Razif muncul buat kejutan

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Biarpun belum memeterai sebarang perjanjian dengan KLRC dan mungkin terpaksa menjalankan tugas secara percuma, Razif Sidek sudah turun ke gelanggang latihan sejak awal pagi, semalam untuk membantu dua beregu kelab itu, Mohd. Zakry Latif-Mohd. Fairuzizuan Tazari dan Gan Teik Chai-Tan Bin Shen.

Kehadiran legenda beregu Malaysia itu membawa semangat luar biasa kepada Zakry-Fairuzizuan dan Teik Chai-Bin Shen, yang sebelum ini agak kabur ke manakah hala tuju mereka selepas memilih untuk bergerak secara bebas.

Malah, bagi Zakry-Fairuzizuan, komitmen yang diberikan Razif untuk membantu mereka melayakkan diri ke Sukan Olimpik 2012 tidak akan disia-siakan, apatah lagi selepas menyedari bekas pakar beregu itu sanggup menghabiskan masa dari pagi hingga petang untuk membantu mereka mencapai matlamat.

"Kalau Razif sanggup menghabiskan masanya untuk membantu kami, maka kami sendiri kena lebih bekerja keras untuk membantu diri sendiri. Walaupun beliau nampak seperti seorang yang kelakar dan tidak terlalu keras dalam latihan tetapi sebenarnya beliau amat komited dan serius.

"Hari ini, kami mengharungi sesi latihan yang panjang di sebelah pagi manakala pada sebelah petang kami akan melakukan latihan fizikal di tasik. Kata jurulatih, kami kena melakukan latihan yang serius dan berat kalau hendak melayakkan diri ke Sukan Olimpik, memandangkan tempoh kelayakan sudah tidak panjang.

"Razif selalu mengingatkan kami tentang matlamat sebenar kami bermain, malah setiap hari beliau akan kira berapa hari lagi Sukan Olimpik akan berlangsung, begitu juga Piala Thomas, jadi kami akan sentiasa diingatkan bahawa dengan tempoh yang singkat ini, kami tidak boleh bermain-main, walaupun kami beregu bebas tetapi kami juga kena ada visi,'' kata Zakry.

Menurut Zakry, masih terlalu awal untuk menilai apakah kerjasama dengan Razif mampu membawa impak, namun yang pasti juara All England 1982 itu adalah orang paling tepat untuk membantunya dan Fairuzizuan mengejar misi melayakkan diri ke Sukan Olimpik.

Malah, Razif, 49, sudah bersetuju untuk membantu Zakry-Fairuzizuan dan Teik Chai-Bin Shen pada Grand Prix Emas Terbuka Indonesia di Kalimantan, 29 September hingga 2 Oktober ini, meskipun tidak menerima sebarang bayaran.

Pasangan itu juga akan bertanding dalam empat lagi kejohanan Terbuka - Perancis, Denmark, Hong Kong dan China, selain empat GP Emas di Jerman, Macau, Korea Selatan dan India.

"Kami memang bertuah kerana banyak pihak yang menyokong. Sebelum ini MSN (Majlis Sukan Negara) juga memberi kebenaran untuk terus menginap di asrama Kompleks Rakan Muda di Bukit Kiara, biarpun kami tidak lagi bernaung di bawah BAM (Persatuan Badminton Malaysia). Kebenaran itu diberikan sendiri oleh Datuk Zolkples (Embong, Ketua Pengarah MSN).

"Malah, kami juga sudah mempunyai penaja untuk peralatan, cuma belum memutuskan sama ada mahu memilih Yonex atau Li Ning. Rundingan masih berjalan dan kami akan lihat siapa yang dapat memberi tawaran lebih baik. Mungkin keputusan akan dicapai minggu ini juga.

"Dengan segala sokongan yang kami terima, kami akan melakukan yang terbaik untuk mencari kemenangan, bukan saja buat diri sendiri tetapi negara. Selain Olimpik, saya dan Fairuz juga mahu merebut tempat untuk Piala Thomas tahun depan, lebih bagus kalau kedua-dua beregu KLRC diterima pada kejohanan itu,'' kata Zakry lagi, yang pernah menjuarai Terbuka Indonesia dan Singapura 2008 bersama Fairuzizuan.

Sementara itu, Teik Chai mengakui, selepas dua tahun bergerak sendirian tanpa jurulatih, kehadiran Razif membawa harapan baru kepada kariernya, apatah lagi di saat dia dan Bin Shen bagaikan sudah patah semangat ekoran isu tidak disenaraikan pada Kejohanan Dunia, bulan lalu.

Katanya, jika selama ini mereka bermain tanpa matlamat, kini Razif membantu mereka memasang sasaran dan menyediakan program latihan yang lebih sistematik, malah akan membantu mereka untuk mengatasi masalah dalam perlawanan apabila bersetuju menemani mereka di Terbuka Indonesia.

"Sudah terlalu lama saya dan Bin Shen bermain tanpa hala tuju, kami memang bermain bersungguh-sungguh tetapi kami tidak nampak matlamat sebenar yang hendak dicapai. Malah, sejak sebulan ini tumpuan kami agak terganggu ekoran isu Kejohanan Dunia, dan itu menjadikan karier kami semakin teruk.

"Bagaimanapun kehadiran seorang jurulatih berwibawa seperti Razif yang sudi membantu memberi harapan baru kepada karier kami... kami kini main bukan untuk suka-suka tetapi untuk mencari sebanyak mungkin kejuaraan. Malah, sekarang kami juga sudah ada teman baru, Zakry dan Fairuz... ia membuatkan kami lebih bersemangat.

"Saya amat rapat dengan Zakry, kami sudah kenal satu sama lain sejak berumur 13 tahun. Kami banyak menghabiskan masa bersama, jadi kehadirannya bersama Fairuz dalam arena yang sama pasti akan membolehkan kami memberi sokongan kepada satu sama lain,'' kata Teik Chai, yang pernah bergandingan dengan Zakry pada zaman remaja.

Gelandang Uzbekistan Server Djeparov membuka gol lebih dulu, tapi kemudian Shinji Okazaki menyamakan kedudukan bagi Jepang setelah turun minum, lapor AFP.

Hasil tersebut membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin di puncak klasemen grup setelah dua putaran pertandingan.

Korea Utara, yang mengalahkan Tajikistan 1-0 pada pertandingan sebelumnya, menempati posisi ketiga dengan tiga poin, sementara Tajikistan di posisi terbawah.

Ukbekistan memulai pertandingan dengan cemerlang di Stadion Pakhtakor dan memiliki peluang mencetak gol pada menit ketujuh saat tembakan keras gelandang Timur Kapadze membentur tiang gawang.

Kapten Djeparov kemudian membuat tim rumah unggul 10 detik kemudian, menyambar bola muntah ke gawang setelah pertahanan Jepang gagal mengamankan umpan silang Alexander Geynrikh`s cross.

Tim Samurai Biru, yang tidak diperkuat pemain bintang Keisuke Honda dan Kengo Nakamura, berupaya keras menyamakan kedudukan, sementara Victor Karpenko nyaris membuat kedudukan menjadi 2-0 saat tendangan jarak jauh dia hampir tidak bisa ditangkap kiper Jepang Eiji Kawashima.

Tim Jepang yang diasuh pelatih Alberto Zaccheroni akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 65 melalui sundulan Okazaki yang menyambut umpan silang Maja Josida. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Presiden kecewa karena itu bertentangan dengan sportivitas olahraga," kata Julian setelah Presiden Yudhoyono meninggalkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Menurut Julian, Presiden menegaskan, memenangkan pertandingan adalah hal yang penting. Namun, menjaga sportivitas tidak kalah penting.

Meski meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai, Kepala Negara meminta Menpora Andi Mallarangeng dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk tetap di Stadion.

"Guna menjaga situasi tetap menjadi kondusif untuk bisa dilanjutkan kembali. Tadi bapak presiden tidak berkenan untuk terus melanjutkan menonton pertandingan," katanya.

Menurut Julian, pemerintah akan meminta penjelasan dari Polri dan panitia kenapa hal seperti itu bisa terjadi.

"Yang kita inginkan sebagai tuan rumah yang baik, penonton yang baik, harus menjaga sportivitas," katanya.

Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng mengakui bahwa Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) selalu bersikap tegas terhadap segala jenis gangguan pertandingan.

"Oleh karena itu ke depan ini jadi pelajaran," katanya.

Dia berharap pihak keamanan bisa melakukan pemeriksaan dengan ketat, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi.

Namun demikian, dia berharap dukungan terhadap Timnas tidak surut. Dia menegaskan, dukungan itu harus dilakukan dengan cara-cara yang baik.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pergi meninggalkan laga Pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam, sesaat setelah sejumlah penonton menyalakan petasan dan melempari pemain Bahrain dengan botol air minum.

Peristiwa itu terjadi sekitar menit ke-80, atau sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir. Saat itu, Indonesia sudah tertinggal 0-2.

Secara mendadak sejumlah penonton menyalakan petasan. Pihak panitia sempat melarang penonton melakukan hal itu.

Namun, sejumlah penonton tetap menyalakan petasan. Bahkan, beberapa penonton yang lain melemparkan botol air minum ke arah para pemain cadangan Bahrain yang sedang pemanasan.

Setelah kejadian itu, Yudhoyono mendadak berdiri dan pergi meninggalkan tribun kehormatan. Dia pergi sambil menatap dan menunjuk ke arah penonton yang menyalakan petasan dan melempari pemain.

Presiden yang diikuti perangkat kepresidenan kemudian menuju ruang VVIP. Mereka sempat membicarakan sesuatu di ruang itu.

Beberapa saat kemudian, Presiden Yudhoyono meninggalkan stadion. Dia tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

"Itu pertandingan belum selesai," katanya tanpa tersenyum dan dengan mimik muka serius.(T.F008/Z002)

Editor: Heru

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Target kemenangan, namun tidak menganggap remeh menjadi fokus utama pelatih Inggris, Fabio Capello saat menjamu Wales di Wembley, Selasa malam waktu setempat atau Rabu (7/8/2011) dini hari. Pada pertandingan ini Capello memasang Wayne Rooney sebagai penyerang tunggal.

Dengan dimotori Frank Lampard di lini tengah The Three Lions, tak membuat gentar tim tamu Wales. Gareth Bale cs, selama setengah jam pertandingan ternyata mampu meladeni permainan cepat dan umpan-umpan panjang Inggris.

Namun saat memasuki menit ke 38, aksi ciamik Stewart Downing dari sisi kiri pertahanan Wales, yang mengirimkan umpan crossing mendatar ke kotak penalti, ternyata mampu dimanfaatkan dengan baik.

Dengan mudahnya bola disambar oleh Ashley Young yang berdiri bebas, dia mampu memaksimalkan umpan Downing tersebut untuk berbuah menjadi sebuah gol bagi Inggris. Keunggulan 1-0 untuk Inggris ini, bertahan hingga turun minum.

SUSUNAN FORMASI AWAL:
INGGRIS: 1. Joe Hart, 6.John Terry, 5.Gary Cahill, 3.Ashley Cole, 2.Chris Smalling, 4. Gareth Barry, 11.James Milner, 9.Ashley Young, 7.Stewart Downing, 8.Frank Lampard, 10.Wayne Rooney
 
WALES: 1.Wayne Hennessey, 2. Chris Gunter, 6. Ashley Williams, 3. Neil Taylor, 5. Darcy Blake, 8.Jack Collison, 7. Joe Ledley, 10. Aaron Ramsey, 11. Gareth Bale, 4.Andrew Crofts, 9.Steve Morison
(fit)

TURIN – Gianfranco Zola percaya bahwa Andrea Pirlo telah membuat keputusan yang tepat saat meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Juventus.
 
Setelah satu dekade berkostum Rossoneri, gelandang flamboyan ini pindah ke Bianconeri pada akhir musim lalu dengan status bebas transfer.
 
"Saya penasaran untuk melihat Pirlo. Setelah 10 tahun di Milan, ia menempatkan dirinya kembali untuk tantangan baru," kata legenda Chelsea ini seperti dilansir Tuttosport, Selasa (6/9/2011).
 
"Saya ingin melihat bagaimana dia melakukannya untuk Juventus, tapi saya yakin bahwa dia akan melakukannya dengan baik," papar mantan pemain Parma ini.
 
Zola juga diminta pendapatnya atas keputusan Juve dengan sedikit berjudi merekrut Emanuele Giaccherini dari Cesena, tapi membiarkan Sebastian Giovinco untuk tetap bertahan di Parma.
 
"Giaccherini telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang baik di Cesena. Dia punya kesempatan besar, ia hanya perlu mengambil keuntungan dari itu," lanjutnya.
 
Tentang peluang Si Nyonya Tua memenangkan Scudetto musim ini, Zola menyatakan ini akan menjadi kompetisi seimbang. Juventus akan bersaing bersama Milan, Inter dan Napoli.
 
(fit)

Malaysia kembali 'bernyawa'

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

MALAYSIA akhirnya mencatat kemenangan sulung pada Kejohanan Hoki Trofi Juara-Juara Asia apabila berjaya menewaskan China 4-2 petang semalam.

Setelah tumpas 2-3 kepada Pakistan dan dikalahkan Korea Selatan 3-4, skuad negara bangkit mencuri tiga mata penting dalam usaha merealisasikan misi menduduki kelompok empat pasukan terbaik pada kejohanan yang diperkenalkan buat kali pertama di Asia itu.

Pada aksi di Ordos, China semalam, skuad negara mendahului 2-1 pada babak pertama hasil jaringan padang Tengku Ahmad Tajuddin Abd. Jalil dan gol sudut penalti Muhd. Amin Rahim.

Namun kealpaan benteng pertahanan skuad negara sekali lagi dihukum apabila China kembali bangkit menyamakan kedudukan 2-2 pada awal babak kedua.

Mujur tindakan penyudah penyerang muda negara, Izwan Firdaus Ahmad Tajuddin berjaya meletakkan Malaysia di depan 3-2 menerusi gol padang ketika perlawanan berbaki 17 minit.

Penyerang berbisa, Faizal Saari mengesahkan kemenangan bergaya Malaysia apabila meledak gol keempat hasil jaringan menerusi pukulan sudut penalti empat minit sebelum perlawanan berakhir.

Jurulatih negara, Tai Beng Hai ternyata berpuas hati dengan persembahan anak-anak buahnya meskipun mengakui prestasi mereka kurang menyerlah, tidak seperti ketika dua perlawanan awal menentang Pakistan dan Korea Selatan.

FAIZAL (kiri) menyumbang gol keempat Malaysia ketika menentang China di Ordos semalam.

"Saya berpuas hati dengan kemenangan kita ke atas China hari ini (semalam) dan persembahan yang ditunjukkan mereka juga agak bagus," kata Beng Hai ketika dihubungi Kosmo! semalam.

"Walaupun saya akui kemenangan ini amat penting, namun saya dapati prestasi pemain kita tidak sebagus ketika kalah kepada Pakistan dan Korea Selatan tiga hari lepas.

"Kita kalah tipis kepada Pakistan dan Korea adalah kerana pemain gagal menggunakan peluang di depan gol dengan baik. Jika dinilai secara keseluruhannya, kita berjaya memberi saingan sengit kepada mereka," tambahnya lagi.

Peluang skuad negara untuk mencipta kejutan dalam kempen kali ini juga semakin cerah sekiranya mampu mencatat kemenangan kedua ke atas pasukan No. 9 dunia, India pada aksi keempat petang ini.

Malah tidak mustahil anak-anak buah Beng Hai itu mampu menduduki tempat lebih baik dalam kumpulan selepas juara Sukan Asia, Pakistan dikejutkan Jepun 1-3.

Petang ini, Malaysia dijadualkan berdepan India pada aksi keempat dan peluang untuk mencipta keju- tan juga semakin cerah selepas Pakistan tumpas mengejut 1-3 kepada Jepun dan India mengalahkan Korea Selatan 5-3 semalam.

"Sasaran tempat keempat saya rasa memang boleh dicapai, namun tidak mustahil kita mampu bersaing merebut kedudukan lebih baik lagi kerana saya dengan Jepun berjaya mengejutkan Pakistan 3-1.

"Namun semuanya bergantung kepada keputusan kita dengan India esok (hari ini). Pemain kita akan mencuba sebaik mungkin untuk mencatat kemenangan kedua ke atas India sebelum bertemu Jepun pada saingan terakhir Jumaat ini," kata Beng Hai.

Pelumba negara ikrar kekal rentak

MASIH segar dengan kejayaan pada Grand Cycling TelBru 2011 April lalu, skuad basikal lebuh raya negara kini memburu kemenangan kedua apabila turun beraksi dalam Jelajah Brunei yang bermula hari ini.

Pada Grand Cycling TelBru 2011 yang turut diadakan di Brunei baru-baru ini, skuad Malay- sia berjaya mengetepikan cabaran pasukan benua, Terengganu Cycling Team (TSG).

Pengurus pasukan Malaysia, Kamarul Aizad Othman yakin pengalaman yang dikutip barisan pelumba negara dalam kejo- hanan tersebut mampu memberi kelebihan kepada mereka pada perlumbaan lima peringkat Jelajah Brunei sejauh 629.5 kilometer yang kali pertama diperkenalkan dalam Jelajah Asia.

"Sebenarnya ini bukan kali pertama kami berlumba di Brunei. Sebelum ini kami telah memenangi perlumbaan TelBru 2011," kata Kamarul Aizad.

"Dua pelumba yang beraksi pada kejohanan tersebut turut berada dalam pasukan kami iaitu Ng Yong Li dan Nik Mohd. Azwan Zulkiflie.

"Sudah pasti kami mahu memburu satu lagi kemenangan. Jelajah Brunei ini juga menjadi persiapan terakhir kami sebelum beraksi pada Sukan SEA di Indonesia, November depan," tambahnya lagi.

Selain Yong Li dan Nik Mohd Azwan, skuad Malaysia turut mempertaruhkan Muhammad Adiq Husainie Othman, Mohamad Al-Ghazali Abd Hamid, Mohamad Hafiz Mohamed Sufian dan Mohd Nazri Muhamad.

Tiga lagi pelumba, Ahmad Fakhrullah Alias, Mohamad Faris Abdul Razak dan Muhammad Zulhilmie Afif Ahmad Zamri disenaraikan sebagai simpanan.

Tumpuan pasti terarah kepada pelumba sensasi negara, Adiq Husainie yang juga meme- nangi pingat gangsa acara scratch di Kejuaraan Remaja Dunia 2009.

Pelumba yang menyertai pasukan Drapac Professional Cy- cling itu juga menjuarai satu peringkat perlumbaan di Jelajah Korea, April lepas.

Begitupun, Kamarul Aizad sedar cabaran daripada pasukan TSG juga tidak boleh dipandang ringan dalam kejohanan ini.

"TSG memiliki pakar pecut yang bagus seperti Anuar Manan dan Mohamad Harrif Salleh," kata Kamarul Aizad.

"Laluan perlumbaan Jelajah Brunei ini kebanyakannya landai dan ia memberi kelebihan kepada pelumba pecut.

"Saya rasa pasukan yang mempunyai pakar pecut yang bagus dan berpengalaman berpeluang cerah untuk menang.

"Namun pasukan lain seperti Giant Kenda (Taiwan), Tabriz Petrochemical (Iran) dan pasukan kebangsaan iaitu Thailand dan Uzbekistan juga mampu memberi saingan sengit dalam perlumbaan ini."

Azlan sedia gegar Autopolis

PELUMBA pasukan Boon Siew Honda Racing Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman mahu mengubati kekecewaan yang dialami dalam kategori Super- Sports 600cc menjelang Pusingan 4 Kejuaraan Motosikal Asia (ARRC) Petronas di Litar Lumba Antarabangsa Autopolis, Jepun minggu ini.

Azlan hampir mencatat kemenangan pertamanya musim ini pada Pusingan 3 di Chennai, India, namun pada dua pusingan terakhir, dia gagal menga- wal jenteranya lalu terjatuh ketika sedang mendahului Perlumbaan 2.

Azlan berupaya meneruskan perlumbaan, namun sekadar berada di kedudukan ke-14.

Menjelang perlumbaan kali ini, Azlan sedia bangkit mene- bus kesilapan di samping berharap dapat menamatkan penantian untuk bergelar juara pada musim ini.

"Saya telah mensia-siakan peluang yang ada kerana terlalu inginkan kemenangan.

"Saya telah mencuba melebihi kemampuan saya kerana pada ketika itu saya tidak berada dalam keadaan yang benar-benar cergas," kata Azlan yang meraih kejayaan terakhir pada tahun 2009 di Jepun.

Sudah melupakan kesilapan tersebut dan bersedia sepenuhnya untuk menghadapi cabaran sengit di Jepun, Azlan menambah: "Sudah tentu pelumba-pelumba Jepun seperti Katsuaki Fujiwara dan Toshiyuki Hamaguchi mempunyai kelebihan beraksi di tempat sendiri, namun ia tidak menjadi alasan menyekat kemahuan saya."

Pelumba berusia 27 tahun itu menjelaskan, kru pasukannya mempunyai banyak pengalaman di Litar Autopolis dan ia akan menjadi bekalan terbaik untuk mereka melakar kejayaan.

"Selain itu, dengan adanya Yoshiteru Konishi (juara empat kali Kejuaraan Seluruh Jepun SuperSports 600cc) yang bertindak sebagai mentor dan juru- latih, saya percaya kami dapat menyahut cabaran.

"Dengan tunjuk ajar Konishi, kemahiran tunggangan saya semakin meningkat, terutamanya ketika di selekoh. Saya tidak lagi tergelincir seperti mana yang sering berlaku sebelum ini.

"Jentera Honda saya juga berada dalam keadaan terbaik, pasukan teknikal Harc-Pro begitu berkemahiran dan saya juga percaya dengan kemampuan yang saya miliki.

"Kami menggabungkan kesemua perkara ini bersama-sama untuk mencapai keputusan terbaik dan saya juga begitu bersemangat untuk meraih kejayaan pertama pada musim ini," tambah Azlan.

Dalam misi memburu kejayaan sulung, Azlan turut menyatakan Fujiwara, Hamaguchi, Mohd. Zamri Baba dan pasangan pelumba Thailand, Decha Kraisart dan Charlempol Pola- mai akan menjadi pesaing utamanya nanti.

Dengan lima kejayaan menaiki podium daripada enam perlumbaan, Azlan kini berada di kedudukan kedua keseluruhan dengan mengumpul 84 mata.

ROMA, KOMPAS.com - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, rupanya pernah naksir berat dengan bek kiri legendaris AC Milan, Paolo Maldini. Namun, niatnya untuk mendatangkan Maldini ke Old Trafford gagal karena dihadang seseorang.

Berbicara kepada Corriere dello Sport di Roma, Fergie mengungkapkan kisah masa lalunya ketika berusaha mendatangkan Maldini ke MU.

"Saya pernah menanyakan kepada ayah Maldini (Cesare Maldini) tentang kemungkinan mendatangkan anaknya. Ia melihat seolah-olah saya orang gila, dan dari respon itu dapat dimengerti bahwa jawabannya pasti tidak," ungkap Ferguson.

Maldini adalah salah satu bek kiri terbaik sepanjang sejarah tim nasional Italia. Ia memperkuat "Gli Azzurri" selama 14 tahun dengan koleksi 126 caps. Maldini juga pemain yang loyal bersama klubnya. Ia tak pernah pindah dari Milan. Total, pria yang kini berusia 43 tahun itu menyumbangkan 26 trofi untuk "I Rossoneri".

Selain Maldini, ada satu pemain lagi dari Italia yang membuat Ferguson tergila-gila. "Saya juga sangat menyukai Gianfranco Zola. Ia selalu bermain dengan senyum dan semangat yang tepat," pungkas Ferguson.

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi mata menuturkan ada lebih dari 10 orang yang menyerang bus dan rombongan "Patriot PSSI", pendukung asal Bandung, Jawa Barat. Namun, identitas pelaku masih buram lantaran kondisi yang gelap di lapangan parkir timur, Senayan.

"Ada lebih dari 10 orang waktu itu yang mengejar saya. Hanya yang memukul dan pakai apa saya nggak lihat, karena sudah tengkurap," tutur Bobby (20), salah seorang korban luka, Selasa (7/9/2011) malam, saat dijumpai di lokasi.

Loren, saksi lain, menuturkan bahwa kelompok tak dikenal itu tiba-tiba menyerbu ke arah dua bus yang dipakai rombongan ini. Ia mengaku tak tahu menahu alasan penyerangan itu terjadi.

"Pada saat itu, masih banyak yang belum naik juga. Mereka mengejar teman kami lalu menyerang bus. Nggak tahu karena apa," ungkap Loren.

Beberapa orang yang ada di dalam bus langsung tiarap sehingga tidak mampu mengenali wajah pelaku. "Tapi postur tubuhnya kecil-kecil kayak ABG. Ada banyak sekali minimal 10 orang," ungkap Loren.

Ia mengungkapkan bahwa saat menyerang bus, para pelaku yang berlarian mendekati bus ini melempar krat minuman botol ke arah kaca, dan memukul kaca dengan balok kayu. Dua unit bus rombongan yang menamakan diri "Patriot PSSI" ini pun rusak cukup parah. Kaca depan kedua bus ini retak, sementara kaca di samping bus-bus ini hancur akibat hantaman yang begitu keras.

Seperti diberitakan, dua bus pariwisata yang disewa rombongan "Patriot PSSI" asal Bandung ini diserang kelompok tak dikenal pada pukul 22.00 di Parkir Timur Senayan. Belum jelas asal muasal penyerangan ini.

Sebanyak lima orang menderita luka akibat dipukul benda tumpul yakni Obet, Putra, Robi, dan Ardi. Sementara seorang lainnya, yakni Wita, sempat tak sadarkan diri. Peristiwa penyerangan ini kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Rabu, 07/09/2011 00:51 WIB

Menpora Minta Polisi dan Petugas Lebih Tegas Atur Penonton Bandel
Anwar Khumaini - detiksport

Pertandingan sempat dihentikan wasit sekitar 15 menit di babak kedua karena gangguan dari penonton yang membakar kembang api dan mercon. Meski akhirnya dilanjutkan, Indonesia tak mampu mengejar ketinggalan dan kalah 0-2.

"FIFA memang tak bisa tolerir gangguan-gangguan seperti itu. Kita semua pun ingin menjadi tuan rumah yang baik dan menang secara ksatria. Sebenarnya penonton kita hampir semuanya tertiba. Hanya satu-dua orang yang pakai petasan. Oleh karena itu ke depan ini jadi pelajaran. Polisi dan petugas diharap lebih tegas untuk men-screening suporter yang masuk, dengan melakukan sweeping dan semacamnya," urai Andi kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, seusai pertandingan.

Mengenai kekalahan skuad "Garuda" – untuk kedua kalinya setelah di pertandingan pertama Grup E kalah 0-2 di Iran –, Menpora berharap perjuangan dilanjutkan, karena Indonesia belum benar-benar habis kansnya.

"Yang jelas, mari kita dukung timnas kita. Masih ada empat pertandingan lagi dan kita akan berusaha terus, jangan berputus asa. Kita harapkan ke depan kita lebih siap lagi," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Bahrain Peter Taylor juga menanggapi soal insiden mercon yang membuat timnya sempat masuk ke ruang ganti setelah wasit menghentikan untuk sementara.

"Sangat disayangkan hal tersebut terjadi dalam pertandingan ini, karena saya pikir suporter di sini sangat fantastis. Tapi, kadang-kadang sangat sulit untuk mengatur suporter dan kembang api. Jadi bagi wasit ini pasti keputusan yang sulit," tukas pelatih asal Inggris itu.

( a2s / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Rabu, 07/09/2011 00:04 WIB

Timnas Kalah Bukan karena Kelelahan
Rossi Finza Noor - detiksport

Harus bertanding pada hari Selasa (6/9/2011), Indonesia baru tiba di Tanah Air hari Minggu (4/9) setelah menjalani lawatan ke Teheran untuk menghadapi tuan rumah Iran.

Jadwal padat itu memang memengaruhi kondisi fisik para pemain timnas ketika dibekuk Bahrain 0-2 di Jakarta. Meski begitu, Bambang selaku kapten menolak mengkambinghitamkan jadwal.

"Seperti yang sudah saya katakan kemarin, memang tidak menguntungkan bagi kami karena baru sampai pada hari Minggu malam dari Iran," kata Bambang kepada wartawan usai laga kontra Bahrain.

"Namun, itu bukanlah sebuah alasan, meski di lapangan tadi ada banyak pemain yang mengalami kram," imbuh penyerang Persija Jakarta tersebut.

Kekalahan dari Bahrain adalah kekalahan kedua beruntun Indonesia karena di laga pertama Indonesia digasak Iran 0-3. Meski kans untuk lolos ke fase berikut di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC menipis, Bambang menganggap tidak ada yang mustahil.

"Saya juga meminta maaf atas kekalahan hari ini. Tapi, kita masih punya empat pertandingan lagi dan di dalam sepakbola tidak ada yang mustahil," ujar Bambang.

"Seperti kata coach (Wim Rijsbergen), mungkin nantinya akan ada pemain baru untuk tim nasional, tapi bagi saya pribadi, siapapun yang akan bermain nanti tak ada masalah," tambahnya.

( arp / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Tiket Pacquiao Vs Marquez Laris Manis

Sejak 8 Tahun, Yao Hanya Dengar dengan Telinga Kanan

JAKARTA - NBA Season 2010-2011 Is One of the Greatest NBA Season of All Time. Alasannya? Wajar jika anda bertanya demikian. Saya akan merangkumnya dalam 15 alasan terbaik kenapa NBA musim 2010-2011 adalah salah satu musim NBA terbaik sepanjang masa:
 
1. LeBron James - The Decision
Keputusan LeBron untuk membawa talentanya ke South Beach [keputusan ini dinamakan sebagai The Decision oleh pers Amerika] di offseason NBA musim 2010-2011 merupakan salah satu kejadian terbesar dalam sejarah free agency di NBA.
LeBron memutuskan untuk bergabung dengan Chris Bosh dan Dwyane Wade untuk membuat versi The Big Three milik mereka sendiri.
 
Masing-masing pemain memutuskan untuk mengambil kontrak dengan gaji yang lebih sedikit dari apa yang sebenarnya bisa mereka dapatkan bila bergabung dengan tim lain. Namun pengorbanan tersebut malah membuat mereka dibenci oleh publik.
 
2. Kevin Love mencetak 30 points dan 30 rebounds
Kevin Love menjadi pemain pertama yang mencetak 30-30 [points dan rebound] sejak Moses Malone terakhir melakukannya di tahun 1982. Ia juga mencetak double-double [statistik double digit dalam dua kategori] secara beruntun sebanyak 53 kali. Rekor Kevin Love tersebut juga merupakan rekor double-double terpanjang sejak Elvin Hayes mendapatkan 55 double-double beruntun di musim 1973-74.
 
3. LeBron James kembali ke Cavaliers dengan jersey Miami Heat
Ketika LeBron kembali melawan Cavaliers untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Cleveland, James harus siap menerima cemoohan fans Cavs yang merasa sakit hati karena ditinggal sang pahlawan.
 
4. Ray Allen mencetak three points terbanyak sepanjang masa di NBA
Selama beberapa tahun ke belakang, manta pemain Pacers - Reggie Miller adalah raja three points di NBA. Rekor three points terbanyak sepanjang masa di NBA milik Reggie telah dilewati oleh Ray Allen pada tanggal 10 Feb 2011.
All-Star Game 2011.
 
All-Star Game 2011 menjadi milik Kobe Bryant, yang menjadi MVP di kandangnya sendiri [Los Angeles]. Kobe Bryant, yang mencetak 37 points dan 14 rebounds, mendapat trophy All-Star Game MVPnya yang keempat. Oh ya, Blake Griffin melakukan dunk melompati mobil.
 
6. Deron Williams pergi ke Nets
Salah satu trade kejutan yang terjadi pasca All-Star 2011, merupakan kepergian All-Star point guard Deron Williams dari Jazz ke Nets.
 
7. Jerry Sloan pensiun tanpa cincin juara NBA
Jerry Sloan memutuskan pensiun sebagai pelatih NBA setelah menghabiskan 23 tahun terakhir menangani Utah Jazz. Pria yang sudah menjadi pelatih sejak tahun 1979 tersebut harus pensiun tanpa cincin juara.
 
8. Carmelo Anthony pindah ke New York Knicks
New York City membutuhkan superstar kedua untuk bergabung dengan Amare. Carmelo yang ribut minta ditrade sejak pertengahan musim, akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk bermain di kota metropolis Amerika tersebut.
 
9. Chicago Bulls memiliki rekor menang kalah terbaik di regular season NBA
Skuad yang dipimpin oleh Tom Thibodeau ini memiliki rekor menang kalah terbaik di regular season NBA musim 2010-2011. Kejutan? Sudah pasti.
 
10. Blake Griffin - Rookie sensation
Bukan hanya sensasi melakukan dunk melompati sebuah mobil di All-Star Game 2011. Blake Griffin juga menjadi Rookie Of the Year [ROY] dengan rataan 22.5 points dan 12.1 rebounds. Kita tidak akan lupa dunk-dunk Blake yang selalu membuat penonton terpukau.
 
11. Derrick Rose menjadi MVP regular season NBA musim 2010-2011
 Rose muncul sebagai pemain baru yang bersinar di NBA musim 2010-2011 walaupun hanya berusia 22 tahun. Ia menjadi pemain Bulls pertama sejak Michael Jordan memenangkan penghargaan MVP regular season.
 
12. Shaq memutuskan untuk pensiun
Shaquille O'Neal yang menjadi juara empat kali di NBA akhirnya memutuskan untuk pensiun. Di klub terakhirnya, Boston Celtics, Shaq tidak banyak bermain karena rentan cedera.
 
13. Lakers disapu bersih Dallas di Playoffs NBA 2011
Sang juara bertahan NBA musim 2009-2010 disapu bersih [kalah 4-0] di ronde kedua Playoffs NBA musim 2010-2011. Tidak ada yang menyangka bahwa Kobe Bryant dan kawan-kawan dikalahkan dengan fair and square.
 
14. Phil Jackson pensiun sebagai pelatih tersukses di NBA
Setelah Lakers dikalahkan oleh Dallas Mavericks ronde kedua Playoffs NBA musim 2010-2011, pelatih Phil Jackson memutuskan untuk pensiun dengan cincin juara terbanyak sepanjang masa [11 sebagai pelatih dan 2 sebagai pemain]. Phil juga merupakan pelatih NBA dengan cincin juara terbanyak setelah Red Aurbach.
 
15. Dirk Nowitzki, Jason Kidd, dan Mark Cuban menjadi juara NBA musim 2010-2011.
Dirk Nowitzki, yang menjadi Finals MVP NBA musim 2010-2011, menangis ketika ia akhirnya menjadi juara NBA. Jason Kidd pun mengakhiri perjalanan panjangnya dalam meraih cincin NBA setelah tiga kali bermain di NBA Finals. Sang owner klub, Mark Cuban, pun juga berpesta gembira mengakhiri NBA musim 2010-2011.
 
Neilson Gautama
NBA Presenter
 
Follow my twitter at: http://twitter.com/neilsongautama
Join group NBA Indonesia on facebook: http://www.facebook.com/group.php?gid=58998467527
MyFansClub: http://www.facebook.com/pages/Neilson-Gautama-Fans-Club/134018783329305
(//hmr)

JAKARTA - Kyrie Irving adalah pilihan pertama Cleveland Cavaliers pada NBA Draft 2011. Kyrie Irving menjadi point guard ketiga yang diambil dengan draft pick nomor satu dalam empat tahun terakhir, mengikuti jejak Derrick Rose di tahun 2008 dan John Wall tahun 2010 kemarin. Rose sendiri menjadi MVP NBA musim 2010-2011 kemarin.
 
Irving menegaskan bahwa ia tidak mencoba untuk menggantikan James di Cleveland. "Saya menantikan kesempatan bermain di Cleveland," kata Irving. "Cleveland adalah kota yang mencintai olahraga dan saya tidak sabar untuk bermain."
 
"Saya tidak memiliki keraguan sedikit pun akan dipilih di urutan pertama," ujar Irving. "Ada perasaan yang sangat spesial di hati saya dan mengetahui bahwa teman-teman dan keluarga saya mensupport saya, perasaan ini akan saya ingat selama-lamanya."
 
Setelah mengambil Irving di urutan pertama [dulu Cavs juga pernah mengambil James di urutan pertama pada tahun 2003], Cavs menggunakan draft pick nomor empat untuk mengambil forward Tristan Thompson. Cavs adalah tim pertama sejak Houston Rockets di tahun 1983 yang mempunyai dua dari empat pick teratas.
 
Minnesota Timberwolves, setelah memastikan Ricky Rubio akan bergabung dengan timnya, mengambil forward Derrick Williams di urutan nomor dua.
 
Seminggu sebelum draft, Timberwolves telah mencoba untuk mentrade draft pick nomor dua, dengan harapan bisa mendapat center atau shooting guard veteran untuk membantu tim termuda di NBA. Karena tidak mendapat tawaran yang menarik, akhirnya Wolves memutuskan untuk mengambil Williams.
 
"Kami tidak akan mentrade Derrick Williams," ujar David Kahn [presiden Timberwolves]. "Ia akan memakai jersey Timberwolves musim depan."
Utah Jazz mengambil big man Enes Kanter asal Turki di urutan ketiga. Kanter tidak bermain untuk Kentucky musim lalu, setelah tidak diperbolehkan bermain karena ia dibayar untuk bermain di Turkey.
 
NBA DRAFT 2011 Pick no 1-14
Pick No Tim Pemain Posisi
1 Cavs Kyrie Irving PG
2 Wolves Derrick Williams PF
3 Jazz Enes Kanter C
4 Cavs Tristan Thompson PF
5 Raptors Jonas Valanciunas C
6 Wizards Jan Vesely SF
7 Kings Bismack Biyombo* PF
8 Pistons Brandon Knight PG
9 Bobcats Kemba Walker PG
10 Bucks Jimmer Fredette* PG
11 Warriors Klay Thompson SG
12 Jazz Alec Burks SG
13 Suns Markieff Morris PF
14 Rockets Marcus Morris PF
* Ditrade oleh timnya
 
Tiga dari enam pick pertama NBA draft 2011 berasal dari Eropa. Bahkan Irving mempunyai hubungan darah internasional. Ia lahir di Australia, dimana ayahnya [Drederick], bermain secara profesional disana.
 
Jonas Valanciunas yang berasal dari Lithuania diambil oleh Toronto di urutan kelima. Jan Vesely yang berasal dari Ceko, diambil oleh Washington di urutan keenam.
"Olahraga basket tidak begitu populer di negara saya. Saya harap olahraga basket akan menjadi lebih populer," kata Vesely. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya."
 
Bismack Biyombo yang berasal dari negara Kongo, dipilih di urutan ketujuh oleh Kings. Biyombo adalah salah satu dari enam pemain internasional [pemain yang berasal dari luar Amerika], yang dipilih di ronde pertama.
Rekor jumlah pemain internasional yang didraft masih dipegang di tahun 2003. Biyombo akhirnya bermain untuk Charlotte, setelah mengalami proses trade tiga tim.
 
Jimmer Fredette yang diambil oleh Bucks di urutan kesepuluh, malah bermain untuk Kings, setelah melalui proses trade tiga tim [Kings, Bucks, Bobcats]. "Semoga fans di Sacramento bergairah karena saya benar-benar gembira bisa bermain untuk Kings," ujar Fredete. "Ini adalah momen yang luar biasa untuk saya dan keluarga."
 
Neilson Gautama
NBA Presenter
 
Follow my twitter at: http://twitter.com/neilsongautama
Join group NBA Indonesia on facebook: http://www.facebook.com/group.php?gid=58998467527
MyFansClub: http://www.facebook.com/pages/Neilson-Gautama-Fans-Club/134018783329305
(//hmr)

Sukan

K Rajagobal

DETIK ditunggu sudah tiba dan hari ini, 16 pasukan akan turun ke gelanggang untuk memburu satu trofi yang dilabel antara tertua di Asia iaitu Piala Malaysia.

"Negeri Sembilan juga saya fikir tak harus dipandang rendah. Dua musim berturut mereka beraksi di pentas final. Untuk pasukan dari Liga Perdana saya tak boleh komen banyak. Hanya boleh mengatakan mereka mampu memberi rintangan," kata Rajagobal ketika dihubungi, semalam.

Keempat-empat pasukan yang dinilai Rajagobal itu akan beraksi di gelanggang lawan dan perwatakan mereka bakal diuji, malam ini sama ada menepati ciri-ciri selaku juara dalam pembikinan, musim ini.

Rajagobal turut menjangkakan saingan Piala Malaysia kali ini lebih meriah dibantu dengan keghairahan peminat yang kembali teruja dengan kebangkitan skuad kebangsaan dan skuad Olimpik serta masih 'panas' dengan kehadiran tiga kelab Liga Perdana Inggeris, Arsenal, Liverpool dan Chelsea Julai lalu.

Artikel lain:

Sukan

CHIN Chai (kanan) bersama Chai dan Shen selepas pertemuan di Wisma MOM, semalam.

SELEPAS hampir empat jam berunding, tetapi gandingan Gan Teik Chai-Tan Bin Shen dan Persatuan Badminton Malaysia (BAM) masih buntu mencari jalan penyelesaian terbaik bagi mengatasi kemelut yang timbul selepas gandingan KLRC itu dinafikan hak beraksi dalam Kejohanan Dunia di London, awal bulan lalu.

Naib Presiden merangkap Pengerusi Jawatankuasa Undang-Undang dan Timbang Tara MOM, Datuk Roy Rajasingham, berkata pihaknya berharap kedua-dua pihak akan dapat berkompromi bagi menyelesaikan dua isu yang menjadi penghalang kepada penyelesaian kemelut itu.

"Saya tidak tahu dua isu yang menjadi penghalang itu kerana saya tidak terbabit dan masuk campur dalam rundingan yang dijalankan, tetapi saya berharap kedua-dua pihak dapat berkompromi serta mencari jalan penyelesaian terbaik sebelum kembali ke meja rundingan 13 September ini," katanya.

Roy berkata, bagi memastikan keadilan kepada kedua-dua pihak, pihaknya melantik dua peguam yang bebas dan bertauliah, Seumas Tan serta Wong Lu Peen menjadi pengantara bagi membantu mereka mencari jalan penyelesaian terbaik.
"MOM menubuhkan Jawatankuasa Undang-Undang dan Timbang Tara bagi membantu persatuan dan atlit yang berdepan masalah untuk mencari jalan penyelesaian terbaik daripada membawa kes mereka ke mahkamah yang boleh menelan kos yang tinggi dan memakan masa yang panjang untuk diselesaikan," katanya.