Reds hebat kita menyengat

Oleh ABD. HAFIZ AHMAD dan FERZALFIE FAUZI
sukan@utusan.com.my

PEMAIN pertahanan Malaysia, Helmi Remeli (dua kiri) menghalang percubaan pemain Liverpool, Sotirios Kyrgiakos pada perlawanan persahabatan sempena Siri Jelajah Asia kelab Liga Perdana England itu di Stadium Nasional Bukit Jalil, semalam.

KUALA LUMPUR – Kalah tapi ada peningkatan. Itu perwatakan yang dipamerkan skuad kebangsaan apabila tewas 3-6 kepada Liverpool dalam aksi persahabatan dalam Siri Jelajah Asia kelab itu di Stadium Nasional, semalam.

Walaupun kalah, pujian harus diberikan kepada skuad Datuk K. Rajagobal yang bangkit selepas ketinggalan 4-1 pada babak kedua untuk merapatkan jurang gol kepada 4-3.

Namun akibat kelalaian benteng pertahanan, Malaysia akhirnya terpaksa akur dengan kehebatan Liverpool, apabila melepaskan dua gol pada masa kecederaan.

Safee Sali paling mencuri tumpuan apabila menjaringkan dua gol dalam tempoh tiga minit selepas dimasukkan pada babak kedua.

Keupayaan meledak dua gol sewajarnya menjadi amaran kepada Singapura, apabila berdepan Malaysia pada kelayakan Piala Dunia 2014 pada 23 dan 28 Julai ini.

Aksi menarik semalam bermula dengan skrip yang sama ketika menentang Arsenal Rabu lalu berulang buat Harimau Malaya, apabila Liverpool mendahului hasil sepakan penalti pada minit ke-24.

Ia bermula apabila pemain pertahanan Fadhli Shas dipersalahkan kerana menjatuhkan Andy Carroll.

Namun, keputusan pengadil Nagor Amir Noor Mohamed memberikan penalti mencetuskan kontroversi kerana Carroll yang melanggar Fadhli.

Pemain yang baru dibeli Liverpool, Charlie Adam mudah menyempurnakan penalti, walaupun sepakan pertamanya dibatalkan

Ketinggalan satu gol tidak melenyapkan semangat pemain negara sebaliknya bangkit mengikat kedudukan apabila ketua pasukan, Safiq Rahim menggegar jaring lawan dengan gol menarik hasil sepakan bebas.

Ia seakan-akan menjadi tradisi buat Safiq apabila sebelum ini menjaringkan gol yang hampir sama iaitu pada perlawanan kelayakan Piala Dunia 2014 pusingan pertama menentang Taiwan, di mana Malaysia menang hasil kelebihan gol di tempat lawan.

Liverpool akhirnya membuktikan kehebatan sebenar, ditambah dengan kelalaian pertahanan Fadhli dan Muslim Ahmad, apabila menjaringkan gol pada minit ke-64 dan 65 melalui David Ngog untuk menjadikan kedudukan 3-1.

The Reds menambah jaringan keempat pada minit ke-74, melalui Maxi Rodriguez namun seperti harimau luka, Malaysia berjaya merapatkan jurang 4-3 hasil kehebatan Safee, yang tenang memperdayakan benteng pertahanan Liverpool.

Hajat untuk Harimau Malaya menjaringkan gol penyamaan berkecai apabila kelalaian pertahanan Malaysia membolehkan Rodriguez dan Dirk Kuyt menambah gol Liverpool pada masa kecederaan.

REPUBLIKA.CO.ID,PLATEAU DE BEILLE - Pembalap tuan rumah Perancis, Thomas Voeckler, berhasil mempertahankan kaos kuning sebagai pimpinan klasemen umum Tour de France, Sabtu (16/7). Sementara juara bertahan Alberto Cantador kembali selamat dari kegagalan total saat lomba memasuki arena perbukitan.

Contador, yang memiliki defisit dua menit 11 detik dari Frank Schleck dan mengalami cedera lutut, berhasil bertahan dari serangan Schleck pada km 15,8 saat mendaki Plateau de Beille. Tapi, ia berhasil mempertahankan kecepatan sehingga hanya tertinggal dengan selisih waktu dua detik dari saingan utamanya Andy Schleck.

Pembalap Belgia Jelle Vanendert dari Tim Omega Pharma tampil sebagai juara pada Etape 14 tersebut setelah berhasil melepaskan diri dari rombongan besar sejak 6,8km selepas finish. Meski terus menerus mendapat serangan dari pembalap Perancis Sandy Cesar serta tekanan dari juara Etape 12 Samuel Sanchez dari Belgia, Vanendert berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai mencapai garis finish. Vanendert mencapai finish dengan waktu 21 detik lebih cepat dari Sanchez, pembalap Tim Euskalter.

Sementara pembalap Australia Cadel Evans, yang juga runner-up dua kali Tour de France, mencapai garis finish dua detik kemudian bersama Voeckler dan Cantador yang memperkuat tim Saxo Bank. Saat Contador harus berjuang dan mendapat ujian berat akibat cedera lututnya, Voeckler mengejutkan banyak pihak karena ia berhasil mengatasi serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Schlecks bersaudara serta pembalap Italia Ivan Basso.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya benar-benar kaget juga. Saya tidak menduga bisa mempertahankan kaos kuning sampai hari ini," kata Voeckler.

Pada Senin (18/7), lomba akan menempuh etape dengan lintasan rata dari Limoux menuju Montpellier. Voeckler memiliki selisih keunggulan satu menit 49 detik dari Frank Schleck. Ahad (17/7) adalah hari istirahat dan pertarungan untuk memperebutkan kaos kuning akan dimulai selama tiga hari mendatang di pegunungan Alpen, yaitu mulai Etape 17 pada Selasa (19/7).

SPORTKU.COM - RIFAT  SUNGKAR / SCOTT BECKWITH dari Team Pertamina Cusco Racing tidak dapat melanjutkan pertarungannya di Leg 1 – kejuaraan asia Pacific Rally championship di Whangarei New Zealand karena kendaraan Mitsubishi Evolution X yang dikendarainya terbalik di SS 2 Sabtu pagi kemarin.

Di trayek khusus ke 2 ( SS 2 )  didaerah Bulls sepanjang  40,63 kilometer  yang merupakan trayek terpanjang di Rally of New Zealand  , kendaraannya terbalik pada tikungan cepat dikilometer 21,5 dengan keempat rodanya berada diatas, setelah menabrak tanggul disisi kiri karena menghindari balok besar saat "sliding" dijalan menurun yang sangat licin.

" Jalannya sangat licin, dan pada sebuah tikungan kecil kekiri, kendaraan nabrak tanggul dan melayang keatas, dan jatuh kedalam parit dalam posisi keempat roda diatas, Alhamdullillah kami selamat, tapi karena kendaraan tidak dapat dibalikan , maka kami memutuskan untuk mundur dari arena Leg 1 tsb.

Insya Allah kami tarung kembali di Leg 2 yang akan menempuh jarak total 398,76 kilometer yang terbagi dalam 8 SS dengan jarak 209,25 kilometer.

Rifat Sungkar / Scott Beckwith Terbalik di SS2 Whangarei New Zealand - Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand

Rifat Sungkar / Scott Beckwith Terbalik di SS2 Whangarei New Zealand - Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand

Rifat Sungkar / Scott Beckwith Terbalik di SS2 Whangarei New Zealand - Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand

RFT management
T : +62 21 7099 1380
F : +62 21 830 1112

BUENOS AIRES – Bek Javier Zanetti mulai gerah dengan isu keterlibatan Inter Milan dalam Calcipoli 2006 lalu. Sang kapten menegaskan La Beneamata bersih dari skandar pengaturan pertandingan.
 
Drama Calciopoli kembali memanas beberapa pekan belakangan ini setelah jaksa Stefano Palazzi mengklaim memiliki transkrip telpon antara Presiden Inter Giacinto Facchetti dengan pengatur wasit.
 
FIGC tak bisa mengambil tindakan atas kasus ini karena Fachetti sendiri telah meninggal pada September 2006 silam. Namun, keputusan mengenai Scudetto 2006 yang saat ini menjadi milik Inter akan diumumkan Senin (18/7/2011) waktu setempat.
 
"Saya mengenal Massimo Moratti dan beruntung juga mengenal Facchetti. Ini sudah cukup," cetus Zanetti ketika ditanya keterlibatan Inter dalam kasus ini.
 
"Masalah ini sudah ditutup dan sangat luar biasa setelah lima tahun kami masih membicarakannya," lanjutnya, dilansir Football-Italia, Minggu (17/7/2011).
 
Lebih jauh, Zanetti mengaku bangga dengan Scudetto 2006 meski tak sedikit yang memandang sebelah mata.
 
"Seberapa besar artinya gelar 2006? Sama seperti yang lain. Saya bangga menjadi pemain Inter," pungkasnya.
 
Scudetto 2006 sebelumnya milik Juventus. Namun, setelah dinyatakan bersalah dalam skandal Calciopoli lima tahun lalu, FIGC melimpahkan gelar tersebut kepada Nerazzurri.
(wei)

SURABAYA - Upaya gugatan pidana dan perdata yang dilayangkan pemain Persebaya Divisi Utama untuk Wisnu Wardhana tinggal tunggu waktu. Pasalnya, semua persyaratan yang dibutuhkan pengacara M Sholeh sudah lengkap.
 
Paling utama adalah klausul kontrak antara pemain dengan klub yang sudah dikumpulkan. Dengan bermodal perjanjian kontrak itulah pemain akan menuntut Ketua sekaligus Manajer Persebaya Divisi Utama ke meja hijau karena tak membayar hak pemain semusim penuh.
 
"Pemain sudah mengumpulkan surat perjanjian kontrak. Selain itu saya juga sudah mempelajari kasusnya. Jadi gugatan tinggal jalan dan mungkin kita lakukan pekan depa kalau tidak ada respons atas somasi yang kita berikan," kata M Sholeh kemarin.
 
Bagaimana jika Wisnu membayar gaji pemain sebelum masa somas habis? Sholeh akan mengembalikan keputusan akhir ke pemain. Jika pemain batal menggugat, maka dirinya juga akan memenuhi permintaan pemain.
 
Menurut Sholeh, berdasar data yang terkumpul, gugatan sudah sah dilakukan. Namun hingga kini belum ada keputusan apakah dalam gugatan itu pemain akan meminta ganti rugi selain pembayaran gaji selama satu musim.
 
Salah satu pemain Persebaya Divisi Utama Kuncoro mengakui, sebenarnya dirinya tak ingin masalah ini masuk ke ranah hukum. Yang diinginkannya adalah pembayaran gaji secepatnya agar bisa digunakan untuk keperluan hidup pemain.
 
Dengan masuk ke ranah hukum, ia khawatir persoalan berlarut-larut dan malah menyita banyak waktu. "Jujur saja saya berharap gaji dibayar tanpa ada persoalan hukum. Tidak memakan waktu dan uangnya bisa secepatnya kami gunakan," ujar kapten Persebaya Divisi Utama ini.
 
Di sisi lain mantan pemain Arema tersebut juga menyadari posisi pemain sangat sulit di tengah ketidakpedulian Wisnu Wardhana. Sebab jika pemain tidak bergerak, termasuk lewat jalur hukum, dikhawatirkan Wisnu tidak juga mempunyai itikad baik.
 
"Saya ini pemain bola dan tidak suka urusan hukum begini. Tapi kami benar-benar tak mempunyai pilihan lain. Saya heran juga dengan Pak Wisnu. Dia itu kan kaya dan punya mobil mewah, masak baya gaji pemain saja tidak mau," keluh Kuncoro.
 
Menurutnya pengacara peman M Sholeh, pelanggaran yang dibuat Wisnu cukup berat yakni mengingkari komitmen atau perjanjian resmi dengan pemain. Ancaman hukuman bagi Wisnu jika kalah gugatan adalah penjara 4 tahun sekaligus membayar ganti rugi ke pemain.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/wei)

Sementara itu juara bertahan Alberto Cantador, kembali selamat dari kegagalan total saat lomba memasuki arena perbukitan, lapor AFP.

Contador, yang memiliki defisit dua menit 11 detik dari Frank Schleck dan mengalami cedera lutut, berhasil bertahan dari serangan Schleck pada km 15,8 saat mendaki Plateau de Beille, tapi ia berhasil mempertahankan kecepatan sehingga hanya tertinggal dengan selisih waktu dua detik dari saingan utamanya Andy Schleck.

Pembalap Belgia Jelle Vanendert dari Tim Omega Pharma, tampil sebagai juara pada Etape 14 tersebut setelah berhasil melepaskan diri dari rombongan besar sejak 6,8km selepas finish.

Meski terus menerus mendapat serangan dari pembalap Perancis Sandy Cesar, serta tekanan dari juara Etape 12 Samuel Sanchez dari Belgia, Vanendert berhasil mempertahankan posisi terdepan sampai mencapai garis finish.

Vanendert mencapai finish dengan waktu 21 detik lebih cepat dari Sanchez, pembalap Tim Euskalter.

Sementara itu pembalap Australia Cadel Evans yang juga runner-up dua kali Tour de France, mencapai garis finish dua detik kemudian bersama Voeckler dan Contador yang memperkuat tim Saxo Bank.

Disaat Contador harus berjuang dan mendapat ujian berat akibat cedera lutut yang dialaminya, Voeckler mengejutkan banyak pihak karena ia berhasil mengatasi serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Schlecks bersaudara serta pembalap Italia Ivan Basso.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya benar-benar kaget juga. Saya tidak menduga bisa mempertahankan kaos kuning sampai hari ini," kata Voeckler.

Pada lomba, Senin, yang akan menempuh etape dengan lintasan rata dari Limoux menuju Montpellier, Voeckler memiliki selisih keunggulan astu menit 49 detik dari Frank Schleck.

Minggu (17/7), adalah hari istirahat dan pertarungan untuk memperebutkan kaos kuning akan dimulai selama tiga hari mendatang di pegunungan Alpen, yaitu pada mulai Etape 17 pada Selasa. (A032/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Kami tertarik merekrut Ferdinand karena dia tampil bagus sepanjang musim lalu. Dia adalah sosok pemain yang cepat, berani, dan memiliki mental juara," kata Hendri, di Palembang, Sabtu.

Dia mengungkapkan, manajemen SFC telah melakukan pendekatan dengan Ferdinand untuk melakukan negosiasi.

"SFC sudah menghubungi Ferdinand dan tanggapannya cukup positif, meskipun baru sebatas pembicaraan awal layaknya untuk melakukan negosiasi," ujar dia lagi.

Namun, menurut Hendri, tak hanya SFC yang menginginkan Ferdinand, tapi juga beberapa klub di Liga Super Indonesia juga menghendakinya.

"Sepertinya SFC akan bersaing dengan Semen Padang yang juga mengincar Ferdinand, hal ini wajar saja dalam suatu proses negosiasi," ujar dia pula.

Dia menambahkan, manajemen SFC lebih berkonsentrasi untuk menambah pemain di sektor depan, mengingat amunisi pemain yang ada dinilai tidak mencukupi.

"Untuk sektor tengah dan belakang, jumlah pemain sudah cukup banyak. Tapi untuk sektor depan masih sangat sedikit, dan SFC sangat membutuhkan penyerang murni yang nantinya dapat dijadikan tandem oleh Kayamba," kata dia.

Nama Ferdinand cukup dikenal setelah memperkuat timnas pada SEA Games 2009.

Pemain kelahiran Bengkulu, 18 September 1988 ini terpilih memperkuat timnas saat memperkuat Pelita Jaya U-21.

Prestasi Ferdinand sempat dikeluarkan secara tidak hormat oleh PPSM Sakti Magelang pada tahun 2009, karena kasus indispliner.

Namun, selepas dicoret PPSM, Ferdinand direkrut Persiwa Wamena dan berhasil bermain gemilang pada sepanjang musim 2010-2011.

Tetap Gandeng Specs

Sriwijaya FC juga memutuskan tetap menggandeng perusahaan produk olahraga Specs sebagai sponsor kostum musim depan (2011-2012), kata Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Augie Bunjamin.

"Specs akan tetap bekerjasama dengan Sriwijaya FC musim depan. Manajemen SFC dan Specs telah menemukan kata sepakat beberapa hari lalu," kata Augie.

Menurut dia, kesepakatan didapatkan setelah pihak Specs mau memenuhi keinginan manajemen SFC.

"Meskipun produk lokal, tapi Specs berani memasang motif songket pada jersey SFC. Inilah yang membuat kami sulit beralih ke produk olahraga lain," ujar dia lagi.

Dia menyatakan, umumnya produk olahraga lain memiliki ketentuan sendiri dalam membuat jersey.

"SFC sempat bekerjasama dengan Reebook pada musim 2009-2010, tapi pada musim lalu kembali lagi bekerjasama dengan Specs. Hubungan telah berjalan baik selama ini, sehingga kerja sama kembali berlanjut untuk musim depan," kata dia.

Menurut Augie, nilai kontrak kerja sama sponsor itu masih dalam tahapan pembicaraan.

"Pada musim lalu nilai sponsor dalam bentuk 22 item barang mencapai Rp4 miliar, sedangkan untuk tahun ini masih dalam tahap pembicaraan," kata dia lagi. (ANT037/B014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Playmaker Palermo Javier Pastore menyatakan siap meninggalkan timnya jika ada klub-klub besar menginginkan jasanya.

Gelandang asal Argentina itu tampil impresif pada musim lalu. Sebelas gol yang diciptakan dalam 35 pertandingan membuat Pastore diincar tim-tim raksasa Eropa seperti Real Madrid, Chelsea, Manchester City, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma.

Pastore yang saat ini tampil membela tim nasional Argentina dalam ajang Copa Amerika 2011 menolak berbicara tentang masa depan sampai turnamen selesai. "Jika meninggalkan Palermo, aku hanya ingin menuju ke klub besar. Aku ingin mengembangkan karierku yang kesempatannya tak bisa kudapatkan di sini (Palermo)," kata Palermo kepada Marca.

"Presiden Maurizio Zamparini mengatakan dia sedih melihat aku akan pergi. Namun, pada saat yang sama, dia berpikir ini adalah momen tepat untuk menjual. Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi," lanjutnya.

Baru-baru ini media-media Spanyol melaporkan bahwa Malaga tertarik merekrut Pastore. "Aku hanya mempelajari soal Malaga dari koran dan aku terkejut. Dalam kasus apapun, aku tidak ingin mendengar apapun mengani masa depanku sampai Copa Amerika selesai," katanya. 

"Aku tidak bermain di La Liga. Namun, menurut teman-teman, ada lebih banyak ruang di lini tengah. Jika itu benar, maka jelas hal itu sesuai dengan gaya permainanku. Aku belum memiliki kesempatan untuk bermain di Spanyol. Namun aku bisa melakukannya pada masa datang. Siapa tahu?" terangnya. (MRC)

SAN PAOLO, KOMPAS.com - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengonfirmasi bahwa timnya akan bertarung dengan Barcelona dalam ajang Piala Joan Gamper, 22 Agustus mendatang.

"Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk bermain melawan Barcelona," kata De Laurentiis seperti dikutip dari situs resmi klub.   "Fans Napoli akan menerangi seluruh isi stadion. Karena, di mana pun kami bermain, seluruh publik Napoli akan mengikuti. Untuk para pendukung, pertandingan persahabatan ini akan menjadi suasana pesta yang layak mereka dapatkan," sambungnya.

Piala Juan Gamper ini merupakan laga penghormatan bagi mantan pemain dan presiden Barcelona, Joan Gamper. Ajang ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1966, di mana saat itu Barcelona yang menjadi juaranya.

Musim lalu, Barcelona juga mengundang tim Serie-A, AC Milan, untuk berpartisipasi dalam laga ini. Dalam laga itu, Barcelona keluar sebagai pemenang setelah menekuk Milan lewat adu penalti.

Minggu, 17/07/2011 01:13 WIB

Wenger Damprat Mancini Atas Komentarnya Soal Nasri
Kris Fathoni W - detiksport

Fabregas dan Nasri musim panas ini jadi bahan spekulasi. Fabregas dihubungkan dengan Barcelona sementara Nasri dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya adalah Manchester City.

Kedua pemain itu sendiri sejauh ini belum mau dilepas Arsenal, tempat mereka bernaung. Wenger pun kini jadi kian cepat "panas" karena spekulasi yang tiada henti terhadap Fabregas dan Nasri.

Baru beberapa hari lalu Wenger menuding pemain Barca, Xavi, tidak menghormati Arsenal karena mengklaim Fabregas kecewa setelah tak kunjung bisa membela Barca.

Kini giliran Mancini, si manajer City, yang kena omelan Wenger setelah melontarkan harapan untuk mendatangkan Nasri secara resmi pada akhir bulan ini.

"Komentar-komentar seperti ini tidaklah diperbolehkan. Itu melanggar peraturan-peraturan dasar dari sepakbola dan Roberto Mancini harus diberitahu mengenai hal itu," gerutu Wenger kepada Sky Sports.

"Yang kami inginkan adalah rasa hormat, kami tidak akan mengomentari pemain sepakbola milik klub lain. Sudah saatnya sepakbola di Inggris kembali ke peraturan dasar," imbuhnya.

Saat ditanya apakah ia merasa sudah tidak dihargai dengan komentar Mancini, Wenger lugas menukas. "Saya tidak bisa berkata sebaliknya. Komentar itu benar-benar tidak pada tempatnya."

( krs / arp )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Minggu, 17/07/2011 00:47 WIB

Mexes Tenang Berada di Sisi Ibra
Kris Fathoni W - detiksport

Musim panas ini Mexes resmi digaet AC Milan dari AS Roma. Di Milan, Mexes pun otomatis akan bahu-membahu dengan Ibra, pemain yang pernah terlibat sejumlah duel dengannya di masa lalu.

Salah satu duel teranyar yang melibatkan keduanya adalah pada partai Coppa Italia tahun 2009 lalu, tatkala Ibra masih membela Inter Milan sementara Mexes di kubu Roma. Saat itu Mexes dengan keras melakukan tekel ke Ibra.

Akan tetapi, Mexes bersikeras sama sekali tidak punya masalah dengan Ibra. Bek asal Prancis itu bahkan sangat antusias menjadi rekan sang penyerang Swedia.

"Hubunganku dengan Ibrahimovic sederhana dan setia. Di masa lalu kami pernah menjadi lawan dan selalu ada duel (di antara kami berdua) tapi aku menghormatinya," jelas Mexes kepada La Republicca yang dikutip ESPN Star.

"Ia adalah seorang juara sejati dan kini aku berkesempatan bermain bersamanya. Keberadaan dirinya di sisiku (sebagai rekan setim) membuatku merasa tenang," lugas Mexes.

( krs / arp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

SURABAYA, Kompas.com - Pebulu tangkis tuan rumah patut mewaspadai kekuatan pemain-pemain asal India, terutama di sektor tunggal putra pada turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2011" di Surabaya 19-24 Juli mendatang.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PBSI Jawa Timur Wijanarko Adimulya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (16/7/11), mengatakan, India menurunkan hampir kekuatan penuh sektor tunggal putra di turnamen berhadiah 15 ribu dollar AS ini.

Dari sembilan pebulu tangkis putra India, terdapat dua nama yang cukup memiliki kualitas, yakni Anand Pawar dan Anup Sidhar. Keduanya masing-masing menempati unggulan ke-4 dan ke-8.

"Kedua pemain ini memang masih menjadi tumpuan India di beberapa turnamen besar dan kualitasnya patut diwaspadai," kata Wijanarko.

Anup Sidhar pernah menjadi kapten tim India saat perhelatan Piala Thomas tahun 2008. Bahkan, Anup juga pernah mengalahkan juara Olimpiade 2004 Taufik Hidayat saat kejuaraan dunia 2007.

"Turnamen Indonesia Challenge menjadi salah satu kesempatan bagi banyak pemain untuk mengumpulkan poin guna menembus Olimpiade 2012. Saya kira Anup dan pemain India lainnya juga punya target itu, karena untuk bersaing di superseries cukup berat," tambahnya.

Selain India, Wijanarko juga menyebut pemain Korea Selatan, Malaysia dan beberapa negara Eropa yang turun di turnamen ini memiliki kualitas lumayan bagus.

Tuan rumah Indonesia menurunkan kekuatan penuh pada turnamen ini. Selain pebulu tangkis Pelatnas Pratama, beberapa pemain klub papan atas dan mantan pelatnas juga turun, seperti Tommy Sugiarto, Andre Kurniawan, dan juara bertahan Alamsyah Yunus.

Dari data yang dirilis panitia, pada sektor tunggal putra terdapat sebanyak 152 pertandingan yang melibatkan pemain dari 25 negara, termasuk Indonesia. Pengprov PBSI Jatim selaku tuan rumah hanya mengandalkan Fauzi Adnan untuk bersaing di sektor putra, kendati peluang untuk merebut juara sangat berat.

"Meskipun tidak masuk daftar unggulan, bukan berarti Fauzi akan mudah dikalahkan lawan-lawannya. Motivasinya untuk merebut juara di kandang sendiri juga cukup tinggi," kata Wijanarko.

Menurut Wijanarko, turnamen ini juga dijadikan ajang pemantauan peta kekuatan lawan pada PON 2012, karena hampir sebagian besar pemain terbaik dari daerah pesaing, seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat ikut berlaga.

SEMARANG, KOMPAS.com — Pelatih kepala tim renang pelatnas SEA Games, Hartadi Nurjojo, tidak memasang target kepada atletnya pada Kejuaraan Dunia Renang di Shanghai, China, 24-29 Juli 2011.

"Kami tidak membebani mereka dengan target karena konsentrasi sekarang ini sudah pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November mendatang," kata Hartadi di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2011).

Di samping itu, kata Hartadi, persaingan pada kejuaraan dunia di Shanghai mendatang juga sangat berat mengingat perenang dunia turun semua dan perenang Indonesia juga masih sulit bersaing dengan mereka.

"Yang penting bagi para perenang yang turun pada kejuaraan dunia tersebut adalah tampil maksimal dan memperbaiki catatan waktunya," kata Hartadi yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jateng.

Pada kejuaraan dunia di Shanghai tersebut, Indonesia menerjunkan tiga perenang. Mereka adalah Doni B Utomo, Tifani Sudarma, dan Indra Gunawan. Selain menerjunkan tiga perenang ke kejuaraan dunia, Indonesia juga menerjunkan delapan perenang pada Universiade di Shenzen, China, awal Agustus mendatang.

Kedelapan perenang tersebut adalah Glenn Victor, Idham Dasuki, Triadi Fauzi, Nicko Biondi, M Akbar Nasution, Guntur Pratama Putra ditambah dua perenang putri, yaitu Eny Sulistyowati dan Katrina M.

"Kami berharap mereka bisa menjaga semangat dan mental bertanding karena saat ini perenang penghuni pelatnas kemungkinan besar bakal masuk tim inti yang diterjunkan pada SEA Games mendatang," katanya.

Ia menambahkan, sekarang ini perenang pelatnas sebanyak 28 orang, tetapi ada empat perenang yang tergusur. Keempat perenang tersebut, menurut dia, dua perenang karena pindah ke open water (cabang renang di laut) dan dua perenang karena terkena degradasi akibat indisipliner.

"Kami belum tahu jumlah kuota atlet untuk cabang renang yang diterjunkan pada SEA Games mendatang, tetapi saya kira tidak terlalu berubah dari jumlah yang kami miliki sekarang ini, yaitu 24 atlet," katanya.

Ia memperkirakan, paling jumlah perenang Indonesia 24-26 atlet. "Kalaupun ada perubahan perenang yang menghuni pelatnas tidak akan drastis, tetapi sekitar 20 persen," katanya.

Menurut dia, pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang, tim renang Indonesia menargetkan meraih enam medali emas. "Syukur-syukur bisa lebih karena kami sebagai tuan rumah SEA Games," katanya.

Enam medali emas tersebut, katanya, berdasarkan prestasi yang dicatat perenang Indonesia pada Asian Games di China beberapa waktu lalu.

"Pada enam nomor itu kami bisa mengungguli perenang dari negara-negara Asia Tenggara saat di China. Glenn Victor, Indra Gunawan, Triadi, dan Guntur Pratama Putra diharapkan bisa meraihnya," katanya.

HOHENSTEIN-ERSNTTHAL - Setelah pembalap Honda Gresini Marco Simoncelli merajai Free Practice (FP) pembuka dan kedua jelang MotoGP Jerman, kini giliran andalan Yamaha Jorge Lorenzo mengambil alih dominasi di sesi latihan bebas pamungkas, Sabtu (16/7/2011).

Di sesi latihan pertama dan kedua, Jumat kemarin, Lorenzo menempati urutan ketiga dan kedua di belakang Simoncelli. Kini di sesi latihan terakhir, sang juara bertahan mencatatkan waktu lintasan tercepat, 1 menit 22.112 detik.

Sementara itu, Simoncelli tersingkir di peringkat tiga dan catatan waktu kedua tercepat ditorehkan pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa, yang masih berjuang memulihkan cedera bahunya. Tak ubahnya di sesi latihan kedua, pemuncak klasemen sementara Casey Stoner masih bertengger di urutan empat.

Di belakang pembalap Repsol Honda, terdapat rekan timnya Andrea Dovizioso, serta pembalap Ducati Nicky Hayden. Sedangkan tandem Hayden, Valentino Rossi masih tercecer di urutan 12 sama seperti di sesi latihan sebelumnya.

Ya, tampaknya The Doctor belum sempurna menemukan keseimbangan Desmosedici GP11.1, yang baru dijajalnya di Sirkuit Sachsenring. Pembalap asal Italia juga terkendala cedera tangan dan bahu, yang dialaminya lantaran kecelakaan di sesi latihan pembuka.

Hasil lengkap Free Practice III MotoGP Jerman 2011:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 22.112s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 22.153s
3. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 22.159s
4. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 22.386s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 1m 22.441s
6. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 1m 22.500s
7. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 1m 22.594s
8. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 22.772s
9. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 22.841s
10. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 23.118s
11. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 23.268s
12. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 1m 23.279s
13. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 23.296s
14. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 23.362s
15. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 1m 23.393s
16. Toni Elias ESP LCR Honda 1m 24.246s
17. Sylvain Guintoli FRA Pramac Racing 1m 25.975s
(far)

HOHENSTEIN-ERSNTTHAL - Sepanjang musim 2011, Valentino Rossi urung membuktikan kapasitas sebagai juara dunia. Pembalap Ducati juga belum menemukan keseimbangan Desmocedici GP11.1 tunggangannya.

Hingga memasuki seri ke-9, Rossi tercatat baru satu kali meraih podium yakni ketika finis di urutan tiga pada GP Prancis, 15 Mei lalu. Bahkan pada gelaran GP Jerman, akhir pekan ini, The Doctor justru mengalami insiden saat sesi latihan bebas.

Cedera menghampiri tangan kanannya, namun Rossi justru mencemaskan performa diri beserta tunggangannya. Pasalnya, keseimbangan Desmosedici GP11.1 yang baru digebernya di Sirkuit Sachsenring belum mencapai 100 persen. Tak heran jika pembalap asal Italia hanya berada di urutan 14 dan 12 pada sesi latihan bebas pembuka dan kedua.

"Saat ini, kami kehilangan banyak waktu di beberapa sesi karena meskipun bagian belakang GP11.1 lebih stabil, yang merupakan bagian penting, tapi kami belum menemukan keseimbangan bagus di depan," ujar Rossi, seperti dilansir Crash.net, Sabtu (16/7/2011).

"Jika kami berhasil menemukan kompromi, maka performa saya akan jauh lebih baik. Saya rasa (balapan) besok kami bisa mengembangkannya, di mana sudah separuh jalan sejak balapan di Mugello (Italia), dan kami akan tampil baik di trek ini," pungkasnya.

(far)

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA - Striker timnas Argentina, Lionel Messi mengaku sangat terganggu dengan hinaan para penggemar kepadanya. Sejak mulai pertandingan di laga Copa Amerika, Messi banyak dihujat oleh penggemarnya bahwa dia tak bisa bermain bagus.

"Penghinaan dari penggemar sangat mengganggu. Tak hanya saya yang terganggu, semua pemain di tim juga merasa terganggu. Walaupun kami tahu hinaan itu datang karena kami tak bisa bermain bagus," ungkapnya seperti dilansir Espn Star, Sabtu (16/7).

Walau mengaku terganggu, namun Messi dan rekan satu timnya mengaku hinaan tersebut membuat mereka bangkit. Mereka mengaku bisa bermain lebih baik karena terus-terusan mendapat kritik pedas dari penggemar mereka.

Messi menambahkan, salah satu kunci dalam timnya adalah 'keras kepala'. "Kami selalu merasa bahwa kami bisa melakukan apapun," ungkapnya penuh percaya diri.

REPUBLIKA.CO.ID,Striker Pelita Jaya Karawang Safee Sali mengaku kecewa tidak bisa memperkuat Malaysia menghadapi Liverpool dalam pertandingan persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (16/7).

Safee baru pulih dari cedera lutut, dan sudah menjalani latihan ringan bersama tim. Kendati demikian, pelatih Malaysia K Rajagopal tidak akan menurunkannya, karena tak mau mengambil risiko cedera sang striker kambuh. Hal itu disebabkan Norshahrul Idlan Talaha dibekap cedera usai laga melawan Arsenal.

Rajagopal ingin kondisi fisik Safee kembali bugar agar bisa dimainkan saat menghadapi Singapura dalam pertandingan Pra Piala Dunia 2014 pada 23 dan 28 Juli nanti, mengingat Harimau Malaya mengalami krisis pemain di barisan depan.

Dengan demikian, Safee gagal mewujudkan keinginannya bisa dimainkan pada laga melawan klub Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Safee juga tidak diturunkan ketika menghadapi Arsenal.

"Saya sebetulnya sudah pulih dari cedera. Tapi sekarang saya sedang memulihkan kondisi fisik seperti semula. Timnas kini sedang menghadapi kendala cedera pemain, dan mungkin itu memberikan pengaruh terhadap permainan kami," ujar Safee.

"Memang target saya bisa memperkuat Malaysia menghadapi Singapura di Pra Piala Dunia. Tapi kalau diperbolehkan, saya ingin main melawan Liverpool."

KETUA jurulatih negara, Datuk K Rajagobal menggesa peminat tempatan mempamerkan semangat patriotik apabila hadir menyaksikan perlawanan persahabatan Harimau Malaya menentang Liverpool petang ini.

Pengendali yang menjulang Piala AFF 2010 dan pingat emas Sukan Sea 2009 itu jelas kurang senang dengan suasana 'Gelombang Merah' yang memenuhi Stadium Nasional Bukit Jalil ketika menentang Arsenal pada Rabu lalu.

"Saya mengharapkan mereka akan lebih patriotik kali ini. Saya menasihatkan mereka untuk memakai jersi biru (jersi kedua Malaysia) namun saya tidak melarang mereka untuk menyokong kelab luar.

"Saya tidak faham dalam keadaan genting seperti ini kenapa mereka tidak menyokong skuad negara. Mereka perlu berfikir dengan bijak untuk membandingkan pasukan mana yang lebih penting untuk disokong," katanya.

Tambahnya ia mungkin memberi impak positif untuk pemain negara bangkit memberikan tentangan kepada lawan, malah pemain luar (Arsenal) memuji aksi pemain negara yang menggambarkan permainan Malaysia bagus pada separuh masa pertama.

"Gol mudah dan sepakan penalti pada peringkat awal mengubah permainan. Peminat perlu faham Malaysia adalah negara mereka namun bukan semuanya bersikap seperti itu kerana ia membabitkan sebahagian peminat saja," katanya.

Rajagobal menggalas tugas berat petang ini untuk mengembalikan semula rentak sebenar permainan Harimau Malaya selepas aksi hambar menentang Arsenal sehingga diaib dengan kekalahan 4-0.

Beliau dijangka membuat beberapa perubahan dalam kesebelasan utama terutamanya bagi menggantikan pemain pertahanan, Mohd Aidil Zafuan Abd Radzak dan penyerang berbisanya, Norshahrul Idlan Talaha.

Antara yang mungkin mendapat kepercayaan untuk berada dalam kesebelasan utama adalah gandingkan penyerang Ahmad Fakri Saarani dan Abdul Hadi Yahaya selain memasukkan pemain sayap kanan, Baddrol Bakhtiar serta Mohd Muslim Ahmad menggantikan Mohd Aidil Zafuan.

Mohd Safee Sali pula berkemungkinan turun sebagai pemain gantian kerana Rajagobal pastinya tidak mahu kehilangan penyerang Pelita Jaya itu selepas kecederaan hamstring Norshahrul masih tidak menentu.

"Saya masih mempunyai Izzaq Faris Ramlan yang baru dipanggil bagi membantu jentera serangan selain Ismail Faruqi. Sekiranya diturunkan ini adalah peluang untuk kedua-duanya membuktikan sesuatu bagi diserap dalam skuad ke Singapura," katanya.

SKUAD negara perlu berkerja keras jika mahu menembusi kubu Liverpool kerana kelab gergasi Inggeris itu kini lebih berwaspada selepas hampir dimalukan kelab China, Guangdong Sunray Cave dalam aksi pertama Jelajah Asia 2011.

Pada perlawanan di Guangzhou, Rabu lalu skuad kendalian Kenny Dalglish itu selesa mendahului 4-1 namun di penghujung permainan, benteng mereka dibolosi dua gol untuk keputusan 4-3.

Pemain pertahanan kanan, Martin Kelly yang tidak sabar untuk beraksi di depan ribuan peminat The Reds di Stadium Nasional Bukit Jalil, petang ini menjangkakan tentangan sengit Malaysia.

"Sangat gembira berada di sini, sambutan peminat sangat hebat. Walaupun cuaca agak panas, saya fikir kami boleh menyesuaikan diri.

"Perlawanan esok (hari ini) pasti menarik kerana saya jangkakan ramai penonton yang akan datang. Kami sudah melakukan persiapan rapi dan pastinya kami mengharapkan kemenangan," katanya yang beraksi sebagai pemain gantian dalam perlawanan dengan Guangdong Sunray Cave.

Kelly pemain muda berusia 21 tahun yang diberi peluang beraksi dalam beberapa perlawanan penting oleh Dalglish musim lalu ditemui pada sidang media sesi bertemu peminat adidas semalam.

Turut hadir pada majlis itu, penyerang Belanda, Dirk Kuyt, pemain baru Charlie Adam dan pemain pertahanan kiri, Jack Robinson yang meluangkan masa bermesra dengan lebih 150 peminat.

Ini kali pertama Liverpool, juara liga 18 kali bertandang ke Kuala Lumpur dalam siri jelajah pra musim.

Bagaimanapun, The Reds kemungkinan bakal beraksi tanpa Kenny Dalglish kerana pengurus itu dikhabarkan pulang ke England kelmarin atas urusan untuk memuktamadkan perpindahan pemain sayap England, Stewart Downing dari Aston Villa.

Bagi skuad negara pula, aksi dengan Liverpool adalah persiapan terakhir sebelum menghadapi Singapura pada perlawanan pertama pusingan kedua kelayakan Piala Dunia di Stadium Jalan Besar, 23 Julai ini.

Ini kali kedua dalam tempoh empat hari mereka bertemu kelab Liga Perdana Inggeris selepas tumpas 0-4 kepada Arsenal, Rabu lalu.

Sukan

"KAMI menjanjikan pe­­rubahan ketara apabila bertemu Liverpool esok (hari ini). Ketika menentang Arsenal, itu bukan pasukan kebangsaan sebenar. Harimau Malaya akan menunjukkan belang sebenarnya!"

Penting bagi kami memenangi sebarang perlawanan tetapi untuk pertemuan dengan Liverpool ini, saya turut disuntik semangat mahu mengecewakan musuh ketat pasukan pujaan saya, Manchester United Safiq Rahim Ketua pasukan Malaysia

"Ia mungkin sekadar perlawanan pertunjukan, tetapi bagi saya dan rakan, kami mengambil serius perlawanan ini," kata Safiq yang menyumbang dua gol ketika perlawanan pusingan pertama menentang Taiwan.

"Penting bagi kami memenangi sebarang perlawanan tetapi untuk pertemuan dengan Liverpool ini, saya turut disuntik semangat mahu mengecewakan musuh ketat pasukan pujaan saya, Manchester United."

Walaupun beraksi bagai pasukan pelawat ketika ditewaskan mudah Arsenal Rabu lalu, Safiq dan rakan sepasukan bertekad mahu memperbaiki kesilapan dan kelemahan pada aksi petang ini, sekali gus memikat kembali sokongan padu terhadap skuad Harimau Malaya.
"Kami tewas kerana kesilapan mudah," kata Safiq. "Itu bukan permainan sebenar kami kerana keempat-empat gol adalah kerana kecuaian pemain. Itu yang membuatkan kami cukup kecewa.

"Tetapi kekecewaan itu sudah kami lupakan dan tumpuan kini ialah menebus kesilapan itu. Perlawanan ini bukan saja pen­ting untuk mengembalikan keyakinan kami, tetapi sebagai batu loncatan berdepan Singapura nanti."

Sukan

COLE (kanan) ketika sesi bertemu peminat cilik, Zuhaily Rashid Rosli, semalam. Gambar kecil Joel Jevan Raj.

FENOMENA jelajah EPL Asia 2011 nyata memberi kesan mendalam kepada seorang peminat remaja kelab Liga Inggeris Liverpool, Joel Jevan Raj, 15, apabila sanggup hadir seawal jam 7 pagi bagi mendapatkan autograf pemain kegemarannya, Joe Cole di cawangan Courts Setapak, semalam.

"Dia sempat berkata kepada saya yang dia sangat berbangga untuk bertemu dengan saya dan saya membalasnya dengan mengucapkan terima kasih. Itu saya tidak dapat saya lupakan sampai bila-bila," katanya yang akan mengabadikan baju itu dalam bingkai kaca sebagai kenang-kenangan.

Begitupun, remaja yang menetap di Gombak itu turut menyimpan hasrat untuk menyaksikan skuad Harimau Malaya menampilkan corak permainan lebih garang ketika bertemu skuad di bawah pengurusan Kenny Dalglish itu.

"Sebagai seorang rakyat Malaysia, saya inginkan Malaysia menang tetapi saya juga mahu melihat pasukan kegemaran saya (Liverpool) menjaringkan gol. Kalau boleh seri pun sudah memadai," katanya.
Kira-kira 400 peminat The Reds membanjiri cawangan Courts Setapak untuk bertemu Joe Cole yang hadir sempena pelancaran Jelajah Asia Liverpool 2011 tajaan Courts dan perasmian pembukaan cawangan utama baru Courts Setapak itu.
Selain di cawangan Setapak, David Ngog juga meluangkan masa bersama peminat di Courts cawangan Cheras, semalam.