Republika Online |
In Picture: Gelar Juara Dunia Tetap di Tangan Chris John Posted: 09 Nov 2012 04:47 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Petinju Chris John berhasil mempertahankan sabuk juara WBA kelas bulu untuk ke-17 kalinya setelah mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam. Kemenangan itu membuat rekor bertarung Chris John menjadi 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. Berita selengkapnya baca : Chris John Pertahankan Gelar |
Posted: 09 Nov 2012 08:11 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Petinju Indonesia, Chris John berhasil mempertahankan gelar gelar Juara Dunia super kelas bulu WBA untuk ke-17 kalinya, setelah mengalahkan petinju asal Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam. Pascaresmi dinyatakan 17 kali tak tersentuh kekalahan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng menyematkan gelar kepada petinju kebanggaan Indonesia berjuluk 'the Dragon' itu. (baca: Daud Yordan Pertahankan Gelar IBO). Kemenangan itu membuat rekor bertarung Chris John menjadi 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut. Sementara bagi Chonlatarn, ini adalah kekalahan pertamanya, setelah 44 kali mencatat rekor kemenangan. "Untuk semua pendukung fans saya, keluarga, sahabat, terimakasih atas doa dan dukungan kalian, mudah-mudahan saya bisa mempertahankan gelar ini lagi. Terima kasih doanya atas doanya masyarakat indonesia dan singapura. Terima kasioh banyak," kata Chris John usai pertandingan. Jalannya Pertarungan Chris John tampil santai di awal ronde. Petinju 33 tahun itu melepaskan hook ringan yang menjurus keras. Di ronde ini, Chonlatarn terlihat lebih bertahan. Walhasil laga berlangsung imbang. Di ronde kedua hingga kelima, laga semakin memanas. Jual beli pukulan terjadi di empat laga tersebut. Chonlatarn lebih sering double cover guna menahan pukulan bertubi-tubi Chris John. Memasuki ronde keenam, Chris John tampil menjaga jarak. Di ronde ini Chris John tampil di atas angin setelah mampu mendesak Chonlatarn. Bahkan di tengah ronde, darah terlihat mengalir dari hidung Chonlatarn setelah beberapa kali uppercut Chris John mendarat telak di wajahnya. Masuk ke ronde ketujuh giliran Chris John yang terdesak. Di awal ronde Chonlatarn beberapa kali mampu melepaskan hook kanan dan kiri ke tubuh dan wajah Chris John. Bahkan petinju asal Banjarnegara, Jawa kirinya sempat menda terdesak. Tapi situasi berubah di ronde kedelapan. Di awal ronde kedelapan, satu pukulan telak Chris John mendarat telak di wajah Chonlatarn. Dua kali hook kanan Chris John membuat Chonlatarn terhuyung. Di ronde ini pula Chonlatarn meminta break, karena pengaman giginya terjatuh. Pukulan bertubi-tubi Chris John di ronde ini belum mampu menjatuhkan Chonlatarn. Ronde kesembilan Chris John tampil lebih beringas. Pukulan bertubi-tubi beberapa kali mendarat telak. Sayangnya, saat terdesak Chonlatarn langsung merapatkan kepala dan bahunya kepada Chris John. Chonlatarn hanya mampu bertahan di ronde ini. Chris John tampil di atas angin pada ronde ini. Tapi Chonlatarn bukan tanpa perlawanan. Beberapa hook kanan dan kirinya bahkan mampu membuat bibir Chris John terlihat berdarah. Tapi darah juga kembali terlihat mengalir dari hidung Chonlatarn. Ronde kesepuluh, pukulan dari kedua petinju lebih mengalir dan berirama. Wasit berkali-kali harus melerai kedua petinju, karena sering merapatkan badan. Di ronde ini Chris John tampil mendominasi. Chonlatarn lagi-lagi terdesak di ronde kesebelas. Hook dan uppercut dari Chris John tercatat beberapa kali mendarat telak di badan dan wajah Chonlatarn. Sayang, di ronde ini diwarnai banyak 'break' sehingga berjalan anti-klimaks. Di ronde terakhir, Chonlatarn masih mampu bertahan, meski mendapat pukulan bertubi-tubi dari Chris John. Tapi, di pertengahan laga giliran Chonlatarn yang mendesak Chris John. Di detik-detik akhir bel berbunyi, keduanya saling melepaskan pukulan. Sayang seribu sayang, Chris John tak mampu menjatuhkan Chonlatarn yang enam tahun lebih muda darinya. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |