Harimau Malaya tetap hormati Myanmar

K. Rajagobal (kiri) memberi kata-kata semangat kepada pemain Malaysia pada sesi latihan di Kota Bharu, semalam menjelang perlawanan persahabatan menentang Myanmar malam ini.

KOTA BAHRU - Ketua jurulatih skuad kebangsaan, Datuk K. Rajagobal tetap memandang serius perlawanan persahabatan menentang Myanmar di Stadium Sultan Muhammed IV, malam ini.

Menurut Rajagobal, perlawanan ini cukup penting buatnya mencari formula terbaik bagi membentuk sebuah pasukan yang mantap sebelum berdepan Taiwan pada pusingan kelayakan Piala Dunia di Stadium Nasional, Bukit Jalil 29 Jun ini.

"Ini adalah kesempatan terbaik untuk saya mencari kombinasi yang tepat ketika bertemu Taiwan nanti kerana kita mempunyai muka-muka baru dalam pasukan, selain lima pemain kita berdepan masalah kecederaan.

"Jadi, saya harap pemain dapat memberikan fokus dan menunjukkan semangat juang yang tinggi pada perlawanan ini sebagai persiapan berdepan Taiwan pada kelayakkan Piala Dunia," katanya.

Beliau berkata demikian kepada pemberita pada majlis suai kenal pemain Harimau Malaya dan pasukan Myanmar serta sesi bertemu peminat di ruang legar pasar raya KB Mall, dekat sini, semalam.

Bekas pengendali Kelantan dan Selangor itu mengakui berdepan masalah di bahagian serangan untuk bertemu Myanmar kerana hanya mempunyai seorang penyerang iaitu Abdul Hadi Yahya.

"Norshahrul Idlan Talaha, Ahmad Fakhri Saarani, Shahrizal Saad mengalami kecederaan sementara Safee Sali masih bersama kelabnya Pelita Jaya FC.

''Saya harap Hadi dapat mengulangi sentuhannya seperti yang dilakukan dalam saingan Liga Super dan persahabatan dengan Hong Kong tempoh hari," ujarnya.

Jelasnya, situasi yang terpaksa dihadapinya kini cukup sukar namun, percaya masih mampu menurunkan barisan terbaik, selain formasi yang digunakan juga pastinya mampu memerangkap barisan muda Myanmar.

Sementara itu, jurulatih Myanmar, Milan Zibadinovic, mengakui Malaysia mempunyai kelebihan pada perlawanan tersebut dan hanya membariskan pemain muda untuk menentang pasukan negara.

"Malaysia mempunyai pasukan yang lebih baik. Saya membawa semua pemain berstatus Olimpik dan ia adalah suatu yang baik untuk mereka menerima pendedahan dan menjadi sebuah pasukan yang lebih baik dan kuat pada masa akan datang.

"Saya mengharapkan satu permainan yang baik malam esok (ini) dan kita akan sama-sama saksikannya," jelasnya.

100 regu berentap cari juara selatan

Oleh ABDUL HAFIZ AHMAD
hafiz.ahmad@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Libasan padu sebanyak 100 regu termasuk bekas bintang kebangsaan dan kehadiran istimewa peserta Maharaja Lawak Astro, Rahim R2, menjanjikan kehebatan luar biasa buat Kejohanan Sepak Takraw KFC-Utusan Malaysia 2011 yang akan membuka tirai di zon selatan dekat Stadium Perbandaran Pasir Gudang, hari ini.

Tampil menggunakan nama unik dengan maksud tersendiri, mereka antaranya adalah KP Karisma, Tanjung Blazing, Batu Pahat, Majlis Daerah Tangkak, Tenggaroh Juniors, 4B Pasir Gudang, 4B Parit Sulong, SMK Seri Kota Melaka, Skudai, JR Anak Tempatan, UTM, PJB, SMK Lenga dan ATM JLJ.

Tidak ketinggalan bersaing bagi tiga kategori Terbuka, IPTA-S/Bawah 19 dan Bawah 15 kejohanan edisi kedua ini ialah PKNS, Kota Masai, Sirajuddin, STAR S Sr, STAR S Jr, ETIQA, KPYPJ, PESTANS, MPOB, SSTMI, MPPG, SMK Seksyen 11 Shah Alam, Metaforce, Penawar, KSAB, SMK THO, Bukit Putra dan Krismas.

Ada yang sanggup bertandang jauh sehingga melangkaui sempadan Johor antaranya dari Melaka dan Lembah Klang untuk dimahkotakan sebagai juara Zon Selatan di samping memburu ganjaran berjumlah RM10,500 walaupun terdapat tiga lagi zon pertandingan, utara, timur dan tengah.

Selain itu, Kejohanan KFC-Utusan ini turut menyajikan bukan sahaja daripada naib juara Raja Lawak 4, Abang Kassim Pon-pon bahkan seorang peserta Maharaja Lawak, Rahim R2 selain bintang Akademi Fantasia 7, Ariel dalam acara sampingan, demonstrasi libasan gulung.

Rahim R2 dikatakan pernah bermain sebagai apit kiri Selangor dalam Sukan Malaysia 1990-an sementara Kassim atau nama sebenarnya, Khairul Idlan Abd. Razak, berpengalaman beraksi sebagai peserta Kejohanan KFC-Utusan tahun lalu dan beberapa pertandingan tempatan.

Malah, aksi tersendiri trio artis undangan ini mungkin mampu menarik mana-mana regu peserta untuk mengadakan perlawanan pertunjukan bersifat 'suka-suka' sejurus kemudian bagi menyuntik kemeriahan selain meredakan sedikit tekanan pemain yang bertanding.

Sementara itu, peminat sepak takraw tempatan berpeluang menyaksikan kejohanan menggunakan format regu kalah mati ini menerusi Astro Arena 801 selaku media penyiar rasmi pada pukul 10 pagi dan 4.30 petang esok.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Muslimah dan Olahraga. Dua premis yang seolah terasing satu dengan yang lain. Kasus tim nasional perempuan Iran beberapa waktu lalu memberi sinyal 'penolakan' terhadap Muslimah oleh dunia olahraga.  Apa yang salah? Begitulah kira-kira pertanyaan yang mengemuka.

Dari minat, gairah perempuan Muslim tidak kalah dengan kaum adam. Bahkan, sebagian dari mereka merupakan atlet berbakat. Sebagai ilustrasi saja, Kulsoom Abdullah. Muslimah Pakistan, namun tinggal lama di AS. Dia merupakan atlet potensial untuk kategori olahraga angkat besi. Dia pun bermimpi untuk ambil bagian dalam hajatan Olimpiade.

Sayangnya, mimpi Kulsoom bakalan terganjal regulasi Federasi Angkat Besi Dunia (IWF). IWF menilai apa yang dikenakan Kulsoom saat bertanding tidak bisa dipergunakan dalam ajang internasional. Alasannya pun cukup klise, setiap atlet angkat besi diharuskan mengenakan celana selutut dan baju ketat.

Aturan itu dinilai Kulsoom tidak seharusnya menghalangi seorang Muslimah untuk ambil bagian. Atas dasar keyakinan itu, dia dalam setiap beraksi mengenakan jilbab dan pakaian yang menutupi tubuhnya. Namun, apa yang dilakukannya memicu reaksi kontroversial dari IWF. Mereka akhir bulan ini akan memutuskan apakah Kulsoom akan diperkenankan mengenakan pakaian yang biasa dikenakan saat bertanding atau tidak.

"Itu keyakinan saya. Saya selalu berpakaian seperti ini dalam keseharian," kata dia seperti dikutip dari alarabiya, Jum'at (17/6).

Kulsoom mengaku kesal dengan pandangan yang tidak memperbolehkan perempuan berpartispasi olahraga lantaran berpakaian tertutup. Meski kesal, dia tidak bermaksud untuk mengharapkan Muslimah lain seperti dirinya. Dia hanya menginginkan adanya keleluasaan dalam berpakaian meski berbeda agama dan budaya.

Mengkomentari soal Kulsoom, Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), menilai semua Muslimah berhak untuk memilih apa yang menjadi pilihannya sekalipun pilihan itu jatuh pada angkat besi. Tugas masyarakat adalah bagaimana memberdayakan Muslimah sehingga mereka berhasil melalui segala proses dan berprestasi.

" Seharusnya tidak ada hambatan," kata dia.

Muslim bergelar doktor bidang teknik kelistrikan dan komputer ini mampu mengangkat beban hingga 245 pon. Pencapaiannya memang masih kalah dengan pemegang rekor saat ini Hossein Rezazadeh asal Iran yang mampu mengangkat beban maksimal hingga 470 pon.

"Ada banyak teknik yang terlibat. Ada kecepatan dan waktu untuk itu. Anda harus mengeluarkan segenap tenaga yang dimiliki," komentar Kulsoom yang bersiap ambil bagian dalam turnamen di AS.

Di partai ganda putra pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan mengalahkan pasangan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang) dengan skor 21-17, 21-18.

Sedangkan pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengalahkan Lee Yong-Dae/Ha Jung-Eun (Korea Selatan) dengan skor 21-14, 21-16

Tunggal putra

Wang Zhengming (China) mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) 21-15, 21-10

Peter Gade (Denmark x4) mengalahkan Du Pengyu (China) 21-15, 21-15

Chen Jin (China) mengalahkan Lee Hyun-Il (Korea Selatan) 21-14, 21-9

Lin Dan (China x2) mengalahkan Simon Santoso (Indonesia) 14-21, 21-13, 22-20

Tunggal putri

Tine Baun (Denmark x6) mengalahkan Cheng Shao-chieh (Taiwan) 22-24, 21-17, 21-13

Wang Shixian (China x1) mengalahkan Juliane Schenk (Jerman x8) 17-21, 21-15, 22-20

Wang Xin (China x3) mengalahkan Gu Juan (Singapura) 21-17, 21-12

Yao Jie (Belanda) mengalahkan Wang Yihan (China x2) 21-17, 15-21, 21-16

Ganda putra

Chai Biao/Guo Zhendong (China x7) mengalahkan Ingo Kindervater /Johannes Schoettler (Jerman) 21-15, 21-10

Cai Yun/Fu Haifeng (China x4) mengalahkan Hong Wei/Shen Ye (China) 21-11, 21-16

Jung Jae-Sung/Lee Yong-Dae (Korea Selatan x2) mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) 21-14, 21-14

Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia) mengalahkan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang) 21-17, 21-18

Ganda putri

Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang x2) mengalahkan Valeri Sorokina/Nina Vislova (Rusia x8) 22-20, 21-13

Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang x4) mengalahkan Vita Marissa/Nadya Melati (Indonesia) 21-15, 21-18

Tian Qing/Zhao Yunlei (China x5) mengalahkan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang x1) 21-8, 21-12

Ha Jung-Eun/Kim Min-Jung (Korea Selatan x6) mengalahkan Meiliana Jauhari/Greysia Polii (Indonesia x3) 21-10, 21-23, 21-14

Ganda campuran

Nathan Robertson/Jenny Wallwork (Inggris) mengalahkan Saralee Thoungthongkam/Sudket Prapakamol (Thailand x2) 21-15, 21-14

Chen Hung-ling/Cheng Wen-hsing (Taiwan) mengalahkan Shoji Sato/Shizuka Matsuo (Jepang) 10-21, 21-14, 21-17

Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia x4) mengalahkan Lee Yong-Dae/Ha Jung-Eun (Korea Selatan) 21-14, 21-16

Zhang Nan/Zhao Yunlei (China x1) mengalahkan He Hanbin/Yu Yang (China) 11-21, 21-19, 22-20 (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tim Nasional Senior yang diperkuat Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bambang Hartono, Munawar Sawiruddin, Donny Tuerah dan Jopie Arianto dengan kapten tak bermain (NPC) Tanudjan Sugiarto menempati peringkat dua dengan skor 97,5 VP di bawah Taiwan Dragon Cartoon yang meraih 101 VP.

Hasil yang dicapai Tim Nasional Senior ini setelah mereka pada session keempat menang 20-10 VP dari Taiwan Senior 1, session kelima menang 22-8 VP dari Jepang Yamada. Regu Jepang Yamada adalah juara dunia tahun 2008 di World Mind Sports Game di Beijing, China. Session keenam Timnas Senior menang lagi 19-11 VP dari Taiwan Huaxia, demikian siaran pers PB Gabsi, Jumat.

Sementara itu Tim Nasional Ladies yang diperkuat, Lusje Bojoh, Joice Tueje, Fera Damayanti, Ririen Riantini, Suci Amita Dewi dan Kristina Wahyu dengan NPC Bert Toar Polii mengawali hari,Kamis, dengan permainan kurang cantik. Pada session ketiga, tim nasional senior yang turun dengan kombinasi Lusje Bojoh-Joice Tuejeh dan Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi tampil kurang baik dan kalah dari tuan rumah Malaysia 12-18 VP.

Dengan tim yang sama kemudian kalah lagi dari Taiwan 9-21 VP. Pada session ke lima, NPC mengganti kombinasi pemain dengan menurunkan Fera Damayanti-Ririen Riantini menggantikan Suci Amita Dewi-Kristina Wahyu. Kepercayaan yang diberikan oleh NPC dibayar tuntas oleh kedua pemain ini dengan bermain cantik dengan mengalahkan Hongkong 23-7 VP. Dengan hasil ini, Timnas Ladies Indonesia meraih 82 VP dan berada di peringkat ketiga.

Sedangkan peringkat satu diduduki China dengan 110 VP disusul Taiwan dengan 84 VP.

Hasil kurang menggembirakan diraih Open Team yang diawaki Tommy Rogi, Octa Wohon, Youberth Sumarauw, Vecky Manoppo, Anthony Soebroto dan Kamto dengan NPC Santje Panelewen.

Sebenarnya timnas Open Team telah mengawali hari kedua dengan baik, Jumat, yakni menang telak 25-3 VP dari Thailand disusul menang 20-10 VP dari Philippina. Tapi di dua session berikutnya irama permainan tidak dapat dipertahankan, mereka kalah 6-24 VP dari China disusul kemudian kalah lagi dari Taiwan 9-21 VP.

Akibat hasil ini Tim Nasional Open Team masih berada di peringkat sembilan dengan 100 VP. Empat tempat teratas dikuasai Negara yang diawali dengan China, yakni peringkat satu Hongkong dengan 129 VP disusul Macau dengan 123 VP, Taiwan 120 VP dan China 117 VP.

Sementara itu di kelompok U26 dan U21 yang pertandingannya dijadikan satu. Timnas U26 Indonesia yang digawangi Yena Wirahma, Eko Rahmat, Nunung Try Y, Nettin Erinda, Kukuh Indrayana dan Bambang Onggani dengan NPC Hasyim Arif masih tampil kurang stabil. Mereka kalah 4-25 VP dari Taiwan U21, menang dari Thailand U26 20-10 VP, kalah tipis 14-16 VP dari Selandia Baru U26 dan terakhir kalah 11-19 VP Australia U21.

Hasil ini membuat Timnas U 26 masih berada di peringkat tujuh dengan 107 VP. Tiga teratas ditempati Australia U26, Jepang U26 dan Singapura U26 yang sama-sama meraih 145 VP. Agak berat peluang Timnas U26 untuk merebut jatah 3 negara mewakili Zone VI di Kejuaraan Dunia tahun 2012. Timnas U26 harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan yang cukup jauh.

Berbeda dengan Timnas U 21, Timnas yang diperkuat Evan Ampow, Eko Yulianto, Dwi Agustine, Hafiza Azmi, Revika Pinata dan Nesya Isyana Az kanov walaupun baru meraih 69 VP dan berada diperingkat 15 dari 16 namun peluang mereka untuk lolos mewakili Zone VI dan bahkan meraih medali masih terbuka lebar.

Kelompok ini hanya diwakili 6 peserta dan peringkat pertama ditempati Singapura dengan 104 VP disusul Australia 90 VP, Jepang 79 VP dan China 74 VP.

Indonesia U 21 mengawali pertandingan dengan kalah 12-18 VP dari Hongkong U26 kemudian menang 19-11 VP dari Korea U26, kalah 3-25 VP dari Taiwan U26 dan terakhir kalah lagi 11-19 VP dari Australia U21. (A020/I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

LONDON - Kabar baik buat Manchester United. Sang agen mengatakan Luca Modric lebih memilih menerima pinangan Setan Merah, ketimbang Chelsea. Benarkah demikian?
 
Tottenham Hotspur sendiri bersikaras untuk tidak menjual gelandang andalannya itu pada musim panas kali ini. Namun Agen dari Modric, Nikky Vuksan menyatakan gelandang asal Kroasia itu memikirkan untuk menerima tawaran dari United.
 
"Tepat. Jika Spurs menyetujui posisi ini, maka kami akan sangat senang untuk berbicara dengan klub dan membahas mengenai masa depan Modric," demikian Vuksan, mengomentari masa depan Modric dilansir Guardian, Sabtu (18/6/2011).
 
United memang sangat bernafsu untuk menggaet Modric. Sir Alex Ferguson ingin menjadikannya sebagai suksesor Paul Scholes, yang sudah gantung sepatu. Tapi, Vuksan menegaskan Modric menyerahkan semua keputusan kepada manajemen Spurs.
 
"Modric sangat bahagia di Spurs. Semua tawaran yang datang kepadanya, semua diserahkan kepada manajemen Tottenham untuk menerima atau menolak tawaran itu. Kami memiliki hubungan baik dengan manajemen," tegas Vuksan.
 
Meski begitu, Vuksan mengatakan Modric masih ingin merasakan ketatnya persaingan di Liga Champions musim ini. Sebuah prospek yang tidak didapatkannya, bila masih bermain di Spurs. Apalagi, Sir Alex diketahui sangat menganggumi kemampuan Modric.
 
"Tentu, Modric sangat ingin menambah pengalaman bermain di Liga Champions, sebuah kebanggaan mendapatkan pujian dari Sir Alex dan Modric akan menggunakan pujian itu sebagai motivasi tamabahan meningkatkan level permainan," tandasnya.
(hmr)

PALEMBANG - Langkah Persela Lamongan di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 bisa dipastikan berakhir di papan tengah. Apa pun hasil yang diperoleh kala menantang Sriwijaya FC (SFC) di laga terakhir, tak banyak berpengarus pada posisi akhir di papan klasemen.
 
Khusus menghadapi SFC, ibaratnya Laskar Joko Tingkir hanya sekadar datang dan menuntaskan kompetisi. Sebab tim asuhan Subangkit tak mempunyai bekal berarti untuk bisa mengais angka di Palembang.
 
Setelah terjungkal di kandang Persib Bandung 2-1, Persela juga harus kehilangan centre back Fabiano Beltrame karena akumulasi kartu. Hilangnya Fabiano bakal melengkapi mental yang tak begitu bagus setelah gagal memetik poin di Bandung.
 
"Fabiano absen karena akumulasi kartu kuning. Mungkin Mustafic akan menggantikan. Pertandingan lawan Sriwijaya pasti akan berat, tapi saya minta pemain habis-habisan karena tak ada lagi pertandingan setelah itu," cetus Subangkit.
 
Mustafic memang menjadi kandidat paling realistis untuk mengganti peran Fabiano. Setiap ada centre back yang absen, gelandang bertahan asal Singapura itu selalu menjadi serep walau sebenarnya bukan posisi ideal.
 
Subangkit beralasan Mustafic mempunyai kemampuan dalam man to man marking sekaligus duel udara. Selain itu mantan skuad Persija tersebut juga mempunyai ketenangan dan pengalaman dalam melakukan antisipasi.
 
"Kita tidak menyerah walaupun kalah di Bandung. Sriwijaya juga tak begitu sempurna saat mengalahkan Deltras. Saya meminta pemain bekerja keras untuk mendapatkan minimal satu poin," tambah Subangkit.
 
Disinggung posisi di papan tengah hingga akhir musim, Subangkit mengatakan telah berbuat semaksimal mungkin untuk Persela. Soal penilaian kinerjanya, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke manajemen dan supporter. "Saya telah berusaha memberikan yang terbaik," tandasnya.
 
Sementara, manajemen Persela belum memberikan sikap terkait posisi akhir di papan tengah. Manajemen pilih menunggu hingga akhir musim untuk melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk plus-minus kinerja pemain selama semusim.
 
"Masih ada satu pertandingan lagi. Walau kita sudah pasti di papan tengah, tapi belum waktunya memvonis kinerja pelatih dan pemain. Kita tunggu sampai ada evaluasi total," papar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
 
Sekilas, kinerja Subangkit sebenarnya belum sesuai harapan manajemen tim biru laut yang memimpikan posisi empat besar musim ini. Sejumlah perekrutan pemain juga tak begitu sukses dan berpengaruh besar pada perjalanan tim sepanjang kompetisi.
(hmr)

Sabtu, 18/06/2011 01:19 WIB

Gabung Newcastle, Ba Bertahan di Liga Primer
Kris Fathoni W - detiksport

Ba, yang musim lalu mencetak tujuh gol dalam 13 penampilan bersama The Hammers, resmi direkrut Newcastle lewat sebuah kontrak berdurasi tiga tahun.

"Demba membuat kesan bagus bersama West Ham musim lalu dan sebuah rekrutan bagus untuk klub ini," ujar Manajer Newcastle Alan Pardew seperti dikutip Reuters.

"Ia punya kecepatan, kemampuan teknik bagus, tangguh di udara dan tak perlu dikatakan, memiliki kemampuan dalam menjebol gawang lawan secara konsisten. Terlebih ia punya semangat tinggi untuk tampil buat Newcastle United," lanjutnya.

Lahir di Prancis 26 tahun silam, Ba membela timnas Senegal di mana ia sudah mencatatkan 10 penampilan yang ikut ditandai dengan tiga biji gol.

( krs / krs )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Sabtu, 18/06/2011 00:25 WIB

Inter Konfirmasikan Kepergian Leonardo
Kris Fathoni W - detiksport

Masa depan Leonardo, yang menggantikan posisi Rafael Benitez di Inter sejak bulan Desember lalu, tengah jadi spekulasi. Nasibnya bahkan terkesan simpang-siur.

Setelah Leonardo dikabarkan tidak menginginkan jadi pelatih di masa depan dan dipersilakan pergi, Presiden Inter Massimo Moratti lantas malah menambahkan adanya harapan kalau si pria Brasil masih bisa bertahan musim depan.

Akan tetapi, konfirmasi untuk memupus spekulasi itu akhirnya terlontar dari mulut Paolillo. Ia membenarkan kalau Leonardo akan pergi dan Inter pun sedang mencari pelatih baru.

"Leonardo akan pergi ke Paris dan klub kini sedang mencari pelatih baru. Kami ingin mendapatkan pelatih baru," aku Paolillo yang dikutip Bloomberg.

Sejumlah nama kandidat sudah mencuat, beberapa di antaranya adalah Sinisa Mihajlovic, Gian Piero Gasperini dan Claudio Ranieri.

( krs / krs )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

BANDUNG, KOMPAS.com - Jenderal TNI George Toisutta menyatakan tidak mau beranda-andai jika dirinya memiliki peluang kembali mencalonkan diri dalam bursa ketua umum PSSI pada kongres 9 Juli 2011.

"Saya tidak mau berandai-andai, biarkan semua berproses," katanya, kepada ANTARA usai meresmikan Rusunawa bagi prajurit Yonif Linud 330 Kostrad di Kabupaten Bandung, Jumat (17/6/2011).

Ia menegaskan, dirinya menyerahkan semua kepada proses yang sedang berjalan sesuai keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein, dalam kunjungannya pekan ini menyatakan pihaknya akan mempelajari segala hal yang dihadapi PSSI hingga dapat menjalankan kongres pada 9 Juli 2011 dengan benar tanpa kisruh.

FIFA, lanjut dia, juga akan mempelajari permasalahan menyangkut pencalonan Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro yang ditolak oleh FIFA namun ada dukungan terhadap keduanya dari 78 pemilik suara. "Semuanya akan dilaporkan kepada FIFA," katanya, pekan ini.

Kedatangan Wapres FIFA itu menimbulkan tanda tanya sekaligus spekulasi. Apalagi, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, mengaku tidak tahu siapa yang mengundang Ali datang ke Indonesia.

Spekulasi semakin menjadi karena Ali ternyata tidak tahu menahu soal keputusan FIFA yang mencoret George Toisutta dan Arifin Panigoro dari bursa ketua umum PSSI 2011-2015.

Apalagi, Ali rencananya bertemu George Toisutta dan makan malam bersama Kelompok 78 yang mendukung George Toisutta. Tak pelak, kehadiran Ali menghadirkan spekulasi tentang terbukanya kembali peluang George Toisutta dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015.

Ditanya kemungkinan tersebut, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengatakan, "Kalau bagi KN besok Pak George dan Arifin boleh maju, maka bukan masalah akan saya laksanakan."

Ia menegaskan, kunjungan Ali sebagai Wakil Presiden FIFA dan bukan pribadi. Ali memang menyatakan kepeduliannya soal persepakbolaan Indonesia.

"Tapi, apakah ini berarti ada celah untuk perubahan keputusan FIFA? Saya tidak tahu," kata Agum. (ANT)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng tidak mempermasalahkan status kedatangan Wakil Presiden (Wapres) FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein di Indonesia pekan ini.

"Kami tidak mempermasalahkan status kedatangannya. Yang jelas kami telah bertemu dan telah melakukan pembicaraan tentang perkembangan sepak bola Indonesia," kata Andi di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Kedatangan pangeran asal Jordania itu ke Indonesia sempat dipertanyakan. Ada beberapa kalangan menilai kedatangannya ke Tanah Air bukan representasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), tetapi karena ada undangan.

Hanya saja saat dikonfirmasi usai bertemu dengan pemilik suara atau lebih dikenal Kelompok 78 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (14/6), Pangeran Ali mengaku kedatangannya ke Indonesia berdasarkan mandat Presiden FIFA Sepp Blatter.

Menurut Andi Mallarangeng, saat bertemu dengan Wapres FIFA, selain membahas masalah kongres PSSI juga membahas perkembangan sepak bola Indonesia ke depan setelah terbentuk kepengurusan baru periode 2011-2015.

"Pertemuan itu adalah kesempatan pemerintah untuk bertemu FIFA dan menjelaskan semua permasalahan yang terjadi. Yang jelas respons Pangeran Ali cukup positif," katanya menambahkan.

Pertemuan itu, kata dia, merupakan salah satu modal untuk terus melakukan komunikasi dengan FIFA, karena banyak program dari FIFA bisa diterapkan di Indonesia.

"Program FIFA untuk pengembangan sepak bola sangat banyak termasuk Gold Program. Itu juga kami bicarakan," kata pria kelahiran Makassar itu. (ANT)

MAFA pokai

Oleh ROSLI HASSAN
rosli.hassan@kosmo.com.my

PERSATUAN Bola Sepak Melaka (MAFA) tidak memandang sepi masalah pembayaran gaji tertunggak yang membelenggu pemain serta pegawai skuad Melaka, sebaliknya berusaha untuk menyelesaikan tunggakan berkenaan.

Bagaimanapun, masalah kewangan yang melanda MAFA termasuk hutang berjumlah hampir RM2 juta menyebabkan persatuan berkenaan tidak mampu berbuat demikian.

Setiausaha Eksekutif MAFA, Hahi Salleh (gambar kecil) berkata, dalam usaha menyelesaikan tunggakan gaji tersebut, pihaknya telah memaklumkan perkara itu kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM).

"Kami memohon agar FAM membantu Mafa menjelaskan tunggakan gaji ini yang berjumlah kira-kira RM100,000.

"Jika FAM menjelaskan tunggakan gaji ini, mereka boleh tolak terus bayaran ini daripada geran tahunan MAFA," katanya ketika dihubungi semalam.

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas laporan Kosmo! semalam mengenai rayuan bekas jurulatih penjaga gol pasukan Melaka, Ansari Mustafa, 52, yang masih belum mendapat tunggakan gajinya berjumlah RM24,500 daripada MAFA.

Menambahkan lagi bebanannya, Ansari kini menderita jangkitan kuman pada kaki kanannya sejak sebulan lalu dan kini mengharapkan MAFA menjelaskan tunggakan gajinya bagi membantu membiayai rawatan penyakitnya itu.

Dalam pada itu, Hahi menafikan yang Mafa tidak mengambil berat kebajikan Ansari yang kini terlantar di hospital akibat jangkitan kuman pada kaki kanannya.

"Memang benar saya ada menerima SMS (khidmat pesanan ringkas) daripada Ansari, namun ketika itu saya menjangka dia hanya sakit biasa saja dan dirawat sekejap sahaja di hospital."

Menurutnya, selama ini, MAFA telah banyak memberi sumbangan kepada bekas pemain dan pegawai yang menderita akibat penyakit.

"Kami tak mampu sumbang dengan jumlah wang yang besar, biasanya MAFA akan memberi RM500 bagi meringankan beban mereka.

"Namun jika nak bayar keseluruhan tunggakan gaji Ansari, terus terang saya katakan kami tak mampu," katanya.

Politeknik Melaka iringi tiga skuad IPT ke separuh akhir

Oleh FAIZAL NAZARUDDIN
faizal.nazaruddin@kosmo.com.my

Pusingan Akhir Kelayakan Zon Liga Bola Sepak IPT 2011 semakin hampir ke kemuncak saingan.

Empat pasukan sudah menempah tempat ke separuh akhir dan mereka akan membuat perhitungan di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Perlis, Arau hari ini.

Pasukan terbabit terdiri daripada Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Teknikal Melaka Malaysia (UTeM), Universiti Teknologi Mara (UiTM) Perlis dan Poli- teknik Melaka (PMK).

Dalam perlawanan suku akhir kedua yang berlangsung semalam, UiTM Perlis layak ke separuh akhir selepas membenam UiTM Pahang 2-0 menerusi jaringan Mohd. Hisyam Zainal (ke-45) dan Mohd. Haizal Faquan pada minit terakhir perlawanan.

Pasukan terakhir yang mengisi tempat di separuh akhir ialah Politeknik Melaka (PMK) yang mencatat kemenangan besar 4-1 ke atas Politeknik Mukah Sarawak (PMU) pada satu lagi saingan suku akhir semalam.

Penyerang PMK, Abu Hanifa Hasan muncul wira pasukannya apabila melakukan jaringan hatrik pada pada minit ke-24, 50 dan 75.

Menurut pegawai urus setia kejohanan, Ahmad Tarmizy Mohammed, dua pasukan yang telah mengisi tempat awal di peringkat separuh akhir ialah USM dan UTeM yang menewaskan lawan masing-masing pada suku akhir kelmarin.

"USM layak setelah menumpaskan Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) dengan kemenangan 2-1, manakala UTeM menumpaskan Kolej Kemuniti Pahang, 3-1.

"Pada perlawanan separuh akhir itu nanti akan menemukan USM dengan UTeM yang bakal diadakan di Padang Rani, UiTM Perlis," katanya.

Selain itu, tambahnya separuh akhir kedua pula menyaksikan pertembungan antara pasukan tuan rumah, UiTM Perlis bertemu Politenik Melaka yang akan diadakan di Kompleks Sukan Tuanku Syed Faizuddin Putra, Kangar.

Skrin besar di Dataran Merdeka

PEMINAT bola sepak tempatan berpeluang untuk menonton siaran langsung perlawanan Kelayakan Olimpik 2012 antara Malaysia menentang Lebanon melalui skrin besar di Dataran Merdeka pada Ahad ini bermula pukul 10.30 malam.

Menurut kenyataan Kementerian Belia dan Sukan, siaran langsung itu dibawakan oleh kementerian dengan kerjasama Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.

Skuad Olimpik Malaysia di bawah kendalian Ong Kim Swee layak beraksi menentang Lebanon pada pusingan kedua Kelayakan Olimpik 2012 yang bakal berlangsung di Stadium Sport City, Beirut selepas menumpaskan Pakistan dalam perlawanan kelayakan pertama dengan agregat 2-0.

Pasukan negara dijangka pulang ke tanah air pada 20 Jun dan menanti kedatangan lawan bagi perlawanan timbal balik yang akan berlangsung di Stadium Nasional, Bukit Jalil pada 23 Jun ini.

Lebanon memperoleh kelayakan terus ke pusingan kedua berdasarkan pencapaian pada pusingan kelayakan Sukan Olimpik 2008 di Beijing bersama 12 lagi negara iaitu Korea Selatan, Korea Utara, Australia, China, Jepun, Iraq, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Syria, Uzbekistan dan Vietnam.

Kali terakhir Malaysia layak ke Sukan Olimpik adalah pada 1980 di Moscow tetapi kerajaan Malaysia memboikot temasya itu kerana membantah pencerobohan Soviet Union ke atas Afghanistan.

Sebelum itu, pemain Malaysia beraksi pada Sukan Olimpik 1972 di Munich, Jerman.

LONDON, Kompas.com - Tunggal putra nomor satu dunia, Rafael Nadal, akan memulai usahanya mempertahankan gelar di Wimbledon, dengan melawan petenis Amerika Michael Russell. Jika tak ada kejutan, si kidal asal Spanyol ini berpeluang bertemu lagi dengan rival abadinya asal Swiss, Roger Federer, di final grand slam lapangan rumput tersebut.

Berdasarkan hasil undian, Nadal dan Federer berada di jalur yang berbeda, sehingga mereka baru akan bertemu di partai puncak. Tetapi sebelum final klasik ini terwujud, Federer harus mengawalinya dengan pertarungan melawan pemain Kazakhstan Mikhail Kukushkin. Jika terus melaju, unggulan ketiga ini kemungkinan besar bertemu dulu dengan pemain nomor dua dunia, Novak Djokovic, di semifinal.

Apabila pertemuan ini terwujud, maka bakal jadi ulangan semifinal Perancis Terbuka yang baru lalu, ketika Federer menghentikan rekor fantastis Djokovic sepanjang 2011. Waktu itu, Federer, yang enam kali menjuarai Wimbledon, mengalahkan Djokovic untuk mengakhiri 41 kemenangan beruntunnya.

Namun, bila Djokovic yang berhasil melewati semua rintangan di paruh bawah perjalanannya sehingga mencapai final, maka sudah pasti pemain Serbia itu menempati peringkat pertama ATP. Artinya, dia menggeser Nadal dari ranking satu dunia.

Pertandingan lain yang pasti kembali menyita perhatian adalah pertemuan antara pemain Amerika, John Isner, dan pemain Perancis, Nicolas Mahut. Meskipun secara prestasi dua pemain tersebut tak sebanding dengan Nadal, Federer atau Djokovic, akan tetapi duel di babak pertama nanti mengingatkan orang akan apa yang terjadi pada tahun lalu di arena All England Club, ketika mereka bermain selama 11 jam untuk meraih tiket babak kedua. Durasi itu tercatat sebagai sejarah pertandingan terlama di sebuah pertandingan tenis.

"Hasil undian Isner vs Mahut di babak pertama setelah tahun lalu adalah sesuatu yang paling menakjubkan, yang pernah saya lihat di tenis," demikian pernyataan petenis Inggris yang merupakan unggulan keempat, Andy Murray, melalui Twitter.

JAKARTA, Kompas.com - Tahun 2011 ini, ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menuai prestasi yang cukup membanggakan. Ketika para pemain lain sedang terpuruk dan Indonesia paceklik gelar, mereka justru bisa memberikan dua gelar yang tentu saja melepas dahaga trofi para pecinta bulu tangkis di Tanah Air.

Tontowi/Liliyana, yang tahun lalu "dikawinkan", berhasil menyabet gelar di India Terbuka Superseries serta Malaysia Terbuka Grand Prix Gold. Pasangan baru tersebut meraihnya dalam dua pekan berturut-turut (1 Mei dan 8 Mei).

Melihat apa yang diraih, tak berlebihan jika harapan kembali dibebankan kepada mereka di ajang Singapura Terbuka Superseries, yang saat ini sedang berlangsung. Apalagi, hanya Tontowi/Liliyana bersama ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, yang berhasil lolos ke semifinal turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut.

Namun harus diakui, Tontowi/Liliyana akan menghadapi rintangan berat di babak empat besar, Sabtu (18/6/11), karena unggulan keempat ini bertemu unggulan utama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Apalagi, rekor pertemuan mutlak milik Zhang/Zhao, yang unggul 2-0.

Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana tetap punya peluang untuk menang. Semangat tinggi dan pantang menyerah bisa menjadi senjata pasangan Pelatnas Cipayung tersebut untuk menghancurkan tembok raksasa China itu.

Menilik dua kekalahan yang terjadi di Hongkong Terbuka Superseries 2010 dan Korea Terbuka Superseries Premier 2011, Tontowi/Liliyana sudah punya celah untuk menaklukkan Zhang/Zhao. Pasalnya, dua kekalahan tersebut diderita setelah bermain tiga game. Bahkan pada pertemuan terakhir di Korea, Tontowi/Liliyana menyerah dengan skor ketat 18-21, 21-19, 20-22.

Nah, mungkinkah pertemuan ketiga ini menjadi ajang pembalasan Tontowi/Liliyana? Semoga demikian, sehingga mereka bisa maju ke final dan semakin dekat dengan hat-trick alias raihan gelar ketiga di musim 2011.

Jika Tontowi/Liliyana tak pernah menang lawan wakil China tersebut, lain halnya dengan Alvent/Hendra AG, yang akan bertemu unggulan ketujuh Chai Biao/Guo Zhendong. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka, setelah di Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2011 pada 10 Juni lalu. Waktu itu, mantan pasangan Pelatnas tersebut menang dua game 21-17, 21-18.

Dengan modal yang bagus itu, Alvent/Hendra AG diharapkan terus mempertahankan performanya sehingga mampu menang dan meraih tiket ke final. Semoga!

SINGAPURA - Setelah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan turut melenggang ke babak semifinal Singapore Open Superseries 2011.

Jumat (17/6/2011) sore WIB, Alvent/Hendra hanya membutuhkan 36 menit untuk menumbangkan pasangan asal Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, melalui dua set langsung.

Permainan di awal set pertama cukup berimbang, di mana kedua pasangan saling mengejar perolehan angka. Namun, performa Alvent/Hendra semakin impresif kala jauh memimpin 15-8.

Hirokatsu/Noriyasu sempat menyusul 16-18, sebelum pasangan Merah Putih meraih kemenangan 21-17. Pertarungan di set kedua terlihat lebih sengit, di mana pasangan Jepang unggul tipis 11-10.

Enggan memaksakan rubber set, Alvent/Hendra langsung meningkatkan serangan. Sempat terkejar 18-17, pasangan Indonesia akhirnya sukses mengamankan tiga poin terakhir, 21-18.

Dengan demikian, pasukan Merah Putih kini menyisakan dua pasangan ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati dan Meiliana Jauhari/Greysia Polii, serta tunggal putra Simon Santoso.
(far)

SINGAPURA - Kabar baik mengawali babak perempatfinal Singapore Open Superseries 2011. Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulus melenggang ke semifinal.

Jumat (17/6/2011), Tontowi/Liliyana memastikan satu tiket empat besar setelah menumbangkan pasangan asal Korea Selatan (Korsel), Yong Dae Lee/Jung Eun Ha. Pasangan Merah Putih tanpa hadangan berarti dari sang rival.

Di set pertama, Tontowi/Liliyana melesat meninggalkan torehan poin Yong/Jung hingga 10-5. Pasangan Korsel mencoba terus mengejar, namun harus mengakui keunggulan Tontowi/Liliyana yang menutup dengan kemenangan 21-14.

Pertarungan yang tersaji di set kedua sedikit berbeda. Yong/Jung tampak enggan mengulangi kesalahan dan mampu mendekati perolehan angka Tontowi/Liliyana, bahkan sempat unggul tipis 11-10.

Namun, pasangan Merah Putih rupanya masih terlalu tangguh. Tontowi/Liliyana hanya membiarkan Yong/Jung menambah lima angka, sebelum menuntaskan laga dengan kemenangan 21-16, dalam perterungan 30 menit tersebut.

Indonesia masih menyisakan wakilnya di nomor ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati dan Meiliana Jauhari/Greysia Polii, serta tunggal putra Simon Santoso, yang juga dijadwalkan bertanding sore ini.
(far)

"JANGAN ada pihak mengatakan pemain skuad Harimau Malaya atau Olimpik terbabit dengan rasuah. Kami sudah menjaga mereka dengan elok selama ini"

Luahan itu disuarakan Naib Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) yang juga pengurus skuad senior negara, Datuk Subahan Kamal yang menafikan sekeras-kerasnya selepas terdapat laporan mengatakan gejala tidak bermoral itu merebak sehingga membabitkan pemain negara.

"Mungkin apa yang berlaku sekarang adalah kes terpencil. Jangan kata ia membabitkan pemain negara. Saya memohon pihak media tidak mengaibkan skuad negara atau Olimpik yang berjuang habis-habisan untuk negara," katanya pada satu sidang media di Wisma FAM bersempena pelancaran tiket khas untuk aksi Harimau Malaya menentang Arsenal pada 13 Julai ini.

Tambahnya, FAM kini dalam proses membina kembali semula skuad negara untuk disegani di pentas antarabangsa selepas kejayaan menjulang Piala Suzuki AFF 2010 dan pingat emas Sukan Sea 2009.

"Saya harap perkara ini tidak akan menyebabkan pemain berputus asa dan lebih banyak lagi kejayaan yang badan induk bola sepak negara rancang bagi meraih kegemilangan lebih tinggi," katanya.

Skuad senior negara di bawah bimbingan ketua jurulatih negara, Datuk K Rajagobal kini menjalani latihan pusat bagi persiapan menghadapi perlawanan kelayakan Piala Dunia 2014 di Stadium Nasional Bukit Jalil pada 29 Jun ini menentang Taiwan manakala skuad Olimpik yang bersaing merebut tiket ke temasya London 2012 di bawah kendalian Ong Kim Swee pula berdepan Lubnan pada perlawanan pertama pusingan kedua Ahad ini.

Sementara itu, Subahan turut menganggap kedatangan tiga kelab gergasi Liga Perdana Inggeris (Arsenal, Liverpool dan Chelsea) pada bulan depan adalah satu penghormatan kepada skuad Harimau Malaya kerana sesuatu yang tidak pernah berlaku sebelum ini.

"Saya menaruh keyakinan kita mampu menewaskan salah satu daripada tiga lawan ini kerana yakin dengan kemampuan pemain muda yang dimiliki selain prestasi semasa dan sekiranya berlaku ia akan menjadi kebanggaan negara ," katanya.

Selepas mengharungi pusingan kedua Piala Dunia di tempat lawan pada 3 Julai, anak-anak buah Rajagobal akan memulakan aksi menentang tiga kelab Inggeris itu bermula dengan Arsenal (13 Julai), Liverpool (16 Julai) dan Chelsea (21 Julai).

JURULATIH elit perseorangan, Rashid Sidek menaruh harapan tinggi terhadap Liew Daren, satu daripada dua pemain Projek 2010-2012 yang tinggal dalam skuad negara ketika ini.

Daren dan Chong Wei Feng adalah dua daripada 14 pemain dalam Projek 2010-2012 yang dibentuk suatu masa dulu yang masih bertahan biarpun belum berjaya menembusi kelompok 20 pemain terbaik dunia.

Begitupun Rashid menganggap ada harapan menyinar daripada permainan Daren, 24, di Terbuka Singapura sebelum dia tunduk di tangan bekas juara Olimpik, Taufik Hidayat kelmarin.

"Jika dilihat daripada gaya permainan Daren ketika menentang Taufik, saya rasa dia masih ada harapan cerah untuk menjadi pemain yang baik," kata Rashid ketika dihubungi.

"Dia masih muda, ada kemampuan untuk bermain pantas dan lebih penting berdisiplin mengikut strategi yang dirancang dalam setiap perlawanan." Ketika tewas di tangan Taufik 22-24, 21-12, 21-18, Daren mempamer corak menyerang di set pertama dan banyak menguasai permainan jaring di set ketiga.

Malah Rashid menganggap anak didiknya itu kekurangan pengalaman berbanding Taufik yang sering tenang.

"Memang sudah banyak kejohanan yang disertai tapi dia jarang mendapat peluang menentang pemain ternama, itu saja kecetekan pengalaman Daren.

"Saya rasa jika dia terus bermain dengan keazaman tinggi serta yakin dengan kemampuan diri, dia akan pergi lebih jauh." Selepas ini, Daren akan menyertai Datuk Lee Chong Wei beraksi di Siri Super Premier Terbuka Indonesia, minggu depan.