepas keja- yaannya merangkul gelaran juara remaja dunia dan Asia tahun lalu.

Satu mata sudah memadai

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

KEYAKINAN memuncak kini dirasai para pemain Terengganu yang akan membuat penampilan sulung pada kempen Piala Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) malam ini.

Tampil selaku juara Piala FA, skuad kendalian Mat Zan Mat Aris itu dijadualkan menentang kelab dari Vietnam, Song Lam Nghe An pada aksi pembuka tirai Kumpulan F di Stadium Vinh.

Bagaimanapun, ramalan awal ketika ini jelas memihak kepada Song Lam berdasarkan reputasi tuan rumah itu selaku juara Liga Vietnam (V-League), selain akan beraksi di hadapan penyokong sendiri.

Justeru, Mat Zan lebih bermi- nat untuk bersikap realistik dengan menggangap satu mata yang diraih dari gelanggang lawan sudah memadai buat pasu- kannya.

"Ini adalah penampilan pertama kami pada Piala AFC dan sudah pasti ia memberi cabaran berbeza kepada para pemain.

"Malah, dengan jadual padat yang terpaksa kami lalui sepanjang bulan ini, ia sedikit sebanyak memberi kesan kepada kecergasan pemain," kata Mat Zan kepada Kosmo!

Mat Zan yang mula membim- bing Terengganu awal musim ini turut mengakui kemampuan kelab dari Vietnam itu.

Katanya, corak permainan bola sepak di Vietnam yang agak pantas menyebabkan barisan pemainnya berada pada kecergasan terbaik sepanjang 90 minit permainan.

"Sasaran awal kami pada Piala AFC adalah untuk melepasi peringkat kumpulan dan mara ke pusingan kedua.

"Jadi, saya cuma mengharap- kan para pemain dapat menge- kang setiap asakan lawan untuk kami membawa pulang satu mata sekurang-kurangnya," jelasnya lagi.

Untuk rekod, Song Lam yang merupakan juara Piala Super musim lalu kini menduduki tangga kelima dalam kempen Liga Vietnam, manakala Terengganu berada di kedudukan kedua dalam saingan Liga Super.

Musim lalu, kelab dari Vietnam itu berjaya melepasi aksi peringkat kumpulan Piala AFC sebelum tewas kepada kelab Indonesia, Persipura Jayapura pada pusingan kedua.

Menurut Mat Zan lagi, beliau kini mengharapkan barisan serangan pasukannya yang diketuai penyerang berbisa, Francis Forkey Doe mampu menghasilkan sesuatu pada perlawanan malam ini.

"Sentuhan Abdul Manaf Mamat dan Abdul Hadi Yahya juga begitu ditagih bagi memberi sesuatu kepada pasukan pada saingan Piala AFC msuim ini," ujarnya.

Selain Terengganu dan Song Lam, kelab Hong Kong, Kitchee dan Tampines Rovers dari Singapura turut bersaing dalam Kumpulan F.

Rezim Villas-Boas di Stamford Bridge hanya bertahan delapan bulan saja. Manajer muda asal Portugal itu resmi diberhentikan sehari setelah timnya menyerah 0-1 dari tim gurem West Bromwich pada Sabtu (3/3).

Hasil itu membuat Chelsea tertinggal tiga angka dari Arsenal dalam perburuan posisi empat klasemen dan terancam tak lolos ke Liga Champions di musim depan.

Wenger sendiri juga mendapat sorotan di musim ini karena Arsenal hampir dipastikan akan memasuki tahun ketujuh secara beruntun mengalami puasa gelar. Tapi bedanya, The Professor mendapat dukungan penuh dari dewan klub.

"Saya merasa menyesal untuk Andre Villas-Boas karena saya mengenal dia dan saya menyukai dia sebagai manajer dan seorang pria," ujar Wenger dalam konferensi pers jelang laga leg II babak perempafinal Liga Champions melawan AC Milan.

"Ini menyedihkan setiap kali seorang manajer kehilangan pekerjaannya karena ini adalah pekerjaan yang menuntut komitmen penuh. Saya pikir dia sudah melakukannya. Saya menyesalkan bahwa dia tidak diberi cukup waktu untuk melakukan pekerjaannya."

Villas-Boas ditugasi merombak skuad tua Chelsea namun ia tidak mendapat respek dari beberapa pemain senior seperti Frank Lampard dan Ashley Cole.

"Anda tidak bisa bilang ini adalah pekerjaan yang tidak mungkin. Pekerjaan kami ini sulit karena kami menghadapi beragam opini setiap hari dan kami butuh kekutan untuk mendorong opini kami," lanjut Wenger.

"Saya yakin Villas-Boas punya kekuatan untuk melakukan itu. Tapi ketika Anda tidak diberikan waktu yang cukup, Anda tidak akan punya kesempatan," demikian diwartakan Sky Sports.

( rin / roz )

Chelsea menyatakan resmi berpisah dengan Villas-Boas pada Minggu (4/3) setelah si manajer dianggap gagal mengangkat performa Frank Lampard dkk.

Spekulasi kemudian berhembus mengenai sosok manajer tim baru di Stamford Bridge. Sejumlah nama bermunculan dari Jose Mourinho, Josep Guardiola termasuk Benitez, yang kabarnya jadi pertimbangan klub sebelum menunjuk Villas-Boas.

Eks manajer Liverpool ini jadi favorit manajer Chelsea selanjutnya dan menurut sejumlah laporan, Benitez telah mendapat tawaran pekerjaan itu hingga akhir musim. Akan tetapi, rumor tersebut dibantah keras oleh sang agen, Manuel Garcia Quilon.

"Dia memang terbuka untuk berdiskusi mengenai opsi penting saat ini. Sejauh ini tidak ada tawaran yang datang dari Chelsea," ungkap Quilon kepada kantor berita Spanyol EFE yang dilansir Sky Sports.

"Kami telah mendengar rumor-rumor tapi itu semua tidak benar - kami tidak dikontak," sambung dia.

Terakhir kali Benitez bekerja di Premier League dengan menangani Liverpool enam musim dengan selama itu ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions di 2005 dan Piala FA setahun kemudian.

Manajer asal Spanyol itu meninggalkan Anfield dua tahun lalu sebelum melanjutkan kariernya bersama Inter Milan sebagai pengganti eks manajer Chelsea, Mourinho.

( rin / roz )

MALANG – Kompetisi bulutangkis MILO School Competiton di GOR Master Malang pada babak final, Senin (05/03) kemarin, benar-benar menampilkan permainan cukup seru dan menegangkan. Hampir seluruh pemain baik dari beregu putra-putri dan nomor perorangan putra-putri baik SD maupun SMP saling berebut posisi untuk meraih juara pertama.
 
Permainan yang sedikit menegangkan tersebut terlihat ketika di nomor tunggal putri SD, Sri Fatmawati dari SD Taman 4 Probolinggo berhasil mengalahkan Arih Cahyaning yang merupakan unggulan 2 dari SD Penanggungan Malang dengan skor 21-13; 21-9. Sri berhasil mengulang kesuksesan di MILO School Competition Gresik tahun lalu.
 
"Ya senang bisa bertanding kembali di Grand Final Jakarta. Kali ini saya bertekad untuk bisa tampil maksimal di tingkat nasional meski tahun kemarin gagal merebut juara nasional," tukas juara I Asean Primary School Sport Olympiade tahun 2011.
 
Sri berharap kemenangan ini akan menyeimbangkan prestasi akademik di sekolah yang juga menempati rangking pertama di kelas. Dan itu diakui memang dibutuhkan perjuangan, apalagi saat ini dirinya harus menyiapkan ujian nasional supaya bisa masuk di SMPN 2 Dringu Probolinggo.
 
Sementara di nomor ganda putra SMP pertandingan berlangsung rubber set antara pasangan Achmad Fasich dan Daru Megananda dari SMP Shafta Surabaya yang merupakan unggulan pertama melawan pasangan Denny Surya Pranata dan Rio Hernandes dari SMP Semen Gresik, unggulan kedua.
 
Pukulan tajam dan mematikan terlihat dari kedua pasangan dan tak jarang terlihat para pemain harus beradu strategi untuk saling menjatuhkan lawan. Meski demikian, pasangan Denny-Rio harus mengakui permainan unggulan pertama yakni Fasich dan Daru Megananda dengan skor 21-12; 9-21; 14-21.
 
Sedangkan di nomor tunggal putra SMP terjadi final sesama pemain dari SMP Shafta Surabaya yakni Achmad Fasich unggulan pertama melawan adik kelasnya, Daru Megananda pemain unggulan ketiga. Dalam pertandingan all final ini juga terjadi rubber set meski keduanya baru bertanding untuk ganda putra SMP dengan skor 21-14; 13-21: 21-11 melalui kemenangan Fasich.
 
Ditemui usai bertanding, Fasich siswa kelas III SMP Shafta Surabaya yang juga binaan klub Citra Raya Unesa ini mengatakan, kemenangannya sudah menjadi target awalnya mengikuti kejuaraan MILO School Competition.
 
"Target saya memang harus jadi juara dan bisa bermain semaksimal mungkin," ujar Fasich, yang sebelumnya meraih juara I ganda campuran dan juara III ganda putra di Sirnas Banjarmasin, 20 Februari lalu.
 
Sedangkan di nomor tunggal putri SMP, Ayu Nawang W pemain unggulan 4 dari SMP Semen Gresik, berhasil menundukkan Maharani Ayu yang merupakan unggulan 7 dari SMP Cahaya Surabaya dengan skor 21-19; 9-21; 21-14.
 
Para juara beregu putra-putri SD maupun SMP berhasil memboyong Piala Taufik Hidayat. Di penutupan kejuaraan MILO School Competition ini juga diramaikan lomba yel-yel yang diikuti SD dan SMP se Kota Malang. (*)
 
Daftar Pemenangan Milo School Competition 2012:
Beregu SD:
SD Penanggungan Malang (Putri)
SD Karah I Surabaya (Putra)
 
Beregu SMP:
SMP Semen Gresik (Putri)
SMP Shafta Surabaya (Putra)
 
Perorangan SD:
Sri Fatmawati-SD Taman Sari 4 Probolinggo (Tunggal Putri)
Cahaya Cristian-SD Penanggungan Malang (Tunggal Putra)
 
Perorangan SMP:
Ayu Nawang-SMP Semen Gresik (Tunggal Putri)
Achmad Fasich-SMP Shafta Surabaya (Tunggal Putra)
Aswin Maharani/Merta-SMP Cahaya Surabaya (Ganda Putri)
Achmad Fasich/Daru Megananda-SMP Shafta Surabaya (Ganda Putra)
(raw)

Randy Wirayudha - Okezone

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu persatu rahasia dalam ruang ganti Chelsea terkuak usai Andre Villas Boas dipecat dari kursi kepelatihan. John Terry, bek senior sekaligus kapten Chelsea, ternyata tidak suka dengan taktik Villas Boas yang diterapkan di Stamford Bridge.

Daily Mail menyebutkan beberapa pemain Chelsea merasa kurang cocok dengan sistem pelatihan Villas Boas. Beberapa pemain kunci Chelsea merasa kurang nyaman.

Villas Boas menginginkan Chelsea bermain agresif dalam bertahan maupun menyerang. Bagi sejumlah pemain tua, hal tersebut jelas sungguh merepotkan.

Sumber Chelsea menyatakan kondisi tersebut kepada Daily Mail. ''Beberapa orang berpikir sepak bola modern memang seperti itu. Tapi, mereka berpikir teori tersebut hanya ada di bangku kuliah,'' katanya. ''Model seperti itu bukan gaya permainan yang cocok bagi beberapa pemain seperti John Terry.''

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Pelecehan rasial di sepakbola kembali terjadi saat AS Roma tersungkur di kaki Lazio, dalam lanjutan Liga Italia Serie-A, bertajuk derby ibu kota. Kali ini palang pintu gaek AS Roma, Juan yang menjadi korbannya.

Usai laga, setidaknya 60 ribu Romanista --julukan pendukung Roma-- yang tak terima timnya dibungkam Lazio terlibat saling ejek dengan pendukung Lazio. Bahkan, ultras Roma sempat membentangkan spanduk bertuliskan "AS Roma 11 kali runner up Serie A, Lazio 11 kali degradasi ke Serie B."

Laziale -- sebutan untuk tifosi Lazio-- tak tinggal diam, dan bertindak lebih ekstrim. Mereka melampiaskan kekesalannya kepada Juan. Seperti kata pepatah, 'sudah jatuh tertimpa tangga', sudah timnya kalah bek berkebangsaan Brazil itu juga harus menerima ejekan yang menjurus ke pelecehan rasial.

"Mohon maaf kepada mereka (fans Lazio). Ejekan itu tidak akan mempengaruhi saya yang telah punya karakter di atas lapangan," kata Juan menanggapi ejekan tersebut.

Bek berusia 33 tahun itu pun mengungkapkan kekecewaannya atas tak sportif fans Lazio yang sepertinya tidak membaca buku fair play dari FIFA terkait tindakan rasial. Juan mengaku, selama 10 tahun tinggal di Kota Roma, baru kali ini dirinya menjadi sasaran rasisme. Beruntung, Juan mendapat dukungan penuh dari para pemain Lazio yang langsung meminta maaf seusai laga.

"Saya cukup heran dengan tindakan supporter Lazio. Selama ini saya tidak pernah melakukan tindakan yang melecehkan klub mereka. Saya justru selalu hormat kepada tim dan fans Lazio," ucap mantan pemain Bayern Leverkusen itu.

Tapi, kekalahan Roma atas Lazio lebih membuat sedih pemain bernama lengkap Juan Silveira dos Santos itu ketimbang aksi pelecehan fans Lazio terhadap dirinya. Dikatakannya, Roma pantas memetik hasil maksimal mengingat perjuangan keras Francesco Totti dkk yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-7 pascakiper Roma, Marteen Steklenburg diganjar kartu merah usai melanggar striker Lazio Miroslav Klose di kotak terlarang.

Kemenangan 2-1 atas Roma membuat Lazio merangsek ke peringkat ketiga Liga Italia Serie-A menggeser Udinese yang melorot ke tempat keempat. Sementara Roma terpaku di peringkat keenam.

Sukan

KAPTEN Kelantan, Mohd Badri (dua dari kiri) melakukan rembatan cuba dihalang pertahanan N Sembilan Marian Farbak pada saingan Liga Super di Kota Bharu, malam tadi.

GOL masa kecederaan S Chanturu membantu Kelantan mengutip tiga mata penuh, sekali gus mengekalkan penguasaan di persada Liga Super selepas menewaskan Negeri Sembilan 2-1 di Stadium Sultan Muhammad IV, malam tadi.

Selepas rehat, anak buah Azraai Khor Abdullah bagai disuntik semangat baru dan mula mengawal permainan dan Khairul Fahmi yang cuba memintas bola gagal menangkap kemas dan Shakir Ali tampil menanduk masuk gol penyamaan pada minit ke-53.

The Red Warriors yang tampak tidak kekok di bawah Hodak yang menggantikan Peter Butler, hampir dikecewakan Effa Owana pada minit terakhir, tetapi percubaan penyerang itu sempat ditepis Khairul Fahmi.

Ketika kedudukan 1-1 tampak memuaskan hati kedua-dua pasukan, Kelantan menyambar tiga mata penuh apabila Chanturu yang berada di dalam kotak penalti menyempurnakan bola selepas gagal dikeluarkan pemain Negeri Sembilan.
Penyandang juara Liga Super itu kekal di persada liga dengan 20 mata, tiga mata di depan Terengganu dan empat mata di depan T-Team dan Perak manakala Negeri Sembilan masih di tangga ketujuh dengan 12 mata.

Sukan

PEMAIN Terengganu, Mohd Ashari (kiri) merebut bola daripada pemain Kuala Lumpur, Muhd Syafiq pada saingan Liga Super di Stadium Hang Jebat, kelmarin.

WALAUPUN merakam kemenangan dan pulang dengan tiga mata, pengendali Terengganu, Mat Zan Mat Aris masih belum berpuas hati dengan mutu permainan anak buahnya ketika menang tipis 1-0 ke atas Kuala Lumpur, kelmarin.

Mat Zan berkata, paling ketara adalah empat pemain negara - Ashaari Shamsuddin, Abdul Manaf Mamat, Muslim Ahmad dan Zubir Azmi - yang mungkin keletihan hingga gagal menunjukkan keserasian dengan rakan sepasukan.

"Saya harap pemain dapat menguatkan mental dan fizikal kerana perlawanan seterusnya amat genting apabila mengharungi Piala AFC dan menanti kunjungan Perak untuk pusingan kedua Piala FA," kata Mat Zan.

Pada perlawanan kelmarin, Terengganu menang tipis selepas penyerang import berbisanya Francis Forkey Doe muncul penyelamat apabila melakukan rembatan pada minit ke-60, sekali gus melonjakkan pasukan ke tangga kedua di belakang Kelantan.
Mat Zan berkata, sebelum terbang ke Vietnam, beberapa kesilapan akan diatasi bagi memperkuatkan setiap posisi kerana kunjungan ke sana bukan saja membawa nama Terengganu malah Malaysia.

"Kancah Piala AFC memang satu cabaran besar buat pemain dan apa yang penting, kami akan buat yang terbaik dan mempamerkan persembahan bermutu," katanya.

APA lagi helah Persatuan Badminton Malaysia (BAM) menggugurkan Mohd Arif Latif yang berada dalam senarai kelayakan Seluruh England, kejohanan berstatus Siri Super Premier ketika mereka menuntut pemain itu mendapatkan keputusan yang baik di peringkat antarabangsa sebelum badan induk badminton negara itu memutuskan senarai pemain yang akan memperkuat skuad Piala Thomas negara di Wuhan, China Mei depan.

Dikhabarkan pengguguran Arif itu disebabkan persembahan hambar pada pusingan kelayakan Piala Thomas, di Macau bulan lalu namun mengapa cuma Arif yang menjadi mangsa ketegasan BAM? "Saya dapat tahu digugurkan dari Seluruh England Sabtu minggu lalu, saya akui dengan hukuman itu tapi saya berang mengapa saya dihukum dua kejohanan dengan hanya menilai prestasi saya di satu kejohanan," kata Arif ketika dihubungi.

Selain Seluruh England yang akan bermula esok, Arif juga ditarik semula penyertaannya di Terbuka Switzerland yang akan berlangsung minggu depan.

Jika benar BAM mahu menjatuhkan hukuman mengapa mesti Arif seorang menjadi mangsa sedangkan Liew Daren juga gagal menyumbang mata kepada skuad negara dalam kempen kelayakan Piala Thomas lalu.

Malah pencapaian Arif sepanjang 2011 juga lebih baik berbanding Daren apabila melangkah ke separuh akhir GP Emas Terbuka Korea dan beraksi di final Kejohanan Cabaran Antarabangsa Malaysia, kejohanan yang turut disertai Daren dan Chong Wei Feng yang diserapkan ke Seluruh England.

Wei Feng yang berada di ranking dunia lebih rendah berbanding Arif berada dalam senarai simpanan pertama di Seluruh England, dengan tindakan menggugurkan Arif secara automatik Wei Feng layak beraksi di kejohanan berprestij itu meskipun sekadar pusingan kelayakan.

Dengan penggugurannya daripada dua kejohanan Eropah itu, Arif mula mengesan ada tangan yang cuba menafikan peluangnya beraksi di Piala Thomas kerana sebelum ini BAM berkata mahu menilai pemain terbaik untuk diserapkan ke dalam kejohanan berpasukan itu dan akan mengumumkan nama pemain terpilih pada akhir April.

"Saya kesuntukan masa dan kekurangan kejohanan untuk membuktikan kemampuan kerana saya hanya akan beraksi di GP Emas Terbuka Australia April depan." Apa yang berlaku pada Arif ini mungkin membenarkan khabar angin yang bertiup kencang sebelum ini yang mengatakan dua jurulatih Rashid Sidek dan Tey Seu Bock serta pemain nombor satu negara Datuk Lee Chong Wei tidak "sebulu" dengan Arif.

Dikatakan wujud polemik antara Arif, Rashid, Seu Bock dan Chong Wei mengenai satu tuduhan terhadap pemain itu tanpa usul periksa sehingga menyebabkan Arif enggan berlatih dengan tiga individu penting dalam badan induk badminton negara itu.

Menjelang kelayakan Piala Thomas di Macau, Arif ada memohon kepada BAM meminta jurulatihnya Hendrawan turut di bawa ke Macau untuk melatihnya dan Muhd Hafiz Hashim namun BAM menolak.

Malah tindakan menggugurkan Arif dan memasukkan Wei Feng juga mungkin disebabkan BAM mahu Daren dan Wei Feng "sparring" bersama Chong Wei di sepanjang kejohanan di London, bukannya Arif.

Lebih mudah untuk diperkatakan lagi, Daren dan Wei Feng adalah anak didik Rashid sedangkan Arif dilatih Hendrawan.

Jika benar tindakan menggugurkan Arif sekalipun, apa rasional BAM menghukum pemain daripada menyertai sesuatu kejohanan hanya berdasarkan satu kejohanan, malah pemain seangkatan Arif sebelum ini juga pernah menyuarakan rasa tidak senang dengan peraturan itu.

Malah Ketua Pengarah Majlis Sukan Negara (MSN) Datuk Zolkples Embong sendiri mempertikai tindakan BAM dengan berasakan badan induk badminton negara itu tidak tahu hala tuju.

"Arif lebih muda berbanding Daren dan Wei Feng malah BAM sudah banyak memberi peluang kepada dua pemain itu tapi tetap gagal membuktikan aksi yang baik di pentas antarabangsa. Mengapa mereka masih melakukan eksperimen ke atas dua pemain ini untuk mencipta masa depan gemilang?" kata Zolkples.

"Antara Arif dan Daren, kedua-duanya tidak boleh mengakui diri mereka lebih baik." Daren dan Wei Feng memasuki usia 25 tahun pada tahun ini sedangkan Arif dua tahun lebih muda berbanding mereka.

GEMBIRA dalam duka, itu reaksi jurulatih Terengganu, Mat Zan Mat Aris apabila melihat aksi goyah pemainnya ketika bertemu Kuala Lumpur di Stadium Hang Jebat, malam kelmarin yang berkesudahan skuad dari Pantai Timur itu menang tipis 1-0 hasil jaringan Francis Forkey Doe.

Menurutnya, jika corak itu dijadikan ukuran, Terengganu bakal melalui laluan berliku untuk mencatat kemenangan pertama apabila bertandang ke Vietnam bertemu kelab Song Lam Nghe An, esok, dalam saingan Piala AFC.

"Saya gembira kerana kita dapat mengutip tiga mata penuh malam di laman lawan tapi melihat aksi goyah pemain, saya cukup risau dan kurang senang dengan perkembangan ini apatah lagi bakal bertemu kelab dari Vietnam itu.

"Sepatutnya rehat panjang sebelum ini perlu digunakan sebaik mungkin pemain untuk mempamerkan aksi bertenaga dan corak permainan berkesan, namun pemain gagal memikul tanggungjawab dengan baik.

"Pemain terutama jentera serangan gagal menyudahkan beberapa peluang keemasan, begitu juga barisan tengah yang kurang berfungsi dengan baik dan kealpaan pemain pertahanan jelas kelihatan," katanya.

Selain itu, beliau juga hairan pemainnya gagal bermain dengan baik dan tidak konsisten selain mudah hilang bola serta terlalu membuka ruang kepada lawan berlegar dalam kawasan sendiri.

Bagaimanapun, Mat Zan yang pernah melakar kejayaan membawa Terengganu muncul juara Piala Malaysia pada 2001 tetap optimis anak buahnya mampu bangkit mempamerkan aksi bertenaga apabila bertemu Song Lam Nghe An.

"Saya mempunyai pemain simpanan yang boleh diharapkan selain yakin kemampuan pemain yang disenaraikan mampu beraksi dengan cemerlang dalam perlawanan itu nanti," katanya.