Chu Sian, Nur Suryani Olimpian MOM 2011

Oleh ZAZALI JAMIAN
sukan@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Atlet memanah Cheng Chu Sian dan penembak wanita Nur Suryani Mohamed Taibi dinobatkan sebagai Olimpian Majlis Olimpik Malaysia (MOM) 2011, semalam.

Kedua-duanya dinilai melalui pencapaian pada Sukan SEA XXVI Indonesia 2011 bulan lalu.

Chu Sian yang telah pun menempah tiket ke Sukan Olimpik 2012 di London meraih dua pingat emas pada temasya dwi tahunan itu.

Chu Sian, 25, yang membawa misi besar untuk memburu pingat pada Sukan Olimpik mengutip emas pertama di Jakarta dalam acara recurve individu lelaki selepas mengalahkan rakan sepasukan, Mohamad Khairul Anuar 6-2 dalam final.

Dia kemudian mengetuai Malaysia menjuarai acara berpasukan bersama Khairul dan Haziq Kamaruddin, malah turut memenangi pingat perak dalam kemunculan sulung acara beregu campuran bersama Nurul Syafiqah Hashim.

Chu Sian berkata, anugerah yang dimenanginya itu merupakan satu penghormatan buatnya sepanjang menceburkan diri dalam bidang sukan.

"Saya gembira dengan anugerah ini kerana ia adalah kali pertama saya mendapat pengiktirafan sebegini. Ini membakar semangat saya untuk beraksi cemerlang di London 2012 nanti," katanya.

Begitu juga Nur Suryani yang turut membawa pulang dua emas dalam temasya sama.

Nur Suryani akan sentiasa diingat sebagai penyumbang emas pertama kontinjen Malaysia di Indonesia apabila menjuarai acara 50m rifle tiga posisi dalam keadaan perut meragam.

Penembak berusia 29 tahun itu kemudian memahat sejarah menembak negara apabila muncul penembak pertama Malaysia berjaya merangkul dua pingat emas dalam satu temasya dengan menjuarai acara 10m air rifle.

Suriani ketika ditemui berkata: "Saya berasa berbaloi dengan anugerah ini, meskipun sedar saingan daripada calon-calon lain sengit.

"Selepas ini saya akan memberi tumpuan untuk memburu tiket ke Olimpik pada tahun depan pula."

Dalam pada itu, pemilihan Chu Sian sebagai Olimpian 2011 mengetepikan pencabar terdekat antaranya atlet terjun Byran Nickson Lomas dan atlet boling Adrian Ang.

Kejayaan Nur Suryani pula cukup buatnya untuk menewaskan tiga lagi calon wanita, Fatehah Mustapa (basikal) serta dua atlet renang berirama, Png Hui Chuen dan Katrina Ann Abdul Hadi.

Hadiah disampaikan oleh Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek.

Saingan merebut anugerah Olimpian 2011 antara yang paling sengit sejak ia diperkenalkan pada 1993 kerana semua enam calon akhir (tiga lelaki, tiga wanita) yang dipilih menampilkan prestasi amat cemerlang pada Sukan SEA XXVI, dan merangkul lebih daripada sebutir pingat emas.

Tahun lalu, jaguh karate negara, R. Puvaneswaran serta pemain skuasy wanita No. 1 Dunia, Datuk Nicol David dipilih sebagai pemenang Olimpian.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA - Bonus bagi atlet yang mampu merebut medali emas Asean Paragames 2011 di Surakarta, Jawa Tengah, 15-22 Desember dinaikkan dari Rp 30 juta menjadi Rp 40 juta per keping. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, pun menjanjikan semua atlet yang mampu mempersembahkan medali itu akan mendapatkan bonus.

"Medali emas Rp 40 juta, medali perak Rp 15 juta dan medali perunggu Rp 7,5 juta," katanya. "Saya optimistis semua atlet bisa mendapatkan medali. Jadi, mereka semua kebagian bonus yang diberikan oleh pemerintah."

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan pihaknya optimistis tuan rumah Indonesia mampu menjadi juara umum. Hal serupa yang diraih kontingen Indonesia saat SEA Games 2011 Jakarta/Palembang.

"Mereka (atlet) pasti mampu untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya. Maka dari itu, mari semuanya mendukung mereka," katanya.

Asean Paragames Indonesia 2011 digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada 12-22 Desember. Paragames adalah pesta olahraga dua tahunan khusus untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik. Acara ini biasanya diadakan setelah perhelatan SEA Games.

Kejuaraan ini merupakan keenam kalinya yang digelar dan mengikuti konsep Paralympic. Pembukaannya dilakukan secara langsung oleh Wapres Boediono. Setelah dibuka, kontingen langsung dihibur dengan kesenian khas Indonesia mulai dari tarian asli Indonesia, Solo Batik Festival, Reog Ponorogo hingga tarian modern.

Ada 11 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu tuan rumah Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Sedangkan, cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11 cabang yaitu panahan, atletik, renang, angkat berat, bulutangkis, goal ball, tenis kursi roda, tenis meja, tenpin bowling, catur dan voli duduk. Ada 420 medali emas yang diperebutkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Indonesia Warriors gagal melaju ke semifinal turnamen pramusim ASEAN Basketball League (ABL) setelah menelan kekalahan dari Singapore Slingers, 72-66, di Stadion Nasional Nimibutr, Bangkok, Thailand, Jumat (16/12). Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita wakil Indonesia ini pada kejuaraan bertajuk 'To Be Number One Basketball' tersebut. Sehari sebelumnya, Warriors harus mengakui keunggulan San Miguel Beermen 76-70.

Slingers tampil kencang sejak awal pertandingan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 20-16. Memasuki kuarter kedua, Warriors semakin tertekan dan akhirnya tertinggal sepuluh poin. Mario Wuysang dan kawan-kawan berusaha mengejar ketertinggalan pada paruh kedua. Tapi, skuat asuhan Neo Beng Siang berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Louis Graham menjadi top skor bagi Slingers dengan 20 poin, disusul Don Dulay dengan 17 angka. Di kubu Warriors, Reggie Warren tampil paling impresif dengan sumbangan 19 angka.

Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas (ANTARANews/Ist)

Berita Terkait

Prospek kedua striker itu untuk tetap berada di klub sempat diragukan, dimana Drogba diperkirakan bakal mengikuti jejak Nicolas Anelka merumput di China, dan sempat muncul spekulasi juga bahwa tim Blues bakal kehilangan Torres, lapor AFP.

Namun Villas-Boas menyatakan akan berusaha untuk tetap mempertahankan kedua pemain depan itu di Stamford Bridge.

Drogba (33) untuk sementara menjadi striker utama selama pemain itu dalam performa bagus, namun dia saat ini sedang menjelang habis masa kontraknya pada akhir kampanyenya itu.

Sebelum perjalanan untuk pertandingan tandang ke Wigan, pelatih Chelsea itu mengaku lamanya waktu untuk melakukan kontrak baru membuktikan tentang belum ada kepastian tentang pemain itu -- namun dia berharap kontrak akan segera disepakati.

"Situasi tidak menentu tapi kami berharap akan ada jalan keluarnya, apapun yang terjadi setuju atau tidak setuju kontrak baru, tidak akan ada pertanyaan tentang profesionalisme dan integrits mereka dan sebisanya mereka akan tetap membela Chelsea pada musim ini.

"Didier pemain penting di lini depan, ini bukan karena dia sekarang tampil lagi. Pembicaraan berjalan tidak pasti sejak awal tapi kami akan terus mendorong terjadinya kontrak baru itu," katanya.

"Ini bukan keharusan saya untuk bicara tentang apa yang ada dalam benak Didier saat menyongsong masa depannya, tapi saya pikir ini sudah tidak ada masalah dengan Chelsea dan saya yakin yang ada dalam pikirannya adalah bersaing bersama para koleganya untuk klub ini, itu hal yang sangat layak, komitmen dari pemain, dan profesioanlisme mereka tidak diragukan lagi," tambahnya. (A020)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Alex Ferguson (FOTO. ANTARA)

Berita Terkait

Pemain tengah Darren Fletcher pekan ini menjadi pemain berikutnya yang masuk daftar pemain cedera di klub tersebut, dimana dalam daftar itu termasuk kapten Nemanja Vidic yang bakal absen bertanding selama sisa musim, dan juga striker Javier Hernandez, lapor AFP.

Namun meskipun diserukan agar dia memperkuat timnya -- yang biasanya kuat di lini tengah -- pelatih Manchester United itu mengatakan, Jumat, bahwa dirinya hanya akan membeli pemain jika ada pemain sayap kanan yang layak dibeli.

Ditanya tentang apakah dirinya akan merekrut beberapa pemain baru bulan depn, Ferguson mengatakan tidak mendesak.

"Belum mendesak, saya tidak tahu mengapa orang mempermasalahkan itu, saya tidak ingin membeli pemain karena tidak ada yang menyodorkan pemain ke saya," katanya.

"Darren memang pemain profesional yang hebat, tidak mudah menggantikan dia, tapi kami akan memikirkan itu," tambahnya. (A020)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Randy Wirayudha - Okezone

KEDIRI - Pembukaan Divisi Utama telah dilakukan sepekan silam. Walau begitu ternyata bukan berarti peserta kompetisi level ini sudah sepenuhnya siap. Persik Kediri misalnya, justru baru membuat persiapan tim secara intensif mulai pekan ini.
 
Persik yang juga sempat didaulat sebagai tim yang membuka kompetisi ini, pada laga pembuka dikalahkan PSIS Semarang 3-0. Hasil itulah yang seakan membuat Macan Putih terbangun dan mulai menggeliat mempersiapkan semuanya dengan lebih baik.
 
Tahap pertama yang sudah dilakukan Pelatih Persik Joko Malis adalah seleksi pemain asing. Sejumlah pemain asing, baik yang sudah berpengalaman di liga Indonesia maupun belum, hingga kini tengah mengadu nasib untuk bisa memperkuat Persik.
 
Sebelumnya tim kebanggaan Persikmania sudah mempunyai dua pemain asing yakni Claudio Pronetto dan Elvis Coric. Namun keberadaan keduanya masih dinilai belum mampu memberikan pengaruf positif terhadap tim yang hampir seluruhnya dihuni pemain muda.
 
Pemain yang kini tengah mangadu nasib diantaranya Bruno Casmir, Oliver Makour, Anderson Da Silva dan Vedran Muratovic. Joko Malis tampaknya memiliki lebih banyak pilihan sebelum menetapkan siapa yang bakal direkomendasi untuk dikontrak.
 
"Kami beruntung karena pemain asing yang seleksi ini adalah pemain yang pernah membela klub besar sehingga dari sisi pengalaman cukup bagus. Sementara pelatih belum memberikan hasil seleksi atau rekomendasi kepada manajemen," jelas Sekretaris Persik Barnadi.
 
Saat proses seleksi berlangsung, sekaligus Joko Malis bakal membawa timnya ke Pantai Prigi, Trenggalek, untuk melakoni training centre (TC). Pemusatan latihan yang berupa penekanan pada latihan fisik itu setidaknya bakal digelar tiga hari mulai awal pekan depan.
 
Pemberlakuan TC adalah hasil evaluasi pertandingan kala dikalahkan PSIS Semarang tiga gol tanpa balas. Selain masih kekurangan pemain berpengalaman, Joko Malis juga dihadapkan pada kondisi fisik pemain yang sangat buruk. Maklum, selama pra musim belum ada porsi latihan fisik.
 
"Pelatih meminta ada latihan khusus di Prigi untuk melatih fisik pemain. Kami melihat itu memang perlu karena sebelumnya memang tak sempat menggembleng fisik pemain. Kalau tidak ada kendala, mungkin Senin pekan depan tim akan berangkat," tandas Barnadi.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/raw)

YOKOHAMA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, menilai Bayer Leverkusen tangguh. Namun, menurutnya, bertemu Leverkusen pada babak 16 besar Liga Champions lebih baik bagi Barcelona, ketimbang bertemu tim Rusia.

Liga Rusia boleh disebut liga kelas dua di Eropa. Namun, banyak klub memilih tidak bertemu mereka. Pertama-tama bukan karena alasan teknik atau taktik, melainkan lingkungan fisik bertemperatur rendah.

Dua wakil Rusia, CSKA Moskwa dan Zenit Saint Petersburg, masuk babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up grup, dan dengan begitu berpeluang menjadi lawan Barcelona yang menjuarai Grup H. Namun, hasil undian yang dilakukan di Nyon, Jumat (16/12/2011), menentukan CSKA bertemu Real Madrid, sementara Zenit bertemu Benfica.

"Kami akan bepergian ke Jerman. Bayer Leverkusen. Tim Jerman selalu sangat tangguh. Kami terhindar dari pertemuan melawan tim Rusia. Bagus," ujar Fabregas, di akun Twitter-nya.

Sementara itu, bek Gerrard Pique mengaku antusias bertemu tim Jerman karena selalu berharap mendapat kesempatan bermain di stadion di Jerman.

"Kami bertemu Bayer Leverkusen. Tidak buruk. Aku selalu ingin bermain di stadion di Jerman. Akan ada atmosfer luar biasa di sana," timpal bek Gerard Pique, juga di akun Twitter-nya.

Pertandingan leg pertama akan berlangsung di Bay-Arena, Leverkusen, 14 Februari. Leg kedua akan digelar di Camp Nou pada 7 Maret. 

BERLIN, KOMPAS.com — Gelandang Perancis dan klub Bayern Muenchen, Franck Ribery, diharuskan membayar 2,66 juta euro (sekitar Rp 31,3 miliar) kepada mantan agennya, Bruno Heiderscheid. Hal itu disampaikan seorang jaksa di Luksemburg, Jumat (16/12/2011).

Ketika Ribery masih bermain untuk Marseille pada 2005, ia terikat kontrak dengan agen Bruno Heiderscheid. Ribery kemudian pindah ke Bayern pada 2007. Selama bekerja sama dengan Bruno Heiderscheid, Ribery belum membayar komisi. Oleh sebab itu, Heiderscheid menuntutnya ke pengadilan.

"Saya puas dengan vonis yang cukup adil itu. Itu bayaran untuk kerja saya buat Ribery selama dua tahun lebih. Saya telah bekerja keras agar Ribery dikontrak Marseille, masuk timnas Perancis, dan menjadi pemain penting," kata Bruno Heiderscheid kepada Reuters.

Dua tim yang 'lengser' dari Liga Champions bertemu di babak 32 besar. Dalam undian yang dilakukan Jumat (16/12/2011), MU akan menghadapi De Amsterdammers.

Pertandingan akan digelar dua leg dan dimulai di Amsterdam ArenA pada 16 Februari sebelum digelar di Old Trafford.

Momen itu akan menjadi yang pertama bagi Ferguson selama menangani MU sejak 1986. Oleh karena itu, pertandingan ini tentunya sangat dinantikannya.

"Saya belum pernah bermain melawan mereka di sepakbola kompetitif sepanjang karier manajerial saya," sahut Fergie kepada situs resmi klub.

"Mereka tim bagus dan kami sangat menantikannya."

Sementara itu Chris Smalling mengaku kecewa atas gagalnya The Red Devils di Liga Champions. Bek muda internasional Inggris itu yakin Ajax akan jadi tes besar bagi timnya.

"(Tersingkir dari Liga Champions) adalah kekecewaan besar tapi kemudian Anda melihat kaliber tim yang ada di sana (Liga Europa), kami terundi dengan Ajax, mereka punya sejarah besar. Itu akan jadi tes bagus," ucap Smalling.

"Jika Anda di sana, ada banyak tim yang tampil bagus. Siapa pun yang memenangi kompetisinya akan jadi tim bagus," pungkas dia.

( rin / mfi )

HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini.

Villa ditandu keluar lapangan saat Barca mengalahkan Al-Sadd di semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (15/12/2011). Dia tak sanggup menyelesaikan pertandingan dan terpaksa digantikan Alexis Sanchez.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tulang kering Villa mengalami keretakan. Penyerang berusia 30 tahun itu pun harus naik meja operasi dan menjalani masa pemulihan yang bisa memakan waktu hingga lima bulan.

Dengan kondisi tersebut, Villa terancam tak bisa lagi bermain untuk Barca pada musim ini. Partisipasi pemain berjuluk El Guaje ini di Piala Eropa 2012 bersama Spanyol juga masih dalam tanda tanya.

Mourinho ikut prihatin atas keadaan ini. Statusnya sebagai pelatih klub rival Barca tak menghalanginya untuk ikut menunjukkan rasa simpati.

"Sepanjang karier saya, sebuah cedera serius selalu membuat saya bersedih, terlepas dari siapa yang mengalaminya dan dari tim mana," ucap Mourinho di situs resmi Madrid.

"Sama halnya dengan Villa. Saya sangat sedih atas cedera yang dialaminya," katanya.

( mfi / rin )

HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini.

Bangkit segera

TIDAK kira apa acara sekalipun, beregu utama lelaki negara, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong perlu mengembalikan kecemerlangan dalam tempoh empat bulan daripada sekarang.

Ketua jurulatih beregu lelaki, Tan Kim Her berkata, pasangan tersebut tidak boleh mengambil masa yang terlalu lama untuk kembali berada pada tahap prestasi sebenar memandangkan tarikh tutup bagi mengumpul mata ke Sukan Olimpik 2012 di London akan berakhir April tahun depan.

"Ketika ini jurulatih mereka (Pang Cheh Chang) sedang bekerjasama dengan jurulatih Korea Selatan yang baru dilantik (Yoo Yong-sung) bagi memulihkan semula prestasi beregu utama negara itu.

"Yong-sung telah membuat satu program latihan baharu buat Kien Keat-Boon Heong dan ia telah pun dilaksanakan baru-baru ini. Jadi, ia akan mengambil sedikit masa untuk melihat kesannya.

"Namun, saya telah mengingatkan kepada Cheh Chang dan Yong-sung agar tidak mengambil masa terlalu lama kerana kita sudah kesuntukan masa.

"Apa yang paling penting, Cheh Chang dan Yong-sung perlu memastikan Kien Keat-Boon Heong kembali bangkit, " kata Kim Her ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Jelas Kim Her, pihaknya tidak meletakkan apa-apa sasaran buat Kien Keat-Boon Heong untuk muncul juara dalam mana-mana kejohanan selepas ini tetapi cukup sekiranya kedua-dua pemain itu mampu menewaskan lawan yang menduduki kedudukan ranking lebih tinggi daripada mereka.

"Jika tidak berjaya muncul juara sekalipun, Kien Keat-Boon Heong perlu membuktikan ada peningkatan dalam prestasi mereka dengan menewaskan lawan memiliki kedudukan ranking lebih tinggi.

"Buat masa ini, kami menyenaraikan sahaja nama Kien Keat-Boon Heong dalam semua kejohanan termasuk bertaraf GP (Grand Prix) emas. Ia bagi memastikan ranking mereka tidak jatuh.

"Namun, itu tidak bermaksud semua kejohanan Kien Keat-Boon Heong perlu sertai kerana ia juga bakal bergantung kepada situasi semasa," jelas Kim Her.

Sebelum ini, prestasi ala yo-yo yang dipamerkan beregu utama negara itu ternyata mencetuskan kebimbangan, apatah lagi kedua-dua pemain tersebut diletakkan sebagai sandaran untuk menyumbangkan pingat emas pertama buat kontinjen Malaysia pada Sukan Olimpik 2012.

Namun, sandaran itu kini seolah-olah terlalu sukar untuk direalisasikan selepas melihat prestasi tidak menentu Kien Keat-Boon Heong sehingga menyaksikan mereka gagal meraih sebarang kejuaraan dalam mana-mana kejohanan sepanjang tahun ini.

Terbaharu, Kien Keat-Boon Heong gagal melangkah ke peringkat separuh akhir Kejohanan Badminton Siri Super Akhir 2011 yang sedang berlangsung di Liuzhou, China ketika ini.

Ini kerana, pasangan tersebut tewas dalam ketiga-tiga perlawanan pada aksi peringkat Kumpulan B.

Pada aksi pembukaan Rabu lalu, kemarau kemenangan Kien Keat-Boon Heong ke atas beregu Korea Selatan, Lee Yong Dae-Jung Jae Sung berterusan selepas tewas 21-18, 15-21, 18-21.

Keesokan harinya, hasrat Kien Keat-Boon Heong untuk mara ke peringkat separuh akhir sekurang-kurangnya muncul selaku naib juara Kumpulan A berkecai apabila tewas mudah ditangan pasangan ranking No. 3 dunia, Mathias Boe-Carsten Mogensen dari Denmark 14-21, 6-21.

Kien Keat-Boon Heong menutup tirai kejohanan tirai kejohanan tanpa sebarang kemenangan apabila turut tewas ditangan Mohammad Ahsan-Bona Septano dari Indonesia 21-19, 19-21, 14-21 pada aksi terakhir Kumpulan B semalam.

Zaman gelap sepak takraw kita

Oleh NORZASRUDIN MOHAMED NOR
norzasrudin.nor@kosmo.com.my

KEGAGALAN membawa pulang sebutir pingat emas pada Sukan SEA 2011 di Palembang, Indonesia bulan lalu memberi tamparan yang hebat buat sukan sepak takraw negara.

Selain jurulatih dan barisan pemain skuad elit itu, pemimpin tertinggi Persatuan Sepak Takraw Malaysia (PSM) turut menerima tempiasnya.

Selepas hampir sebulan temasya itu berlalu, kegagalan tersebut masih lagi menjadi topik hangat dalam kalangan pemerhati dan pengkritik sukan tanah air.

Kesempatan ini juga digunakan sepenuhnya oleh musuh-musuh PSM untuk mengkritik dan mendesak barisan pemimpin tertinggi persatuan tersebut supaya meletak jawatan.

Beberapa individu termasuk bekas jurulatih dan pemain negara mendakwa Presiden PSM, Datuk Ahmad Ismail perlu bertanggungjawab atas kekalahan memalukan itu.

Sebagai balasannya, Ahmad perlu meletak jawatan untuk memberi ruang kepada individu yang lebih berwibawa bagi memimpin badan induk sukan tradisi orang-orang Melayu itu.

Bagaimanapun, bercakap memang mudah tetapi untuk menghadapinya cukup sukar.

Ini kerana, budaya menuding jari kepada orang lain sudah sebati dalam kehidupan harian masyarakat di negara ini.

Persoalannya, adakah dengan peletakan jawatan Ahmad itu nanti mampu memulihkan kegemilangan sukan tersebut yang sudah mula tercalar.

Sekiranya benar, siapa agaknya individu yang layak mengambil alih kepimpinan PSM, sekali gus dapat mengubah masa depan sukan sepak takraw negara ini.

Ia mungkin terjawab malam ini apabila beberapa pemimpin tertinggi persatuan negeri dan ahli gabungan bakal mengadakan mesyuarat di Kuala Lumpur.

Selain kemerosotan prestasi para pemain, isu peletakan jawatan itu juga dijangka menjadi topik hangat perbincangan dalam kalangan ahli-ahli majlis badan induk persatuan sepak takraw negara ini.

Namun, beberapa pemimpin tertinggi yang dihubungi Kosmo! memberi pandangan berbeza mengenai isu tersebut.

Naib Presiden 1 PSM, Datuk Tengku Muhammad Sultan Abu Bakar berkata, beliau enggan memberi sebarang komen kerana ia dilihat bakal mengeruhkan lagi situasi tersebut.

"Saya sudah lama tidak 'bersama' PSM kerana mengalami masalah kesihatan. Jadi, saya mengambil keputusan untuk berdiam diri.

"Atas faktor kesihatan juga, saya bersedia melepaskan jawatan selaku Naib Presiden 1 PSM, sekali gus memberi tumpuan sepenuhnya kepada persatuan negeri," kata Presiden Persatuan Sepak Takraw Negeri Pahang (PSNT) itu.

Naib Presiden II, Datuk Awang Sham Amit pula berpendapat, sudah sampai masanya ahli jawatankuasa PSM mengundurkan diri, sekali gus memberi peluang kepada individu lain untuk memimpin dan memajukan sukan tersebut.

Katanya, kegagalan pada Sukan SEA 2011 di Indonesia bulan lalu memberi gambaran yang amat jelas bahawa kepimpinan PSM ketika ini tidak lagi berkemampuan untuk memikul tugas tersebut.

"Bukan sahaja pemain, bekas pemain, peminat dan pemerhati sukan serta pemimpin tertinggi negara juga berasa kecewa dengan kemerosotan skuad negara di peringkat antarabangsa.

"Jadi, saya rasa sudah sampai masanya ahli jawatankuasa PSM termasuk presiden mengundurkan diri. Perkara ini akan saya bangkitkan dalam mesyuarat yang dijadualkan berlangsung di Kuala Lumpur malam esok (malam ini).

"Atas kapasiti Naib Presiden PSM, saya bersedia meletak jawatan dan berharap rakan-rakan seperjuangan yang lain turut berbuat demikian. Sudah terlalu lama persatuan ini bergolak.

"Kita perlu sedar, ada orang tidak sukakan kita. Jadi, kita perlu memberi peluang kepada individu lain untuk memimpin," kata Awang Sham yang juga Presiden Persatuan Sepak Takraw Sabah (Astaka).

Awang Sham berkata, beliau yakin ramai individu di luar sana yang boleh memimpin persatuan ini tetapi sedikit perubahan perlu dilakukan, terutamanya yang berkaitan dengan perlembagaan.

Untuk rekod, Awang Sham pernah menggalas tugas selaku pengurus pasukan pada temasya Sukan Asia 2010 di Guangzhou, China.

Sementara itu, Naib Presiden IV, Datuk Dr. Paruwadi Musa berkata, isu peletakan jawatan Ahmad hanya satu mainan politik dan dicetuskan oleh individu-individu tidak bertanggungjawab.

"Jangan campuradukkan sukan dengan politik. Kita sepatutnya berfikir bagaimana cara untuk memajukan sukan tradisi orang- orang Melayu ini. Sukan ini sedang menuju ke era profesional.

"Persoalan utama, sekiranya Ahmad mengundurkan diri, siapa calon yang lebih layak dan terbaik untuk menggantikan tempat tersebut?

"Sebenarnya, beliau (Ahmad) tidak ada masalah untuk meletak jawatan. Beliau tidak ada apa-apa kepentingan. Beliau cuma sayangkan sukan ini dan sanggup mengeluarkan duit poket sendiri untuk kemajuan sukan ini," kata Paruwadi yang juga Presiden Persatuan Sepak Takraw Sarawak (PSS).

Menurut Paruwadi, kemerosotan sukan sepak takraw di negara ini bukan berpunca daripada presiden, pengurus atau jurulatih.

Sebaliknya, sikap para pemain itu sendiri yang menyebabkan mutu sukan ini semakin merudum sejak akhir-akhir ini.

"Segala-galanya tidak akan menjadi tanpa kerjasama dan semangat para pemain itu sendiri. Apa yang saya lihat, kegagalan skuad negara berpunca daripada tiadanya semangat juang yang tinggi dalam diri para pemain.

"Kekurangan ini dapat dilihat dengan jelas, terutamanya pada temasya Sukan SEA 2011 di Indonesia bulan lalu. Para pemain negara kelihatan lesu, tidak bermaya dan seolah-olah belum bersedia untuk menghadapi perlawanan penting tersebut.

"Persatuan menerusi jurulatih dan pengurus telah melakukan segala-galanya tetapi sikap para pemain itu sendiri yang menyebabkan mereka tewas.

"Saya tidak berdiri teguh di belakang Ahmad tetapi akan memberi sokongan padu kepada individu yang boleh buat kerja. Ahmad memiliki ciri-ciri yang diperlukan itu," kata Paruwadi yang menggalas tugas selaku pengurus skuad wanita pada Sukan SEA lalu.

Paruwadi menegaskan, secara peribadi beliau beranggapan sesiapapun yang memegang jawatan presiden akan berdepan masalah sekiranya sikap berpolitik wujud dalam persatuan tersebut.

Dalam pada itu, Timbalan Presiden PSM, Mohd. Shapian Ali menganggap pemecatan Ahmad bukan jalan penyelesaian terbaik.

Sebaliknya, Shapian yang juga Presiden Persatuan Sepak Takraw Negeri Terengganu (PSTNT) menegaskan, semua persatuan negeri perlu bangkit dan mengadakan program pembangunan masing-masing.

"Tidak ada kejohanan atau program pembangunan dibuat oleh persatuan-persatuan negeri menyukarkan PSM untuk mencari pemain bagi mewakili negara," katanya ketika diminta mengulas mengenai kemerosotan prestasi skuad negara di pentas antarabangsa sejak kebelakangan ini.

Menurut Mohd. Shapian, beliau yakin negara dapat melahirkan pemain-pemain baharu melalui program pembangunan sekiranya persatuan-persatuan negeri bergerak aktif dan tidak berpeluk tubuh.

"Tiada langsung program dan kejohanan menyebabkan kita ditinggalkan oleh negara- negara lain," katanya.

Pada masa sama, beliau berkata, PSM juga perlu melihat semula keupayaan jurulatih-jurulatih yang ada kerana sukan itu sekarang semakin pantas berkembang.

"PSM perlu tingkatkan ilmu pengetahuan jurulatih dengan ilmu-ilmu baharu.

"Kekecewaan pada Sukan SEA 2011 di Indonesia bulan lalu sepatutnya dijadikan iktibar dan pengajaran untuk mengembalikan semula kegemilangan sukan tersebut," jelas beliau.

Chong Wei ke separuh akhir

JAGUH perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei bakal membuat perhitungan dengan bintang muda China, Chen Long pada aksi separuh akhir Kejohanan Badminton Siri Super Akhir di Luizhou, China hari ini.

Terdahulu, Chong Wei mengesahkan slot ke peringkat separuh akhir selepas muncul juara Kumpulan A.

Selepas berjaya membenam cabaran perseorangan Jepun, Sho Sasaki pada aksi pembukaan Rabu lalu dan menundukkan Simon Santoso dari Indonesia sehari kemudian, rentak kecemerlangan tersebut diteruskan Chong Wei semalam.

Tampil selaku pemain pilihan pertama kejohanan, Chong Wei menepati ramalan awal apabila mencatatkan kemenangan ke atas perseorangan Denmark, Peter Gade 24-22, 21-14 pada aksi terakhir Kumpulan A.

Ia sekali gus membolehkan pemain No. 1 dunia itu muncul juara Kumpulan A dan bakal berdepan dengan Chen Long yang sekadar muncul naib juara Kumpulan B.

Atas kertas, Chong Wei, 29 tidak berdepan masalah sukar untuk menundukkan Chen Long berdasarkan rekod pertemuan kedua-dua pemain sebelum ini.

Ini kerana, ia lebih memihak kepada jaguh negara itu apabila mencatatkan lima kemenangan daripada lapan perlawanan ke atas Chen Long.

Namun, peningkatan prestasi yang dipamerkan Chen Long dalam beberapa kejohanan sebelum ini dilihat mampu memberikan sedikit kesukaran untuk menumbangkan pemain negara Tembok Besar itu.

Andai berjaya menundukkan Chen Long, Chong Wei dijangka berdepan satu lagi tugas getir pada aksi final.

Ini kerana, dia dijangka berdepan seteru utama yang juga merupakan rakan senegara Chen Long, Lin Dan yang akan menentang Peter Gade dalam satu lagi pertemuan separuh akhir hari ini.

Selaku juara Kumpulan B, Lin Dan diramal tidak mempunyai masalah untuk menewaskan Peter Gade, sekali gus mara ke final.

Sebagai rekod, Chong Wei kini memburu gelaran juara keempat berturut-turut bagi Siri Super Akhir kali ini selepas memenanginya pada 2008, 2009 dan 2010.

Liga Bola Voli

TNI AU Lawan Tirta Dewata di Semi Final Livoli

Otomotif

Nanan Soekarna Ketua Umum PP IMI

Barea yang telah membela Mavericks selama lima musim ini dengan mencetak rekor dengan 9.5 poin dengan 3.9 assist memang telah berstatus agen bebas.

Pemain berusia 27 tahun ini, mengatakan pindah ke klub Timberwolves yang memiliki rekor buruk pada musim lalu adalah tantangan terberat bagi dirinya dan harus meninggalkan klub juara NBA 2011.

"Saya pernah merasakan perjuangan yang cukup berat saat harus meninggalkan Puerto Riko untuk melanjutkan sekolah di Northeastern," jelasnya seperti dilansir AFP, Jumat (16/12/2011).

"Saya juga harus ke Dallas untuk membuktikan bahwa diri saya ada di NBA. Memang cukup sulit untuk membantu tim ini, tapi saya sangat siap untuk melakukan hal tersebut," tandasnya.

Terakhir Barea memperkuat Mavericks dalam pertandingan final NBA musim 2010-11 melawan Miami Heat. Ia telah menghasilkan 17 poin di game ke lima dan 15 poin di game ke enam. (acf)

Seperti yang dilaporkan Reuters, Jumat (16/12/2011) musim depan Vettel tidak akan lagi ditemani oleh Parmakoski. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh juru bicara pembalap asal Jerman tersebut.

Bahkan media Auto Motor und Sport menuturkan bahwa Parmakoski telah mengemban tugas sebagai pelatih fisik Vettel selama tiga tahun terakhir. Saat ini Vettel tengah dikabarkan mencari penggantinya.

Parmakoski sendiri sempat mendapatkan pujian dari Vettel usai dirinya memastikan gelar juara dunia kedua pada musim ini, karena dinilai memiliki andil yang cukup besar bagi dirinya.

"Saya rasa satu orang yang cukup menonjol pada tahun ini adalah sosok yang paling sering menghabiskan waktu dengan dengan saya pada tahun ini. Ia adalah, Tommi Parmakoski," jelas Vettel saat itu.

Vettel menjelaskan pelatihnya yang seorang mantan pemain hoki tersebut bukan hanya menjaga kondisi fisiknya saja, tapi juga menjaga mentalnya untuk tetap kuat dalam mengikuti persaingan yang cukup ketat di F1.

"Mungkin di lintasan Sebastian adalah bosnya. Tapi, di luar lintasan saya adalah bosnya," ungkap Parmakoski.
(acf)

Sukan

SAINGAN Liga Malaysia 2012 pasti menjadi musim paling penting buat 13 pasukan Liga Super (tidak termasuk Lions XII) dan 11 pasukan Liga Perdana (tidak termasuk Harimau Muda B). Ia bakal menjadi penentu kedudukan mereka pada musim 2013 hingga 2016 kerana bilangan pasukan dalam Liga Super akan dikurangkan kepada 12.

"Pasukan tercorot Liga Super 2012 automatik akan tersingkir ke Liga Perdana 2013 manakala pasukan teratas Liga Perdana 2012 automatik akan naik ke Liga Super 2013.

"Dengan Lions XII dan Harimau Muda B dikecualikan untuk naik turun liga, maka satu lagi slot terakhir Liga Super 2013 akan direbut empat pasukan iaitu tiga pasukan terbawah Liga Super 2012 (selepas pasukan tercorot) dan naib juara Liga Perdana 2012.

"Empat pasukan ini akan bersaing secara kalah mati timbal balik dan hanya satu pasukan ke Liga Super 2013 manakala tiga lagi ke Liga Perdana 2013," kata Hamidin pada sidang media selepas menutup sesi taklimat Liga Malaysia 2012 selama tiga hari di Shah Alam, semalam.
Namun selepas format 12 pasukan kedua-dua liga sudah stabil musim depan, turun naik liga hanya membabitkan dua pasukan tercorot Liga Super dan dua pasukan teratas Liga Perdana tanpa memerlukan sebarang aksi playoff.

Hamidin turut menjelaskan, format Piala Malaysia 2012 kekal 16 pasukan (12 teratas Liga Super dan empat teratas Liga Perdana) sebelum ia diubah kepada 24 pasukan bermula musim 2013 hingga 2016.

"Ia bagi memastikan kesemua 12 pasukan Liga Super dan 12 pasukan Liga Perdana beraksi sehingga penghujung musim. Maka tidak timbul masalah pasukan tidak layak ke Piala Malaysia terpaksa bayar juga gaji pemain.

"Formatnya, 24 pasukan ini dibahagi kepada enam kumpulan dengan juara kumpulan dan dua pasukan tempat kedua terbaik layak ke suku akhir," jelas Hamidin yang juga Naib Presiden FAM.

Sukan

IMBAS kembali Rehan (kiri) bersama rakan ketika menjulang nama negara.

BEKAS perejam tersohor negara, Rehan Mat Din menyifatkan Persatuan Sepak Takraw Malaysia (PSM) yang diterajui Datuk Ahmad Ismail tidak harus dimaafkan atas kekalahan memalukan skuad negara kepada Indonesia pada Sukan SEA XXVI bulan lalu.

Rehan, 45, yang membantu skuad negara membawa pulang dua emas ketika pertama kali sepak takraw dipertandingkan di Sukan Asia Beijing 1990 berkata, dia percaya nasib malang yang berlaku ke atas sukan tradisi itu kerana kelemahan PSM dalam mengangkat martabat dan memajukan sukan tradisi itu.

Dia yang membentuk gandingan emas bersama Nordin Sabaruddin dan Malik Samsuddin mengakui sepak takraw hari ini hilang aura dan tidak semeriah seperti era 1970, 1980 dan 1990-an dengan pelbagai pertandingan yang mampu menarik minat orang ramai menyaksikannya.

"Siapakah yang patut dipersalahkan dengan perkembangan hari ini? Adakah PSM mahu menuding jari kepada pihak lain? Saya dan bekas-bekas pemain tidak mempunyai agenda. Kami tidak ada niat menjatuhkan sesiapa dan merampas kuasa dalam PSM.
"Apa yang kami mahu sebagai bekas pemain yang sayang dan cintakan permainan ini, hanya mahu ia segera dipulihkan. Kepimpinan yang ada sekarang patut berundur dan muka baru perlu diberi peluang untuk membuktikan kemampuan dalam mengangkat semula martabat permainan ini," katanya.