Kelantan sahkan kejuaraan

KUALA LUMPUR - Kelantan cemas seketika sebelum mengesahkan kejuaraan Liga Super 2011 apabila diasak pasukan tuan rumah Sabah pada babak akhir perlawanan, sebelum menang 2-1 di Stadium Likas, Kota Kinabalu semalam.

Peledak utama Red Warriors, Noorshahrul Idlan Talaha muncul wira pasukannya apabila menjaringkan kedua-dua gol pada minit ke-5 dan ke-71.

Selepas jaringan kedua itu, Kelantan yang hanya menantikan wisel penamat dibunyikan, cemas apabila Sabah bangkit memberi tentangan dengan memperoleh gol menerusi Razlan Otoh, minit ke-76.

Jaringan tersebut menyuntik semangat pemain Sabah untuk memburu gol penyamaan dengan melakukan asak bertali arus, namun gagal menembusi gawang Kelantan yang dikawal kemas Khairul Fahmi Che Mat.

Kemenangan pada perlawanan terakhir semalam membolehkan Kelantan mengumpul 56 mata dan tidak mampu dicabar Selangor dan Terengganu.

Sebaliknya Selangor menutup saingan musim ini dengan penuh kehampaan, apabila bukan sahaja gagal memintas Kelantan, sebaliknya tercicir ke tangga ketiga selepas seri tanpa jaringan dengan Perak di Stadium Perak, Ipoh.

Kedudukan naib juara pula menjadi milik Terengganu apabila berpesta gol dengan membelasah Felda United 6-2 di Stadium MBPJ, Kelana Jaya.

Penyerang Terengganu, Abdul Hadi Yahya meledak empat gol pada minit ke-22, ke-42, ke-70 dan ke-82, manakala dua gol lagi dijaringkan Ree Shafiq Alwi minit ke-16 dan Abdul Manaf Mamat minit ke-18.

Gol Felda United pula dijaringkan Mat Asmarul Fadzil Hassan minit ke-45 dan Mohd. Shazwan Zainon minit ke-85.

Negeri Sembilan menutup saingan musim ini dengan kemenangan 2-0 ke atas Perlis di Stadium Tuanku Abdul Rahman, Paroi hasil jaringan Ahmad Fakri Sharani minit ke-36 dan Shahurain Abu Samah minit ke-59.

Kedah menamatkan saingan di tangga keempat selepas menang 1-0 ke atas pasukan kedua tercorot, Pahang di Stadium Darulmakmur, Kuantan menerusi jaringan tunggal Mohd. Fiqri Md. Isa minit ke-69.

Trio memanah layak ke Olimpik London 2012

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

Cheng Chu Sian mengetuai trio negara layak ke Sukan Olimpik 2012 selepas menduduki tempat kesembilan pada Kejohanan Memanah Dunia di Itali, semalam.

KUALA LUMPUR - Trio memanah kebangsaan, Cheng Chu Sian, Haziq Kamaruddin dan Khairul Anuar Mohamad muncul kumpulan atlet pertama layak ke Olimpik London 2012 secara merit setelah meraih tempat kesembilan acara berpasukan pada Kejohanan Memanah Dunia di Torino, Itali semalam.

Kejayaan mereka di luar jangkaan dan amat membanggakan setelah pasukan negara berdepan saingan sengit daripada pasukan handalan dunia.

Menentang pasukan pilihan Perancis pada pusingan pertama kalah mati pada saingan sesi pagi, Malaysia merupakan pasukan bukan pilihan.

Namun, trio negara hampir melakukan kejutan, apabila pada satu ketika mengikat jaguh Eropah itu 216-216, sebelum pusingan penentuan kalah mati, yang akhirnya kemenangan memihak Perancis.

Kekalahan tersebut sepatutnya menjejaskan semangat Chu Sian dan rakan sepasukannya, apabila hanya selangkah untuk menggenggam tiket ke Olimpik sebagai lapan pasukan terbaik kejohanan, tetapi akhirnya terpaksa mengharungi saingan repercharge.

Namun, pemanah negara menerima cabaran dalam saingan repercharge untuk menentukan pasukan tempat kesembilan, yang merupakan slot terakhir ke Olimpik.

Kejayaan Britain mara ke suku akhir, slot terakhir menjadi rebutan lapan pasukan yang tewas pada pusingan pertama yang akhirnya menjadi milik Malaysia.

Malaysia menumbangkan satu demi satu lawan bermula dengan kemenangan 222-216 ke atas Kanada, disusuli kejutan menewaskan pemenang pingat emas Sukan Komanwel, India 225-219 dan melengkapkan kebangkitan sensasi dengan membenam Poland 219-217.

Ini bermakna keputusan ketua jurulatih, Lee Jae-hyung yang membuat keputusan drastik menyingkirkan beberapa atlet program Road to London dan mempertaruhkan muka baru seperti Haziq dan Khairul Anuar untuk digandingkan bersama Chu Sian, membuahkan hasil.

Setelah layak dalam acara berpasukan, bermakna tiga slot dalam acara individu sudah terjamin, tanpa mengambil kira keputusan pada pusingan kalah mati individu yang akan berlangsung hari ini.

BOJONEGORO - Cuci gudang yang dilakukan Persibo Bojonegoro membawa konsekuensi logis terhadap kebutuhan pemain. Setelah melepas delapan pemain, kini tim berjuluk Laskar Angling Dharma membuka pintu untuk pemain lokal yang mencoba peruntungan di Bojonegoro.

Pelatih Sartono Anwar mulai memilah dari belasan nama yang menjajal kemampuan di tim oranye. Dalam pekan ini tak kurang 15 pemain mengikuti seleksi yang digelar secara terbuka. Diperkirakan peminat bakal terus berdatangan.

"Peminatnya cukup banyak dan kita harus benar-benar memilih mereka yang berkualitas. Kalau memang tak ada yang sesuai kriteria tim, ya tidak akan kita ambil. Kita tak akan memaksakan diri," tukas Sartono Anwar kemarin.

Dirinya mengakui tim harus mengganti nama-nama yang dilepas sebelumnya. Namun ia berkomitmen hanya mencari pemain dengan skill lebih baik dibanding pemain yang diputus kontraknya. "Kalau sama ya buat apa," cetusnya.

Dalam seleksi ini, rencananya akan disaring 2-3 pemain terbaik yang sesuai dengan kebutuhan tim. Dari sejumlah nama, hanya Gerry Setya yang mempunyai pamor karena sebelumnya tercatat sebagai pemain Arema FC.

Pemain yang kini berusia 22 tahun dan berposisi striker tersebut pernah tercantum dalam tim nasional U-19. Sayang ia kurang beruntung di Arema karena ada sejumlah nama yang lebih moncer seperti Dendi Santoso maupun Sunarto.

Sulitnya bersaing di tim senior Singo Edan membuat Gerry mencoba peruntungan di Persibo. Namun Sartono sendiri tak langsung terpikat dengan curriculum vitae Gerry dan tetap mengharuskan dia mengikuti seleksi seperti seperti lain yang belum punya pengalaman.

"Boleh saja pemain punya pengalaman, tapi seleksi ya harus seleksi. Tak ada perbedaan," tandas pelatih sepuh ini. Di saat Sartono mencari pemain domestik, Persibo kini tengah mempertimbangkan perekrutan pemain asing hasil rekomendasi Luciano Leandro.

Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar mengakui Luciano sudah menyodorkan beberapa nama asing hasil perburuannya di Brasil. Namun nama-nama yang masuk masih akan dibicarakan antara manajemen dan staf pelatih, sebelum benar-benar disodori kontrak.

"Sudah ada rekomendasi, tapi masih tetap butuh pertimbangan. Apalagi kita kan masih menunggu kongres PSSI untuk merekrut pemain baru. Jadi masih ada waktu untuk mempertimbangkan," jelas Taufik. (msy)

MALANG - Kendati masih diliputi ketidakjelasan di tubuh manajemen, Arema FC bakal tetap berangkat ke arena Kongres PSSI di Solo, 9 Juli nanti. Pihak yang mewakili Singo Edan adalah manajemen versi Rendra Kresna, yang rencananya diwakili Media Officer Sudarmaji.

Rendra Kresna sendiri hadir dalam kongres sebagai anggota Komite Normalisasi (KN). Sayang hingga kini belum terkuak ke mana dukungan Arema bakal mengarah, karena Rendra sendiri masih enggan menyebut nama.

"Kita lihat situasinya lebih dahulu. Nanti dari sejumlah calon yang masuk akan kita pilih yang sesuai dengan visi Arema. Sejauh ini belum ada nama tertentu yang kita dukung," ungkap Rendra.

Secara garis besar, dijelaskannya, Arema menginginkan perubahan sepakbola nasional ke arah yang lebih baik. Selain perbaikan kualitas kompetisi di semua tingkatan, juga prestasi tim nasional. Selain itu juga memunculkan solusi bagi klub yang kesulitan pendanaan.

Selama ini klub-klub masih kesulitan berdiri secara mandiri karena belum ada konsep memadai dari otoritas sepakbola nasional. Bahkan beberapa klub di Jawa Timur sempat mengalami krisis finansial hebat. "Semoga ada solusi ke arah sana," ungkapnya.

Media Officer Arema Sudarmaji mengaku siap diserahi mandat sebagai wakil Singo Edan. Sebelumnya, saat Kongres PSSI di Pekanbaru, Rendra memberikan mandat kepada Pelaksana Harian Arema Abriadi Muhara.

Lantas, bagaimana jika kubu M Nur kembali hadir dan mengaku sebagai wakil Arema? Sudarmaji tak ambil pusing. Baginya, Arema tetap berpegang pada keputusan KN yang masih mengakui kepengurusan Rendra.

"Silakan saja kalau ada pihak lain yang ikut kongres. Yang jelas kita sudah konfirmasi ke KN dan masih mengakui manajemen Arema yang lama. Undangan kongres juga sudah ada," tutur mantan wartawan ini.

Sudarmaji sendiri juga belum mengetahui siapa sosok yang bakal diusung Arema sebagai Ketua Umum PSSI. Kendati ada sejumlah nama yang mewarnai bursa, tim berlogo kepala singa tak mau terburu-buru menentukan pilihan.

Menurut Sudarmaji, nantinya pemilik suara tetap Rendra Kresna dan siapa yang dipilih juga tergantung keputusan Bupati Malang tersebut. "Saya hanya menjalankan mandat. Soal siapa yang akan dipilih, nanti ada instruksi lebih lanjut dari Pak Rendra," tandasnya.

Sama halnya seperti Arema, klub Indonesia Super League (ISL) lain yang belum menentukan dukungan adalah Persela Lamongan. Sebelumnya Laskar Joko Tingkir bersemangat dengan sosok George Toisutta (GT), begitu pula dengan sejumlah pemilik suara dari Jawa Timur lainnya.

Tapi setelah GT dilarang maju, Persela memilih wait and see. Artinya, "Kita lihat dulu siapa calon yang sesuai dengan aspirasi Persela. Kalau sejauh ini kayaknya masih samar dan belum kelihatan visi dan misinya," tutur Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.

Agenda yang paling ditunggu Persela adalah solusi finansial klub terkait pelarangan penggunaan APBD untuk klub profesional. Sebagai klub yang disuplai APBD, Persela ingin ketua umum yang terpilih nanti bisa memberikan solusi finansial bagi klub. (msy)

1. Mark Cavendish (Inggris Raya /HTC - Highroad) 3 jam 38 menit 32 detik.

2. Philippe Gilbert (Belgia / Omega Pharma-Lotto) waktunya sama

3. Jose Joaquin Rojas (Spanyol / Movistar)

4. Tony Gallopin (Prancis / Cofidis)

5. Geraint Thomas (Inggris Raya / Team Sky)

6. Andre Greipel (Jerman / Omega Pharma - Lotto)

7. Sebastien Hinault (Prancis / AG2R)

8. William Bonnet (Prancis / FDJ)

9. Daniel Oss (Italia / Liquigas)

10. Thor Hushovd (Norwegia / Garmin)

11. Cadel Evans (Australia / BMC Racing)

12. Andreas Kloeden (Jerman / RadioShack)

13. Arnold Jeannesson (Prancis / FDJ)

14. Stuart O`Grady (Australia / Leopard)

15. Jurgen Van den Broeck (Belgia / Omega Pharma - Lotto)

16. Roman Kreuziger (Republik Ceko / Astana)

17. Rob Ruijgh (Belanda / Vacansoleil)

18. Bradley Wiggins (Inggris Raya / Team Sky)

19. Anthony Roux (Prancis / FDJ)

20. Nicolas Roche (Irlandia / AG2R)

21. Denis Galimzyanov (Rusia / Katusha)

22. Cyril Gautier (Prancis / Europcar)

23. Jakob Fuglsang (Denmark / Leopard)

24. Jerome Pineau (Prancis / Quick-Step)

25. Samuel Sanchez (Spanyol / Euskaltel)

26. Tony Martin (Jerman / HTC - Highroad)

27. Bjoern Leukemans (Belgia / Vacansoleil)

28. Alexandre Vinokourov (Kazakhstan / Astana)

29. Julien El Fares (Prancis / Cofidis)

30. Edvald Boasson Hagen (Norwegia / Team Sky)

Klasemen Keseluruhan

1. Thor Hushovd (Norwegia / Garmin) 17 jam 36 menit 57 detik

2. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +1"

3. Fraenk Schleck (Luksemburg / Leopard) +4"

4. David Millar (Inggris Raya / Garmin) +8"

5. Andreas Kloeden (Jerman / RadioShack) +10"

6. Bradley Wiggins (Inggris Raya / Team Sky)

7. Geraint Thomas (Inggris Raya / Team Sky) +12"

8. Edvald Boasson Hagen (Norwegia / Team Sky)

9. Jakob Fuglsang (Denmark / Leopard)

10. Andy Schleck (Luksemburg / Leopard)

11. Tony Martin (Jerman / HTC - Highroad) +13"

12. Peter Velits (Slovakia / HTC - Highroad)

13. Chris Horner (AS / RadioShack) +18"

14. Levi Leipheimer (AS / RadioShack)

15. Robert Gesink (Belanda / Rabobank) +20"

16. Alexandre Vinokourov (Kazakhstan / Astana) +32"

17. Philippe Gilbert (Belgia / Omega Pharma - Lotto) +33"

18. Jurgen Van den Broeck (Belgia / Omega Pharma - Lotto) +39"

19. Carlos Barredo (Spanyol / Rabobank) +40"

20. Cyril Gautier (Prancis / Europcar) +58"

21. Ivan Basso (Italia / Liquigas) +1:03"

22. Kevin De Weert (Belgium / Quick-Step) +1:04"

23. Linus Gerdemann (Jerman / Leopard) +1:06"

24. Nicolas Roche (Irlandia / AG2R) +1:12"

25. Damiano Cunego (Italia / Lampre)

26. Egor Silin (Rusia / Katusha)

27. Jose Joaquin Rojas (Spanyol / Movistar) +1:15"

28. Thomas Voeckler (Prancis / Europcar)

29. Rigoberto Uran (Kolombia / Team Sky) +1:18"

30. Jerome Pineau (Prancis / Quick-Step) +1:21"

Klasemen Poin

1. Jose Joaquin Rojas (Spanyol / Movistar) 119 poin

2. Philippe Gilbert (Belgia / Omega Pharma-Lotto) 118

3. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) 90

4. Mark Cavendish (Inggris Raya / HTC - Highroad) 82

5. Thor Hushovd (Norwegia / Garmin) 82

6. Tyler Farrar (AS / Garmin) 68

7. Andre Greipel (Germany / Omega Pharma - Lotto) 48

8. Borut Bozic (Slovenia / Vacansoleil) 47

9. Romain Feillu (Prancis / Vacansoleil) 46

10. Geraint Thomas (Inggris Raya / Team Sky) 44

Klasemen Raja Tanjakan (King of the Mountains)

1. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) 2 poin

2. Philippe Gilbert (Belgia / Omega Pharma - Lotto) 1

3. Mickael Delage (Prancis / FDJ) 1

4. Johnny Hoogerland (Belanda / Vacansoleil) 1

5. Anthony Delaplace (Prancis / Saur - Sojasun) 1

6. Alberto Contador (Spanyol / Saxo Bank) 1

Klasemen Pembalap Remaja

1. Geraint Thomas (Inggris Raya / Team Sky) 17 jam 37 menit 09 detik

2. Edvald Boasson Hagen (Norwegia / Team Sky) waktunya sama

3. Robert Gesink (Belanda / Rabobank) +8"

4. Cyril Gautier (Prancis / Europcar) +46"

5. Egor Silin (Rusia / Katusha) +1:00"

6. Rigoberto Uran (Kolombia / Team Sky) +1:06"

7. Bauke Mollema (Belanda / Rabobank) +1:22"

8. Rein Taaramaee (Estonia / Cofidis) +1:33"

9. Ben Swift (Inggris Raya / Team Sky) +1:54"

10. Anthony Roux (Prancis / FDJ) +2:13"

Klasemen Tim

1. Garmin (AS) 52 jam 01 menit 31 detik

2. Team Sky (Inggris Raya) +2"

3. Leopard (Luksembourg) +4"

4. RadioShack (AS) +10"

5. HTC - Highroad (AS) +13"

6. Astana (Kazakhstan) +49"

7. Movistar (Spanyol) +1:15"

8. Europcar (Prancis)

9. Quick-Step (Belgia) +1:21"

10. Rabobank (Belanda) +1:34" (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Gelandang Barcelona Andres Iniesta (kiri), Xavi Fernandez (tengah) dan penyerang Pedro Rodriguez (kanan)(FOTO ANTARA/AFP PHOTO/ LLUIS GENE)

Berita Terkait

Pesaing lama Barca, Real Madrid, yang terakhir kali merebut gelar pada 2008, akan menjamu Athletic Bilbao, sedang Valencia, yang menempati posisi ketiga musim lalu, akan bertanding di Osasuna, kata RFEF setelah pengundian yang dilakukan di kantor pusat mereka di luar Madrid.

Pembukaan musim, Piala Super Spanyol, antara juara La Liga dan juara bertahan Barca dan pemenang Piala Raja Real akan digelar dalam dua pertandingan pada 14 dan 17 Agustus.

Pertandingan pertama akan digelar di Real, stadion Bernabeu, dan pertandingan kedua di Nou Camp.

Kedua klub itu juga dijadwalkan bertemu di liga untuk pertandingan "Clasicos" pada 10-11 Desember di Madrid dan 21-22 April di Barcelona, meskipun pertandingan di Bernabeu bisa dijadwal-ulang karena keikutsertaan Barca di Piala Duni Klub FIFA.(*)
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Kamis, 07/07/2011 01:20 WIB

Atletico: Bertahanlah Aguero!
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Aguero jadi buruan beberapa klub besar Eropa di bursa transfer kali ini. Terhitung mulai Juventus, AS Roma, Inter Milan, Chelsea, Manchester City dan Real Madrid memburu tanda tangan menantu Diego Maradona itu.

Bahkan Juve sudah mengajukan tawaran 35 juta euro yang kemudian ditolak oleh manajemen Atletico. Padahal Aguero sudah mengatakan jika ingin hengkang dari klub yang diperkuatnya sejak 2006 itu.

Mengenai segala rumor mengenai dirinya, Aguero mengatakan akan memberi kepastian usai perhelatan Copa America. Maka Atletico pun berharap jika Aguero bakal merubah keputusannya dan bertahan di Vicente Calderon.

Selama lima tahun berada di sana, pesepakbola 23 tahun itu sudah mencetak 102 gol dari 234 penampilan di seluruh kompetisi. Jelas dengan rekor ini, Atletico tak ingin kehilangan Aguero.

Apalagi di bursa transfer ini rival sekota Real Madrid itu baru kehilangan kipernya David de Gea yang dijual ke Manchester United.

"Semua orang ingin dia tetap di sini dan jika kami bisa mengubah pemikirannya, itu akan membuat semua kami bahagia," tutur Direktur Olahraga, Perez Caminero, seperti dilansir Reuters.

"Yang kami pikirkan hanya soal Kun akan tetap mengenakan seragam merah putih musim depan," harap Caminero.

( mrp / roz )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Kamis, 07/07/2011 01:08 WIB

Zanetti: Rekrut Tevez, Inter
Okdwitya Karina Sari - detiksport

Karena tak mau jauh dari keluarganya, Tevez kembali mengutarakan hasratnya pindah. Aksi ini sempat dilakukannya pada pertengahan musim lalu dimana striker Argentina itu minta dijual sebelum menariknya kembali tak lama kemudian.

City sendiri tidak menghalangi kemauan Tevez. Namun The Citizens baru bersedia melepas top skorernya itu dengan harga Rp 688 miliar.

Zanetti, meminta La Beneamata merekrut Tevez. Inter sendiri sempat dikabarkan tertartik memakai jasa mantan pemain West Ham dan Manchester United itu.

Untuk urusan mendulang gol, kemampuan Tevez tidak usah diragukan lagi. Pesepakbola 27 tahun itu sukses mencetak 52 gol dari 81 penampilannya bersama City dalam dua musim terakhir.

"Tevez untuk Inter? Jika itu aku (yang memutuskan) aku akan mencobanya sekarang juga. Tapi anda akan mendengar kabar penting dalam beberapa hari ke depan," sahut pemain berjuluk El Tractor itu di TalkSPORT.

"Carlos adalah jenis pemain yang diingikan oleh semua klub. Kami berada di awal transfer dan mungkin kami bisa melahirkan beberapa kejutan," tuntas Zanetti.

( rin / mrp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Gelaran juara Liga Super 2011

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

SAINGAN Liga Super 2011 akan menutup tirainya malam ini. Sejak edisi sulung Liga Super diperkenalkan pada 2004, belum pernah berlaku, penentuan juara terpaksa dibuat sehingga perlawanan terakhir. Namun malam ini bakal menentukan siapakah yang lebih layak bergelar juara dan majlis penyerahan trofi akan diadakan di Wisma FAM, Kelana Jaya, Jumaat ini.

Salah satu daripada pasukan – Selangor, Kelantan atau Terengganu – bakal dinobatkan selaku juara Liga Super 2011 se- terusnya menempah tiket layak beraksi pada Piala AFC 2012.

Kelebihan kini tampak memihak kepada pendahulu liga, Kelantan yang hanya perlu seri ketika bertemu Sabah di Stadium Likas, Kota Kinabalu malam ini. Jika mencatat keputusan seri atau menang, skuad bimbingan Datuk M. Karathu itu sah bergelar juara buat kali pertama tanpa perlu mengetahui dua keputusan perlawanan membabitkan Selangor dan Terengganu. Namun andai Kelantan tewas, peluang untuk bergelar juara menjadi milik Selangor dengan syarat skuad kendalian K. Devan itu berjaya mencatat tiga mata penuh ketika berdepan Perak di Stadium Perak, Ipoh malam ini.

Ia sekali gus bakal menjadi sejarah tersendiri buat Selangor apabila muncul juara Liga Super buat tiga musim berturut-turut. Mengambil kira segala kemungkinan boleh berlaku, Terengganu turut berpeluang untuk dinobatkan sebagai juara berganda musim ini setelah skuad bimbingan Irfan Bakti itu berjaya menjulang Piala FA 2011 pada 11 Jun lalu. Terengganu hanya akan dapat menjuarai Liga Super jika mereka menang besar ke atas Felda United sambil mengharapkan Kelantan dan Selangor tewas.

Sementara itu, pasukan di tangga ke-12 dan 13 iaitu Kuala Lumpur dan Pahang 'merebut' satu lagi slot untuk mengiringi Perlis ke saingan Liga Premier musim depan. Kuala Lumpur yang memiliki 23 mata berdepan T-Team di Kuala Terengganu, manakala Pahang dengan 22 mata menanti kunjungan Kedah di Kuantan. Sejarah pasti tercipta andai Pahang turun ke Liga Premier 2012 kerana skuad Tok Gajah itu belum pernah sekalipun diturunkan ke saingan Divisyen Dua sejak Liga Semi-Pro diperkenalkan pada 1989.

Hanya selangkah buru mahkota

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

MENCARI satu mata keramat. Itu misi yang mahu dilaksanakan Kelantan dalam pemburuan mereka menjulang trofi Liga Super musim ini.

Andai berjaya meraih sekurang-kurangnya satu mata ketika menentang Sabah di Stadium Likas malam ini, Kelantan bakal ditabalkan selaku juara baharu Liga Super yang mula diperkenalkan pada 2004.

Dengan dua pencabar terdekat Kelantan, Selangor dan Terengganu turut memburu status yang sama, skuad The Red Warriors itu tampak memiliki sedikit kelebihan.

Keputusan seri ketika menentang Sabah sudah memadai buat Kelantan untuk dijulang sebagai juara.

Jika itu berlaku, Selangor yang akan menentang Perak di Ipoh, perlu menang dengan meledak lebih daripada 12 gol tanpa membiarkan gawang mereka dibolosi untuk memintas kedudukan Kelantan pada perlawanan terakhir tersebut.

Terengganu pula perlu mengatasi Felda United sekurang-kurangnya dengan tujuh gol tanpa bolos sambil mengharapkan Kelantan dan Selangor tumbang bagi membolehkan mereka meraih kejuaraan berganda musim ini.

Biarpun perkiraan itu dilihat sebagai suatu yang sukar buat Selangor dan Terengganu mencabar kedudukan Kelantan, namun barisan pemain The Red Warriors tidak perlu meletakkan risiko terhadap keputusan melibatkan kedua-dua pasukan tersebut.

"Sabah merupakan pasukan yang baik. Pada aksi di Kota Bharu sebelum ini, mereka beraksi dengan baik dan berjaya mengikat Kelantan.

"Walaupun berada agak bawah dalam carta liga, saya percaya mereka akan beraksi dengan lebih baik di di depan penyokong sendiri.

"Bagaimanapun, saya opti- mis dengan keupayaan pasu- kan Kelantan dan kita pasti ke sana untuk memenangi perlawanan.

"Ramai yang anggap satu mata sudah cukup tetapi saya tidak mahu fikir tentang itu kerana kita sentiasa turun untuk menang," kata Karathu ketika dihubungi semalam.

Tambahnya, tiada persiapan istimewa dilakukan bagi menghadapi Sabah, namun beliau yakin Kelantan tidak mempunyai masalah untuk mencapai kemenangan sekiranya para pemain mengikut arahan selain mengekalkan disiplin serta sentiasa bekerja keras untuk memburu gol.

Kehadiran semula lima tonggak yang menyarung jersi kebangsaan jelas membuatkan Karathu mampu tersenyum kerana Norshahrul Idlan Talaha, S. Chanturu, Shakir Shaari, Farisham Ismail dan Khairul Fahmi Che Mat berada dalam senarai perancangannya untuk turun menentang Sabah.

"Memang mereka adalah senjata kita yang sangat penting dan kesemua mereka ada dalam senarai saya.

"Namun kita akan memantau dari segi tahap kecergasan dan kecederaan untuk memastikan mereka dalam kesebelasan malam esok (malam ini).

"Pemain-pemain saya sudah beberapa kali beraksi dalam perlawanan besar dan penting, saya harap mereka mampu mencari ketenangan dan tidak terlalu tertekan.

"Tekanan yang melampau mampu 'membunuh' kita dan saya tidak mahu perkara itu berlaku," jelasnya.

Irfan: Yang terbaik bergelar juara

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

NADA penuh realistik disuarakan pengendali Terengganu, Irfan Bakti tatkala anak-anak buahnya berdepan misi penuh mustahil menentang Felda United bagi memburu gelaran sulung Liga Super malam ini.

Atas kertas, juara Piala FA itu perlu melakar kemenangan besar ke atas Felda United di Stadium MBPJ, Kelana Jaya sambil mengharapkan dua pasukan pilihan, Kelantan dan Selangor tumbang di gelanggang lawan.

Terengganu kini menghuni tangga ketiga dengan 51 mata, sedangkan Kelantan yang turut memburu gelaran sulung selesa dengan 53 mata, sambil Selangor mengekori rapat dengan 51 mata.

Kelantan hanya perlu mencatat keputusan seri menentang Sabah di Likas, namun Irfan dengan penuh yakin menjelaskan bahawa laluan berliku pasti dihadapi skuad Datuk M. Karathu itu di Likas.

"Memang sukar tetapi kami masih ada 90 minit. Apa sahaja boleh berlaku dalam bola sepak seperti mana yang kalian saksikan pada final Piala FA lalu.

"Jadi, mengapa perlu kami mengharapkan kepada tuah, kerana keputusan tetap muktamad bahawa hanya pasukan terbaik boleh bergelar juara liga," katanya kepada Kosmo! semalam.

Namun sikap rendah diri tetap menjadi agenda Irfan bagi memasti- kan kesemua pemainnya tidak hilang fokus kepada pertemuan menentang Felda United malam ini.

Katanya, sasaran utama Terengganu adalah mencari tiga mata penuh, sambil mengharapkan jentera tengah dan serangan pasukannya mampu menjaringkan sebanyak mungkin gol.

"Sejujurnya, kami tidak ingin mengetahui keputusan bagi perlawanan Kelantan mahupun Selangor kerana misi kami hanya mahu mencari kemenangan.

"Sebaik wisel permainan ditiupkan, barulah kita tahu siapa pemenang mutlak dan tidak kira siapa yang menang, juara tetap juara," ujarnya.

Mengulas mengenai prestasi pemain, jurulatih kelahiran Kelantan itu mengakui bahawa beliau berdepan sedikit dilema, terutamanya mengenai tahap kecergasan beberapa tonggak utamanya yang beraksi dalam skuad kebangsaan.

Bagaimanapun, demi membuktikan kemampuan pasukan, Irfan sedia mencorak percaturan dan menurunkan trio kebangsaan, Sharbi- nee Allawee, Helmi Rameli dan Abdul Hadi Yahya untuk menentang Felda United malam ini.

"Mereka mungkin keletihan tetapi perlawanan ini penting dan khidmat mereka bertiga begitu diharapkan untuk kami mencatat kemenangan," jelasnya.

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan bursa transfer Liga Super Indonesia akan dimulai pada 1 September hingga 31 Oktober mendatang. Namun, untuk transfer pemain asing yang baru akan berakhir lebih cepat yakni 30 September.

"Transfer pemain asing baru batasnya hanya sampai 30 September. Namun, untuk pemain lokal dan pemain asing yang sudah lama merumput di Indonesia batasnya sampai Oktober," jelas Joko.

Dijelaskan Joko, perbedaan masa transfer tersebut karena menyesuaikan batas Transfer Matching System (TMS) yang ditetapkan oleh FIFA. TMS sendiri digunakan untuk menyelaraskan data di FIFA dengan data yang yang dimiliki asosiasi sepak bola anggotanya.

"FIFA membutuhkan data mengenai perpindahan dari satu negara ke negara lain sehingga berpengaruh pada pemberian Sertifikat Transfer Internasional (ITC). Dan FIFA telah menetapkan tenggat waktu hingga 30 September untuk pengurusan ITC dan TMS. Sementara untuk pemain asing yang telah merumput di Indonesia pada musim lalu tidak perlu ITC lagi," jelas Joko.

Sementara itu, Joko menyatakan Liga Super Indonesia akan bergulir pada Oktober. "Verifikasi klub akan berakhir sampai September," pungkas Joko.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang akan bertugas sebagai peninjau dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, Sabtu (9/7/2011).

"Kami memilih 30 orang peninjau dari 120 orang yang mengajukan," kata salah satu anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, Rabu (6/7/2011).

Joko menjelaskan peninjau terdiri dari empat elemen yakni pemerintah, media, sipil society, atau LSM, football family, dan anggota PSSI yang bukan pemilik suara.

"Dari pemerintah bisa staff Menpora. Football family terdiri dari wasit, pemain, dan pelatih. Sementara media, kami undang PWI," kata Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan perwakilan FIFA dan AFC juga bakal hadir pada kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif.

Perwakilan FIFA yang akan hadir adalah Frank van Hattum, Jeysingh Muthiah, dan Primo Cavaro. "Sementara untuk AFC adalah Alex Soosay, Lazarus, dan James Johnson," jelas Joko.

Kongres sendiri akan dimulai pada pukul 10.00 pagi. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dijadwalkan akan membuka kongres.

SAMARINDA, Kompas.com -  Tim gulat nasional bersiap menuju Rumania untuk menimba ilmu sekaligus pematangan teknik bertanding sebagai persiapan akhir menghadapi SEA Games 2011.

"Kalau mereka tidak siap fisiknya, tentu akan berat bagi mereka untuk mengikuti program latihan di sana (Rumania), karena  selain berlatih di iklim yang berbeda tentunya porsi latihan juga bakal ditingkatkan dibandingkan mereka latihan di negera sendiri," jelas pelatih gulat nasional, Buyamin, di Samarinda, Rabu (6/7/11).

Dikatakan Buyamin, saat ini kondisi fisik  para pegulat khususnya gaya grego yang menjadi tangung jawabnya, sudah cukup lumayan. Pasalnya, mereka baru saja menjalani seleksi untuk pembentukan tim inti SEA Games.

"Kondisi fisik inilah yang berusaha kami jaga, supaya mereka bisa melaksanakan program latihan di Rumania tanpa adanya gangguan persoalan menyangkut fisik," jelas Buyahmin.

Sudah pasti, lanjutnya, tidak ada program latihan berat diberikan pada para pegulat dalam rangka pemeliharaan kondisi fisik, seperti latihan beban ataupun program latih tanding.

"Kami berusaha menghindari cedera ataupun kelelahan fisik. Yang penting mereka dalam kondisi bugar dan tetap terkontrol terkait konsumsi makanan, karena mereka akan memasuki babak baru saat berlatih di Rumania," jelas Buyamin.

Analisa Buyamin, latihan di Rumania merupakan latihan yang sebenarnya yang harus dilalui oleh para pegulat sebelum mereka terjun di SEA Games 2011. Karena, selain pelajaran teknik bertanding, para pegulat juga bakal tertempa oleh lawan tanding yang berkualitas.

"Pegulat Rumania punya kelebihan dalam menyerang dan pada saat bertahan dengan teknik yang cukup halus, dan terkesan tidak mengandalkan power layaknya para pegulat Asia," jelas Buyamin.

Teknik bertanding ala "Eropa Timur" inilah menurut Buyamin bisa menjadi senjata bagi para pegulat nasional yang akan bertanding di SEA Games.

"Mudah-mudahan semua pegulat timnas bisa mendapatkan pelajaran berharga ketika berlatih di Rumania, saya cukup yakin ketika mereka serius menjalani latihan tidak mustahil target SEA Games untuk cabang gulat bisa terpenuhi," kata Buyamin mengakhiri.

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Bidang Perwasitan Pengurus Pusat Pertina, Asriel Gootje, menyatakan bahwa sistem penilaian pertandingan pada turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden XXI tidak berubah. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas munculnya pertanyaan sejumlah peserta tentang pukulan yang bersih dan mendapatkan nilai.

"Tidak ada perubahan dalam penilaian, terutama pada pukulan yang mendapatkan angka. Hanya pukulan bersih yang dilakukan dengan teknis yang baik dan benar, yang mendapatkan nilai," papar Asriel yang juga mantan petinju nasional era 1970-an.

Sejumlah peserta menyatakan kebingungan mereka tentang pukulan yang dinyatakan bersih dan mendapatkan angka. Di antara peserta yang masih bingung tersebut terdapat dari Indonesia dan Iran.

"Sekarang ini asal pukul baik pelan maupun keras sama saja semua mendapat angka," tutur Ucok Sitompul, pelatih tim tinju Indonesia.

Hal yang sama dinyatakan petinju dan pelatih tim tinju Iran.

Namun hal ini dibantah oleh Asriel yang menegaskan bahwa hanya pukulan yang bersih saja yang mendapatkan angka.

"Hanya saja saya masih mempertanyakan mengapa pukulan yang diblok juga diberi angka. Soal ini akan saya cari tahu lebih lanjut," tutur Asriel.

Penilaian dalam pertandingan tinju saat ini menggunakan komputer sebagai pengolah data yang masuk. Terdapat lima wasit hakim yang bertugas memberikan penilaian terhadap pukulan atlet. Mereka akan memencet tombol bila seorang petinju pukulannya mengenai sasaran.

Pada layar monitor akan muncul angka dari masing-masing wasit hakim tersebut. Nilai tertinggi dan terendah dari lima hakim ini dihilangkan. Tiga nilai sisanya dijumlahkan dan kemudian dibagi tiga, maka akan muncul nilai yang diraih seorang petinju dalam satu ronde, papar Asriel.

"Prinsipnya seperti itu. Sistem ini diakui masih lebih baik ketimbang sistem yang lama, di mana hanya ada tiga wasit hakim yang memberikan angka dengan cara menekan tombol. Angka akan muncul di layar bila ketiga wasit hakim memencet tombol bersama-sama. Satu saja tidak memencet, maka tidak akan keluar angkanya,' Asriel menambahkan.

Tentang kekecewaan pendukung petinju Indonesia yang merasa tidak puas atas penilaian wasit hakim, Asriel menyatakan hal itu biasa dalam pertandingan tinju. Wasit juga manusia dan menilai pun ada unsur subyektivitasnya.

"Yang terpenting ketidakpuasan itu jangan dilampiaskan dengan cara-cara negatif. Kalau memang merasa dirugikan ada salurannya, yaitu dengan protes resmi," Asriel mengingatkan.

GROVE – Kendati sempat menuai kritikan keras di awal musim lantaran karakteristik Pirelli dengan degradasi tinggi, perlahan tidak sedikit penggiat F1 termasuk Rubens Barrichello yang memberikan apresiasi atas tekstur Pirelli yang ternyata membuat jalannya balapan menjadi menarik untuk diikuti.
 
Memang, belakangan mulai banyak kalangan yang menaruh atensi besar atas kehadiran produsen ban asal Italia tersebut di lintasan F1. Ya, sejak Pirelli menjadi supplier tunggal ban F1 pada musim ini, kita seolah disajikan aksi overtaking menawan dari para pembalap.
 
Lebih dari itu, jalannya balapan tidak menjadi monoton lantaran posisi pembalap selalu berubah-ubah. Pergeseran gelaran F1 ini setidaknya tidak dapat dipisahkan dari peranan Pirelli dalam meracik ban serta inovasi Drag Reduction System (DRS).
 
Uraian di atas kiranya senada dengan opini yang dikembangkan Barrichello, berikut ini. "Semua overtaking yang terjadi musim ini berkaitan erat dengan ban dan juga DRS," seru pembalap asal Brasil tersebut di Fanatic F1, Rabu (6/7/2011).
 
"Saya pikir ban memiliki beberapa masalah mengenai usai pakai yang berakhir dengan pemakaian ban lebih lama dari pembalap lainnya. Dan di situlah kesempatan menyalip. DRS datang ke dalam permainan karena ban," sambung pembalap yang menaungi tim WilliamsF1 tersebut.
 
Pujian Barrichello mengenai kinerja ban ini merujuk pada performanya saat dirinya berhasil melewati Michael Schumacher di GP Monaco saat ban yang dimilikinya lebih baik dibanding rekan setimnya pada waktu itu. "Saya berhasil melewatinya karena dia mengalami masalah dengan ban dan saya sedikit lebih baik."
 
Dia melanjutkan. "Saya pikir kami tidak akan pernah senang dengan semua hal terjadi. Saya pikir F1 selalu lebih baik daripada yang pernah ada. Tentu saja selalu akan ada yang mengatakan 'Terlalu banyak aksi saling menyalip sekarang dan tampaknya itu suatu kesalahan' Tapi orang sama enam bulan lalu mengatakan 'F1 membosankan karena tidak ada lagi aksi overtaking."
 
"Terlalu banyak tipu muslihat di sana dan terlalu banyak tombol untuk ditekan tapi saya pikir itu membuat balapan menjadi lebih menarik dan lebih baik. Hal ini membuat balapan lebih dari sekadar pertunjukan," tandas Barrichello.

(edo)

MUGELLO - Sylvain Guintoli dipastikan kembali turun di kelas paling bergengsi MotoGP. Pembalap asal Prancis ditunjuk tim Pramac Racing untuk menggantikan Loris Capirossi pada dua seri balapan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guintoli yang saat ini tampil di ajang Superbike, didaulat Pramac Racing untuk menggantikan Capirossi pada dua seri, yakni di Sachsenring, Jerman (17/7/2011) dan Laguna Seca, Amerika Serikat (24/7/2011) mendatang. Mendapat kesempatan kembali membalap di kompetisi paling elit, tentunya Guintoli mengaku senang.

Namun, dia mengaku menghadapi beberapa kendala, salah satunya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan paket motor Ducati yang kini telah menggunakan mesin 800cc. Apalagi, dia sudah tiga tahun tidak balapan di MotoGP, dan fokus banting stir ke ajang Superbike mulai 2008 lalu.

Saat melakoni sesi tes di Mugello, Senin kemarin, Guintoli berhasil melahap 87 lap. Namun, hasilnya tidak memuaskan. Pembalap yang sempat membela Ducati dan Yamaha semasa tampil di MotoGP ini hanya mampu menempati posisi 10 daftar pembalap tercepat, dengan selisih lima detik dari pembalap tercepat, Casey Soner dan tiga detik di belakang rekan satu timnya, Randy de Puniet.

"Saya mengalami kesulitan hari ini (Senin-Red), terutama beradaptasi dengan ban. Tidak mudah menunggangi motor MotoGP, setelah cukup lama tidak membalap (di MotoGP)," ujar Guintoli sebagaimana dikutip Crash.net, Rabu (6/7/2011).

"Tapi, saya akan belajar dan saya rasa, jika saya mendapat kesempatan untuk membalap di Sachsenring, saya akan lebih percaya diri dengan motor," pungkas pembalap yang pencapaian terbaiknya dalam dua musim di pentas MotoGP hanya menempati posisi empat, pada GP Jepang, 2007 siam.
(acf)

KELANTAN tidak lagi rela berputih mata sebaliknya mahu memastikan trofi Liga Super menjadi milik mereka buat kali pertama kali ini.

Selepas sekadar menamatkan saingan musim lalu di tangga kedua dan melihat penuh cemburu Selangor menjulang trofi buat kali kedua berturut-turut, peluang kini terbentang luas buat Kelantan mengambil alih gelaran juara jika berjaya melunaskan misi terakhir, menewaskan Sabah di Stadium Likas malam ini.

Skuad The Red Warriors kini menguasai takhta liga dengan 53 mata hasil 16 kemenangan selepas 25 perlawanan manakala pencabar terdekat Selangor ketinggalan dua mata dan Terengganu di tempat ketiga, tiga mata di belakang.

Walaupun hanya memerlukan satu mata saja dalam perlawanan terakhir itu, skuad kendalian Datuk M Karathu itu tetap memburu kemenangan bagi mengesahkan mereka selaku juara mutlak yang tidak pernah dikecapinya sejak 1979 lagi.

"Kami bukan bermain untuk seri tapi mencari kemenangan, kalau seri nanti minit-minit akhir Sabah dapat jaringkan gol, susahlah," katanya sambil merujuk kegagalan Kelantan di final Piala FA apabila dibolosi gol saat akhir untuk Terengganu menang 2-1.

Karathu berkata, semangat pemainnya yang amat dahagakan kejayaan semakin memuncak malah kehadiran semula penyerang berbisa, Norshahrul Idlan Talaha yang bakal menambah sengat barisan utama Kelantan.

"Pemain sedar mereka kini berpeluang mencipta sejarah sebagai pasukan yang menjulang trofi Liga Super pertama untuk Kelantan, ini akan menjadi motivasi tambahan buat mereka.

"Selain Nurul (Azwan Roya) yang digantung perlawanan, saya tidak berdepan masalah menurunkan barisan terbaik esok (malam ini) termasuk pemain kebangsaan yang baru menjalani latihan bersama hari ini (semalam). "Norshahrul boleh bermain esok (hari ini), saya juga tidak bimbang mengenai Khairul Fahmi (Che Mat) kerana saya masih mempunyai seorang lagi penjaga gol, Mohd Shahrizan (Ismail) yang beraksi cemerlang sebelum ini," katanya.

Bagaimanapun, Karathu tetap berwaspada kerana tidak mahu diaibkan Sabah di saat akhir memandangkan pasukan lawan itu memiliki rekod baik di laman sendiri musim ini.

Ketika Kelantan bertandang ke Kota Kinabalu, dua lagi pasukan yang berpeluang muncul juara Liga Super musim ini, Selangor dan Terengganu turut berkunjung ke gelanggang lawan. Selangor akan menentang Perak di Stadium Perak di Ipoh manakala Terengganu berdepan Felda United di Stadium MBPJ, Kelana Jaya.

LONDON: Pengurus Tottenham Hotspur, Harry Redknapp memberi isyarat tetap mahu mengekalkan Luka Modric di White Hart Lane dengan menganggap tawaran Chelsea sebanyak 22 juta (RM106.6 juta) untuk membeli bintang utamanya itu sebagai "tidak masuk akal".

Pemain tengah Croatia berusia 25 tahun itu berhasrat untuk ke seberang London dan meninggalkan Spurs yang tidak layak beraksi di Liga Juara-Juara musim depan.

Tottenham menolak bidaan Chelsea dan Redknapp dalam kenyataannya kepada Sky Sports berkata semalam: "Saya terkejut dengan nilai tawaran itu. Ia tawaran yang tidak masuk akal.

"Jika mereka mahu membuat tawaran, buatlah tawaran yang munasabah tapi nilai 22 juta untuk mendapatkan Luka Modric adalah mengarut." Namun Redknapp tidak menyatakan berapa jumlah tawaran yang boleh menarik minat Spurs yang hanya layak ke suku akhir Liga Juara-Juara musim lalu sebelum kalah kepada gergasi Sepanyol, Real Madrid.

"Kami tidak meletakkan sebarang harga buatnya," katanya. "Dia pemain yang hebat, kami tidak mahu menjualnya. Dia membuktikan kemampuan dirinya sebagai pemain terbaik di Liga Perdana dan saya fikir dia boleh bermain bersama mana-mana pasukan di dunia.

"Namun kami tidak mahu kehilangannya. Kami mahu mengekalkan pemain terbaik kami, kami perlu meningkat sebagai satu pasukan, bukan memusnahkannya dengan menjual pemain terbaik." - AFP