REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ferrari mengatakan bahwa keputusan mereka meletakkan bendera angkatan laut Italia di mobil-mobil mereka pada Grand Prix India akhir pekan ini tidak terkait dengan politik. Keputusan Ferrari membuat tuan rumah membawa masalah tersebut ke dalam perselisihan diplomatik.

Pada Maret lalu, dua anggota angkatan laut Italia ditahan di India terkait kasus penembakan dua nelayan India. Keduanya belakangan dibebaskan dengan jaminan.

Kedua anggota angkatan laut Italia itu salah menduga. Mereka mengira kedua nelayan itu sebagai bajak laut yang mencoba menyerang kapal tanker minyak yang dilindungi oleh para marinir.

Kedua marinir itu diminta tidak meninggalkan India. Mereka masih menunggu hasil persidangan kasus ini yang telah menimbulkan ketegangan kedua negara.

"Dengan segala hormat kepada otoritas India, Ferrari ingin menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak memiliki atau semestinya tidak terlihat memiliki keterlibatan politik apapun," demikian pernyataan tim ini.

Federasi Klub-klub Motor Sport di India (FMSCI), badan pemerintah untuk olahraga otomotif di negara tersebut, mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan olahraga otomotif dipolitisasi dalam bentuk apapun. Presiden FMCSI, Vicky Chandhok, juga mengatakan tim Italia tersebut telah menyampaikan bahwa inisiatif mereka semestinya tidak terlihat bermuatan politis.

"FMSCI ingin memelihara kode FIA pada olahraga ini yakni apolitis dan non-religius,'' katanya. ''FMSCI tidak akan mengizinkan olahraga otomotif dipolitisasi dalam bentuk apapun."

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL  --  Roger Federer dan Juan Martin del Potro akan bertemu pada Ahad (28/10) pada final Basel Terbuka. Pertemuan tersebut adalah yang pertama kalinya sejak pertemuan di Olimpiade 2012 lalu.

Petenis Argentina Del Potro mengalahkan Richard Gasquet 6-2, 6-2 untuk mencapai final kelimanya tahun ini, sedangkan petenis peringkat satu dunia Federer sempat menemui perlawanan bagus dari Paul-Henri Matheiu sebelum kemudian menang 7-5, 6-4.

Federer selama ini seolah menjadi momok bagi Del Potro. Petenis berusia 31 tahun itu memenangi enam pertemuan melawan petenis Argentina itu di lapangan tanah liat, rumput, maupun lapangan keras. Pertemuan terakhir mereka adalah pada semifinal Olimpiade di Wimbledon, di mana Federer memenangi set terakhir pada pertarungan 36 game itu.

Del Potro, yang meraih gelar ketiganya pada tahun ini di Wina pekan lalu, juga kalah dari Federer di perempat final Australia, final Prancis Terbuka, final Rotterdam, perempat final Indian Wells, dan semifinal Dubai. Secara keseluruhan, Federer memenangi 13 dari 15 pertemuan melawan Del Potro.

Sedangkan dua kemenangan Del Potro atas Federer terjadi di final AS Terbuka 2009 dan Final Tur Dunia di tahun yang sama. "Anda harus melepaskan pukulan kemenangan setiap saat dan melihat apakah anda memiliki kesempatan menang. Hanya ada sedikit pemain yang dapat mengalahkan dia," kata Del Potro.

Madrid (ANTARA News) - Salva Sevilla mencetak gol di menit kesembilan untuk memberi kemenangan 1-0 bagi Real Betis atas Valencia yang tidak konsisten, dan membawa Betis naik ke peringkat keempat klasemen Liga Spanyol pada Sabtu.

Betis kini telah mengumpulkan 16 poin, dua poin di bawah tim peringkat ketiga Malaga, yang gagal mendulang kemenangan setelah pada tengah pekan menaklukkan AC Milan di Liga Champions, hanya bermain 0-0 melawan Espanyol.

Pemuncak klasemen yang belum terkalahkan Barcelona, dengan raihan 22 poin, menjamu Rayo Vallecano pada Minggu malam, sedangkan juara bertahan Real Madrid, menduduki peringkat kelima dengan 14 poin, melawat ke markas Real Mallorca pada Minggu.

Umpan silang yang jatuh ke gelandang Sevilla pada menit kesembilan di Villamarin, dan tembakan firts timenya terlalu kuat bagi kiper tim tamu Diego Alves.

Valencia, yang masih mencari kemenangan tandang pertama mereka musim ini memperbaiki penampilan di babak kedua ketika penyerang Roberto Soldado, yang mencetak hatrik saat melawan BATE Borisov di Liga Champions, dua kali mendapat peluang bagus.

Kiper Betis Adrian memblok upaya lain dari Soldado dengan kakinya di menit-menit terakhir pertandingan, untuk membuat Valencia berada di peringkat kesembilan di klasemen dengan 11 poin.

Sebelumnya di Barcelona, kemenangan 1-0 yang diraih Malaga atas Milan pada tengah pekan terlihat telah menyita seluruh kemampuan mereka, ketika debutan Liga Champions itu kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

"Satu poin tidak terlihat banyak, namun ini memperlihatkan kami telah memulihkan rasa percaya diri, bermain seperti yang kami lakukan saat menghadapi tim Liga Champions," kata pelatih Espanyol yang berada dalam bahaya pemecatan, Mauricio Pocchetino dalam konferensi pers, demikian AFP.
(H-RF/Z002) 

Manchester (ANTARA News) - Manchester City memenangi pertandingan terpanjang sepanjang sejarah Liga Utama Inggris pada Sabtu, ketika sang juara bertahan menang 1-0 atas Swansea pada pertandingan yang berlangsung selama 102 menit 42 detik.

Pertandingan yang berlangsung di Eastlands itu terpaksa diperpanjang selama 12 menit setelah kiper Swansea Michel Vorm menderita cedera betis saat berupaya menggagalkan Carlos Tevez mencetak gol di babak kedua, sedangkan bek City Micah Richards memerlukan perawatan panjang terhadap masalah pada lututnya.

Perpanjangan waktu yang diberikan oleh wasit Martin Atkinson berarti pertandingan ini mengalahkan rekor sebelumnya, yakni 102 menit 26 detik yang terjadi saat Arsenal bermain imbang 1-1 dengan Liverpool di Stadion Emirates pada 2011, demikian AFP.
(H-RF/Z002)

MILAN – AC Milan masih bermain tanpa gol di babak pertama pertandingan lanjutan Serie A melawan Genoa, Minggu (28/10/2012) dini hari WIB di Stadion San Siro.
 
Mengawali babak pertama, Milan bermain dengan tempo lambat, sambil mencoba membuka ruang demi terciptanya peluang. Sementara Genoa paham sekali taktik Rossoneri sehingga pertahanan mereka tak terjebak.
 
Permainan hingga menit ke-20 praktis cukup berimbang, keduanya tak banyak menyerang dan bola lebih banyak berada di tengah lapangan. Baru, kemudian Milan mendominasi penguasaan bola.
 
Tapi, serangan tim arahan Massimiliano Allegri ini terlihat tumpul. Beberapa kali serangan yang mereka bangun gagal melewati tembok pertahanan Il Grifone yang digalang Andreas Granqvist dan Cesare Bovo.
 
Rossoneri juga lebih banyak mengandalkan Stephan El Shaarawy dalam mengancam gawang lawan. Sebuah peluang didapat El Shaarawy pada menit ke-40, tapi bola masih melenceng.
 
Meski mendominasi permainan dan terus menyerang pertahanan Genoa, Milan belum juga sanggup mencetak gol demi memimpin keadaan. Hingga 45 menit pertama usai, skor masing-masing masih tanpa gol.
 
Susunan pemain kedua tim:
 
Milan: Amelia; Zapata, Bonera, Yepes; Abate, De Jong, Montolivo, Antonini (Constant 43); Emanuelson, El Shaarawy, Pato
 
Genoa: Frey; Sampirisi, Bovo, Granqvist, Moretti; Jankovic, Kucka, Tozser, Antonelli; Bertolacci, Immobile
 
(win)

LONDON – Arsenal meraih kemenangan dengan susah payah atas tim juru kunci, Queens Park Rangers 1-0. Menurut Arsene Wenger, timnya bermain dengan penuh kesabaran menghadapi QPR yang tampil baik pada malam itu.
 
The Gunners harus menunggu hingga menit ke-84 untuk menciptakan gol kemenangan Arsenal lewat kaki Mikel Arteta. Terlihat anak-anak asuhan Wenger ini sempat frustrasi dengan aksi gemilang kiper QPR, Julio Cesar yang melakukan beberapa penyelamatan.
 
"Saya senang dengan hasil ini karena kami kalah di dua pertandingan besar dan saya sangat percaya diri. Kami bermain serius, kami bergerak dengan permainan bola yang sangat cepat dan kami butuh kesabaran," ucap Wenger, di situs klub, Minggu (28/10/2012).
 
Melihat permainan timnya yang menguasai pertandingan, Wenger tetap mengakui QPR tidak bermain sebagai tim juru kunci. Pasukan Mark Hughes seperti bermain lepas pada pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium itu.
 
"Ini QPR dengan kualitas, saya tidak berpikir mereka akan tetap di posisi juru kunci. Ini penting untuk tidak melakukan kesalahan, dan menunggu mendapatkan kesempatan," lanjutnya.
 
Pelatih berkebangsaan Prancis itu juga menyebutkan ada faktor keberuntungan yang mengakibatkan timnya meraih poin sempurna. Faktor yang dimaksud adalah, dikartu merahnya Stephane M'Bia karena telah melakukan tackling keras terhadap Thomas Vermaelen pada menit ke-80.
 
"Kami sedikit beruntung karena mereka kehilangan pemain, tapi secara keseluruhan kami bermain serius menghadapi tim yang bagus," tandasnya.
(fir)

Peluang Vettel tawan GP India

DARI kiri, Hamilton, Vettel dan Webber bergambar bersama selepas menamatkan sesi kelayakan GP India di Litar Antarabangsa Buddh, India semalam.

GREATER NOIDA, India - Pemandu sensasi Red Bull, Sebastian Vettel semakin hampir mengesahkan kemenangan keempat berturut-turut pada perlumbaan Formula Satu (F1).

Semalam, Vettel berjaya merekodkan catatan terpantas pada saingan Grand Prix (GP) India pada sesi kelayakan di Litar Antarabangsa Buddh.

Catatan masa 1 minit 25.283 saat (s) itu sudah cukup untuk memastikan Vettel bermula di petak utama pada perlumbaan akhir hari ini.

Rakan sepasukan Vettel, Mark Webber turut menampilkan pemanduan cemerlang apabila merakamkan masa kedua terpantas iaitu 1:25.327s.

Pencabar terdekat Vettel yang juga pemandu Ferrari, Fernando Alonso pula akan memulakan perlumbaan di petak kelima selepas mencatatkan kepantasan 1:25.773s.

Petak ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh dua pemandu McLaren, Lewis Hamilton yang merekodkan masa 1:25.544s manakala Jenson Button (1:25.659s).

"Saya berjaya mempamerkan prestasi yang hebat sepanjang minggu ini. Tidak ada masalah dengan jentera. Mereka (kru pasukan) telah melakukan kerja yang baik.

"Namun, saingan ini sekadar aksi kelayakan untuk menentukan petak perlumbaan sahaja, kita juga tahu bahawa macam-macam perkara boleh berlaku esok (hari ini).

"Jadi tidak ada apa-apa yang istimewa hari ini (semalam)," kata Vettel yang memburu dunia buat kali ketiga berturut-turut musim ini.

Kejayaan itu sekali gus membuktikan betapa Vettel yang turut memenangi petak pertama GP India musim lalu masih dianggap sebagai pemandu yang sukar untuk ditandingi.

Pemandu Jerman berusia 25 tahun itu dilihat lebih selesa pada saingan minggu ini kerana dia berjaya mendominasi litar tersebut sejak latihan bebas pertama kelmarin.

Lebih menarik, juara dunia berganda itu hanya menyempurnakan 13 pusingan berbanding Alonso (21) dan Hamilton (23).

Webber yang berada sebaris dengan Vettel pada petak permulaan hari ini mengakui bahawa dia terkejut dengan masa yang dicatatkan semalam.

"Pada selekoh terakhir, saya dapat rasakan ada sedikit gangguan dan tidak dapat menamatkan perlumbaan dengan sempurna.

"Namun, saya tetap meneruskan pemanduan dan jujur saya katakan, saya juga tidak sangka akan menamatkan aksi kelayakan ini di tempat kedua," kata Webber.

Sementara itu, peluang McLaren untuk memberikan saingan lebih kompetitif kepada Vettel dan Webber hari ini dilihat masih ada.

"Kami tidak cukup pantas tetapi kami masih berpeluang untuk mencabar mereka pada perlumbaan akhir nanti. Jarak antara kami juga tidak terlalu jauh," kata Hamilton. - Reuters

Giliran Van Pelt muncul pendahulu

Oleh SHANIKA ABDULLATIB
shanika.latib@kosmo.com.my

VAN PELT melakukan pukulan pada pusingan ketiga CIMB Classic 2012 di lapangan The Mines Golf & Resort, Seri Kembangan semalam.

---

PENYANDANG juara, Bo Van Pelt mula menunjukkan taring sebenar apabila muncul sebagai pendahulu pada hari ketiga kejohanan golf CIMB Classic 2012.

Selepas gagal berada di posisi pendahulu pada dua pusingan awal sebelum ini, hayunan serta pukulan bertenaga Van Pelt semalam ternyata memberi tuah kepadanya untuk merampas kedudukan daripada Robert Garrigus.

Pada pusingan pertama Khamis lalu, Troy Matteson muncul selaku pendahulu apabila berjaya menyamai rekod lapangan dengan catatan lapan bawah par 63.

Kini buat hari ketiga berturut-turut, Van Pelt meneruskan dominasi pemain dari Amerika Syarikat (AS) di lapangan The Mines Golf & Resort, Seri Kembangan selepas membenam sembilan bawah par 62 untuk catatan keseluruhan 16 bawah par 197.

Selepas merekodkan birdie berturut-turut pada awal permainan, Van Pelt memulakan saingan dengan penuh agresif apabila mencatat 29 pukulan di sembilan lubang pertama.

"Pukulan di lubang pertama yang menghasilkan birdie mungkin menjadi punca kepada semangat saya hari ini (semalam) untuk bermain lebih agresif.

"Saya cuba menjadikan pusingan ketiga sebagai sesuatu yang istimewa dan ia berjaya. Pukulan saya menjadi dengan begitu sempurna dengan 11 birdie.

"Sepanjang permainan, saya kerap memberitahu diri sendiri yang semua pemain lain melakukan birdie dan saya tidak boleh terlepas daripada melakukannya.

"Disebabkan itu, saya bekerja keras mencari posisi terbaik," kata Van Pelt.

Bagaimanapun, pemain kelahiran Indiana itu agak kecewa dengan cara dia mengakhiri permainannya semalam apabila bola pukulannya termasuk ke kawasan berpasir ketika mengharungi lubang ke-18.

"Saya mempunyai peluang untuk meraih 59 mata jika tidak kerana terperangkap dengan bogey di lubang terakhir dan sudah tentu keadaan itu sedikit mengecewakan.

"Bagaimanapun, saya masih mempunyai peluang (hari ini) dan mungkin, saya boleh melakukan dengan lebih baik pada hari terakhir," katanya kini menyamai rekod kejohanan dengan 16 bawah par 54 yang diciptanya dan Ben Crane pada 2011 dan 2010.

Tiba masa Harimau Malaya 'mengaum'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

IMBAS KEMBALI... Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek (kiri) meraikan kejayaan skuad Harimau Malaya muncul juara Piala AFF Suzuki 2010 di Jakarta, Indonesia.

---

Menjelang detik tersebut, sama ada sedar atau tidak, bukan sedikit kata-kata 'sumbang' pengkritik bola sepak tempatan yang terpaksa ditelan pengendali Harimau Malaya, Datuk K. Rajagobal sebenarnya.

Lumrah dalam bola sepak, ketika menang dipuja dan begitu jua sebaliknya.

Segala-galanya dikatakan bermula apabila Harimau Malaya ditunjukkan jalan keluar oleh seteru utama, Singapura di pusingan kedua kelayakan Piala Dunia 2014 pada tanggal 28 Julai 2011.

Sejak itu, segala-gala yang cuba diterjemahkan Rajagobal dilihat ada sahaja yang tidak kena dari kaca mata pengkritik.

Barangkali, jasa Rajagobal membantu skuad kebangsaan muncul juara Piala AFF Suzuki buat kali pertama dalam tempoh 14 tahun sebelum itu seolah-olah tidak membawa sebarang makna.

Sedangkan kejayaan muncul pasukan terbaik di rantau Asia Tenggara sebenarnya merupakan detik kebangkitan skuad kebangsaan yang mengalami musim suram beberapa tahun kebelakangan ini.

Mungkin, kejayaan tersebut dilihat hadir terlalu awal buat jurulatih kelahiran Selangor itu sehingga langsung tidak diberikan peluang untuk 'berkarya'.

RESIPI SANG JUARA

SEDAR mempertahankan sesuatu kejuaraan lebih sukar berbanding muncul juara buat kali pertama, Rajagobal percaya hanya kejayaan kali ini sahaja mampu menutup mulut pengkritik yang tidak sudah-sudah 'berbunyi' di luar padang.

Setakat ini, hanya Thailand dan Singapura sahaja yang berjaya mempertahankan kejuaraan sejak piala tersebut diperkenalkan pada 1996 (dahulunya dikenali sebagai Piala Tiger).

Selain edisi 2010, Malaysia hanya sekali melangkah ke pentas final 1996 sebelum tewas 0-1 kepada Thailand.

"Sebelum kami muncul juara Piala AFF Suzuki edisi 2010, tidak ada seorang pun yang tampil berkongsi resipi kejayaan dengan saya. Situasi itu jelas berubah sekarang.

"Berikan anak-anak buah saya membuktikan kehebatan terlebih dahulu, bila kejohanan itu sudah tamat nanti lainlah cerita," kata Rajagobal sebelum ini.

Menurut beliau, persediaan kali ini juga berjalan lebih baik berbanding dua tahun lepas biarpun dihantui siri kecederaan beberapa pemain utama sehingga menyukarkan Rajagobal mencongak barisan terbaik kali ini.

"Tidak ada mana-mana jurulatih di dunia yang mahukan pasukan masing-masing tewas sebelum berjuang.

"Jadi, berikan kami sokongan dan bukannya hanya tahu menghentam yang bukan-bukan," pinta Rajagobal mohon dimengertikan.

RANKING TIDAK PENTING

DALAM pada itu, kemerosotan Harimau Malaya yang semakin jauh terperosok dalam ranking Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA) juga mengundang kecaman ramai pihak.

Berdasarkan ranking terkini FIFA pada 3 Oktober lalu, skuad kebangsaan sekadar menduduki tangga ke-162 dunia dan ia merupakan ranking terburuk Harimau Malaya pada tahun ini.

Situasi tersebut mungkin disebabkan Harimau Malaya sukar mendapat lawan yang berkualiti bagi mengadakan perlawanan persahabatan di peringkat antarabangsa.

Pada masa sama, prestasi tidak konsisten skuad kebangsaan dalam siri persahabatan antarabangsa tahun ini juga jelas menimbulkan persoalan.

Untuk rekod, Malaysia sekadar seri 1-1 dan 0-0 dengan Filipina pada 29 Februari dan 1 Jun lalu.

Mereka kemudiannya seri 2-2 dan menang 2-0 ke atas Singapura (8 Jun dan 12 Jun) sebelum tewas 0-2 kepada Vietnam di Stadium Shah Alam pada 11 September lalu.

Harimau Malaya hanya kembali melakar kemenangan 3-0 ke atas Hong Kong pada 16 Oktober lalu dan bakal diuji Thailand, Vietnam dan Hong Kong sekali lagi sebelum sepak mula AFF Suzuki.

"Seperti yang saya katakan sebelum ini, momentum dan pengalaman berharga yang diraih pemain sebenarnya jauh lebih penting daripada kedudukan ranking.

"Tidak ada gunanya kita hanya mahu mengejar kedudukan ranking yang lebih baik tetapi gagal mempertahankan Piala AFF Suzuki," kata Rajagobal.

RAJAGOBAL, KIM SWEE BERSENGKETA?

ANGIN tiada ribut pun tiada, Rajagobal tiba-tiba dikatakan 'bersengketa' dengan pengendali Harimau Muda, Ong Kim Swee.

Segala-galanya bermula ekoran keputusan Rajagobal menyenaraikan lima pemain muda negara bagi aksi persahabatan menentang Hong Kong biarpun mereka diperlukan Kim Swee menempuh kejohanan piala jemputan Newspaper Cup di Vietnam.

Lima pemain yang tersebut adalah penjaga gol, Izham Tarmizi Roslan, Fadhli Shas, Wan Zack Haikal Wan Nor dan Gary Steven Robbat (Harimau Muda A) serta Zubir Azmi (Terengganu).

Enggan isu itu disensasikan mana-mana pihak, Rajagobal pada satu sidang akhbar di Wisma FAM, 4 Oktober lalu tampil memberikan penjelasan.

"Peluang menyarung jersi kebangsaan sepatutnya lebih menjadi keutamaan, ia bagi menjamin persiapan terbaik kami mempertahankan Piala AFF.

"Jadi, cukup-cukuplah mensensasikan isu ini," katanya.

Kontroversi yang menyelubungi Harimau Malaya juga tidak terhenti di situ apabila penyerang berbisa. Mohd. Safee Sali dikatakan tidak dapat menyarung jersi kebangsaan gara-gara masalah kelabnya, Pelita Jaya yang dikhabarkan 'disenaraihitamkan' Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa ( FIFA) baru-baru ini.

MENGIMBAU PERJALANAN

PIALA AFF SUZUKI 2010

MENGIMBAU semula perjalanan Harimau Malaya pada Piala AFF Suzuki 2010, ranjau yang terpaksa ditempuh skuad kendalian Rajagobal sememangnya cukup berliku.

Sekadar muncul naib juara Kumpulan A dengan empat mata selepas dibelasah Indonesia (1-5), seri tanpa jaringan dengan Thailand sebelum kembali bangkit membelasah Laos dengan keputusan 5-1, mereka tidak lagi menoleh ke belakang sebaik menjejakkan kaki di pentas separuh akhir.

Ketika itu, dua gol ledakan Safee di Stadium Nasional, Bukit Jalil tanggal 15 Disember 2010 sudah cukup untuk mengesahkan slot ke final sekali gus mengatasi juara bertahan, Vietnam biarpun melakar keputusan seri tanpa jaringan di Hanoi tiga hari kemudian.

Kembali berdepan Indonesia di pentas final, gegak gempita Stadium Gelora Bung Karno akhirnya 'lenyap' apabila Safee sekali lagi berjaya merobek gawang Garuda pada 29 Disember 2010.

Harimau Malaya tewas 1-2 ketika itu, namun ia sudah cukup bagi menobat Malaysia selaku juara buat kali pertama selepas menang menerusi agregat 5-1 gara-gara terlebih dahulu melakar kemenangan selesa 3-0 di Bukit Jalil tiga hari sebelum itu.

Pada edisi kali ini, Harimau Malaya kembali diundi bersama Indonesia, Laos dan juara tiga kali, Singapura dalam Kumpulan B.

Malaysia akan memulakan kempen menentang Singapura pada 25 November ini diikuti Laos dua hari kemudian sebelum menamatkan aksi kumpulan bertemu Indonesia pada 1 Disember depan.

Juara tiga kali, Thailand yang merupakan tuan rumah bersama Piala AFF Suzuki 2012 dengan Malaysia telah diundi dalam Kumpulan A bersama juara edisi 2008 iaitu Vietnam selain Filipina dan juga Myanmar.

Perlawanan Kumpulan A akan diadakan di Stadium Rajamangala, Bangkok, Thailand sementara aksi Kumpulan B di Stadium Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur dari 24 November hingga 22 Disember depan.

Dua pasukan teratas daripada setiap kumpulan layak ke separuh akhir dan format perlawanan adalah bermain di tempat sendiri dan lawan dari 8 hingga 13 Disember manakala perlawanan akhir yang turut menggunakan format sama dari 19 hingga 22 Disember.

Sama ada Harimau Malaya mampu mempertahankan kejuaraan kali ini, biarlah masa yang menentukan segala-galanya.

Manchester - Manchester City akhirnya unggul 1-0 atas tamunya, Swansea City. Gol tuan rumah tercipta di menit ke-61 lewat tendangan kaki kanan Carlos Tevez.

Pada pertandingan yang berlangsung di City of Manchester Stadium, Minggu (28/10/2012) dinihari WIB, City tampil dengan memainkan Sergio Aguero dan Carlos Tevez di lini depan. Mereka tampil masih tanpa diperkuat oleh David Silva.

Soccernet melansir bahwa City unggul tipis dalam penguasaan bola; 57:43. Di sisi lain, Michael Laudrup banyak mengandalkan serangan dari sayap atau langsung memberikan bola kepada Michu yang diplot sebagai penyerang tunggal.

City melakukan serangan di awal-awal babak pertama. Tetapi, serangan yang dibangun Tevez dari sisi kiri gagal. Umpan Tevez ke arah kotak penalti malah mengarah tepat ke tangkapan Michel Vorm.

Swansea mendapatkan peluang di pertengahan babak pertama. Ketika umpan Leon Britton kepada Pablo Hernandez dilanjutkan oleh Pablo dengan sebuah umpan silang ke kotak penalti. Sial baginya, umpannya gagal menjangkau Michu. Micah Richards sudah keburu memotong dan menghalaunya.

Michu juga sempat mendapatkan peluang ketika dia mendapatkan umpan terobosan dari tengah. Ia berusaha melepaskan sontekan, namun Joe Hart dengan sigap sudah maju untuk memotongnya. Sontekan Michu kemudian diblok oleh kiper tim nasional Inggris itu.

Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama selesai.

Di awal-awal babak kedua, tepatnya menit ke-58, Swansea sempat mendapatkan peluang bagus. Dari sisi kanan, sebuah umpan silang dilepaskan. Umpan tersebut kemudian ditanduk oleh Michu, namun Joe Hart masih bisa membloknya.

Bola kemudian dibuang oleh Micah Richards, tetapi jatuh di kaki Ki Sung-Yueng. Ki langsung melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola kemudian membentur kaki Vincent Kompany dan bisa ditangkap oleh Hart.

City akhirnya unggul pada menit 61. Berawal dari sebuah serangan dari sisi kiri, bola dibawa oleh Gael Clichy ke tengah dan diberikan kepada Tevez. Tanpa membuang waktu, penyerang asal Argentina ini melepaskan sebuah tendangan kanan keras dari luar kotak penalti. Vorm yang sudah melompat tak mampu menjangkau tendangannya. Bola masuk ke pojok kanan bawah gawang Swansea.

( roz / roz )

London - Jack Wilshere akhirnya melakukan comeback bersama Arsenal setelah 17 bulan absen akibat cedera. Performanya saat The Gunners melawan Queens Park Rangers bikin Arsene Wenger girang.

Wilshere dimainkan sejak awal saat 'Meriam London' menjamu Queens Park Rangers di Emirates Stadium, Sabtu (27/10/2012) malam WIB. Pesepakbola 20 tahun itu bermain selama 66 menit sebelum ditarik keluar untuk digantikan oleh Theo Walcott.

Kendati sudah lama tak bermain bersama tim utama Arsenal, Wilshere mampu menjadi pusat permainan tim. Beberapa kali ia melepaskan umpan berbahaya, bahkan di menit ke-18 sepakannya dari luar kotak penalti mampu memaksa kiper QPR, Julio Cesar, berjibaku untuk melakukan penyelamatan.

Seusai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi Arsenal itu, Wenger mengaku gembira dengan performa positif yang ditunjukkan oleh Wilshere itu.

"Secara keseluruhan, jika Anda mempertimbangkan bahwa dia baru saja menepi selama 17 bulan, itu sangat positif," ucap Wenger di Sky Sports.

"Tentu saja dia masih kurang bisa mengikuti ritme di level itu (tim utama Arsenal), tapi dia akan meraihnya dengan kompetisi," tambah manajer asal Prancis itu.

( roz / a2s )

SEVILLA, KOMPAS.com - Real Betis sukses menundukkan Valencia 1-0 pada lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (28/10/2012) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat mereka naik ke urutan 4, menggeser Sevilla dan Real Madrid.

Di urutan ke-4, Betis mengantongi nilai 16. Mereka unggul dua poin dari Real Madrid yang kini turun ke urutan ke-5.

Meski tampil di kandang sendiri, Stadion Manuel Ruiz de Lopera, Betis bermain hati-hati. Bahkan, Valencia lebih banyak dalam penguasaan bola, 54 persen berbanding 46 persen.

Namun, pada menit ke-9 Betis mampu mengagetkan Valencia. Tendangan jarak jauh Salva Sevilla mengarahkan bola ke pojok kanan gawang Valencia dan gagal dihalau kiper Diego Alves.

Keunggulan itu membuat Betis makin percaya diri. Sebaliknya, Valencia mencoba menekan untuk membalas. Namun, Betis kemudian lebih fokus dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Ini membuat Valencia kesulitan menembus pertahanan lawan. Bahkan, sampai pertandingan berakhir, Valencia gagal mencetak gol dan dipaksa menyerah 0-1.

Susunan Pemain
Betis: 13-Adrian Castillo, 3-Mario, 6-Alex Martinez, 12-Paulao, 22-Nelson (15-Joel Campbell 68), 19-Jorge Molina, 17-Juan Carlos, 20-Emmanuel Nosa Igiebor, 21-Jose Canas, 14-Salvador Lopez Sevilla (29-Nono 76), 24-Ruben Castro

Valencia: 1-Diego Alves, 3-Aly Cissokho, 4-Adil Rami, 12-Joao Pereira, 20-Ricardo Costa, 5-Fernando Gago, 6-David Albelda (10-Ever Banega 46), 15-Jonathan Viera, 28-Juan Bernat (16-Nelson Valdez 64), 9-Roberto Soldado, 24-Tino Costa (17-Andres Guardado 84)

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City terpaksa masih bermain imbang tanpa gol saat menjamu Swansea City di Stadion Etihad, Sabtu (27/10/2012).

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo lambat. Kesempatan pertama pun baru tercipta pada menit ke-37. Mendapat umpan terukur penyerang Swansea, Michu, melepaskan tembakan keras yang bersarang ke pojok gawang Joe Hart. Sayangnya, Michu telah terlebih dahulu terperangkap offside.

Semenit berselang, "The Citizens" membalas. Striker asal Argentina, Carlos Tevez, memiliki peluang besar mencetak gol. Tendangan keras Tevez mengerah tepat ke gawang Swansea. Beruntung, kiper Michael Vorm mampu menggagalkan usaha Tevez mencetak angka.

Dua menit sesudah peluang tuan rumah, tim tamu kembali mendapat asa. Lagi-lagi, Michu kini tinggal berhadapan dengan Hart. Dan kembali pula, Michu gagal memaksimalkan kesempatan emas tersebut karena tembakannya bisa dibaca Hart. Skor babak pertama pun bertahan masih tanpa gol.

Susunan Pemain
Man. City (4-2-3-1): 1-Joe Hart; 2-Micah Richards, 4-Vincent Kompany, 33-Matija Nastasic, 22-Gael Clichy; 18-Gareth Barry, 42-Yaya Toure; 8-Samir Nasri, 16-Sergio Aguero, 13-Alesandar Kolarov; 32-Carlos Tevez
Pelatih: Roberto Mancini

Swansea (4-3-3): 1-Michael Vorm; 22-Angel Rangel, 4-Chico, 6-Ashley Williams, 33-Ben Davies; 7-Leon Britton, 20-Jonathan de Guzman, 24-Ki Sung-Yeung; 11-Pablo Hernandez, 9-Michu, 15-Wayle Routledge
Pelatih: Michael Laudrup

Kasus Armstrong

Tujuh Gelar Tour de France Dibiarkan Kosong

Pelatnas

Atlet Perahu Naga dari Papua Bergabung

NEW DELHI - Dua pembalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber berhasil mengamankan dua posisi start terdepan, setelah menjadi tercepat pertama dan kedua pada kualifikasi GP India 2012. Sementara itu, duet McLaren start di barisan kedua, dan Ferrari di barisan ketiga.

Pada kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Buddh International, Sabtu (27/10/2012) sore WIB, Vettel menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 25,283 detik. Sebelumnya, Vettel juga tak terbendung dan berhasil menyapu bersih tiga sesi latihan bebas.

Sementara itu, Mark Webber mengamankan posisi dua, setelah berhasil menorehkan catatan waktu 1 menit 25,327 detik. Catatan waktu tersebut merupakan yang terbaik dibandingkan tiga sesi latihan bebas, di mana pembalap asal Australia itu menempati posisi lima, dua, dan tiga.

Posisi tiga dan empat diisi oleh dua pembalap McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button. Hamilton, yang musim depan akan membela Mercedes, membuat catatan waktu 1 menit 25,544 detik. Sementara Button, 1 menit 25,659 detik, atau terpaut 0,376 detik dari Vettel.

Sedangkan duet Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa hanya mampu menjadi pembalap kelima dan keenam tercepat, dengan catatan waktu 1 menit 25,773 detik dan 1 menit 25,857 detik.

Hasil lengkap Kualifikasi Formula One GP India 2012:
Pos - Pembalap - Tim - Waktu/Gap
1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m25.283
2. Mark Webber Red Bull-Renault 1m25.327 + 0.044
3. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m25.544 + 0.261
4. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m25.659 + 0.376
5. Fernando Alonso Ferrari 1m25.773 + 0.490
6. Felipe Massa Ferrari 1m25.857 + 0.574
7. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m26.236 + 0.953
8. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m26.360 + 1.077
9. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m26.713 + 1.430
10. Nico Rosberg Mercedes no time
Q2 cut-off time: 1m26.939s Gap **
11. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m26.136s + 0.701
12. Nico Hulkenberg Force India-Mercede 1m26.241s + 0.806
13. Bruno Senna Williams-Renault 1m26.331s + 0.896
14. Michael Schumacher Mercedes 1m26.574s + 1.139
15. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m26.777s + 1.342
16. Paul di Resta Force India-Mercede 1m26.989s + 1.554
17. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m27.219s + 1.784
Q1 cut-off time: 1m27.517s Gap *
18. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m27.525s + 1.477
19. Vitaly Petrov Caterham-Renault 1m28.756s + 2.708
20. Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1m29.500s + 3.452
21. Timo Glock Marussia-Cosworth 1m29.613s + 3.565
22. Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1m30.592s + 4.544
23. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m30.593s + 4.545
24. Charles Pic Marussia-Cosworth 1m30.662s + 4.614
(fit)

PHILIP ISLAND - Pembalap Honda, Dani Pedrosa gagal meraih catatan waktu lebih baik dari rivalnya asal Yamaha, Jorge Lorenzo. Menurut Pedrosa, turunnya hujan menjadi salah satu penyebab gagalnya ia menorehkan catatan waktu terbaik.
 
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (27/10/2012), Pedrosa hanya mampu menempati posisi ketiga di belakang rekan setimnya, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Namun, pembalap asal Spanyol itu tak terlalu kecewa lantaran masih bisa start di barisan depan pada perlombaan besok.
 
"(Walaupun) telah bekerja keras dalam setting motor, kami merasa sedikit kesulitan di pertengahan sesi. Saya memilih motor yang tidak terlalu sempurna, tapi, pada akhirnya saya merasa cocok," ujar Pedrosa, seperti dilansir Autosport, Sabtu (27/10/2012).
 
"Hujan turun pada lima menit terakhir dan saya tidak bisa meningkatkan catatan waktu. Tapi, yang penting saya bisa start di barisan depan. Dan, saya berharap bisa mendapat keberuntungan agar bisa menjalani lomba dengan baik, besok," sambungnya.
 
Pedrosa tampil gemilang pada tiga seri terakhir MotoGP, di mana ia berhasil meraih podium utama tiga kali beruturut-turut. Namun, perbedaan poin yang cukup jauh dengan Lorenzo menjadi salah satu faktor yang bisa menggagalkan Pedrosa meraih gelar juara dunia pertamanya. (fit)

Kuala Lumpur: Sekurang-kurangnya enam bintang muda dijangka menjadi rebutan antara skuad Harimau Muda A dengan pasukan kelab dan negeri sebelum sepak mula Liga Malaysia musim depan.

Bintang muda berbakat terbabit Rozaimi Abd Rahman (Sabah), Ashri Chuchu (Sarawak), Zubir Azmi (Terengganu), Azrif Nasrulhaq Badrul (PKNS) serta Kenny Pallraj dan Nurridzuan Abu Hassan (Perak).

Khidmat mereka diperlukan Harimau Muda A berikutan skuad itu kehilangan tiga tonggak Mahali Jasuli, V Kavichelvan dan Affize Faisal yang mencecah usia 24 tahun, tahun depan.
Selain Mahali, Kavi dan Affize, mungkin enam atau tujuh pemain lain yang kebanyakannya pemain simpanan terpaksa dilepaskan ke negeri asal atau Harimau Muda B.

Keadaan ini pastinya menggusarkan pasukan kelab dan negeri yang kini sedang bersiap-siap melengkapkan barisan pemain terkuat bagi menghadapi musim lebih mencabar Liga-M musim 2013.

Jurulatih Harimau Muda A, Ong Kim Swee, berkata misinya untuk 2013 ialah ingin memastikan skuad B-23 negara mempertahankan pingat emas buat kali ketiga berturut-turut di Sukan SEA Myanmar, Disember tahun depan.

Saya akan bincang dan tentukan pemain untuk skuad 2013 pada minggu depan iaitu selepas berakhir Liga Singapura.
Kemudian saya akan tawarkan tempat buat pemain yang dirasakan perlu dan mengharapkan mereka dilepaskan pasukan negeri masing-masing demi persiapan mantap Sukan SEA 2013.

Harap Jawatankuasa Eksekutif FAM dapat memberi kata putus bulan depan untuk memudahkan perancangan saya pada 2013 terutama dalam menyusun jadual perlawanan persahabatan di Eropah, kata Kim Swee ketika dihubungi, semalam.

Ketiadaan dua tonggak utama, Safiq Rahim dan Amri Yahyah dalam senarai skuad Selangor untuk musim depan menggusarkan segelintir penyokong Red Giants mengenai kemampuan pasukan kesayangan mereka itu.

Bagi mereka, tanpa kapten skuad kebangsaan, Safiq, 25, dan Amri, 31, pemain yang menyarung jersi Merah Kuning sejak 2001, Red Giants akan menghadapi kesukaran untuk bersaing pada Liga Malaysia (Liga M) musim depan.

Namun perkembangan terbaru dari Persatuan Bola Sepak Selangor (FAS) sudah pasti sedikit sebanyak melegakan penyokong Red Giants kerana skuad itu sedang berusaha mendapatkan bekas penyerang import Terengganu, Francis Forkey Doe, 27, bagi menggantikan Bosko Balaban, 34, yang digugurkan.
Skuad kendalian Irfan Bakti Abu Salim itu juga akan mendapatkan penyerang tinggi lampai Kuala Lumpur, Afiq Azmi, 23, yang beraksi secara pinjaman dengan juara Piala Malaysia, Kelantan.

Selain itu, penyerang Terengganu, Abdul Manaf Mamat, 25, turut berada dalam senarai FAS untuk dipancing.

Walaupun Safiq dan Amri dilepaskan untuk bersama pasukan baru, kehadiran beberapa pemain berpengalaman seperti Sharbinee Allawee Ramli serta dua pemain kebangsaan, S Kunanlan dan Mahali Jasuli mampu menguatkan semula pasukan.

Malah, S Veenod yang beraksi cemerlang selaku pemain pinjaman pada Piala Malaysia baru-baru ini juga kami tawarkan kontrak penuh.
Dengan ketiadaan Balaban dan Amri di bahagian serangan, kami sedang berusaha mendapatkan Forkey Doe yang terbukti sebagai penjaring terbanyak Liga Super musim ini, selain Afiq dan Manaf, kata sumber rapat FAS kepada BH Sukan, semalam.