Robert Garrigus hits a shot during the second round of the Hyundai Tournament of Champions on January 7, 2011 in Kapalua, Hawaii. — Reuters pic

Garrigus repeatedly punched his right fist into the air in celebration after his ball dropped into the cup to give him a four-under-par 69 following a tricky day for scoring at the Kapalua Resort.

The 56-foot eagle putt put him level with Stricker (65) and Byrd (67) at 18-under 201 in the PGA Tour's season-opening event.

Stricker birdied six of the last eight holes in blustery conditions to set the clubhouse lead before being joined at the top by Byrd and Garrigus.

Swede Carl Pettersson was alone in fourth at 15 under after shooting a 71 in the final pairing of the day with Garrigus.

Five players held at least a share of the lead during a wildly fluctuating round which Garrigus began badly as he double-bogeyed the first and dropped another shot at the par-three second.

However he recovered with birdies at the third, fourth and ninth to reach the turn in a four-way tie for the lead with Byrd, Pettersson and American Matt Kuchar.

Stricker charged into contention with a sizzling run of five birdies from the 11th while Byrd kept pace with four birdies after the turn.

Just when it seemed that Stricker and Byrd would take a one-stroke lead over their rivals into today's final round, Garrigus joined them in dramatic fashion with his long-range eagle putt on the 18th green. — Reuters

Newcastle United's Leon Best (right) challenges Stevenage's Ronnie Henry during their FA Cup football match at Broadhall Way in Stevenage, on January 8, 2011. — Reuters pic

Sunderland, West Bromwich Albion and Blackpool also went out as the world's oldest cup competition maintained its reputation for upsets.

Arsenal almost made the tally five but Cesc Fabregas came off the bench to score a last-minute penalty to earn the 10-times winners a 1-1 home draw with Championship (second division) side Leeds United.

Thirteen years ago Stevenage, then a minor league club, took a Newcastle title-chasing team to a replay in an acrimonious fourth-round tie before the top-flight side eventually went on to reach the final.

Stevenage were deserved winners this time round as new Newcastle manager Alan Pardew paid a heavy price for resting several regulars.

Two goals in five minutes early in the second half by Mike Williamson (own goal) and Michael Bostwick gave the home team a 2-0 lead.

Newcastle then had Cheik Tiote sent off for a reckless challenge. Joey Barton pulled a goal back in the last minute before Peter Winn slammed the door shut with Stevenage's third.

"They gave us a lot of problems with the pressure and physical side of their game," Pardew told ESPN television. "I felt we were running on empty, we had four or five players who looked like they were shot (exhausted).

"I think there are a few in there that need to understand what this game is all about. In the Premier League it's all well and good but a few of the young lads got caught out tonight."

SUNDERLAND SLUMP

Sunderland, flying high in sixth position in the league and with a formidable home record, also fielded a weakened team and were beaten 2-1 at the Stadium of Light by Notts County who are struggling in League One.

Championship promotion-chasers Reading won 1-0 at home to hand West Brom their sixth successive defeat while League One Southampton overcame visiting Blackpool 2-0.

Bolton Wanderers, seventh in the Premier League, needed late goals from Kevin Davies and Johan Elmander to scrape past minor league York City 2-0 while Everton, Fulham, Wigan Athletic, Aston Villa, West Ham United and Birmingham City also progressed.

Today (Sunday), holders Chelsea entertain Ipswich Town while Kenny Dalglish's first game back in charge of Liverpool could hardly be bigger as he takes his side to Old Trafford to face Manchester United.

Last year Manchester United lost at home in the third round to Leeds, then in League One.

SNODGRASS OPENER

The Yorkshiremen looked on course for another upset win at the Emirates in yesterday's lunchtime kickoff when Denilson tripped Max Gradel in the 54th minute and Robert Snodgrass converted the penalty in front of 8,000 travelling fans.

Arsenal, unbeaten in 28 home FA Cup games since Leeds won at their old Highbury ground in 1997, threw on their big names in an effort to save the tie.

When substitute Theo Walcott was pulled back by Ben Parker up stepped Fabregas to stroke in a 90th-minute spot kick.

In stoppage time Kasper Schmeichel saved brilliantly from Denilson before Nicklas Bendtner had a fabulous chance to win it for Arsenal only to screw his shot badly wide.

"I felt today our game was a bit slow in our passing, we were not sharp in our decision-making, the rest is credit to Leeds. They stopped us from playing," manager Arsene Wenger told the club's website (http://www.arsenalfc.com).

"When Cesc comes on he has that vision so even if he is closed down he doesn't have to run too much to make the game quicker.

"It was a very difficult game because it was a real Cup game and Leeds were up for it, they played well," added Wenger. "It was important ... not to go out today because that would have been a shocker." — Reuters

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tunggal putra nomor satu dunia Lee Chong Wei bertemu salah satu rival terkuatnya Peter Gade dari Denmark pada final Final Super Series di Taiwan, Ahad (9/1). Pebulu tangkis Malaysia itu mencapai partai puncak turnamen berhadiah total 500.000 dolar AS tersebut setelah mengalahkan pemain Thailand Boonsak Ponsana 21-17, 21-18. Sedangkan Peter mengalahkan pemain China Chen Long 21-19, 21-18.

"Saya siap menghadapi Peter atau Chen Long di final. Keduanya pemain bagus dan akan akan berat melawan salah satu dari mereka," kata Chong Wei usai meraih kemenangan seperti dikutip laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Sabtu. Ia mengaku gembira jika meraih gelar Final Super Series ketiganya dan tahun ini akan lebih berarti karena seluruh delapan ambil bagian.

Sementara itu, China sudah memastikan satu gelar setelah memastikan final sesama pasangan China pada ganda putri. Pasangan Cheng Shu/Zhao Yunlei menang atas harapan tuang rumah Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin 22-20, 21-19 untuk bertemu rekan senegara mereka Wang Xiaoli/Yu Yang yang menyisihkan ganda putri Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-16, 21-16.

Tunggal putri Korea Bae Youn Joo menghindarkan final sesama pemain China setelah secara mengejutkan menyingkirkan Wang Yihan dengan kemenangan 21-18, 16-21, 21-16 untuk bertemu Wang Shixian yang menang 21-15, 21-14 atas Yip Pui Yin dari Hong Kong.

Ganda putra Denmark Carsten Mogensen/Mathias Boe akan memperebutkan gelar dengan pasangan Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae setelah keduanya memenangi semifinal berturut-turut melawan pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun 21-10, 18-21, 21-19 dan Chai Biao/Zhang Nan 21-15, 21-11.
Gelar ganda campuran akan diperebutkan oleh pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satria Muda Britama memastikan peluang menuju playoff masih terbuka setelah menundukan Chang Thailand Slammers. Marcus Morrison dkk tampil menekan sepanjang pertandingan untuk menundukan Slammers, 91-68, Sabtu (8/1).

"Ini sesuai dengan game plan yang sudah kita rencanakan. Penjagaan terhadap (Jason Lamar) Dixon terkontrol dengan baik. Meski saya berharap dia hanya mencetak 15 angka," kata Pelatih Satria Muda, Octoviarro Tamtelahitu.

Dixon yang biasanya menjadi top skorer Slammers hanya mencetak 17 poin. Chris Kuete Lonichi menyumbang angka terbanyak dengan 20 poin.

Di kubu Satria Muda, Morrison memimpin rekan-rekannya dengan raihan 26 poin. Francis 'Kiko' Adriano menyumbangkan 22 angka, Ricky Ricafuente 13 angka. Sedangkan Mario Wuysang dan Marlon Legaspie masing-masing mencetak 10 poin.

Pada kuarter pertama, kedua tim sempat bermain ketat, namun Satria Muda berhasil memeragakan pertahanan yang lebih apik akhirnya berbalik unggul. Sebuah tembakan tiga angka dari Marcus Morisson membawa Satria Muda menutup kuarter pertama dengan kemenangan, 25-12.

Satria Muda mempertahankan permainannya di kuarter kedua. Ocky melakukan beberapa rotasi pemain, seperti mengistirahatkan Morrison dan memasukan Raylly Pratama. Namun, rotasi itu tidak mengganggu permainan Satria Muda.

Blok-blok Antoine Broxsie sukses menghambat perolehan poin Slammers yang hanya mencatat 16 angka. Satria Muda yang memetik 27 poin pun berhasil menutup paruh kedua dengan kemenangan 52-28.

Keluar dari ruang ganti, Slammers sepertinya akan mempersulit Satria Muda. Tim asuhan Singhasene Tongkiat itu mencetak 21 angka, sedangkan Satria Muda 17 poin. Namun, Satria Muda tetap unggul 69-49 di kuarter ketiga. Satria Muda akhirnya menutup pertandingan dengan kemenanganan.

"Pada kuarter pertama, kita sudah tertinggal dan sangat sulit mengejar," kata Dixon. Sedangkan Tongkiat membantah timnya sengaja melepaskan game ini untuk menyimpan energi di babak playoff. "Semua pertandingan penting bagi kami," kata dia.

Ocky mengatakan, timnya kini dapat fokus pada laga melawan AirAsia Phillipines Patriot pekan depan. "Mental para pemain juga sangat bagus, dibantu dengan dukungan penonton yang luar biasa. Tapi, kita harus menang pada pertandingan terakhir dan berharap Slingers terpleset satu pertandingan," kata Ocky.

Morrison mengatakan, timnya harus habis-habisan pada laga terakhir melawan AirAsia Phillipines Patriots sembari mengabaikan Slingers yang masih akan melakoni dua pertandingan. "Kalau kita pikirkan tim lain, kita akan kehilangan fokus. Kami juga berharap dukungan penonton seperti hari ini," kata dia.

ALTENMARKT-ZAUCHENSEE, Austria (AP) - Lindsey Vonn won a women's World Cup downhill Saturday for her fourth victory of the season.

The defending overall champion skied well off course in a sharp right turn but recovered in time to finish the 3-kilometer Kaelberloch course in 1 minute, 46.39 seconds on Saturday to beat Sweden's Anja Paerson by 0.43.

It's the 20th career downhill title and 37th overall for the American.

"It's always great to win a race in Austria, it feels like a second home to me here," said Vonn, who usually spends a month of training in this region in the offseason. Vonn was the fastest starter but was not clean afterward.

"I almost ended up in the safety nets in the middle part," she said. "I tried to forget about that and gain speed again in the next turn. If you race aggressively, you can win much time on this course ... my skis were really fast."

Austria's Anna Fenninger was 0.98 seconds back in third, while World Cup leader Maria Riesch took fourth - another 0.07 behind Vonn.

The German remained on top of the standings with 883 points, followed by Vonn, who reduced her deficit with 50 points and now has 747.

"It's a shame to miss the podium by just 0.07 but I am very satisfied," said Riesch, who struggled in both training runs on this course over the past two days.

"I definitely did better today but made a mistake in the middle part," Riesch said. "I lost speed and time there."

A women's World Cup super-G is scheduled for Sunday in Altenmarkt-Zauchensee.

PERTH, Australia (AP): Bethanie Mattek-Sands and John Isner beat Belgium's Justine Henin and Ruben Bemelmans 6-1, 6-3 in mixed doubles Saturday to give the United States its sixth Hopman Cup team tennis title.

Isner levelled the title contest 1-1 with a 6-3, 6-4 win over Ruben Bemelmans after Henin won the final five games of her match to beat Mattek-Sands 7-6 (6), 6-3.

Belgium advanced as a surprise finalist from Group A when first-place finishers Serbia could not play the final due to an abdominal injury to Ana Ivanovic.

Isner's booming serve and all-court cover put the Americans in control in the mixed doubles decider. Mattek-Sands replaced Serena Williams, who pulled out of the American team in late November due to her continuing recovery from a foot injury.

"It's been an amazing week, my first visit to Perth, and I couldn't have finished it in a better way," Mattek-Sands, who was attired in her usual brightly-coloured dress, said at the trophy presentations.

Isner said after his singles win that he didn't know what to expect against Bemelmans. "I didn't really know too much about his game," Isner said. "My game plan was to go out there and try to make a lot of returns and make him play.

"He's kind of a flashy player so he's going to go for his shots, but I also know he's going to make a few mistakes here and there."

Henin, who found out late Friday she would be playing in the final, said she struggled mentally to prepare for the match. "I was in my room and ... they told me 'you will play the final tomorrow'," Henin said.

"It was strange because mentally I was really focused on leaving for Melbourne on Sunday. I rested yesterday for my elbow and today I started a bit slowly but I thought Bethanie put a lot of pressure on my serve and I wasn't aggressive enough on my serve. "Then in the second ... the last five games I was feeling more aggressive."

Henin missed the second half of last year with an elbow injury and said she was still feeling some pain in the joint. "I have to deal with it," she said. "It's OK, I can play, but sometimes my focus is a lot on it. I'm going to work on it more and I'm glad with the four matches I've had (in Perth)."

The 23rd Hopman Cup had a total attendance of 78,242, a record figure since the event was reduced from 12 sessions to 11 in 2007. The overall Hopman Cup attendance record was 82,126, achieved over 12 sessions at the 16th Hopman Cup in 2004.

MANCHESTER – Permainan Wayne Rooney mulai membaik. Sir Alex Ferguson ingin mantan penyerang Everton siap bermain saat menjamu Liverpool, nanti malam.

Ya, Rooney mulai mencetak gol dari open play, ketika United mengalahkan West Bromwich Albion 2-1, pekan lalu. Sayang, beberapa saat kemudian bomber Timnas Inggris mengalami cedera di babak kedua.

Praktis, Ferguson memutuskan untuk tidak memainkannya ketika Nemanja Vidic dkk menumbangkan Stoke City 2-1 di Stadion Old Traford. Oleh sebab itu, sang pelatih berharap Rooney bisa tampil saat United menjamu Liverpool di pentas FA Cup.

"Rooney tampil fantastis di West Brom, pekan lalu. Saya rasa di memperlihatkan aksi yang luar biasa," ungkap Ferguson memuji Rooney dikutip Tribalfootball, Minggu (9/1/2011). "Itu lah kenapa saya ingin dia siap bermain pada laga pekan ini."

"Kami akan melihat bagaimana kondisinya saat latihan terakhir, namun kami akan tetap memberikan kesempatan kepadanya. Anda harus mengatakan dia memiliki alsan untuk bisa bermain," tegas pelatih kelahiran Skotlandia.

"Saya rasa Rooney tidak kehilangan rasa percaya dirinya," tambahnya. "Memang, dia sering gagal dalam menghasilkan gol. Namun, beberapa tahun lalu, dia juga pernah mencetak gol dalam lima laga beruntun dan mandul pada tiga atau empat pertandingan."

"Tahun lalu, Rooney bermain lebih konsisten dan lebih tenang dalam mencetak gol. Oleh sebab itu, saya berharap gol pada pekan lalu membuatnya kembali menemukan ketenangan itu," tandasnya.
(hmr)

CATANIA – Inter Milan akan bermain di kandang Catania. Namun, pelatih Leonardo de Araujo memastikan tidak akan membuat pemain merasa terbebani menghadapi laga ini.
 
Penampilan diperlihatkan juara bertahan Serie A saat menghadapi Napoli. Javier Zanetti dkk menghajar tim tamu dengan skor 3-1 di Giuseppe Meazza, Jumat lalu. Menurut Leonardo, permainan seperti ini yang harus dipertahankan I Nerazzurri.
 
"Ada kenikmatan dalam bermain dan kami tidak bisa menyembunyikannya," ujar Leonardo. "Antusias dan semangat bertarung para pemain saat melawan Napoli sangat luar biasa. Kami harus melanjutkan performa seperti ini saat melawan Catania."
 
Leonardo pantas jumawa. Apalagi, lini depan Inter akan semakin dahsyat setelah Samuel Eto'o kembali bermain dari tiga kali larangan bertanding. Kendati demikian, Leonardo tetap tidak dapat memakai kiper utama Julio Cesar karena cedera.
 
"Beruntung, hukuman itu telah berakhir dan saya sangat mengharapkan kehadirannya. Saya ingin memainkan Eto'o," tandas mantan pemain dan pelatih AC Milan tersebut dikutip Football-Italia, Minggu (9/1/2011).
 
Berikut Skuad Inter vs Catania
Kiper: Castellazzi, Orlandoni, Gallinetta;
Belakang: Cordoba, Zanetti, Lucio, Maicon, Ranocchia, Materazzi, Chivu, Santon;
Gelandang: Stankovic, Thiago Motta, Muntari, Mariga, Cambiasso, Obi;
Penyerang: Eto'o, Milito, Pandev, Biabiany.
(hmr)

Fabregas menjebol gawang Leeds untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti menit ke-90, setelah pemain belakang Leeds Ben Parker menarik Theo Walcott, dan sekaligus penalti itu menggagalkan kemenangan Leeds yang juga didapat melalui tendangan penalti dari Robert Snodgrass pada menit ke-54.

Arsenal hampir saja memenangi pertandingan jika saja kiper Leeds Kasper Schmeichel gagal menyelamatkan gawang dari tendangan Denilson pada injury time.

Pada pertandingan itu Leeds unggul lebih dulu setelah mereka mendapat hadiah tendangan penalti setelah Denilson mengganjal Gradel di dalam area kotak penalti.

Ketika Arsenal cukup kepayahan dengan tertinggal lebih dulu, Wenger lalu memasukkan Walcott dan Fabregas, dan terbukti kedua pemain itu cukup mengancam pertahanan Leeds.

Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit-menit terakhir pertandingan setelah Walcott dilanggar di area kotak penalti, dan itu tidak disia-siakan oleh Fabregas yang sukses mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan 1-1.(*)

(Uu.A020/R009)

Hudgson meninggalkan Anfield setelah dirinya tidak sukses membawa klub Liverpool yang mengalami kekalahan kesembilan kali selama enam bulan dia bertugas di klub itu setelah mengambil alih posisi dari pelatih Rafael Benitez.

Liverpool saat ini berada di urutan ke-12 klasemen, dan terpaut empat poin di atas zona degradasi.

Mantan boss Fulham berusia 63 tahun itu berharap timnya bisa tampil cemerlang menghadapi Manchester United di Old Trafford akhir pekan ini untuk mengamankan posisinya, namun pemiliki Liverpool New England Sports Ventures (NESV) memutuskan tidak memakainya lagi.

"Kami hormati usaha Roy selama enam bulan ini, tapi klub menghendaki dia mundur dari posisinya sebagai pelatih," kata pemilik John Henry dalam laman klub.

"Kami berharap semua keputusan ini demi masa depan," tambahnya.

"Menjadi pelatih klub sepakbola Liverpool merupakan suatu kehormatan besar," kata Hudgson.

"Setiap peatih akan merasa berharga jika bisa mengelola sebuah klub yang memiliki sejarah hebat, tradisi dan pendukung yang luar biasa," katanya.(*)

(Uu.A020/R009)

Minggu, 09/01/2011 02:15 WIB

Dinho Selangkah Lagi ke Flamengo
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Ramai diberitakan media dalam sepekan terakhir jika Dinho sudah tak lagi menemukan kebahagiaan lagi bermain di Milan dan mengisyaratkan hengkang.

Maka Gremio dan Flamengo diberitakan jadi klub yang bakal menampung mantan pemain terbaik dunia dua kali itu. Jika sebelumnya kuat diisukan pesepakbola 30 tahun itu akan kembali ke klub asalnya Gremio, namun justru kini Flamengo jadi calon terkuat klub anyar Dinho.

Seperti diberitakan kini wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, beserta Dinho dan agennya tengah berada di Brasil untuk bertemu dengan manajemen Flamengo. Maka Rubro-Negro, julukan Flamengo, diprediksi tak lama lagi akan segera bisa memperkenalkan Dinho kepada publik stadion Joao Havelange.

"Peluang Ronaldinho untuk bermain di Flamengo saya pikir kini 99,9 persen," tegas Galliani seperti dilansir Reuters.

"Flamengo dan Milan telah mencapai kesepatakan soal transfer... Kini kami butuh dua tiga hari lagi untuk menyelesaikan personal terms dengan Ronaldinho," timpal Presiden Flamengo Patricia Amorim.

( mrp / mrp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi Yuyi di yuyi@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.522).

Minggu, 09/01/2011 01:37 WIB

Leonardo: Terima Kasih, Mou
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Pria Brasil berusia 42 tahun itu ditunjuk sebagai suksesor Rafael Benitez yang dipecat pada penghujung Desember kemarin. Jelas sebuah beban besar bagi Leo karena ia tak hanya harus memperbaiki penampilan Inter selama ditangani Benitez, namun juga menghapus bayang-bayang Jose Mourinho.

Jujur saja bukan tugas yang mudah mempertahankan atau melebihi pencapaian Mourinho selama dua tahun yang memberi lima trofi untuk Il Nerazzurri, termasuk Treble Winner musim lalu. Benitez sudah merasakannya meski ia mampu mempersembahkan trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.

Awal yang manis pun berhasil dikecap Leo saat memimpin Javier Zanetti dkk menghempaskan Napoli 3-1 Jumat (7/1/2011) dinihari kemarin. Raihan tiga poin itu jadi modal penting bagi Il Biscione untuk kembali dalam persaingan gelar juara.

Namun sebelum lebih jauh melangkah, Leo pun ingin mengucapkan terima kasih pada sosok Mourinho. Mantan allenatore AC Milan itu menilai Mourinhho telah banyak membantunya dalam beradaptasi dengan tim Inter dan merupakan teman diskusi yang baik.

"Saya sangat berterima kasih pada Mourinho. Dengan segala hormat, dalam hal ini dia menolong saya. Dia sangat terbuka pada saya dan kami membicarakan banyak hal," seru Leonardo seperti dilansir Yahoosports.

( mrp / mrp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi Yuyi di yuyi@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.522).

TURIN, KOMPAS.com - Juventus dikabarkan akan mendatangkan beberapa striker lagi pada bursa transfer pemain Januari ini, setelah sebelumnya mendapatkan Luca Toni dari Genoa. Kini, "Si Nyonya Tua" terpikat kepada Diego Forlan (Atletico Madrid) dan Adrian Mutu (Fiorentina)

"La Vecchia Signora" pada hari Jumat (7/1/2011) secara resmi telah memperkenalkan striker baru mereka, Toni, untuk menggantikan Fabio Quagliarella yang mengalami cedera berat hingga akhir musim ini. Namun, Juve merasa belum cukup. Mereka mengumumkan akan kembali memburu beberapa striker lagi bulan Januari ini. Diego Forlan dan Adrian Mutu masuk dalam incaran mereka.

Yang paling menarik dalam perburuan kali ini adalah Mutu. Sebab, Mutu merupakan mantan pemain mereka. Dia memperkuat Juve pada 2006. Jika jadi bergabung, maka ia akan reuni dengan Toni yang juga mantan rekannya di Fiorentina.

Karier Mutu selama ini tersendat-sendat karena masalah doping. Ia berkali-kali harus berurusan dengan pihak kepolisian karena masalah obat-obatan.  Selain itu, baru-baru ini ia juga membuat ulah dengan Presiden Fiorentina akibat mangkir dari latihan. Akibatnya, statusnya sebagai pemain "La Viola" pun dibekukan dan ia akan dijual seharga 3 juta euro atau sekitar Rp 34 miliar.

Apabila gagal memboyong Mutu, Juve akan memaksimalkan usahanya untuk mendapatkan Diego Forlan. Juve sudah berkali-kali berminat membeli Forlan setelah penampilan apiknya di Piala Dunia 2010. Juve bahkan siap mengelontorkan dana 15 juta euro atau sekitar Rp 174 miliar untuk mendapatkan striker Uruguay tersebut. (FBI)

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan, Thiago Motta, berpeluang menjadi oriundo terakhir di skuad timnas Italia di bawah asuhan Cesare Prandelli.

Oriundo adalah istilah bagi olahragawan yang lahir di Amerika Latin, yang nenek moyangnya berimigrasi dari Italia atau Spanyol dan kemudian berimigrasi "kembali" ke negara asal. Pemain oriundo yang telah memperkuat timnas Italia sebelumnya adalah Mauro Camoranesi dan Cristian Ledesma.

Prandelli itu juga berulang kali mengatakan bahwa pintu "Gli Azzurri" selalu terbuka bagi pemain asing namun memiliki paspor Italia. Mantan pelatih Fiorentina itu mengindikasikan tertarik untuk menjadikan Motta sebagai pemain timnas Italia, setelah penampilan apiknya bersama Inter ketika mengalahkan Napoli 3-1.

Menurut media-media di Italia, keputusan bergabungnya Motta memperkuat timnas Italia ditentukan pada tanggal 9 Ferbruari nanti. Saat itu, Italia akan menghadapi pertandingan persahabatan melawan Jerman di Kota Dortmund.

Prandelii juga kemungkinan besar akan memanggil kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang telah absen selama enam bulan akibat cedera. Selain itu, ia juga akan memanggil Mario Balotelli dan Antonio Cassano. (FBI)

Chong Wei garang tanpa Misbun

JAGUH negara, Datuk Lee Chong Wei tidak berdepan laluan sukar bagi mengesahkan slot ke final Kejohanan Badmin- ton Siri Super Masters Akhir di Taiwan semalam.

Chong Wei yang juga merupakan pemain No. 1 dunia mudah menewaskan pemain Thailand, Boonsak Ponsana 21-17, 21-18 pada aksi separuh akhir.

Namun, kejayaan Chong Wei itu tidak dapat dikongsi bersama jurulatihnya, Datuk Mis- bun Sidek yang secara tiba-tiba membuat keputusan mengejut meletakkan jawatan pada 31 Disember lalu.

Sekalipun tanpa kehadiran Misbun, Chong Wei masih mampu mengekalkan rekod cemerlangnya apabila belum lagi tewas, baik dalam saingan peringkat kumpulan mahupun aksi separuh akhir semalam.

Lawan yang menanti Chong Wei di pentas final hari ini adalah pemain Denmark, Peter Gade yang menewaskan Chen Long dari China 21-19, 21-18 dalam satu lagi pertemuan sepa- ruh akhir.

Berdasarkan rekod pertemuan kedua-dua pemain sebelum ini, ternyata ia lebih memihak kepada Chong Wei selepas dia berjaya memenangi sembilan perlawanan daripada 10 perla- wanan.

Sudah pasti anak jati Pulau Pinang ini mahu membawa pulang kejayaan dari Taiwan sebagai hadiah kepada Misbun yang dilihat masih lagi belum ada tanda-tanda mahu menarik balik keputusan yang dibuatnya itu.

Sebagai rekod, Chong Wei kini memburu gelaran hatrik pada Master Final selepas mengungguli edisi 2008 dan 2009.

Selain Chong Wei, beregu wanita negara, Wong Pei Tty/ Chin Eei Hui turut cemerlang apabila menjuarai kedua-dua edisi tersebut.

Ratu negara, Wong Mew Choo juga pernah melakar nama selaku juara apabila menjuarai acara perseorangan wanita bagi edisi 2009 manakala beregu lelaki negara, Koo Kien Keat-Tan Boong Heong muncul juara pada 2008.

Hodgson kena pecat

LONDON - Roy Hodgson telah dipecat sebagai pengurus Liverpool dan tempat- nya diambil alih oleh legenda bola sepak The Reds, Kenny Dalglish.

Menurut laporan, Dalglish akan mengendalikan Liverpool sehingga penghujung musim ini.

Hodgson yang mula membimbing The Reds sejak Julai tahun lalu dikritik hebat oleh penyokong-penyokong setia kelab yang berpangkalan di Anfield itu ekoran prestasi hambar anak-anak buahnya dalam saingan Liga Perdana England musim ini.

Memburukkan lagi keadaan, pemeca- tan Hodgson itu berlaku sehari sebelum Liverpool menentang Manchester United pada aksi pusingan ketiga Piala FA di Old Trafford malam ini.

"Saya melalui detik-detik sukar sepanjang karier saya sebagai pengurus dalam tempoh beberapa bulan kebela- kangan ini.

"Saya sangat sedih kerana tidak diberi peluang untuk kembali membawa Liverpool bangkit dan membawa masuk beberapa pemain pada pintu perpinda- han pemain yang telah dibuka ketika ini," jelas Hodgson.

Hodgson meninggalkan Anfield sele- pas enam bulan membimbing Liverpool selepas beliau mengambil alih tempat pengendali kelahiran Sepanyol, Rafael Benitez.

Di bawah kendalian Hodgson musim ini, Liverpool telah mengalami sembilan kekalahan dalam saingan liga domestik.

Terbaru, The Reds dimalukan Black- burn Rovers apabila tewas 1-3 di Ewood Park, sekali gus menyaksikan mereka menghuni tangga ke-12.

Dalam pada itu, berita pemecatan Hodgson semalam sudah pastinya mendapat sokongan penuh penyokong-penyokong fanatik Liverpool yang mana sebelum ini mereka mendesak pihak pengurusan kelab melantik Dalglish sebagai pengurus baru.

"Kami cukup bertuah kerana Dalglish bersetuju untuk membimbing kelab ini menjelang pertemuan dengan Manchester United esok (hari ini).

"Dalglish bukan sahaja dilabel seba- gai legenda bola sepak tetapi merupakan antara tiga pengurus Liverpool yang berjaya sebelum ini," kata pemilik Liverpool, John Henry.

Dalglish merupakan individu yang bertanggungjawab ketika membawa skuad The Reds menjulang trofi kejua- raan liga pada 1990. - Reuters

Lee Chong Wei returns a shot to Peter Gade Christensen in their men's singles match in the group stage of the World Super Series Masters Finals at the Hsinchuang Stadium in Taipei yesterday. — Reuters picture

Chong Wei hardly broke sweat in his 21-14, 21-12 win over veteran Peter Gade Christensen of Denmark to finish top in Group A.

The victory will pit him against Thailand's Boonsak Ponsana, who suffered a 21-11, 21-17 defeat to Chen Long of China in Group B, in the last four today.

Kien Keat-Boon Heong were beaten by South Koreans Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong and China's Chai Biao-Zhang Nan in earlier group matches.

National doubles coach Rexy Mainaky said Kien Keat-Boon Heong competed in Taipei only because they qualified for the event.

"Kien Keat-Boon Hong were not well prepared for the event but since they had qualified, they decided to play. After the first two matches, we felt that it was better to concede a walkover to Cai Yun-Hai Feng as they are not in the shape to challenge them," said Rexy.

"They will return home tomorrow (today) so that they can focus on preparing for the Malaysia Open.

"They will be defending their title in the Malaysia Open and being the first Super Series event, they must utilise the next 10 days to be ready."

Cai Yun-Haifeng will meet Mathias Boe-Carsten Mogensen of Denmark while Chai Biao-Zhang Nan will meet Jung Jae Sung-Lee Yong Dae of South Korea in the semi-finals today.

RESULTS -- Men's Singles Group A: Lee Chong Wei (Mas) bt Peter Gade Christensen (Den) 21-14, 21-12; Jan Jorgensen (Den) bt Nguyen Tien Minh (Vie) 21-18, 21-15.

Group B: Chen Long (Chn) bt Boonsak Ponsana (Tha) 21-11, 21-17; Du Pengyu (Chn) w.o. Taufik Hidayat (Ina).

Doubles Group A: Chai Biao-Zhang Nan (Chn) bt Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong (Kor) 21-19, 15-21, 21-18; Cai Yun-Fu Haifeng (Chn) w.o. Koo Kien Keat-Tan Boon Heong.

Group B: Jung Jae Sung-Lee Yong Dae (Kor) bt Mathias Boe-Carsten Mogensen (Den) 21-18, 21-15; Fang Chieh Min-Lee Sheng Mu (Tai) w.o. Markis Kido-Hendra Setiawan (Ina).

Final Super Series 2010

Chong Wei Incar Gelar Ketiga

Sabtu, 8 Januari 2011 | 23:29 WIB

AFP/MIGUEL MEDINA

Lee Chong Wei

Sumber :

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda

AS Raih Gelar Keenam Piala Hopman

Sabtu, 8 Januari 2011 | 23:09 WIB

AFP/TONY ASHBY

John Isner (kiri) dan Bethanie Mattek-Sand mengangkat trofi yang mereka raih usai mengalahkan Belgia 2-1 di final Piala Hopman, Sabtu (8/1/11).

Sumber :

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda