Republika Online

sumber :-

Republika Online


Akhirnya Gelar Ganda Campuran Milik Indonesia

Posted: 01 Dec 2012 04:39 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,MAKAU - Gelar juara ganda campuran turnamen bulu tangkis Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012 menjadi milik Indonesia. Kepastian ini diperoleh usai pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan Tao Jiaming/Jinhua Tang 21-18 dan 21-18 pada babak semifinal di Makau Forum, Sabtu (1/12).

Akan terjadi All Indonesian Final di nomor ganda yang berlangsung pada Ahad (2/12) ini di Makau Forum. Sebab, pada semifinal lainnya, dua ganda Indonesia saling berhadapan, yakni Muhammad Rijal/Debby Susanto melawan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Rijal/Debby keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Riky/Richi 21-7 dan 21-16.

"Untuk besok (hari ini-Red), tidak masalah mau bertemu siapa, yang penting gelarnya untuk Indonesia. Kami inginnya bisa mempertahankan gelar," kata Tontowi seperti dikutip laman resmi PB PBSI.

Jika menang hari ini, Tontowi/Liliyana mencetak treble, meraih tiga gelar juara selama tiga tahun berurutan di Makau. Keduanya bertekad kembali menjadi yang terbaik setelah sebelumnya menjadi juara pada 2010 dan 2012.

Pada laga semifinal ini, Tontowi/Liliyana sempat ketinggalan 6-10 pada gim pertama. Tetapi, mereka berhasil mengejar ketertinggalan pada kedudukan 12-12 dan balik memimpin hingga merebut gim pertama.

Pada gim kedua, Tontowi/Liliyana kian percaya diri, mereka melaju hingga unggul 16-10 dan akhirnya memenangkan pertandingan. "Dari kemarin kami mainnya belum enak, tapi hari ini kami tampil cukup baik. Meskipun kami lebih diunggulkan, kami harus waspada melawan ganda Cina ini karena sekali saja fokus lepas maka mereka akan menekan balik," kata Tontowi yang kini menempati peringkat dua dunia bersama Liliyana.

Sayangnya, ini akan menjadi satu-satunya gelar yang bisa dibawa pulang Indonesia. Sebab, di ganda putri dan putra, Indonesia gagal mengirimkan wakil.

Dua pasangan putri Indonesia gagal melangkah ke babak final setelah diadang ganda putri Korea Selatan. Unggulan keempat, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, ditundukkan unggulan pertama, Eom Hye-won/Jang Ye-na, dengan skor 19-21, 14-21. Pada semifinal lainnya, Jenna Gozali/Komala Dewi dikalahkan Choi Hye-in/Kim So-young lewat pertarungan rubber gim 21-15, 11-21, dan 12-21. "Lawan pertahanannya rapat sekali, pada gim pertama serangan kami masih bisa menembus mereka. Tapi, gim kedua dan ketiga sulit sekali, fokus kami juga tak sebagus gim pertama" kata Jenna setelah pertandingannya.

Jenna sempat mengalami cedera pada engkel kanannya saat bertanding pada babak kedua. Berkat kegigihannya, ia mampu mengatasi hal tersebut dan melesat ke babak semifinal.

Sementara itu, di ganda putra Markis Kido/Alvent Yulianto gagal lolos ke babak final saat ditundukkan unggulan pertama dari Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, 21-17, 10-21, 19-21.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Elie akui Timnas Garuda kurang beruntung

Posted: 01 Dec 2012 08:42 AM PST

Elie Aiboy. (ipl.co.id)

"Indonesia kurang beruntung saja."

Berita Terkait

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kapten tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia Garuda, Elie Aiboy, menilai pihaknya kurang beruntung sehingga kalah 0-2 dari Malaysia dalam pertandingan terakhir Grup B Piala ASEAN Footbal Federation (AFF) 2012 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu.

"Pertandingan tadi sangat seru. Kita sama-sama saling serang. Hanya Indonesia kurang beruntung saja," kata pemain klub Semen Padang itu.

Dengan kekalahan ini, pemain asal Papua itu berharap Indonesia secepatnya berbenah guna mengejar ketertinggalan dari negara lain. Saat ini perkembangan negara lain jauh lebih pesat.

"Pembenahan memang harus secepatnya dilakukan. Ini demi kebaikan timnas," kata mantan pemain Persika Jakarta itu.

Pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia itu tampak berlangsung ketat. Kedua tim berusaha meraih hasil terbaik, apalagi tim tuan rumah dituntut menang jika ingin maju ke semifinal.

Semangat untuk meraih kemenangan sangat terlihat saat pertandingan dimulai. Anak asuh Rajagobal itu langsung memberikan perlawanan saat ditekan oleh Indonesia.

Gol yang terciptapun harus melalui perjuangan yang keras karena pertahanan Indonesia cukup disiplin. Setelah gol pertama tercipta membuat pertahanan anak asuh Nil Maizar melemah. Kondisi ini dimanfaatkan Mahalli Bin Jasuli untuk menambah keunggulan Malaysia menjadi 2-0.

Pemain yang pernah memperkuat tim Selangor FC Malaysia itu menambahkan, melihat kemampuan pemain timnas saat ini, sangat berpeluang untuk berkembang.

"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik jika tenaga saya dibutuhkan oleh timnas. Saya selalu siap," kata mantan pemain Arema Malang itu.

Pernyataan sama dikatakan pelatih Timnas Garuda, Nil Maizar. Menurut dia, pemainnya telah berusaha menjalankan instruksi pelatih. Bahkan beberapa peluang tercipta meski akhinta belum bisa dimanfaatkan.

"Keberuntungan berpihak pada Malaysia. Yang jelas saya akan bertanggungjawab dengan hasil ini," kata mantan pelatih Semen Padang ini.

Saat menghadapi Malaysia, Indonesia sebenarnya hanya butuh hasil imbang. Jika target terpenuhi, maka Timnas Garuda akan melenggang ke semifinal Piala AFF 2012.

Namun, akhirnya timnas sepakbola di Grup B yang berhak lolos adalah Malaysia dan Singapura. Singapura dipertandingan terakhir menang 4-3 atas Laos.
(T.B016/D011)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Timnas Garuda gagal ke semifinal Piala AFF

Posted: 01 Dec 2012 08:27 AM PST

Nil Maizar. (ANTARA)

"Saya akan bertanggungjawab dengan hasil ini."

Berita Terkait

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tim nasional sepakbola Indonesia Garuda gagal melangkah ke semifinal Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2012 lantaran dalam pertandingan penentuan kalah 0-2 dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu.

Tidak lolosnya anak asuh Nil Maizar itu juga ditentukan oleh pertandingan lain antara Singapura melawan Laos.

Singapura yang bertanding saat yang sama di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, menang tipis 4-3 atas Laos.

Dengan hasil dua pertandingan ini, maka Singapura dan Malaysia berhak maju ke babak semifinal. Kedua tim itu sama-sama mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.

Indonesia tertahan di posisi tiga dengan empat poin, sedangkan Laos terpaku di juru kunci Grup B dengan satu poin dari tiga pertandingan.

Nil Maizar, yang mantan pelatih klub Semen Padang, mengaku jika hasil yang diraih oleh Andik Vermansyah tidak baik. Hanya saja pihaknya tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya selama 90 menit.

"Kita kecolongan gol dalam empat menit. Kondisi ini cukup berpengaruh bagi pemain. Tapi, mereka tetap mampu bermain dengan baik," katanya usai pertandingan.

Menurut dia, kekalahan yang diterima Garuda bukan merupakan kesalahan pemain. Semua pemain yang diturunkan telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaikknya, meski belum mampu mengejar ketertinggalan,

"Saya tidak menyalahkan pemain. Saya akan bertanggungjawab dengan hasil ini. Saya telah enam hingga depan bulan bersama pemain ini," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

Pelatih Malaysia, Rajagobal mengaku puas dangan hasil yang diraih anak asuhnya. Pertandingan melawan Indonesia cukup berat meski akhirnya mampu unggul 2-0, dan membawa tim ini lolos ke semifinal turnamen dua tahunan ini.

"Pertandingan tadi cukup bagus. Kedua tim berusaha memberikan yang terbaik. Kami salut dengan permainan semua pemain," katanya usai pertandingan.

Dengan lolos sebagai runner up Grup B, maka Malaysia akan berhadapan dengan juara Grup A, yaitu Thailand di semifinal, sedangkan Singapura yang menjadi juara Grup B akan berhadapan dengan Filipina selaku runner up Grup A.
(T.B016/D011)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Penalti Pirlo Melambung, Juve Tertahan Tanpa Gol

Posted: 01 Dec 2012 12:38 PM PST

TURIN - Gagalnya Andrea Pirlo dalam mengeksekusi penalti mewarnai jalannya babak pertama pertandingan Derby della Mole antara Juventus dan Torino. Ketatnya pertahanan Torino serta gemilangnya kiper Jean-Francois Gillet juga turut mempengaruhi hasil laga.
 
Pada pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, Minggu (2/11/2012) dini hari WIB tersebut, Juventus tampil begitu dominan, dengan mengandalkan Sebastian Govinco, Mirko Vucinic, dan Emanuel Giaccherini di lini depan. Namun, serangan-serangan yang mereka bangun kerap gagal membuahkan hasil.
 
Jalannya pertandingan
Begitu laga dimulai, Juventus langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-3, mereka langsung mengancam melalui sundulan Vucinic, menerima umpan silang yang dilepaskan Giaccherini. Namun, bola masih melebar, sehingga gawang Gillet tetap aman dari gol.
 
Berikutnya, Juventus bertubi-tubi melancarkan serangan dan hanya memberikan sesekali kesempatan bagi Torino untuk melakukan serangan balik. Paul Pogba menjadi pemain yang cukup berperan di lini tengah Juve, dengan melancarkan beberapa kali tembakan ke arah gawang, kendati selalu berhasil diamankan Gillet.
 
Pada menit 36, Juve mendapat keuntungan tatkala Torino harus bermain dengan 10 pemain, lantaran wasit mengeluarkan kartu merah untuk Kamil Glik. Pemain berkebangsaan Polandia tersebut tertangkap mata wasit melakukan pelanggaran keras terhadap Giaccherini. Jelas kerugian bagi Torino.
 
Pada menit 42, Juve mendapat kesempatan emas untuk unggul. Mereka mendapat hadiah penalti usai Pogba dilanggar di dalam kotak penalti. Namun, eksekusi penalti Andrea Pirlo melambung dan membuat timnya urung unggul. Dan, kedudukan 0-0 pun akhirnya tetap bertahan hingga babak pertama usai.
 
JUVENTUS: Buffon, Bonucci, Lichtsteiner, Barzagli, De Ceglie, Marchisio, Giovinco, Pogba, Pirlo, Giaccherini, Vucinic
 
TORINO: Gillet, Darmian, D'Ambrosio, Ogbonna, Gilk, Cerci, Gazzi, Basha, Santana, Bianchi, Meggiorini
(win)

Benitez Enggan Salahkan Mandulnya Torres

Posted: 01 Dec 2012 12:07 PM PST

LONDON – Untuk pertama kalinya, Chelsea mengalami kekalahan saat kursi kepelatihan diambil oleh Rafael Benitez. Kekalahan 3-1 ini didapat The Blues saat melawat ke markas West Ham United, Sabtu (1/12/2012) malam.
 
Padahal Chelsea telah unggul lebih dulu lewat gol Juan Mata yang terjadi pada menit ke-13. Tapi pada interval kedua, The Hammers mengamuk dengan membalas tiga gol balasan sekaligus, lewat lewat Carlton Cole menit ke-63, Muhammed Diame 86', dan Modibo Maiga menit ke-90+1.
 
Benitez menilai, para pemain kurang memiliki insting membunuh di kotak penalti lawan, sehingga terbuang momen untuk menambah gol, justru West Ham yang malah unggul tiga gol di babak kedua.
 
"Ketika Anda berada dalam kendali permainan, anda harus mengambil kesempatan dan menyelesaikan permainan (dengan kemenangan).," ucap Benitez, seperti dilansir SkySports, Minggu (2/12/2012).
 
"Pada babak pertama kami bisa saja mencetak dua atau tiga gol tambahan, pada babak keduya, mereka mendapatkan gol pertama mereka yang sedikit kontroversial," jelasnya.
 
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu juga menolak untuk menyalahkan striker Fernando Torres yang gagal menyumbangkan gol buat The Blues untuk kesekian kalinya. "Saya pikir tim memiliki banyak peluang, bukan hanya datang dari Fernando Torres saja," katanya.
 
Dalam tiga laga yang dilakoni Benitez sejak ditunjuk sebagai pelatih interim, mantan pelatih Liverpool itu hanya meraih dua kali imbang dan sekali kalah. Sehingga posisi Chelsea kini semakin terancam di posisi ketiga klasemen sementara Premier League.
(fir)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Bale Alami Cedera

Posted: 01 Dec 2012 10:55 AM PST

London - Kemenangan telak yang didapat Tottenham Hotspur atas Fulham memakan "korban". Pemain andalan Spurs, Gareth Bale mendapatkan cedera hamstring dan diperkirakan akan absen hingga dua pekan ke depan.

Tottenham mempermalukan Fulham 3-0 di depan publiknya sendiri di Craven Cottage, Sabtu (1/12/2012) malam WIB. Di laga itu, Bale gagal tampak pincang setelah melepaskan tendangan ke gawang. Ia pun ditarik keluar di menit 62 dan digantikan Gylfi Sidgursson.

Kabar buruk lainnya juga diterima Spurs karena pemain belakangnya, Michael Dawson juga dibekap cedera yang sama. Meski keduanya harus absen, namun manajer Andre Villas-Boas mengaku cedera Bale dan Dawson tidak terlalu serius.

"Baik Bale dan Dawson menderita cedera otot hamstring," ucap manajer asal Portugal itu yang dikutip Sky Sports. "Cedera salah satunya lebih serius daripada yang lain tapi keduanya bisa diatasi."

"Dengan cedera otot akan sangat sulit tapi cedera itu akan membuat Bale absen selama satu hingga dua pekan. Dawson kurang lebih sama."


( rin / mfi )

Moyes Pertanyakan Penalti City

Posted: 01 Dec 2012 10:53 AM PST

Manchester - Manajer Everton, David Moyes, memang senang timnya bisa membawa pulang satu poin dari markas Manchester City. Tapi, dia masih gusar dengan penalti yang didapat tim tuan rumah.

Everton bermain seri 1-1 dengan City di Etihad Stadium, Sabtu (1/12/2012) malam WIB. The Toffees unggul dulu berkat gol Marouane Fellaini, tapi City mampu membalas lewat penalti Carlos Tevez.

Penalti tersebut diprotes oleh Moyes. Menurutnya, insiden Fellaini dan Edin Dzeko tak layak berujung tendangan 12 pas.

"Memang menyenangkan saat Anda mendatangi juara bertahan dan bisa membawa pulang satu poin," ungkap Moyes di Sky Sports.

"Tapi, kami memang layak mendapatkannya. Cara pemain bermain, mereka bermain sangat baik di babak pertama dan kami tampil kompak di babak kedua untuk menyulitkan Manchester City," lanjutnya.

"Saya senang dengan satu poin, tapi kecewa dengan gol yang mereka buat. Anda datang ke sini dan kadang-kadang penampilan Manchester City hebat dan mereka bisa mencetak gol-gol bagus. Tapi, saya merasa gol yang mereka dapatkan sangat kejam," kata Moyes.

"Ofisial keempat mengatakan ke kami bahwa itu adalah tarikan pada (Leon) Osman -- wasit memberi tahu dia kalau itu adalah tarikan pada Osman-- itu pastinya bukan Osman," tuturnya.

"Kalau dia menilai ada pemain yang salah dan yang dia maksud adalah Fellaini, maka itu bukanlah penalti karena kalau itu yang akan kita berikan maka dia harusnya memberi mereka banyak penalti," ujar Moyes.

"Jadi, kalau ada tim mana pun yang ke sini dan mereka terkena penalti yang bisa diperdebatkan, maka akan sulit untuk mendapatkan hasil," kata pria asal Skotlandia ini.


( mfi / din )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Harimau Malaya makin garang

Posted:

Harimau Malaya makin garang

Harimau Malaya makin garang

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE dan AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

PENJAGA gol Malaysia, Farizal Marlias berjaya menangkap kemas bola percubaan pemain Indonesia pada aksi Kumpulan B Piala Suzuki AFF 2012 di Stadium Nasional, Bukit Jalil.


MASALAH komunikasi dilihat masih menghantui skuad Harimau Malaya sebaik melangkah ke separuh akhir Piala Suzuki AFF 2012 apabila membenam Indonesia 2-0 dalam aksi terakhir Kumpulan B di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam tadi.

Andai ia tidak diatasi segera, tidak mustahil anak-anak buah Datuk K. Rajagobal berdepan tugas getir ketika melayan kunjungan juara Kumpulan A, Thailand dalam aksi separuh akhir pertama pada 9 Disember ini.

Kesukaran benteng pertahanan Harimau Malaya mengekang larian deras Andik Vermansyah, Elie Aiboy dan Oktovianus Maniani malam tadi juga seolah-olah memberikan petunjuk jelas buat Thailand nanti.

Namun pada masa sama, kejayaan menewaskan Sang Garuda malam tadi sememangnya detik yang paling istimewa buat seluruh rakyat Malaysia, sekali gus mengulangi kecemerlangan final edisi dua tahun lalu yang menyaksikan Malaysia muncul juara buat julung kalinya.

Ternyata, skrip yang lebih kurang sama seperti mana edisi dua tahun lalu masih menjadi pilihan Rajagobal kali ini apabila kembali bangkit melakar dua kemenangan bergaya setelah dikejutkan Singapura 0-3 dalam aksi pembuka tirai kumpulan, Ahad lalu.

Sebaik membelasah Laos 4-1 dalam perlawanan kedua, Harimau Malaya tidak lagi menoleh ke belakang apabila menjadikan Sang Garuda sebagai medan melepaskan geram malam tadi sebaik dikritik hebat penyokong fanatik negara pada permulaan kempen kali ini.

Lebih manis, kekalahan Indonesia itu juga bermakna Sang Garuda ditunjukkan jalan keluar lebih awal dalam kempen kali ini setelah Singapura berjaya menewaskan Laos 4-3 dalam satu lagi aksi dramatik kumpulan yang berlangsung serentak di Stadium Shah Alam malam tadi.

Dengan keputusan itu, Singapura muncul juara kumpulan biarpun berkongsi enam mata dengan Harimau Malaya, namun kedua-dua pasukan dibezakan dengan jaringan gol.

Dalam perlawanan malam tadi, Harimau Malaya nyaris 'lemas' dengan asakan bertali-arus Sang Garuda yang dilihat beberapa kali berjaya memerangkap benteng pertahanan negara yang diterajui Aidil Zaquan Abdul Razak dan Mohd. Fadhli Shas.

Masalah komunikasi antara jentera tengah dan benteng pertahanan negara juga nyaris mengundang padah pada awal babak pertama, mujurlah kecekapan penjaga gol negara, Farizal Marlias melegakan lebih 60,000 penyokong tuan rumah.

Namun, keghairahan skuad kendalian Nil Maizar memburu gol awal akhirnya dihukum pasukan negara apabila Azammuddin Mohd. Akil tenang memecah kebuntuan pada minit ke-26.

Pemain pertahanan, Mahalli Jasuli menambah derita Indonesia apabila menggandakan kelebihan tiga minit kemudian hasil hantaran kemas Wan Zack Haikal Wan Nor sekali gus mengatasi jangkauan penjaga gol lawan, Wahyu Tri Nughoro.

Indonesia yang terdesak memburu gol penyamaan dilihat semakin garang lantas mengundang aksi kasar beberapa pemain negara selepas itu sehingga memaksa pengadil dari Uzbekistan, Kovalenko Valentin melayangkan kad kuning kepada Aidil dan Shakir Shaari.

Mujur kebijaksanaan Fadhli dan Zubir Azmi merantai pergerakan Andik dan M. Syafiq sepanjang babak kedua juga menyebabkan Indonesia berputih mata bagi menyamakan kedudukan.

Begitupun, kecederaan beberapa pemain seperti Safee Sali dan Norshahrul Idlan Talaha yang dilihat terhincut-hincut pada penghujung babak kedua dilihat meresahkan menjelang pertemuan menentang Thailand nanti.

Thailand pamer karakter sebenar

Posted:

Thailand pamer karakter sebenar

Thailand pamer karakter sebenar


PEMAIN Thailand, Kirati Keawsombut (kiri) bersaing dengan tonggak Vietnam, Nguyen Gia Tu ketika aksi Piala Suzuki AFF 2012 di Stadium Rajamangala, Bangkok malam kelmarin.


BANGKOK - Juara tiga kali, Thailand jelas mempamerkan karakter selaku juara pada kempen Piala Suzuki AFF 2012 setakat ini.

Malam kelmarin, skuad kendalian Winfried Schafer itu muncul juara Kumpulan A apabila menewaskan Vietnam 3-1 di Stadium Rajamangala, Bangkok.

Keputusan tersebut menyaksikan skuad Gajah Putih itu merupakan satu-satunya pasukan yang berjaya meraih sembilan mata maksimum dalam kempen kali ini selepas mereka terlebih dahulu menewaskan Filipina 2-1 dan Myanmar 4-0.

Keputusan itu membuka laluan buat Thailand membuat perhitungan dengan naib juara Kumpulan B pada separuh akhir pertama di tempat lawan pada 9 Disember depan sebelum kembali beraksi di Stadium Rajamangala empat hari kemudian.

Sudah tentu, Schafer merupakan individu yang paling gembira dengan kejayaan pasukannya mara lebih jauh kali ini selepas terkandas di peringkat kumpulan dalam edisi dua tahun lalu.

"Apa lagi yang boleh saya katakan? Kami berjaya meraih sembilan mata maksimum, sudah tentu ia satu keputusan yang menakjubkan.

"Pada masa sama, saya juga memuji skuad kedua kami yang berjaya mengatasi Vietnam biarpun beraksi dengan 10 pemain (malam kelmarin).

"Percaturan saya merehatkan beberapa pemain utama bagi mengelak dilayangkan kad kuning atau merah juga berbaloi dengan kemenangan ini," katanya.

Schafer memberitahu, skuad kendaliannya kini mengalihkan fokus mengenai siapa lawan mereka di separuh akhir nanti.

"Kami pernah mengatasi Malaysia manakala Indonesia juga bukan satu masalah buat kami biarpun belum berdepan mereka sebelum ini.

"Jika berdepan Singapura juga saya tidak terlalu bimbang kerana pernah menyaksikan perlawanan antara mereka dan Filipina dalam satu aksi persahabatan baru-baru ini," katanya.

Di sebalik kecemerlangan anak-anak buahnya, Schafer enggan mendabik dada dengan kemampuan Thailand memburu kejuaraan buat kali keempat Piala Suzuki AFF selepas kali terakhir muncul juara sedekad lalu.

"Masih terlalu awal untuk menyifatkan kami mampu mengulangi kejayaan seperti mana edisi 2002.

"Tempoh 10 tahun sememangnya satu masa yang lama dan saya memahami keterujaan peminat.

"Cuma pada masa sama, saya lebih gemar memikirkan aksi di separuh akhir terlebih dahulu sebelum mencongak strategi di final," jelasnya.

Gelaran Wira milik Hafiz

Posted:

Gelaran Wira milik Hafiz

Gelaran Wira milik Hafiz


GAYA tunggangan Hafiz ketika beraksi dalam sesi ujian masa kategori Wira di Litar Batu Kawan, Pulau Pinang semalam.


PELUMBA pasukan Mos Track Pro Yamaha Racing, Mohd. Hafiz Nor Azman mengesahkan status selaku juara keseluruhan kategori Wira Kejuaraan Cub Prix AAM Malaysia Petronas 2012.

Hafiz mengesahkan kejuaraan itu lebih awal tanpa perlu membuat perhitungan dalam perlumbaan akhir di Litar Batu Kawan, Pulau Pinang hari ini.

Selepas sembilan pusingan, Hafiz mendahului senarai kedudukan keseluruhan dengan 165 mata apabila hanya dicabar hebat oleh pelumba AAP Mazoil Armstrong Motorsport, Fakhrusy Syakirin Rostam yang berada di kedudukan kedua dengan perbezaan tujuh mata.

Malangnya, Fakhrusy terpaksa menarik diri daripada meneruskan saingan kali ini setelah mengalami kecederaan akibat terjatuh ketika sesi latihan bebas yang berlangsung pada sebelah pagi semalam.

Tanpa kehadiran Fakhrusy, kedudukan Hafiz gagal digugat oleh mana-mana pelumba lain memandangkan pencabar di tempat ketiga, Tengku Amirul Haffiruddin yang mewakili Motul Yamaha YY Pang jauh berada di belakang apabila sekadar mengumpul 123 mata.

Bagi Hafiz, dia sebenarnya tidak menyangka dapat memperoleh gelaran lebih awal kerana menjangkakan perebutan mahkota keseluruhan akan ditentukan sehingga ke garisan penamat.

"Saya gembira dengan kejayaan merangkul gelaran ini, malah saya rasakan cukup bertuah kerana gelaran dapat ditentukan sebelum perlumbaan bermula lagi.

"Mungkin ini yang dikatakan sebagai nasib baik. Pada masa sama, saya tetap akan memberikan aksi terbaik kerana mahu menamatkan saingan musim ini di atas podium," jelas Hafiz.

Begitupun, Hafiz berkata, dia bersimpati terhadap Fakhrusy kerana dia tidak dapat meneruskan perlumbaan.

"Jika tidak, saya jangkakan kami pasti akan bersaing sengit pada perlumbaan terakhir musim ini sebagaimana yang telah kami tunjukkan sepanjang sembilan pusingan lepas.

"Pasukan juga sebenarnya sudah membuat persediaan serta strategi terbaik bagi memastikan saya layak ke perlumbaan akhir esok (hari ini)," jelas Hafiz.

Pada sesi ujian masa semalam, Hafiz mencatat masa kedua terpantas iaitu 54.801 saat (s) dan berada di belakang Tengku Amirul Haffiruddin yang mencatatkan 54.680s.

Sementara itu, dalam saingan CP130 yang menyaksikan gelaran juara keseluruhan menjadi milik Azlan Shah Kamaruzaman, Mohd. Zamri Baba mempamerkan aksi cemerlang apabila muncul pelumba terpantas dengan catatan 53.107s.

Dia meninggalkan pencabar terdekat, Mohd. Affendi Rosli yang mencatatkan masa 53.206s diikuti Mohd. Ramdan Mohd. Rosli iaitu 53.282s.

Dalam kategori CP115, hasrat Mohd. Amirul Ariff Musa untuk menjulang mahkota keseluruhan musim ini semakin hampir setelah dia berjaya mencatat masa terpantas dengan catatan 53.945s.

Pelumba Pachie Yuzy Honda Racing itu mengatasi Mohd. Azhar Abd. Jalil yang mencatatkan 54.198s manakala S. Sasitharen berada di kedudukan ketiga dengan catatan 54.489s.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Etape Pertama Sprint Reli Kalsel Ditunda karena Hujan

Posted: 01 Dec 2012 02:21 PM PST

BINUANG, KOMPAS.com - Hujan deras memaksa panitia Kejuaraan Nasional Sprint Reli Kalsel Binuang 2012 menunda pelaksanaan etape pertama, Sabtu (1/12) di Sirkuit Kampil, Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan. Hujan membuat lintasan menjadi licin dan berbahaya bagi sebagian pereli.

"Hujan deras membuat badan lintasan menjadi berlumpur dan menyulitkan para pereli dengan mobil berpenggerak dua roda. Di sisi lain, banyak lintasan berada di lereng bukit yang miring dan akan berbahaya jika sebuah mobil terhenti karena dapat terguling," kata Poedjo Oetojo, pimpinan lomba.

Sirkuit Kampil dibangun di perbukitan dan melintasi lembah dan sungai. Badan lintasan terbuat dari tanah yang mudah gembur dan menjadi lumpur jika diguyur hujan deras.

Glenn Nirwan, pereli dengan mobil berpenggerak dua roda, mengaku khawatir dengan kondisi lintasan itu saat hujan. Selain resiko kecelakaan, jalanan berlumpur juga bakal menyulitkannya bergerak.

Pereli nasional Subhan Aksa mengatakan, meskipun sangat beresiko saat hujan, Sirkuit Kampil dinilai memiliki lintasan yang sangat menantang untuk olah raga sprint reli.

Sprint reli adalah olah raga balap mobil di lintasan tanah, seperti reli, tetapi memiliki panjang lintasan yang lebih pendek sehingga semua pereli terpicu untuk memacu mobil dengan kecepatan sangat tinggi atau sprint.

Sprint reli sangat berguna bagi para pereli muda untuk melatih reaksi dan teknik mereka. Bagi para pereli senior, ajang ini juga disukai karena berbiaya rendah dan sangat menantang.

Kejurnas sprint reli di Sirkuit Kampil terdiri atas tiga etape khusus (special stage). Dengan ditundanya etape pertama pada Sabtu (1/12), lomba pada Hari Minggu (2/12/2012) akan dipadatkan, dari dua etape menjadi tiga etape. Pemenang pada seri kedua sangat berpeluang menjadi juara nasional. Seri terakhir Kejurnas Sprint Reli akan digelar pada Februari 2013 di Hambalang, Bogor.

Indonesia Siap Gelar Islamic Solidarity Games 2013

Posted: 01 Dec 2012 12:44 PM PST

Indonesia Siap Gelar Islamic Solidarity Games 2013

Penulis : Helena Fransisca Nababan | Sabtu, 1 Desember 2012 | 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 terus bersiap. Panitia saat ini memfokuskan persiapan pada manajemen penyelenggaraan ISG.

"Manajemen penyelenggaraan ISG lebih kami prioritaskan karena fasilitas sarana dan prasarana semua sudah siap," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal, Sabtu (1/12/2012). Hal itu ditegaskan dalam pertemuan panitia pusat, daerah, dan nasional, sehari sebelumnya.

Seluruh panitia berkoordinasi untuk memudahkan komunikasi selama masa persiapan dan penyelenggaraan kejuaraan yang diikuti 57 negara peserta anggota Organisasi Konfederasi Islam (OKI).

Besarnya pesta multicabang ini memang membuat panitia harus ekstra keras menyiapkan even yang akan mempertandingkan 17 cabang olahraga tersebut. Tujuannya untuk meminimalisasi kekurangan-kekurangan yang nantinya mungkin terjadi selama masa penyelenggaraan.

"ISG nanti bukan hanya soal pertandingan olahraga, melainkan juga ada invesment forum oleh kadin-kadin negara Islam yang bekerja sama dengan kadin dari wilayah Timur Tengah, malam kebudayaan, serta festival anggrek," kata Rusli menambahkan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Fernando Start Pertama di Final YCR

Posted: 30 Nov 2012 07:46 AM PST

YOGYAKARTA - Pembalap Fernando Herdian sukses meraih pole position MP1 dalam laga final Yamaha Cup Racing (YCR) yang akan berlangsung di sirkuit non-permanen Stadion Mandala Krida, besok malam. Raihan tersebut ia dapatkan usai menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi dengan catatan waktu 35 menit 670 detik.  
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung hingga petang tadi, Sigit PD dan M.Zaki berada di belakang Fernando. Sedangkan, pimpinan klasemen sementara MP1, Agus Setiawan, harus memulai balapan dari tempat kelima di belakang Anggi Permana.
 
Di MP2 ada Sulung Giwa yang bakal start terdepan diikuti Herman Bas dan Sigit PD. Agus Setiawan yang memimpin klasemen MP2 kurang beruntung, hanya ada di peringkat 12.
 
Yoga Adi ketujuh dan Florianus Roy start dari urutan 26. Hasil kualifikasi ini membuat persaingan kian seri karena trio Yogya Agus Setiawan, Yoga Adi dan Florianus Roy yang berurutan ada di posisi pertama sampai ketiga klasemen, harus berjuang keras naik podium untuk menambah poin.
 
Sementara pada MP3, Rheza Danica menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi dan berhak start dari posisi pertama. Sedangkan, posisi kedua ada Riko Pranata.
 
Perlu diketahui, kelas yang dilombakan di final YCR 2012 ada 6 kelas yakni Underbone Tune Up 125 cc Seeded (MP1), Underbone Tune Up 115 cc Seeded (MP2), Underbone Tune Up 125 cc Pemula (MP3), Underbone Tune Up 115 cc Pemula (MP4), Underbone Standard 115 cc Pemula, Underbone Standard Show Room Z1 Open dan Matik Tune Up 130 cc Open.
 
Dari hasil final ini sendiri akan didapatkan klasemen akhir YCR untuk menentukan 10 pembalap (5 seeded dan 5 pemula) yang berhak mewakili Yamaha Indonesia mengikuti Yamaha Asean Cup Race ke-9 awal Desember ini di Filipina.
(fir)

"Jika Pensiun, Cukup Jari Saya Saja yang Hilang"

Posted: 30 Nov 2012 05:10 AM PST

MADRID – Juara dunia MotoGP tahun ini Jorge Lorenzo bisa menghabiskan waktunya dengan bersantai dan berlibur seiring telah berakhirnya musim kompetisi 2012. Di sela-sela waktu luangnya, Lorenzo masih menyempatkan diri untuk melakukan wawancara.
 
Ada beberapa hal menarik yang diungkap dalam interviewnya dengan media kenamaan Spanyol, Marca tersebut. Salah satunya adalah soal rencananya untuk gantung helm alias pensiun.
 
Menjadi menarik karena saat ini Lorenzo tengah berada di puncak kariernya. Juga menarik karena usia pembalap Spanyol ini baru 25 tahun. Meski tak disebut kapan akan pensiun, secara bergurau Lorenzo menyebut cukup jarinya saja yang putus bila kelak gantung helm.
 
Seperti diketahui, pada sesi pemanasan MotoGP Australia 2011 lalu, Lorenzo mengalami kecelakaan fatal. Insiden pada tikungan ke-12 Sirkuit Phillip Island tersebut membuat Lorenzo kehilangan sedikit bagian dari jari manis pada lengan sebelah kirinya akibat tergerus aspal.
 
"Saya mencintai dunia balap. Ini hal yang paling saya sukai dan paling bisa saya lakukan," kata Lorenzo.
 
"Memang benar, berpergian itu melelahkan, kami jarang berwisata dan itu membosankan. Di atas segalanya, ada resiko," ujar Lorenzo.
 
"Saya ingin pensiun dalam kondisi utuh. Saya sudah kehilangan sedikit bagian dari jari tangan, itu memang tidak terlalu buruk, tapi saya ingin keluar tanpa ada insiden serius yang terjadi lagi pada saya," ujar Lorenzo.
(auz)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Teka-Teki penjaga gol

Posted: 30 Nov 2012 05:38 PM PST

Apek, Farizal janji gawang negara tak dibolosi

Kuala Lumpur: Siapa pun menjadi pilihan Datuk K Rajagobal malam ini, kedua-dua penjaga gol negara - Khairul Fahmi Che Mat dan Farizal Marlias - bersedia memastikan gawang negara tidak dibolosi Indonesia sekiranya diturunkan.

Khairul atau Apek yang menjadi wira Piala Suzuki AFF 2010 diturunkan pada perlawanan pertama menentang Singapura tetapi menjadi sasaran kemarahan Rajagobal gara-gara kesilapan mudah dilakukannya, menyebabkan dia disisihkan menentang Laos.
Saya tidak mempunyai masalah untuk menurunkan mana-mana penjaga gol, kedua-duanya sama hebat" K Rajagobal

Farizal yang menggantikan posisi Apek bagaimanapun tidak teruji ketika Harimau Malaya mudah membaham Laos 4-1, Rabu lalu.

Namun, pada perlawanan penting malam ini yang akan menentukan perjalanan negara pada kempen kali ini, siapa yang bakal diturunkan menjadi tanda tanya.

Kualiti sama

"Kedua-dua penjaga gol mempunyai kualiti sama," kata Rajagobal. "Saya tidak mempunyai masalah untuk menurunkan mana-mana penjaga gol, kedua-duanya sama hebat."
Bagaimanapun, bagi Apek yang aksinya dipersoalkan ketika tewas 3-0 di tangan Singapura berkata: "Saya tetap bersedia sekiranya diturunkan jurulatih. Saya akan memainkan peranan saya di dalam pasukan dan memastikan gawang tidak dibolosi."

Sementara itu, Farizal yang masih dibayangi kehebatan Khairul Fahmi berpendapat, persaingan antara posisi di dalam skuad membuktikan betapa pasukan kali ini dibarisi pemain terbaik negara.

"Siapa lebih hebat tidak penting, sasaran kami hanya untuk memperoleh kemenangan," katanya yang dibolosi satu gol ketika kemenangan ke atas Laos.

Untuk berita lanjut kemeriahan Piala Suzuki AFF 2012, dapatkan naskhah BH hari ini atau muat turun versi digital di http://subscription.nstp.com.my/

Amaran polis

Posted: 30 Nov 2012 12:55 PM PST

Kuala Lumpur: Polis mengingatkan penyokong pasukan Malaysia dan Indonesia yang menyaksikan perlawanan Piala Suzuki AFF di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam ini supaya menjaga tingkah laku masing-masing bagi mengelak berlaku pergaduhan.

Ketua Polis Daerah Cheras, Asisten Komisioner Mohan Singh Tara Singh berkata, pihaknya menempatkan pegawai dan anggota yang mencukupi bagi mengawal keadaan dalam pertembungan dua seteru tradisi itu.

"Kami meminta kerjasama daripada penyokong kedua-dua pasukan supaya menjaga tingkah laku masing-masing bagi mengelakkan pergaduhan.

"Sekiranya perkara itu berlaku, pegawai dan anggota yang dikerahkan tidak akan teragak-agak mengambil tindakan," katanya ketika dihubungi BH, semalam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Ratah Garuda!

Posted: 30 Nov 2012 08:02 AM PST

SKUAD Harimau Malaya bakal turun beraksi pada perlawanan terakhir Kumpulan B dengan berbekalkan keyakinan tinggi bahawa mereka mampu menewaskan Indonesia bagi menempah tiket ke separuh akhir Piala AFF.

Barisan pemain skuad kendalian Datuk K Rajagobal itu sedar bahawa kemenangan saja yang boleh menjamin mereka meneruskan misi mempertahankan kejuaraan dan jika tidak mereka boleh mengucapkan selamat tinggal lebih awal.


Semangat juang pemain dituntut dalam perlawanan ini kerana pertembungan getir dengan naib juara 2010 itu bukan sekadar soal perebutan tiket ke separuh akhir semata-mata sebaliknya ia juga mempertaruhkan maruah negara.

Rajagobal menegaskan hanya kemenangan menjadi fokus pemain-pemain dan percaya mereka boleh mengulangi detik kegemilangan membaham Garuda 3-0 di Stadium Nasional, Bukit Jalil pada aksi pertama final dua tahun lalu.


"Saya hanya memikirkan kemenangan, mentaliti saya selalu positif, kami harus mengambil serius perlawanan ini yang amat penting kepada negara. Tapi apa pun ia bergantung kepada persembahan pemain.


"Kami menghormati Indonesia, saya fikir mereka dalam prestasi yang bagus ketika ini tapi kami pernah menewaskan mereka jadi saya yakin kami mampu mengulanginya," katanya kepada pemberita pada sidang media semalam.

Selepas memulakan kempen Kumpulan B dengan aksi buruk apabila tewas 0-3 kepada Singapura, Harimau Malaya mempamerkan peningkatan dengan menumpaskan Laos 4-1.


Rekod pertemuan kedua-dua pasukan dalam kancah Piala AFF ternyata tidak memihak kepada Malaysia apabila tumpas empat kali dalam tujuh pertemuan.

Untuk menang ke atas Indonesia yang kini mendahului kumpulan dengan empat mata bukan mudah, tapi Rajagobal sudah mencongak apa yang perlu dilakukan anak buahnya.


Apa yang melegakan pengendali berusia 56 tahun itu apabila beliau tidak berdepan masalah untuk menurunkan barisan terbaik melainkan hanya Khyril Muhymeen Zambri yang pasti diketepikan kerana mengalami kecederaan pangkal paha.


"Saya mahu pemain beraksi dengan agresif seperti yang ditunjukkan ketika menentang Laos. Kami memerlukan kemenangan jadi kami akan turun dengan mentaliti menyerang tapi kami juga harus berwaspada dengan kemampuan Indonesia melakukan serangan balas pantas kerana mereka berjaya melakukannya ketika menentang Singapura," jelasnya.


Meskipun beliau mahu anak buahnya memberi perhatian 'istimewa' kepada beberapa tonggak Indonesia khususnya, pemain lincah, Andik Vermansyah yang muncul penjaring gol kemenangan ke atas Singapura.


"Andik boleh memberikan ancaman, (Muhammad) Taufiq pula seorang pemain yang rajin. Selain Bambang (Pamungkas) mereka juga pemain berpengalaman seperti Elie Aiboy dan Oktovianus (Maniani). "Memang kita perlu berhati-hati dengan pemain ini tapi kita lebih memberi perhatian kepada satu pasukan," kata Rajagobal yang membimbing skuad kebangsaan menjuarai Piala Suzuki AFF buat kali pertama dengan menundukkan Indonesia menerusi agregat 4-2 di Jakarta pada 2010.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/11/30



‘Bagaikan satu jenaka’

Posted: 30 Nov 2012 07:46 AM PST

LONDON: Supremo Formula Satu, Bernie Ecclestone menganggap kontroversi mengenai juara dunia, Sebastian Vettel yang dituduh menipu ketika memotong pada Grand Prix Brazil sebagai satu "jenaka".

Ferrari menghubungi badan induk F1, FIA, mengadu mengenai tindakan pemandu Red Bull itu ketika perlumbaan penamat musim Grand Prix Brazil minggu lalu yang membolehkannya memenangi kejuaraan dunia ketiga berturut-turut.


Ada spekulasi bahawa tindakan memintas itu menyalahi peraturan dan jika benar, Vettel mungkin dikenakan hukuman sekaligus kejuaraannya ditarik balik dan diberikan kepada pemandu Ferrari, Fernando Alonso yang terlepas kejuaraan dengan hanya tiga mata.

Namun Ecclestone berkata adalah memalukan kemuncak musim itu dibayangi dengan pertikaian itu.


"Amat memalukan kerana semuanya berjalan lancar," katanya semalam.


"Ia satu perlumbaan menakjubkan, satu kejuaraan mengagumkan. Kini setiap orang bercakap mengenai perkara ini. Masalahnya tiada siapa sebenarnya tahu apa yang berlaku." Kelmarin, majalah Autosport mendedahkan FIA tidak ragu-ragu bahawa Vettel memotong secara sah pada pusingan keempat perlumbaan itu kerana bendera hijau sudah dikibarkan di sektor bendera kuning sekali gus membenarkan pemandu memintas.

Tiada pasukan yang meminta insiden itu dikaji semula, menurutnya.


"Dalam peraturan, biasanya anda perlu membuat bantahan," kata Ecclestone.

"Mereka (Ferrari) tidak melakukan bantahan ketika itu. Kemudian hakikatnya bendera hijau sudah dikibarkan, sesuatu yang tidak dipertikaikan semua. Ia satu jenaka tidak berasas. Apa yang mereka katakan dalam surat itu tidak benar. Saya tidak fikir sebarang tindakan perlu diambil. Ia memang tidak berasas." - AFP

Artikel ini disiarkan pada : 2012/11/30



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


JK Optimistis Indonesia Bungkam Malaysia 1-0

Posted: 01 Dec 2012 12:18 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa yakin Timnas Indonesia akan mengalahkan Malaysia pada Piala AFF dengan skor tipis 1-0. "Indonesia akan menang 1-0," kata JK di Pekanbaru, Sabtu (1/12).

Ia mengakui, pertandingan Tim Garuda melawan "Harimau Malaya" sebagai tuan rumah tidak akan mudah. Namun, ia yakin dengan kerjasama tim dan ketenangan mental adalah modal utama untuk mengalahkan lawan.

JK juga sangat menyesalkan adanya berbagai insiden seperti pemukulan terhadap suporter Indonesia dan lagu penghinaan terhadap Indonesia yang dilakukan supoter fanatik Malaysia. Sebab itu, ia berharap Andik dkk. bisa tetap tampil dengan tenang dan jangan terpancing segala provokasi yang berpotensi datang dari luar lapangan.

"Saya menyesalkan ada insiden itu, tapi semoga anak-anak tidak terpancing emosi di lapangan," ujarnya.

Karena itu, JK menilai kemenangan tipis satu gol tanpa balas sudah cukup untuk mengunci kemenangan bagi Timnas Indonesia. Pertandingan tim besutan Nil Maizar melawan Malaysia menjadi penentuan untuk memastikan langkah Indonesia lolos dari fase grup. Sebabnya, Indonesia berada pada peringkat puncak klasmen dengan empat poin.

Hasil itu diraih berkat main imbang 2-2 melawan Laos, dan kemenangan 1-0 lawan Singapura. Timnas hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke fase berikutnya. Sedangkan, kekalahan dari Malaysia akan memupus harapan bagi Timnas Garuda.

Gita Wiryawan Yakin Indonesia Benamkan Malaysia

Posted: 30 Nov 2012 11:40 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang juga pecinta sepakbola merasa optimistis timnas Indonesia mampu membungkam "Harimau Malaya".

Pertandingan antara skuad "Garuda" dan "Harimau Malaya" selalu menarik untuk ditonton, kata Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu (1/12). 

Meski kedua negara bertetangga dan serumpun, namun setiap pertandingan digelar selalu menyimpan rivalitas, baik di dalam maupun di luar lapangan, katanya.

Gita yang hobi bermusik juga masih ingat bagaimana sambutan masyarakat Indonesia saat final Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011. Stadion begitu penuh sesak dan itu menunjukkan jika pertandingan kedua tim ini selalu mendapat respons dari masyarakat ke dua negara. 

"Apalagi saat ini kekuatan kita dan Malaysia berimbang. Malaysia kalah oleh Singapura dan kita menang melawan Singapura. Itu akan menjadi modal bagus untuk timnas kita," ujarnya memprediksi laga penyisihan Piala AFF 2012 antara Indonesia dan Malaysia yang digelar di stadion Bukit Jalil, Sabtu (1/12) malam.

Meski begitu, Gita berharap Andik Vermansyah dkk tak lengah dan harus fokus bermain selama 90 menit penuh. Dia juga percaya skuad "Merah-Putih" mampu mengatasi tekanan yang dilancarkan oleh suporter fanatik tuan rumah.

"Modalnya sabar, tidak emosi dan fokus. Jangan lakukan kesalahan sekecil apapun apalagi di area pertahanan sendiri. Harus bermain terbuka dan taktis," katanya.

Ia yakin Andik cs mampu menunjukkan kelasnya sebagai anak bangsa yang terbaik dan pasti mereka ingin mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS