Pemain bebas mungkin banjiri skuad Piala Thomas 2012

KUALA LUMPUR - Kegagalan pemain-pemain muda negara mempamerkan aksi meyakinkan sembilan bulan menjelang pusingan akhir Piala Thomas/Uber 2012, mungkin menyaksikan Persatuan Badminton Malaysia (BAM) terpaksa membawa masuk pemain bebas paling ramai dalam sejarah kejohanan.

Ketika ini, hanya jaguh No. 1 dunia, Datuk Lee Chong Wei dan beregu utama, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong hampir pasti mengisi tiga daripada 10 slot untuk kejohanan yang akan berlangsung di Wuhan, China pada 20-27 Mei, 2012 itu.

Ketiadaan pemain muda yang mantap dalam acara perseorangan lelaki, memungkinkan dua pemain veteran yang sudahpun meninggalkan BAM, Wong Choong Hann dan Muhammad Hafiz Hashim dipanggil semula menguatkan cabaran.

Dalam saingan beregu pula, Zakry Latif-Fairuzizuan Tazari yang meninggalkan skuad kebangsaan awal bulan ini masih calon pilihan untuk membawa cabaran negara, malah seandainya tiada pasangan muda yang mampu meyakinkan BAM untuk disenarai, beregu tajaan Apacs dan KLRC, Gan Teik Chai-Tan Bin Shen turut dilihat sebagai calon relevan.

Bagi BAM, mereka sentiasa mengamalkan polisi membuka slot kepada pemain bebas jika itu yang terbaik untuk pasukan negara, malah badan badminton negara itu tidak menolak untuk memberi tiket kepada pemain bukan kebangsaan untuk membawa cabaran ke Sukan Asia dan Komanwel jika mereka berjaya membuktikan keupayaan untuk bersaing.

"BAM tidak pernah menutup pintu kepada mana-mana pemain bebas untuk membawa cabaran Malaysia pada Piala Thomas atau Uber dan kami akan teruskan polisi tersebut pada kejohanan di China tahun depan.

"Kalau dengan membawa masuk pemain-pemain bebas ini dapat menguatkan cabaran pasukan negara pada kejohanan itu, maka kami akan memanggil mereka, itupun kalau mereka berminat.

"Pada saya keutamaan kami cukup mudah, kami hanya akan membariskan skuad yang terbaik tidak kira ia adalah pemain kebangsaan atau bukan. Lagipun, ini bukannya polisi baru, kami sudah mengamalkannya sejak dulu," kata Pengurus Besar BAM, Kenny Goh.

Pada Piala Thomas 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur, Choong Hann dipanggil menguatkan cabaran perseorangan lelaki biarpun sudah bersara daripada pasukan kebangsaan ketika itu, malah pada Piala Uber 2008 di Jakarta, BAM turut memanggil pemain bebas, Lim Pek Siah untuk menguatkan saingan beregu wanita.

Pek Siah turut dilantik sebagai ketua pasukan negara ketika itu memandangkan dia adalah pemain paling senior selepas beregu Wong Pei Tty-Chin Eei Hui dan Wong Mew Choo.

Melihat kepada perkembangan ketika ini, slot perseorangan lelaki masih belum mampu disahkan ekoran pemain-pemain muda gagal menunjukkan prestasi meyakinkan di pentas antarabangsa.

Empat pemain berada dalam calon untuk merebut tempat ketika ini, diketuai oleh Liew Daren, Chong Wei Feng, Chan Kwong Beng dan Mohd. Arif Latif, namun semua pemain ini perlu membuktikan mereka lebih baik daripada Choong Hann atau Hafiz untuk diberi kepercayaan.

Dalam beregu lelaki, BAM memiliki beberapa opsyen di kalangan pasangan bimbingan Tan Kim Her, namun tumpuan terbaru adalah kepada gandingan yang baru dibentuk, Ong Soon Hock-Mak Hee Chun, manakala beregu muda lain yang turut menjadi pilihan ialah Lim Khim Wah-Goh Wei Shem, Ow Yao Han-Chooi Kah Ming, Teo Kok Siang-Chan Peng Soon.

Saingan Piala Uber tampak kritikal, terutama dalam perseorangan wanita selepas persaraan Mew Choo. Baik Lydia Cheah, Tee Jing Yee mahupun Sonia Cheah belum menunjukkan aksi meyakinkan ketika ini, justeru tumpuan juga tidak mampu beralih kepada bekas pemain kebangsaan, Julia Wong yang kini mewakili KLRC.

Malaysia tidak pernah memenangi kejuaraan Piala Thomas sejak kali terakhir muncul juara pada 1992 dan penampilan terakhir tahun lalu menyaksikan kita kecundang kepada China di separuh akhir.

Bertudung bukan punca Zaira bersara

Penampilan terbaru Zaira yang kini tampil manis bertudung sejak lebih sebulan lalu.

KUALA LUMPUR - Perubahan drastik pada penampilan diri atlet angkat berat negara, Zaira Zakaria yang kini sudah bertudung litup mungkin mengejutkan ramai pihak.

Lebih-lebih lagi atlet berusia 24 tahun itu menceburi sukan yang menghalangnya untuk berimej demikian.

Ketika dihubungi Utusan Malaysia, baru-baru ini, Zaira mengakui imej bertudung yang dikenakan sekarang sememangnya menjadi halangan utama untuknya terus bergiat aktif dalam sukan angkat berat.

"Saya memang ada hasrat untuk bersara tetapi niat saya itu bukanlah berpunca daripada perubahan penampilan saya yang kini telah bertudung," katanya.

Menurut Zaira, buat masa ini, dia terpaksa menanggalkan tudung ketika bertanding memandangkan peraturan sukan angkat berat menghalang atlet menutup seluruh tubuhnya mahu pun berpakaian yang agak longgar.

Jelasnya, apa yang dia boleh lakukan ialah cuba untuk mengelak daripada berpakaian tanpa lengan ketika bertanding.

"Saya bersedia menimbangkan pemakaian t-shirt untuk menutup bahagian atas tubuh saya dan di bahagian luar pula saya akan menyarungkan baju angkat berat seperti mana yang dipakai oleh segelintir atlet," ujarnya.

Zaira yang mula memakai tudung sejak lebih sebulan yang lalu, memberitahu, keputusannya untuk bersara adalah kerana faktor usianya yang tidak lagi sesuai berkecimpung dalam sukan tersebut.

Katanya lagi, Sukan SEA di Palembang mungkin menjadi pentas terakhirnya jika dia layak ke temasya tersebut, sebelum dia memutuskan untuk berundur.

Tambah Zaira, pada 14 September ini, dia akan menyertai Kejohanan Angkat Berat Kebangsaan Sirkit 2 di Kuala Lumpur sebagai gelanggang untuknya mengintai tempat ke Sukan SEA, November ini.

"Untuk layak, saya akan cuba mengatasi rekod saya di Sukan SEA Loas 2009, yang mana ketika itu saya mencatat angkatan 94 kilogram (kg) untuk clean and jerk dan 70 kg untuk snatch," jelasnya.

Anak kelahiran Kedah itu sudah 11 tahun menceburi sukan angkat berat dan pernah menyumbangkan gangsa menerusi acara 48 kilogram pada Sukan SEA di Laos.

SPORTKU.COM - Terlepas dari kemampuan balap yang mumpuni dari seorang Sebastian Vettel, pembalap asal Jerman tersebut mengakui kemenangan berkat kinerja mobil F1 Red Bull yang luar biasa. Mobil dan persiapan tim sangat mendukung atas kemenangannya di balap Formula 1 GP Belgia kemarin (28/8/2011).

Sebastian Vettel menunjukkan kegembiraan karena berhasil menjuarai Formula 1 GP Belgia (Photo By : AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

Sirkuit Spa-Francorchamps menjad saksi atas keunggulan pembalap tim Red Bull tersebut. Sebastian Vettel mengungguli rekan setimnya Mark Webber dan jagoan McLaren Jenson Button.

"Hal yang bagus bisa finish dan tidak crash tahun ini," ungkap Vettel yang dilansir Autosport. "Kemenangan  ini berarti banyak. Ini adalah sirkuit yang bagus. Saya menikmati setiap lap hari ini," imbuh Vettel.

Pujian khusus dilayangkan Vettel kepada mobil Red Bull. Berkat persiapan tim dan mobil yang hebat, dia bisa mengejar ketertinggalan meski terpaksa masuk pit pada lap-lap awal karena masalah ban.

Sebastian Vettel memimpin balap Formula 1 GP Belgia dan berhasil menjadi juara (Photo By : AP Photo/Yves Logghe)

"Mobil ini fantastis untuk dikendarai, mobil melakukan apa yang ingin Anda lakukan," pujinya. "Kecepatannya sangat baik dalam balapan. Saya merasa nyaman dan tanpa terlalu banyak usaha saya mampu bersaing dengan para pembalap di depan. Setelah safety car, itu adalah waktu krusial untuk mendekati Fernando (Alonso) dan melewatinya, kemudian membuat jarak," bebernya.

"Saya sangat senang dengan hasilnya dan balapannya juga--bagaimana kami mengelola balapan dan ban. Kami harus belajar dari itu dan berusaha lebih baik pada balapan berikutnya," tutup Vettel.

Kru tim Red Bull bersuka cita usai Vettel dan Mark Webber memenangkan formula 1 GP Belgia (Photo By : AP Photo/Yves Logghe)

SPORTKU.COM - Hal yang berbeda terjadi pada pebalap Loris Capirossi dan Marco Simoncelli. Bila Simoncelli belum punya niat hengkang ke Ducati kecuali mendapatkan tawaran yang lebih menarik dari Honda. Keadaan yang berbeda justru terjadi pada diri Capirossi yang saat ini bersama Pramac Racing Team.

Seperti ingin mengikuti jejak rekannya sesama veteran asal Italia, Carlos Checa yang akan bergabung dengan Ducati untuk balapan musim depan, telah membuat inspirasi Capirossi untuk mengikuti jejaknya tersebut.

Loris Capirossi (Pramac Racing Team) - (Photo : www.motogp.com)

Loris Capirossi (Pramac Racing Team) - Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat - (Photo : www.motogp.com)

Keinginanaya untuk bergabung dengan Ducati Team memang pernah dilontaran oleh mantan pebalap juara dunia kelas 125cc dan 250cc. Capirossi yang sudah berusia 38 tahun merupakan pebalap dengan jumlah balapan terbanyak, tercatat selama karirnya 22 tahun di sirkuit Capirossi telah naik podium sebanyak 99 kali dari total tiga kelas yang pernah diikutinya.

Namun beberapa waktu lalu, Capirossi juga sempat mengungkapkan rencana pensiunnya dari ajang balap dunia bergengsi MotoGP. Capirossi sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya akan menambah satu podium lagi menjadi seratus, sebelum akhirnya memutuskan meninggalkan hingar bingar dunia balap.

Loris Capirossi (Pramac Racing Team), Sirkuit Assen - Belanda (Photo : www.motogp.com)

Loris Capirossi (Pramac Racing Team) - Sirkuit Silverstone, Inggris - (Photo : www.motogp.com)

Loris Capirossi (Pramac Racing Team) - Sirkuit Catalunya, Spanyol - (Photo : www.motogp.com)

Wayne Rooney (FOTO REUTERS/Thomas Bohlen)

Berita Terkait

Rooney mencetak hatrik untuk Manchester United pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Minggu, sementara Walcott mencetak satu gol balasan Arsenal.

Tapi Rooney dan Walcott harus bekerjasama sebagai pemain tim nasional Inggris untuk menghadapi Bulgaria pada pertandingan Grup G yang akan berlangsung di Sofia, Jumat.

"Kami di sini akan berkonsentrasi untuk tim nasional Inggris," kata Rooney kepada wartawan dalam acara jumpa pers di hotel tempat tim menginap, Selasa.

"Kami ingin agar Theo segera menemukan penampilan terbaiknya dan kami tidak ingin dia terganggu dengan kekalahan telak (saat dikalahkan MU)," kata Rooney.

Tapi Rooney juga mengakui bahwa ia sangat gembira dengan penampilannya saat mencetak tiga gol ke gawang Arsenal.

"Selalu menyenangkan bisa memberikan penampilan terbaik dan mencetak gol. Saya berharap untuk bisa segera bermain untuk tim nasional Inggris, bermain baik dan berharap kami dapat angka yang kami butuhkan," katanya.

Mengomentari pertandingan yang harus dihadapi tim Inggris, Rooney mengakui bahwa timnya akan melalui perjuangan berat saat menghadapi tuan rumah Bulgaria.

Setelah menghadapi Bulgaria, Inggris akan menjamu Wales pada pertandingan berikutnya di Stadion Wembley, Selasa mendatang.

"Wales adalah tim tangguh, tapi saya kira kami bisa mengalahkan mereka di hadapan pendukung kami nanti. Saya berharap kami bisa meraih enam angka dari dua pertandingan nanti," katanya.

Rooney sudah bisa menyesuaikan diri dengan Ashley Young, pemain muda asal Aston Villa dan mereka berdua diyakini bisa tampil lebih padu di pertandingan internasional.

"Young sudah tampil bagus ketika membela Inggris dalam beberapa pertandingan. Ia benar-benar bekerja keras untuk kemenangan tim. Tapi tidak banyak orang yang menyadari bahwa ia sebenarnya telah bekerja keras," kata Rooney mengomentari Young.
(a032/T009)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

pemain Barcelona Cesc Fabregas. (FOTO REUTERS/Dan Kitwood/Pool)

Berita Terkait

Video

Dua gol dari Lionel Messi, serta gol dari Cesc Fabregas, Alexis Sanchez serta Thiago, terjadi hanya satu hari setelah Real Madrid menang besar 6-0 atas Real Zaragoza.

Tim Catalan yang sedang berburu kemenangan keempat berturut-turut di liga, menunjukkan tidak kesulitan menghadapi Villarreal.

Di atas kertas Barcelona cukup punya masalah di lini belakang dengan absennya Carlos Puyol, Gerard Pique serta Dani Alves, namun pelatih Pep Guardiola memakai pola 3-4-3.

Guardiola menyatakan gembira dengan pola yang dia terapkan itu dimana mampu menahan serangan lawan.

"Kami hanya punya satu pemain belakang murni, sehingga kami harus banyak memainkan bola di lapangan tengah," katanya.

"Kami cukup senang menyusul pertandingan piala super yang cukup ketat ini, untuk memulai musim liga," katanya.

"Jika kami punya semua pemain yang layak bermain maka kami tidak akan mengubah strategi bermain," tambahnya.

Guardiola memuji penampilan Fabregas yang sangat berkesan.

"Anda selalu berfikiran bahwa pemain baru akan selalu beradaptasi lebih dulu, tapi Cesc beruntung dia sudah banyak mengenal pemain di sini," kata Guardiola.

(Uu.A020)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MADRID - Iker Casillas membantah bahwa hubungannya dengan pelatih Jose Mourinho sedang memburuk. Kapten Real Madrid ini bahkan menegaskan bahwa hubungannya dengan sang pelatih sangat baik.
 
Rumor retaknya hubungan antara Casillas dan Mourinho dikabarkan karena sang kiper mengundang makan malam Carles Puyol dan Xavi Hernandez, pascakeributan di penghujung laga leg kedua Supercopa Spanyol beberapa waktu lalu.
 
Tak ayal, Mourinho pun menurunkan kiper muda Antonio Adan ketika Los Blancos membekuk Galatasaray 2-1 dalam laga persahabatan, Kamis dini hari lalu (25/8/2011). Casillas sendiri pada akhirnya buka suara membantah rumor tersebut.
 
"Saya menyesuaikan sangat baik dengan dia (Mourinho), seperti yang lain. Terkadang kami tidak setuju dalam beberapa hal, tetapi hubungan kami sangat baik. Situasi ini normal," tutur Casillas seperti dilansir dari Goal, Rabu (31/8/2011).
 
"Saya selalu melindungi dirinya dan dia melakukan hal sama kepada saya. Tidak ada masalah apapun. Segala hal berjalan baik sejak awal dan untuk mengatakan ada relasi buruk diantara kami jelas salah," tutup Casillas.
 
Casillas sendiri dimainkan sebagai starter pada laga perdana Los Merengues melawan Real Zaragoza. Dalam laga tersebut, Madrid yang bermain sebagai tim tamu sukses mencukur Zaragoza dengan skor telak 6-0 melalui hattrick Christiano Ronaldo, dan gol dari Xabi Alonso serta Kaka.
 
(seb)

A. Firdaus - Okezone

Sains Sukan penentu kejayaan

BIDANG Sains dan Perubatan Sukan memainkan peranan penting dalam menentukan hala tuju pembangunan serta kejayaan sukan di sesebuah negara.

Dalam kalangan negara maju dan pesat membangun, pengetahuan dalam dua bidang ini sudah lama dipraktikkan dalam arena sukan mereka.

Ia bukan saja penting kepada atlet sukan itu sendiri, malah turut merupakan asas utama kepada jurulatih dalam mengatur hala tuju sistem latihan yang sempurna kepada atlet.

Justeru, dalam usaha mencari kaedah tepat untuk meningkatkan lagi keupayaan dan kemampuan atlet Malaysia , Institut Sukan Negara (ISN) akan mengadakan satu persidangan Sains dan Perubatan Sukan Antarabangsa (SMSS) 2011 pada 28 hingga 30 September depan.

Ikuti temubual wartawan sukan Kosmo!, SHAHRIL NIZAM ABDULLAH dengan Ketua Pengarah ISN, Datuk Dr. Ramlan Abdul Aziz mengenai misi dan visi persidangan antarabangsa kelima ini yang dijadualkan berlangsung di JW Marriot, Kuala Lumpur.

Kosmo!: Terima kasih Datuk kerana sudi meluangkan masa. Pertama sekali apakah tujuan utama persidangan ini diadakan?

DATUK DR. RAMLAN: Sebenarnya persidangan ini dibuat bagi mempromosikan peranan sebenar ISN dalam pembangunan sukan di negara ini khususnya dalam bidang Sains dan Perubatan Sukan kepada semua pihak, terutamanya kepada paksi kami di universiti-universiti negara ini dan juga kepada rakan-rakan kongsi kami.

Namun, apa yang lebih utama ialah persidangan ini mampu menjadi satu platform kepada pengamal-pengamal bidang sains perubatan sukan di Malaysia untuk bertukar fikiran, pengalaman dan merasai semangat berpasukan kerana tidak ramai golongan yang menceburi bidang ini di negara kita. Dengan kata lain, persidangan ini juga adalah satu mekanisme dalam menyatupadukan komuniti ini di Malaysia.

Menjemput pakar-pakar luar negara sebagai penceramah pula sebenarnya hanya untuk mendapat pengetahuan dan perkembangan baru dalam bidang sains perubatan sukan ini, serta melihat sama ada kita sudah bersedia atau tidak mengaplikasikannya di negara kita kerana ada sesetengah perkembangannya masih perlu dikaji kesesuaiannya dengan perkembangan sukan di Malaysia.

Ia juga akan mengukuhkan lagi hubungan dan kaitan di antara para pengamal, jurulatih, pakar-pakar, pengkaji, pelajar dan peminat sukan dalam disiplin sains perubatan dan teknologi serta menyediakan infomasi dan berkongsi pengalaman serta pengetahuan kepada mereka yang terlibat secara langsung dalam pembangunan eko sistem sukan.

BOLEH jelaskan apakah peranan Sains dan Perubatan Sukan sebenarnya?

IA satu bidang atau kajian yang berkaitan dengan prestasi atlet. Walaupun ia hanya salah satu cabang dalam bidang kajian, namun isu atau fokus sebenarnya ialah mengenai pencarian cara dan maklumat untuk meningkatkan prestasi atlet. Sebagai contoh, memberi sokongan dan perubatan sukan kepada atlet dengan menumpukan terhadap pembangunan mental, ketahanan fizikal dan juga pemakanan mereka. Ia satu sokongan penting yang harus diaplikasikan kepada atlet dengan kadar segera dan tidak perlu menunggu sehingga lima atau enam tahun untuk melakukannya.

Jadi, bidang ini akan memberi peluang kepada kita mencari kaedah-kaedah tertentu dan sainstifik dalam membantu atlet meningkatkan prestasi mereka atau perkembangan-perkembangan lain yang berkaitan.

JELAS sekali Sains dan Perubatan Sukan adalah satu bidang yang penting dalam pembangunan sukan di sesebuah negara?

SUDAH tentu ia amat penting. Sesuatu kejayaan atau pencapaian yang dicipta oleh seseorang atlet itu bukan hanya bergantung kepada kemahiran dan bakatnya sahaja, malah ia turut melibatkan proses penjagaan fizikal seperti stamina dan kecergasan mereka serta aspek kekuatan mental seperti psikologi dan sosiologi. Malah ia bukan saja fokus kepada atlet sahaja, malah turut melibatkan proses kajian terhadap jurulatih sendiri.

Jika kita lihat Institut Sukan Australia (AIS), bukan bidang sains dan perubatan sukan sahaja di bawah mereka, tetapi jurulatih juga di bawah kendalian mereka. Begitu juga Institut Sukan Hong Kong yang mana negara mereka telah pun memenangi pingat emas dalam Sukan Olimpik. Mereka telah mendahului kita sekarang ini kerana sistem mereka di landasan yang betul.

Jadi, di sini kita boleh lihat ada perkaitan atau kesinambungan di antara jurulatih dengan proses-proses kajian Sains dan Perubatan Sukan ini kerana ia juga penting untuk menyalurkan dan menyerap amalan sains sukan tersebut kepada jurulatih kerana kejurulatihan sendiri ialah satu daripada sains sukan. Ia bukan saja mengenai teknik dan kemahiran sahaja.

MENARIK sekali. Baiklah, mengenai persidangan ini nanti, siapakah penceramah yang akan hadir?

KITA menjemput speaker dari luar dan dalam negara. Antara speaker luar negara yang akan hadir ialah Prof. Ron Maughan dari Universiti Loughborough, United Kingdom, Dr. Aaron Coutts dari Universiti Teknologi Sydney, Australia dan Dr. Shona Halson dari AIS, Canberra, Australia.

Manakala speaker tempatan pula ialah Assoc. Prof. Dr. Teoh Heng Teong, penasihat bagi Fitness Concept Malaysia dan juga Tan Sri Dr. M. Jegathesan yang akan memberi ucapan pada hari pembukaan nanti.

SIAPA yang boleh menghadiri persidangan ini?

SMSS 2011 terbuka kepada semua masyarakat yang meminati bidang sukan di luar sana. Dan ia juga terbuka kepada mereka yang terlibat secara langsung dalam arena sukan seperti jurulatih, atlet, pakar-pakar atau juga pelajar-pelajar di dalam dan luar negara.

Yuran penyertaan kepada pelajar tempatan ialah RM250, bagi peserta tempatan pula ialah RM500 manakala bagi pelajar antarabangsa pula ialah AS$250 dan peserta antarabangsa AS$450.

APAKAH faedah persidangan SMSS 2011 ini kepada sukan negara?

JIKA persidangan seperti ini dapat diadakan selalu, sekurang-kurangnya setiap tahun, jadi faedah dapat disumbangkan kepada eko-sistem sukan kita sendiri, termasuk kepada stakeholder dapat memberi sumbangan kepada budaya baru dalam sukan seperti debat, perbincangan, kompromi dan cara-cara menyelesaikan sesuatu permasalahan itu dengan lebih teratur dan saintifik.

Malah, persidangan ini juga mampu menjana pendapatan kepada negara dari segi industri sukan. ISN menyokong seratus peratus konsep industri sukan yang perkenalkan oleh Kementerian Belia dan Sukan (KBS) kerana ia satu sektor penting dalam pembangunan sukan buat masa ini. Dengan adanya kesedaran yang wujud dalam persidangan ini, ia bakal menarik minat orang luar untuk datang menggunakan kepakaran dan perkhidmatan yang ditawarkan hasil daripada impak positif dalam persidangan seperti ini.

AKHIR sekali, boleh Datuk jelaskan mengenai akta ISN?

AKTA ini sebenarnya bukan satu pemisahan dengan Majlis Sukan Negara (MSN), tetapi ia adalah usaha untuk ISN kembali semula ke tujuan asal penubuhannya. Dalam dokumen daripada pakar-pakar dari Jerman yang dibentangkan pada 1985, konsep asal MSN ini dilahirkan pada 1972 dengan menubuhkan satu unit sahaja iaitu unit perubatan dan penyelidikan di Kementerian Budaya dan Sukan ketika itu.

Jadi, konsep asal MSN pada masa itu adalah sama seperti ISN ketika ini iaitu menjalankan penyelidikan sains sukan. Namun pada 1994, fungsi ISN dihidupkan kembali dan ditambah dua unit lagi iaitu unit kejurulatihan dan juga unit sumber maklumat. Maka lengkaplah ISN sebagai sebuah institut.

Oleh itu kami, harus mencari jalan yang baik untuk kembali semula menjalankan fungsi sebenar kami seperti tujuan asal dan tiada pertindihan dengan MSN. Kita kena percaya apa yang ada pada rang undang-undang itu amat relevan bukan saja hari ini, malah juga pada masa depan.

Apa pun, akta ini tujuannya ialah untuk memberi pengupayaan kepada ISN bagi menjalankan tugas seperti yang perlu dijalankan. Itu saja.

Chong Wei terus 'dihantui' Lin Dan

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

DATUK Misbun Sidek (kanan) antara watak penting yang telah membantu Chong Wei untuk menawan dunia.

APA lagi yang kurang dengan Datuk Lee Chong Wei jika hendak dibandingkan dengan musuh tradisinya, Lin Dan dari China.

Meskipun bergelar pemain No. 1 dunia, namun impian jaguh badminton utama negara ini untuk merangkul kejuaraan pada Kejohanan Dunia buat kali pertama masih belum mampu dicapai.

Bagi Lin Dan, kesemua gelaran berprestij dunia sudah berada dalam genggamannya.

Sebagai rekod, bintang sensasi China itu telah merangkul empat kejuaraan dunia iaitu pada edisi 2006 di Madrid, 2007 (Kuala Lumpur), 2009 (Hyderabad) dan 2011 di London.

Lin Dan juga merupakan pemenang pingat emas Sukan Olimpik 2008 di Beijing, China.

Sebaliknya, Chong Wei masih kempunan bergelar juara dunia sekalipun mahkota Seluruh England berjaya diraihnya bagi edisi 2010 dan 2011.

Terdahulu, Chong Wei disebut-sebut bakal mengakhiri kemarau gelaran dunia apabila turun beraksi pada Kejohanan Badminton Dunia 2011 di Arena Tertutup Wembley, London baru-baru ini.

Dengan empat gelaran dalam kejohanan bertaraf Siri Super dan satu Grand Prix (GP) Emas tahun ini, Chong Wei dikatakan berada di landasan terbaik untuk menambah koleksi kejuaraan pada Kejohanan Dunia.

Chong Wei membuktikan kehebatannya apabila muncul juara pada Terbuka Malaysia, Seluruh England, Terbuka India, Terbuka Indonesia dan GP Emas Terbuka Malaysia.

Bagaimanapun, tuah ternyata tidak menyebelahi Chong Wei pada penampilan kali keenamnya di bumi London itu baru-baru ini.

Biarpun diletakkan selaku pemain pilihan pertama kejohanan, pemain berusia 29 tahun itu sekali lagi dibayangi kehandalan Lin Dan.

Buktinya, dia tewas di tangan Lin Dan dalam pertarungan tiga set 22-20, 14-21, 21-23 pada perlawanan akhir.

Ekoran daripada kekalahan tersebut, ramai yang beranggapan masih ada jurang pemisah di antara Chong Wei dengan Lin Dan.

Meskipun rekod kemenangan memihak kepada jaguh China itu, namun Chong Wei masih mampu mencatatkan lapan kemenangan daripada 24 pertemuan.

Justeru, timbul persoalan mengapa Chong Wei kadangkala dilihat sukar mengekalkan konsistensi setiap kali turun berdepan dengan Lin Dan?

Jika ranking dunia menjadi ukuran, kelebihan ternyata milik Chong Wei berbanding Lin Dan yang tampil selaku pemain No. 2 dunia.

Bagaimanapun, kedudukan ranking bukan ukuran untuk menentukan siapa lebih hebat kerana situasi yang dialami Chong Wei itu sudah cukup bagi menceritakan segala-galanya.

Peluang untuk Chong Wei merangkul kejuaraan dunia kini tampak sukar apabila kejohanan tersebut hanya akan kembali mewarnai kalendar sukan badminton dunia pada 2013.

Ini kerana tahun depan tidak dilangsungkan Kejohanan Dunia kerana London akan menjadi tuan rumah temasya Sukan Olimpik 2012.

Ketika itu nanti, Chong Wei semakin dimamah usia. Kudratnya pasti sudah tidak sama seperti sekarang.

Sebelum kembali memburu gelaran dunia dua tahun akan datang, Chong Wei masih ada misi penting yang harus dilaksanakan pada temasya Olimpik 2012.

Mampukah Chong Wei menghadiahkan emas sulung Olimpik buat kontinjen Malaysia selepas dia hanya mampu menyumbang pingat perak pada temasya 2008. Namun segala-galanya masih lagi samar.

Tidak ada jaminan yang mampu diberikan Chong Wei kepada kira-kira 27 juta rakyat Malaysia yang masih menanti emas sulung Sukan Olimpik.

Bukan mahu memperkecilkan kemampuan Chong Wei tetapi berdasarkan prestasi semasa pemain kelahiran Pulau Pinang ini, semuanya dilihat belum terjamin.

Mahu atau tidak, atas kertas Chong Wei diramal sekali lagi membuat perhitungan dengan Lin Dan di London tahun depan.

Justeru, ada segelintir pihak yang meramalkan agak sukar bagi Chong Wei merangkul pingat emas Sukan Olimpik selagi dia masih gagal mencari formula terbaik untuk menumbangkan Lin Dan.

Bagaimanapun, Pengarah Prestasi Tinggi Persatuan Badminton Malaysia, Datuk James Selvaraj (gambar kecil) ada pandangannya yang tersendiri.

Bagi James, meskipun Chong Wei gagal membawa gelaran dunia, ia bukan bermakna segala-galanya sudah berakhir buat jaguh perseorangan negara ini.

"Kegagalan tersebut seharusnya dijadikan pengajaran berguna buat Chong Wei bagi memperkemaskan semula rentaknya menjelang Sukan Olimpik 2012.

"Nasihat saya kepada Chong Wei, dia perlu kuatkan semula semangatnya.

"Dia perlu tanamkan tekad dalam hati dia bahawa dia akan membalas dendam ke atas Lin Dan yang telah menewaskannya pada perlawanan akhir Kejohanan Dunia pada Sukan Olimpik nanti.

"Segala-galanya kini terpulang kepada Chong Wei. Jika dia mahu memenangi pingat emas Sukan Olimpik, dia perlu bekerja keras bermula dari sekarang, namun sekiranya dia tidak mahu, saya tidak boleh kata apa-apa.

"Saya bersama jurulatih (Rashid Sidek dan Tey Seu Bock) hanya boleh membuat perancangan untuk mempersiapkannya bagi menghadapi Sukan Olimpik. Selebihnya, ia bergantung kepada Chong Wei sendiri," kata James kepada Kosmo! baru-baru ini.

Meskipun mengakui bahawa faktor usia mampu menjadi penghalang buat Chong Wei memenangi pingat emas

Awas amukan Kelantan

Oleh YATIMIN ABDULLAH
sukan@kosmo.com.my

KARATHU, arkitek yang meneruskan kecemerlangan Kelantan dalam saingan bola sepak tempatan musim ini.

SELEPAS juara Piala Sumbangsih, Piala FA dan Liga Super diketahui, kancah bola sepak negara kini beralih pula ke saingan paling berprestij iaitu Piala Malaysia yang bakal membuka tirainya pada 6 September ini.

Sebanyak 10 pasukan negeri dan enam kelab yang dibahagikan kepada empat kumpulan akan berentap sesama sendiri untuk memastikan siapa yang layak dinobatkan selaku juara baharu musim ini.

Pada edisi lalu, The Red War- riors yang dipimpin bekas ketua jurulatih skuad kebangsaan 2009, B. Sathianathan menjulang kejuaraan tersebut buat kali pertama sejak ia mula diperkenalkan pada tahun 1921.

Kejayaan tersebut menyaksikan Kelantan menamatkan kemarau panjang selama 89 tahun untuk dinobatkan sebagai juara baharu selepas gagal melakukannya dalam saingan terdahulu.

Diundi dalam Kumpulan C bersama Felda United, Johor FC dan naib juara Liga Premier Sarawak, skuad bimbingan Datuk M. Karathu dijangka tidak berdepan laluan sukar untuk menempah slot ke pusingan suku akhir.

Tetapi semuanya terpulang kepada aksi yang ditunjukkan dalam saingan peringkat kumpulan pada edisi kali ini.

Jika prestasi semasa diambil kira serta senarai pemain yang dimiliki, juara bertahan itu dilihat mempunyai peluang yang cukup cerah.

Namun dalam bola sepak apa sahaja boleh berlaku, secara logiknya pasukan yang kurang melakukan kesilapan serta bijak memanfaatkan setiap peluang yang diperoleh maka peluang untuk dinobatkan sebagai pemenang seterusnya mara ke peringkat suku akhir adalah cerah.

Begitupun, dalam saingan suku akhir nanti, The Red War- riors bakal berdepan laluan sukar apabila mereka berkemungkinan bertemu naib juara musim lalu, Negeri Sembi- lan atau musuh tradisi, Terengganu yang juga juara Piala FA musim ini.

Kedua-dua pasukan tersebut menjadi pilihan untuk muncul juara atau naib juara kumpulan, seterusnya menjadi lawan Kelantan di peringkat seterusnya selain dua pasukan berstatus kelab iaitu PKNS dan Sime Darby FC.

Untuk saingan kali ini, skuad bimbingan M. Karathu tampil dengan menggalas tugas berat iaitu mempertahankan kejuaraan selain meneruskan kecemerlangan yang dicipta ketika di bawah kendalian B. Sathianathan pada musim lalu.

Menyedari bakal berdepan dengan laluan mencabar untuk saingan kali ini, The Red Warriors tidak mengambil mudah setiap per- juangan mereka, sebaliknya menggunakan tempoh rehat selama sebulan sempena bulan Ramadan yang dimiliki sebaik mungkin dengan mengatur beberapa perlawanan persahabatan dalam usaha untuk memantapkan lagi jentera pasukan.

Jika 18 tahun lalu, Karathu hanya berjaya membawa Kelantan layak ke peringkat separuh akhir Piala Malaysia selepas dikece- wakan Kedah, musim 2011 merupakan tahun yang terbaik buat beliau untuk menebus kekecewaan tersebut dengan membawa The Red Warriors ke puncak kejayaan musim ini selepas meraih kejuaraan Piala Sumbangsih dan Liga Super.

Seandainya berjaya melaksanakan tugas tersebut, Karathu akan menjadi jurulatih pertama yang berjaya membawa Kelantan menjulang tiga kejuaraan dalam satu musim selepas Piala Sumbangsih dan Liga Super sekali gus memahat namanya dalam lipatan sejarah bola sepak negeri Kelantan.

Empat kemenangan yang dilakar dalam aksi perlawanan persahabatan di Lembah Kelang iaitu bertemu Kuala Lumpur, PDRM dan Selangor serta satu aksi di Kota Bharu menentang T-Team dilihat sebagai petanda awal bahawa Kelantan sudah bersedia sepe- nuhnya untuk mempertahankan kejuaraan musim ini.

Dalam perlawanan pertama menentang Kuala Lumpur, barisan bimbingan M. Kara- thu mempamerkan kegarangan apabila membelasah skuad warga kota 5-0 menerusi jaringan kapten pasukan, Mohd. Badri Radzhi, Nurul Azuwan Roya, Solihin Kanasian Abdullah serta dua penggempur pinjaman, Azamuddin Akil dan R. Surendran.

Pada aksi kedua menentang PDRM, The Red Warriors hanya berjaya melakar keme- nangan tipis 1-0 menerusi jaringan Mohd. Nizab Ayub.

Bertemu seteru utama, Selangor pada perlawanan ketiga, Kelantan ternyata tidak berdepan masalah untuk mencatatkan kemenangan tipis 1-0 ke atas juara 32 kali Piala Malaysia itu menerusi jaringan Azammud- din Akil.

Aksi keempat bertemu T-Team, Kelantan terus mempamerkan watak sebagai juara apabila membenam skuad bimbingan Yunus Alif 3-1 hasil jaringan Mohd. Badri Radzhi dan Azzamuddin Akil dalam aksi yang berlangsung di Stadium Sultan Muhammad IV, Kota Bharu.

Berdasarkan ramuan pemain yang miliki oleh The Red Warriors musim ini, ditambah pula dengan kemasukkan dua penyerang pinjaman dari Pahang iaitu Azammuddin Akhil dan R. Surenderan, ia dilihat memantapkan lagi kekuatan pasukan menghadapi cabaran Piala Malaysia musim ini.

Kemasukan dua pemain tersebut dilihat memberikan ilham buat M. Karathu untuk menyediakan ramuan terbaik dalam memantapkan lagi jentera serangan The Red Warriors yang sebelum ini mengharapkan sentuhan berbisa penggempur sensasi kebangsaan, Norshahrul Idlan Talaha.

Aksi yang ditampilkan oleh dua pemain tersebut dalam perlawanan persahabatan sebelum ini menampakkan petanda positif apabila dua tonggak Pahang itu tidak mempunyai masalah untuk membentuk keserasian bersama pemain-pemain lain yang ada dalam pasukan.

Ketika sedang rancak mengadakan persiapan untuk menghadapi saingan kali ini, juara bertahan Piala Malaysia itu mendapat perkhabaran yang kurang enak apabila bakal kehilangan beberapa tonggak utama seperti penjaga gol, Khairul Fahmi Che Mat, Mohd. Izuan Solahuddin, Zairul Fitree Ishak dan penyerang pinjaman, R. Surenderan.

Khairul Fahmi dan Mohd. Izuan Solahuddin menggalas misi negara bersama skuad Olimpik, manakala Zairul Fitree serta penyerang pinjaman R. Surenderan dilaporkan mengalami kecederaan dan berkemungkinan terlepas beberapa aksi awal.

Namun itu bukan masalah besar buat Karathu selaku jurulatih yang kaya dengan pengalaman.

Rangkaian pilihan pemain yang dimiliki, mampu memberikan kelebihan dalam menyusun strategi untuk mengekang asakan lawan.

Kekosongan yang ditinggalkan oleh Khairul Fahmi itu bakal diisi seorang penjaga gol yang tidak kurang hebatnya, Mohd. Shahrizan Ismail.

Kredibiliti pemain yang pernah menyarung jersi pasukan ternama sebelum ini seperti Selangor dan Terengganu tidak perlu diper- tikaian.

Meskipun jarang mendapat tempat dalam kesebelasan utama, anak jati kelahiran Jalan Bayam, Kota Bharu ini mampu membuktikan sesuatu seandainya diberikan peluang.

Buktinya, sepanjang aksinya dalam tiga perlawanan iaitu dua dalam Liga Super dan satu Piala FA, penjaga gol berusia 32 tahun ini berjaya menutup gawang Kelantan daripada dibolosi.

Ketiadaan Zairul Fitri dilihat membuka pe- luang kepada seorang lagi tonggak pertaha- nan, Muhammad Abdul Aziz Ismail untuk membuktikan kemampuan seterusnya membentuk gandingan mantap dengan Mohd. Daudsu Jamaluddin, Mohd. Farisham Ismail, S. Subramaniam serta Mohd. Rizal Fahmi Rosid.

Di bahagian tengah, Kelantan pasti mengharapkan sentuhan Muhd. Badri Radzi, Mohd. Shakir serta dua pemain sayap lincah, S. Chanturu bersama gandingannya Nurul Azu- wan Roya bagi memastikan barisan serangan tidak berdepan masalah untuk mendapatkan bola.

Posisi serangan untuk saingan kali ini menyaksikan Kelantan mendapat tonik baru de- ngan kemasukan penyerang pinjaman dari Pahang, Azamuddin atau mesra dengan panggilan Alexs.

Kehadiran pemain tersebut membuka peluang kepada Karathu untuk membuat pilihan siapakah yang layak untuk digandingkan dengan Norshahrul Idlan Talaha bagi mengetuai jentera serangan The Red Warriors.

Tiga gol yang dijaringkan dalam empat perlawanan oleh anak jati Kampung Relong, Kuala Lipis, Pahang itu membuktikan bahawa dia sudah bersedia untuk menggalas tugas se- laku penggempur utama The Red Warriors untuk aksi Piala Malaysia musim ini sekiranya diberikan peluang untuk beraksi.

Ketika Kelantan dilihat mempunyai barisan ampuh untuk menggalas cabaran pada edisi kali ini, pengendalinya, M. Karathu tidak mahu mendabik dada dengan barisan pemain yang dimilikinya.

Dengan rendah diri Karathu tidak mahu terlalu yakin sebaliknya mahu barisan pemainnya mempamerkan aksi terbaik sepanjang saingan Piala Malaysia musim ini kerana pada saingan peringkat kalah mati, apa sahaja boleh berlaku.

Tanpa berselindung, bekas pengendali Perak itu tidak menganggap pasukannya akan mendapat laluan mudah bagi mencari tiket ke suku akhir biarpun diundi bersama pasukan kurang ternama seperti Johor FC, Felda United dan Sarawak.

Bagaimanapun, cabaran kuat mungkin dari Johor FC dan Felda United yang disifatkan- nya mempunyai ramai pemain yang berpe- ngalaman dan sudah masak dengan kancah saingan bola sepak tempatan.

"Kami tidak pernah berdepan pasukan Sarawak musim ini kerana mereka adalah dari- pada Liga Premier, jadi saya tidak begitu mengetahui kekuatan Sarawak," katanya.

Tambahnya, berdasarkan empat perlawanan yang dilalui, Kelantan dilihat tidak mempunyai masalah untuk membentuk gandingan mantap dalam saingan kali ini.

"Walaupun kita berjaya meraih kemenangan dalam semua perlawanan persahabatan, namun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diatasi terutamanya tahap kecergasan. Saya harap tempoh yang ada ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk mengatasi kekurangan ini.

"Bagi saya kemenangan itu tidak penting. Kita mahu lihat corak permainan dan prestasi setiap pemain sebelum aksi pertama yang akan bermula 6 September ini," ujarnya.

Rabu, 31/08/2011 01:16 WIB
Jelang Iran vs Indonesia
Queiroz Tunggu 100 Ribu Suporter di Stadion
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Iran akan menjamu Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Jumat (2/9/2011). Bagi kedua negara, ini adalah pertandingan pertama mereka di Grup E.

Meski di atas kertas timnya lebih diunggulkan, Queiroz tetap mengharapkan dukungan suporter Team Melli. Dia menganggap laga kontra tim Garuda sebagai yang terpenting buat timnya.

"Lebih dari 80.000 fans Indonesia akan datang ke stadion (di Jakarta) untuk mendukung tim mereka melawan Iran, itu pasti. Jadi, kami mengharapkan 100.000 fans Iran datang ke stadion dalam pertandingan kontra Indonesia untuk menciptakan atmosfer yang positif," terang Queiroz yang dilansir Tehran Times.

"Pertandingan melawan Indonesia adalah pertandingan kami yang paling penting karena ini pertandingan pertama. Sekarang saya cuma berkonsentrasi pada pertandingan ini," ucap eks pelatih Real Madrid ini.

"Tujuan utama kami adalah lolos ke Piala Dunia 2014. Brasil adalah tujuan kami," tegasnya.

Selain Iran dan Indonesia, Grup E juga diisi Qatar dan Bahrain. Bahrain akan menjamu Qatar pada pertandingan perdana, Jumat (2/9/2011).

( mfi / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Rabu, 31/08/2011 00:07 WIB

Milan Hentikan Belanja Pemain
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Sejauh ini, Milan sudah mendatangkan Philippe Mexes, Taye Taiwo, dan Stephan El Shaarawy. Mereka juga meminjam Alberto Aquilani dari Liverpool.

Cederanya Mathieu Flamini membuat Rossoneri diisukan akan kembali berburu pemain. Namun, hal ini dibantah oleh Galliani.

"Pasar Milan sudah ditutup," tegas Galliani kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya sudah bilang berkali-kali dalam beberapa hari terakhir dan saya mengonfirmasinya lagi hari ini," ujarnya.

"Laporan-laporan yang mengaitkan kami dengan sejumlah pemain, bahkan dalam tahap akhir ini, adalah tanpa dasar. Kami sudah lengkap," tandas pria berkepala pelontos ini.

( mfi / mfi )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

LONDON, KOMPAS.com - Bek Werder Bremen, Per Mertesacker, hanya tinggal selangkah lagi bergabung dengan Arsenal. Mertesacker itu dilaporkan media-media Jerman tengah menjalani tes kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Jerman, Joachim Low. Sang pelatih memberikan izin sementara Mertesacker meninggalkan kamp latihan jelang melawan Austria pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (2/9/2011).

"Per telah menghubungi saya tadi malam dan dia menginformasikan saya (soal ketertarikan Per ke Arsenal). Saya telah memberikan izin dia libur hari ini," jelas Low.

Menurut pemberitaan di Inggris, Arsenal memboyong Mertesacker dengan harga delapan juta euro (Rp 119 miliar) dengan durasi kontrak selama empat musim. Selain Mertesacker, "The Gunners" juga hanya tinggal selangkah lagi mendapatkan bek Fenerbache, Andre Santos. (SKY)

MILAN, KOMPAS.com - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani menyatakan, timnya telah selesai berbelanja pemain meskipun bursa transfer pada musim panas ini baru berakhir pada Rabu (31/8/2011). 

Milan dispekulasikan akan membeli gelandang jelang bursa transfer berakhir. Kabar itu muncul setelah Milan kehilangan Mathieu Flamini selama enam bulan. Namun, kepada La Gazzetta dello Sport, Galliani menyatakan timnya sudah komplet.

"Milan berhenti di bursa transfer. Saya telah mengatakan hal tersebut dalam beberapa sebelumnya dan saya kembali mengkonfirmasikannya pada hari ini. Pemberitaan yang menghubungkan kami dengan beberapa pemain, tanpa dasar. Skuad kami telah komplit," jelas Galliani. 

Dengan begitu, Alberto Aquilani menjadi pemain terakhir yang didatangkan Milan. "I Rossoneri" meminjam gelandang asal Italia itu dari Liverpool selama satu musim dengan opsi permanen, jika bermain sebanyak 25 kali selama masa pinjam. (LGDS)

Atletik

Penantian Panjang Murer Berbuah di Daegu

Atletik

Harting Tambah Koleksi Medali Emas