SPORTKU.COM - NBA Lockout 2011 sudah berakhir. Siapa yang menang? NBA musim 2011-2012 akan dimulai pada tanggal 25 Desember 2011 karena asosiasi pemilik tim dan pemain telah menyetujui kesepakatan sementara [tentative agreement] untuk mengakhiri NBA lockout 2011 yang berlangsung selama 149 hari. Untuk mengetahui kenapa NBA Lockout 2011 bisa berakhir, klik di sini.

Tentunya dengan berakhirnya NBA Lockout, ada pihak yang diuntungkan [winners] dan ada pihak yang dirugikan [losers] dengan aturan CBA yang baru. Kali ini tim Sportku.com akan membahas kedua sisi mata uang tersebut:

LOSER: Mark Cuban
Kabar baik buat Cuban adalah ia mempunyai kesempatan untuk mempertahankan gelar NBA di musim 2011-2012. Kabar buruknya, dengan sistem luxury tax yang cukup ketat di CBA yang baru, ia harus mempunyai skill baru untuk bisa bertahan: disiplin.

LOSERS: Fans Lakers
Salah satu hal yang menyenangkan menjadi fans Lakers adalah mereka tahu kalau Jerry Buss akan mengeluarkan berapapun jumlah uang yang dibutuhkan agar Lakers bisa kompetitif. Dengan aturan CBA yang baru, hal tersebut akan menjadi lebih sulit.

LOSERS: Fans NBA biasa

Pasti ada beberapa fans NBA biasa yang merasa kesal dengan NBA lockout, tidak peduli, dan meninggalkan NBA karena telah terjadi lockout beberapa kali di NBA. NBA harus melakukan effort untuk memenagkan hati mereka kembali.

WINNERS: Pemilik tim NBA baru di tahun 2011
Di Detroit dan Philadelphia, para pemilik tim baru mendapatkan tim NBA dengan aturan CBA baru yang lebih bersahabat untuk para pemilik tim, kontrak dengan TV nasional di masa mendatang, TV rating yang tinggi, pemain-pemain muda berbakat yang ramah dengan media, dan pasar internasional yang menjanjikan.

WINNERS: Pemain-pemain yang menandatangani kontrak dengan aturan CBA lama
Ini merupakan sebuah grup yang besar, mulai dari Carmelo Anthony, Paul Pierce sampai LeBron James, karena pastinya akan sulit buat pemain mendapatkan gaji yang lebih besar dengan aturan CBA yang baru. Para pemain dan agent mereka cukup pintar untuk memperpanjang kontrak mereka musim panas 2010 lalu.

WINNERS: David Stern dan Billy Hunter
Apabila NBA mengcancel satu musim penuh season 2011-2012, maka reputasi Stern akan hancur. Dengan berjalannya season 2011-2012 ini, Stern dan Hunter membuktikan bahwa mereka bisa menemukan jalan keluar.

WINNER: Karir Derek Fisher

Fisher menjadi wajah dari asosiasi pemain selama lockout. Fisher berkata bahwa ia sudah berbicara kepada semua pemain NBA selama lockout, kecuali kepada beberapa pemain yang mengganti alamat emailnya. Fisher telah membuktikan bahwa ia bisa berbicara dengan baik dalam situasi yang penuh tekanan.

WINNER: Semua rookie

Kyrie Irving, Derrick Williams, Jimmer Fredette dan semua rookie tahun ini. NBA sudah menjadi mimpi buat setiap rookie. Setelah hanya bisa bermimpi bermain di NBA dalam tidur mereka, sekarang mereka bisa terus merasakan mimpi tersebut setelah terbangun dari tidur.

Mereka bisa merasakan semuanya mulai dari training camp, mendapatkan kontrak pertama, sampai mendapatkan gaji pertama. Kami pikir tidak ada satupun rookie yang ingin agar lockout terus terjadi.

WINNERS: Tim dengan manajemen yang baik
Dengan luxury tax yang makin menghukum tim-tim yang melebihi salary cap, tim dengan manajemen yang baik bisa membangun sebuah tim dengan pemain yang murah namun produktif. Manajemen Spurs dan OKC mempunyai kebiasaan baik seperti itu - sekarang setiap tim harus berbuat hal yang sama.

WINNER: Deron Williams
Ia bisa pulang kembali dari Turkey tanpa mengalami cedera dan mengalami offseason yang paling menyenangkan diantara pemain NBA lainnya.

WINNER: Die hard NBA fans dan Sportku.com
Fans yang maniak NBA tentunya tidak peduli dengan adanya lockout. Ketika NBA kembali bergulir usai lockout, mereka akan setia menanti-nanti setiap pertandingan di televisi [ingat bahwa kehadiran televisi yang menyiarkan pertandingan NBA di Indonesia juga penting], membeli kembali merchandise NBA, dan mencari info seputar NBA di Sportku.com.

Tentu saja Sportku.com juga senang dengan berakhirnya NBA lockout, karena kami bisa melaporkan informasi tentang basket dengan kualitas terbaik di dunia. 

"Kami merasa bahwa sekarang para fans dari masing-masing tim bisa bersaing untuk menjadi juara NBA. Untuk menjadi sebuah tim yang sukses, anda harus mengandalkan fungsi manajemen tim dengan baik ketimbang berapa tebal dompet pemilik tim anda atau seberapa besar media market tim anda," ujar Adam Silver.

Baik pihak pemilik tim maupun pemain NBA mendapatkan deal terbaik yang bisa mereka dapatkan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini. Kedua belah pihak sama-sama telah mengorbankan sesuatu yang tadinya menguntungkan buat salah satu pihak.

Walaupun mungkin kedua belah pihak tidak sepenuhnya senang dengan kesepakatan yang mereka dapat, namun mereka harus bisa menerima dan menjalankannya. Untuk sekarang, anda akan mendapat kado di hari Natal anda tahun 2011 ini, yaitu pertandingan NBA dari Santa Claus.

Kita sudah tahu bahwa NBA Lockout sudah berakhir. Tapi kenapa NBA Lockout bisa berakhir? Yang pastinya kedua belah pihak sudah sepakat tentang aturan-aturan di CBA yang baru.

Direktur asosiasi pemain [NBA Players Association/NBAPA], Billy Hunter mengirimkan sebuah memo kepada seluruh anggotanya mengenai hal-hal yang disepakati dalam CBA baru. Mari kita lihat perubahan apa yang terjadi di CBA yang baru:

1. Pembagian BRI antara pemilik tim dan pemain
Para pemain akan menerima 51.2 percent dari Basketball Related Income [jumlah ini turun dari 57% pada CBA sebelumnya]

2. Sistem
a. Mid-level exception buat tim-tim yang tidak terkena luxury tax:  Durasi kontrak mid level exception adalah empat tahun.

b. Player options: Player options diperbolehkan untuk seluruh pemain, seperti pada CBA sebelumnya.

c. Escrow: 10% max withholding, 1% New Benefits Pool, system adjustments as necessary to avoid forecasted overage.

d. Qualifying offers: Mulai dari musim 2012-13, pemain yang mendapat status sebagai seorang "starter" - yaitu pemain yang berposisi sebagai seorang starter dengan jumlah minimum 41 pertandingan atau sudah bermain 2000 menit, rata-rata selama dua musim sebelumnya - akan menerima tawaran kontrak yang lebih besar.

Pemain yang didraft pada ronde pertama akan menerima tawaran kontrak lebih besar dari tawaran yang ia terima terakhir atau senilai dengan jumlah yang ditawarkan kepada pick no 9 di draft musim 2010-2011, yaitu $4.67 juta.

Pemain yang didraft dari ronde kedua atau pemain yang tidak didraft akan mendapatkan tawaran sejumlah dengan nilai yang ditawarkan kepada pick no 21. Pemain yang didraft di ronde pertama pada urutan 1-14 namun tidak berstatus sebagai "starter" akan mendapatkan tawaran kontrak setara dengan pick no 15.

e. Gaji maksimum: Seorang pemain yang sudah menyelesaikan kontraknya sebagai seorang rookie [rookie scale contract] bisa langsung mendapatkan gaji maksimum senilai 30% dari salary cap [hanya 25% di CBA sebelumnya] apabila pemain tersebut memperpanjang kontrak dengan tim lamanya dan apabila pemain tersebut dua kali terpilih sebagai All-NBA team [boleh 1st, 2nd atau 3rd All-NBA team]; menjadi starter di All-Star game; atau menjadi MVP satu kali.

f. Kenaikan gaji tahunan. Kenaikan gaji per tahun adalah 7.5% untuk pemain yang mendapat kontrak Larry Bird dan 4.5% untuk pemain dengan kontrak non-Larry Bird.

g. Aturan mengenai mid-level exception & Sign-and-Trade buat tim yang terkena luxury tax: Pemilik tim setuju dengan batasan $4 juta di atas ambang salary cap.

Sebuah tim boleh mengambil pemain menggunakan mid level exception walaupun total gaji pemainnya melebihi salary cap, selama tidak melebihi batas $4 juta. Apabila total gaji tidak lebih dari batas $4 juta, maka sebuah tim boleh menggaji seorang pemain dengan nilai maksimum menggunakan aturan mid level, yaitu $5 juta, atau mendapatkan pemain tersebut via sign-and-trade.

Apabila total gaji pemain lebih dari batas $4 juta, maka gaji yang bisa diberikan kepada sebuah pemain dengan mid-level exception setiap tahunnya adalah $3 juta/3 tahun.

Contoh: Jika salary cap ditetapkan pada angka $70 juta dan total gaji pemain dalam sebuah tim mencapai $68 juta, maka sebuah tim bisa menggunakan mid level exception secara penuh, yaitu menggaji pemain sebesar $5 juta. ($68 $5 juta = $73 juta, tidak lebih dari batas $4 juta di atas salary cap - yaitu $70 $4 juta = $74 juta].

Namun apabila total gaji pemain mencapai $69.5 juta, mereka hanya bisa menggaji pemain $4.5 juta menggunakan mid level exception [$69.5 $4.5 juta = $74 juta].

Selama dua tahun pertama dari durasi kontrak CBA yang berlangsung 10 tahun - kedua belah pihak bisa mengakhiri CBA yang ada setelah enam tahun - tim yang terkena luxury tax masih bisa melakukan sign-and-trade. Artinya, pemain bintang seperti Chris Paul, Dwight Howard dan Deron Williams bisa pindah ke tim seperti Lakers, Knicks dan Mavericks [yang total gaji pemainnya sudah melebihi salary cap].

Selama delapan tahun terakhir dari durasi 10 tahun kontrak CBA, para tim NBA masih bisa melakukan deal sign-and-trade namun tidak boleh melewati batas $4 juta dari salary cap.

h. Luxury tax: Denda $1 untuk tim yang membayar luxury tax empat kali selama lima tahun akan meningkat [saat ini dikenakan denda $1 untuk setiap kelebihan $1 dari salary cap yang telah ditentukan].

Para tim yang tidak terkena luxury tax akan mendapatkan jatah rata dari 50% luxury tax yang dibayar oleh tim-tim lain. Sisa 50% uang dari luxury tax akan digunakan NBA untuk beberapa projek. Pada CBA sebelumnya, tim yang tidak membayar luxury tax mendapatkan pembagian rata dari 100% uang luxury tax.

Courtesy of Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=SNLFIbwpnL0

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang?

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Billy Hunter dan David Stern. Sumber foto: www.espn.com

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Charlie V. Sumber foto: www.yurierocha.com

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Chris Bosh. Sumber foto: www.yurierocha.com

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Chris Kaman. Sumber foto: www.yurierocha.com

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Isiah Thomas. Sumber foto: www.yurierocha.com

NBA Lockout 2011 Sudah Berakhir. Siapa yang menang? Andrea Bargnani. Sumber foto: www.yurierocha.com

SPORTKU.COM - Newsletter Sportku.com Tentang NBA Lockout 2011. Halo Sportku lovers, pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan anda semua terhadap www.basket.sportku.com.

Kunjungan anda ke website kami benar-benar sangat berarti buat kami semua. Sebagai bentuk rasa terima kasih kami, Sportku.com ingin mengeluarkan newsletter perdana yang akan berbicara soal serba-serbi NBA Lockout yang sedang terjadi di tahun 2011 ini.

Diharapkan dengan newsletter ini, anda memiliki pemahaman yang lebih cerdas seputar situasi yang terjadi di liga basket profesional Amerika Serikat.

Buat anda yang ingin terus menerima newsletter dari kami, silahkan nyatakan keinginan anda dalam bentuk email ke basket@sportku.com.

Ajak juga teman-teman anda untuk subscribe ke newsletter Sportku ini, dengan sebuah cara mudah, yaitu mengirimkan email ke basket@sportku.com yang menyatakan keinginan mereka untuk berlangganan newsletter kami [tidak dipungut biaya/gratis].

Jangan lupa follow Facebook fanpage kami di Basket Sportku dan follow Twitternya @basketsportku untuk mendapatkan hadiah menarik dari Sportku.com

Apabila anda mempunyai komunitas yang ingin diliput, silahkan email ke redaksi kami di basket@sportku.com. Jangan lupa untuk register email anda agar mempunyai account di Basket Sportku dan berkesempatan untuk mendapat hadiah menarik.

Terakhir, kalau anda mau tahu update berita tentang basket, jangan lupa untuk mampir ke www.basket.sportku.com setiap harinya

Newsletter Sportku.com Tentang NBA Lockout 2011

LIVERPOOL – Pelatih Manchester City, Roberto Mancini menilai Mario Balotelli tidak beruntung saat dikeluarkan wasit. Italiano ini mempertanyakan kartu kuning kedua yang diberikan wasit Martin Atkinson kepada Balotelli usai striker bengal tersebut terlibat duel udara dengan bek Liverpool, Martin Skrtel.
 
"Bagi saya, pelanggaran yang kedua bukanlah kartu kuning. Dia masih muda dan saya pikir dia sangat kecewa dengan kartu kuning tersebut," kata Mancini seperti dikutip dari Manchester Evening News, Senin (28/11) dinihari WIB.
 
Eks bos Inter Milan itu tak ragu sedikitpun dengan kartu kuning pertama saat Balotelli melanggar Glen Johnson tapi menilai kartu kuning kedua terlalu berlebihan.
 
"Saya menyaksikan tayangan ulang dan tak mengerti dengan keputusan wasit. Balotelli hanya menggerakkan bahunya kepada Skrtel," lanjut Mancini.
 
Saat berjalan menuju ruang ganti pemain, Balotelli dan Mancini sempat terlibat adu mulut di pinggir lapangan. Namun, Mancini menepis adanya problem dengan striker berusia 21 tahun tersebut.
 
"Tidak. Kami tidak mempunyai masalah apapun. Tak ada hal yang perlu dibicarakan. Saya sama sekali tak ingat kejadian itu," ujar Mancini soal percekcokannya dengan Balotelli tersebut.
 
Mancini mengakui dengan reputasi yang dimiliki Balotelli selama ini, Balotelli kerap menjadi sasaran provokasi dari pemain-pemain lawan.
 
"Mario harus menaruh perhatian karena banyak pemain yang akan memprovokasinya dan ini sungguh tidak baik. Saya pikir setiap kali Mario berbuat sesuatu maka pemain lawan akan memprovokasinya," terang pelatih berusia 47 tahun tersebut.
(fit)

MILAN – AC Milan tampil impresif di babak pertama saat mengandaskan Chievo 4-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (28/11/2011) dinihari WIB. Zlatan Ibrahimovic menjadi bintang dengan dua golnya.
 
Laga baru berjalan delapan menit, Rosonerri sudah membuka keunggulan lewat sundulan Thiago Silva memanfaatkan tendangan bebas Kevin Boateng.
 
Delapan menit kemudian, Milan menggandakan keunggulan lewat Ibrahimovic setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dihalau oleh kiper Chievo, Stefano Sorrentino. Ini merupakan gol ke-100 Ibra di Serie A.
 
Milan semakin di atas angin saat Alexandre Pato ikut mencetak gol memanfaatkan kemelut di muka gawang Chievo pada menit ke-33. Milan unggul semaki jauh 3-0.
 
Menjelang berakhirnya babak pertama, Milan menegaskan superioritasnya saat Ibra berhasil mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-44. Skor 4-0 untuk keunggulan Milan bertahan hingga babak pertama.
 
Susunan Pemain:
 
AC Milan (4-3-1-2): 1-Marco Amelia; 20-Ignazio Abate, 33-Thiago Silva, 76-Mario Yepes, 77-Luca Antonini; 18-Alberto Aquilani, 4-Mark van Bommel, 22-Antonio Nocerino; 27-Kevin Prince Boateng; 7-Alexandre Pato, 11-Zlatan Ibrahimovic
 
Chievo (4-3-1-2): 54-Stefano Sorrentino; 21-Nicolas Frey, 12-Bostjan Cesar, 5-Davide Mandelli, 13-Bojan Jokic; 10-Luciano, 6-Michael Bradley, 16-Luca Rigoni; 7-Paolo Sammarco; 31-Sergio Pelissier, 77-Cyril Thereau
(fit)

Ketua KONI/KOI Rita Subowo. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Pemberian apresiasi itu dilakukan di Menara Peninsula Jakarta, Minggu yang dihadiri oleh semua pihak mulai dari Inasoc Pusat dan DKI Jakarta serta Pengurus Besar (PB) cabang olahraga yang turun di SEA Games 2011.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyukseskan SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang karena target juara umum telah tercapai," kata Ketua Inasoc Rita Subowo di sela Malam Keakraban Inasoc 2011.

Menurut dia, untuk menggelar SEA Games, 11-22 November 2011 membutuhkan kerja keras semua pihak terutama daerah yang ditempati. Namun demikian semuanya telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Sebelum melakukan Malam Keakraban Inasoc 2011 di Jakarta, kata dia, juga dilakukan hal yang sama di Palembang yang juga melibatkan semua pihaknya yang mendukung suksesnya SEA Games 2011.

"Kami ingin `volunteer` juga diberikan acara seperti ini. Biar terjadi keakraban, karena ke depan masih banyak event yang kemungkinan besar akan melibatkan mereka," katanya menambahkan.

Pada Malam Keakraban Inasoc 2011 semua pihak terkait mendapatkan penghargaan dari Inasoc Pusat. Hal ini diberikan karena semuanya telah melaksanakan tugas dengan baik.

"Allhamdulillah, tidak ada peserta yang komplain. Berarti semuanya berjalan dengan baik," katanya menegaskan.

Indonesia pada SEA Games ke-26 berhasil menjadi juara umum dengan meraih 182 emas, 151 perak dan 145 perunggu. Keberhasilan ini merupakan yang terbaik selama 14 tahun terakhir.

Sementara itu Kadispora DKI Jakarta Rationo mengaku banyak tantangan yang dihadapi selama persiapan hingga pelaksanaan SEA Games 2011. Hanya saja semuanya bisa dilaksanakan dengan baik meski ada beberapa kekurangan kecil.

(T.B016/R007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tropi yang mampu direbut untuk pertama kalinya sejak tahun 2000 itu diraih setelah mampu mengalahkan PSMS Medan dengan skor 5-4 dan menang atas Sriwijaya FC, 5-3 yang keduanya melalui adu tendangan penalti.

Pada pertandingan pertama tuan rumah Persija mampu mengalahkan PSMS Medan 5-4. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Tim Macan Kemayoran mampu memenangkan pertandingan setelah lima dari enam algojo tendangan penaltinya mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sedangkan dua pemain PSMS gagal menjebol gawang Galih Sudarsono.

Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti setelah dalam waktu 45 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Persija dicetak oleh Bambang Pamungkas, sedangkan gol balasan PSMS dihasilkan dari kaki Ikpefua Osas Saha.

Di pertandingan kedua, Sriwijaya FC juga mampu mengalahkan PSMS yang kini diasuh pelatih Raja Isa. Hanya saja kemenangan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tidak perlu melalui adu tendangan penalti. Laskar Wong Kito itu unggul 3-0 lewat kaki Risky Novriansyah (2 gol) dan Ponaryo Astaman.

Untuk mencari pemenangan turnamen dalam rangka Ulang Tahun ke-83 Persija, ditentukan pada pertandingan ketiga antara Macan Kemayoran melawan Laskar Wong Kito. Kedua tim yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) sama-sama tidak mau mengalah dan saling serang.

Banyaknya pemain timnas yang ada di kedua tim ini membuat permainan berimbang meski banyak peluang tercipta. Permainan pun cenderung keras dibandingkan saat menghadapi PSMS Medan. Hanya saja hingga waktu 45 menit kedudukan tetap 0-0 dan harus dilanjutkan adu tendangan penalti.

Setelah melalui adu tendangan penalti akhirnya Persija Jakarta mampu menjadi pemenang setelah lima algojonya mampu menciptakan gol. Sedangkan pemain Sriwijaya FC, Rahmad Rivai gagal menciptakan gol. Kedudukan akhir 5-3 untuk anak asuh Iwan Setiawan ini. Hasil ini akan dijadikan modal untuk turun di ISL mulai 1 Desember nanti.

(T.B016/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Bahrain malukan Harimau Muda

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
dan AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

PEMAIN pertahanan Harimau Muda, Mohd. Zubir Azmi (kiri) diasak pemain Bahrain, Sami Mohamed Al Husaini pada aksi Kumpulan C kempen kelayakan Olimpik 2012 di Stadium, Bukit Jalil malam tadi. Harimau Muda tewas 2-3.

TIGA gol pasukan lawan dalam tempoh enam minit mengundang padah buat Harimau Muda apabila tewas 2-3 kepada Bahrain pada aksi Kumpulan C kelayakan Olimpik 2012 Zon Asia di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam tadi.

Lebih mendukacitakan, anak-anak buah Ong Kim Swee gagal menggunakan kelebihan dua gol sekalipun Bahrain terpaksa beraksi dengan sepuluh pemain setelah Fahad Tareq Showaiteb dilayangkan kad merah pada awal babak kedua.

Ternyata beraksi di depan lebih 40,000 penyokong sendiri bukannya kelebihan buat Harimau Muda yang mungkin sudah boleh melupakan impian untuk menjejakkan kaki ke bumi London tahun depan.

Percaturan jurulatih Bahrain, Salman Shareeda yang membawa masuk dua penyerang gantian, Saad Salah Al-Amer dan Isa Ahmed Muthanna, dalam tempoh 10 minit membuahkan hasil apabila kedua-dua pemain itu meledak ketiga-tiga gol pasukan pelawat.

Bahrain terlebih dahulu menguji gawang negara apabila rembatan Mohamed Ali Tayeb Al-Alawi terus ke dakapan penjaga gol, Khairul Fahmi Che Mat seawal minit kedua.

Tersentak dengan asakan itu, Harimau Muda yang kembali mengatur gerak, namun rembatan Wan Zack Haikal Wan Nor hasil hantaran cantik satu dua bersama Irfan Fazail, mudah dibaca penjaga gol pelawat, Ashraf Waheed Al-Sebaie lima minit kemudian.

Gol pendahuluan Harimau Muda akhirnya menjelma apabila rembatan deras kaki kiri Nazmi Faiz Mansor dari luar kotak penalti terus menerjah jaring Bahrain pada minit ke-30.

Jaringan itu ternyata menambah tonik Harimau Muda apabila berterusan menggandakan asakan, namun tandukan Mohamed Amer Saidin sedikit melewati palang gol hasil sepakan penjuru Mahali Jasuli pada minit ke-37.

Sebaik babak kedua bersambung, Bahrain dilihat semakin tertekan apabila terpaksa beraksi dengan 10 pemain setelah Fahad dilayangkan kad merah gara-gara mengasari Mohd. Affize Faisal Mamat pada minit ke-58.

Peluang itu dimanfaatkan sepenuhnya Harimau Muda yang berjaya menggandakan kelebihan apabila kesilapan mudah Ashraf Waheed yang gagal menangkap kemas bola hantaran lintang Mohd. Fandi Othman dihukum Mahali Jasuli yang tenang menyambar bola muntah untuk gol kedua pada minit ke-66.

Bahrain yang tidak berputus asa berjaya merapatkan kedudukan apabila sepakan gunting Saad Salah terus menerjah gawang Harimau Muda pada minit ke-80.

Gegak gempita di Stadium Nasional, Bukit Jalil akhirnya bertukar sunyi sepi apabila Isa Ahmed berjaya menjaringkan dua gol pantas dalam tempoh dua minit bagi memastikan tiga mata berharga buat Bahrain.

Cubaan Harimau Muda untuk sekurang-kurangnya menyamakan kedudukan tidak berhasil apabila Mohd. Ferris Danial Mat Nasir yang tidak dikawal gagal menyambut hantaran Mahali pada masa kecederaan.

Ia merupakan kekalahan ketiga berturut-turut buat Harimau Muda dalam saingan kelayakan Olimpik selepas tewas 0-2 dalam dua-dua perlawanan menentang Jepun dan Syria sebelum ini.

Dengan keputusan itu, Harimau Muda kini kekal di tangga tercorot Kumpulan C, sementara Jepun kekal menerajui takhta apabila menjinakkan Syria 2-1 di Stadium Olimpik Nasional, Tokyo semalam.

Williams raih gelaran berganda

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

SKIPER pasukan GAC Pindar Team, Ian Williams membuktikan kejaguhannya sebagai pelayar terbaik dunia ketika ini apabila menjuarai Kejohanan Kapal Layar Piala Monsun 2011 semalam.

Beraksi di perairan Pulau Duyong, Kuala Terengganu dalam cuaca cerah, pelayar kelahiran Britain itu bijak menggunakan pengalaman yang ada untuk menewaskan Johnie Berntsson dari pasukan Berntsson Sailing Team dengan 3-1 pada perlumbaan akhir.

Pelayar Britain itu berjaya memenangi perlumbaan 1 dan 2 sebelum Berntsson merampas perlumbaan 3 untuk kedudukan 2-1. Bagaimanapun, Williams mengesahkan kemenangannya dengan kejayaan pada perlumbaan 4 untuk kedudukan muktamad 3-1.

Lebih manis lagi, kejayaan yang diraih Williams itu hadir hanya sehari selepas dia ditabalkan selaku juara keseluruhan pada Siri Jelajah Dunia (WMRT), Persekutuan Kapal Layar Dunia (ISAF) 2011.

Ia juga merupakan kejayaan kedua Williams pada Piala Monsun selepas turut muncul juara di Pulau Duyong pada kejohanan edisi 2007.

"Berdepan Johnie Berntsson dan pasukan Berntsson Sailing Team bukanlah satu tugas mudah kerana mereka merupakan sebuah pasukan yang cukup lengkap.

"Namun, kerja keras dan strategi yang kami lakukan pada perlumbaan hari ini (semalam) benar-benar menjadi dan saya cukup berpuas hati apabila berjaya muncul juara di sini sekali lagi," jelasnya pada sidang akhbar semalam.

Selaku juara Piala Monsun 2011, Williams dan kru pasukannya membawa pulang hadiah wang tunai RM310,000 berserta trofi yang disampaikan Menteri Besar Terengganu, Datuk Seri Ahmad Said.

Berntsson pula yang sekadar berpuas hati di tempat kedua menerima hadiah wang tunai RM215,000 sementara Jesper Radich dari pasukan Adrian Lee & Partners yang berjaya menewaskan Peter Gilmour pada penentuan tempat ketiga membawa pulang RM155,000.

Bagi kejayaan muncul juara dunia WMRT, Williams dan pasukannya yang mengumpul keseluruhan 144 mata daripada sembilan siri perlumbaan, membawa pulang hadiah RM380,000 beserta trofi baru hasil rekaan pereka terkemuka dunia, Garrard.

Naib juara WMRT 2011 menjadi milik skiper Itali, Francesco Bruni dari pasukan Bruni Racing yang mengumpul 112 mata sementara tempat ketiga dimenangi Berntsson dari Sweden dengan 106.2 mata.

"Kami telah bekerja keras sejak dua tahun lalu dan seharusnya kejayaan ini dikongsi bersama semua kru yang telah bekerja keras sehingga kami mencatat kejayaan berganda di Pulau Duyong.

"Ini adalah kejayaan yang manis sekali gus mengulangi pencapaian pada tahun 2007 apabila kami muncul juara Piala Monsun dan juara dunia WMRT," jelasnya yang turut memenangi perlumbaan di Portugal dan Sweden tahun ini.

'23 pemain sudah cukup'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

Irfan Bakti

PENGENDALI baharu Selangor, Irfan Bakti Abu Salim percaya senarai seramai 23 pemain yang dimilikinya sudah lebih daripada mencukupi bagi mengharungi saingan Liga Malaysia (Liga M) musim depan.

Biarpun setiap pasukan dibenarkan menyenaraikan 25 pemain, Irfan sebaliknya yakin dengan kemampuan pemain sedia ada bagi membantu beliau untuk sekurang-kurangnya mendapatkan satu piala buat Selangor pada musim depan.

Ketika ini, Irfan telah memiliki 22 pemain termasuk seorang pemain import baharu, Ramez Dayoub dari Lubnan, sementara seorang lagi pemain import dijangka diisi pemain yang besar kemungkinan berasal dari benua Afrika.

"Sudah tentu lebih bagus sekiranya saya dapat menyenaraikan 25 pemain untuk musim depan.

"Cuma bagi saya, buat masa ini jumlah 23 pemain sudah lebih daripada mencukupi," kata Irfan kepada Kosmo!.

Sebelum ini, Selangor membawa masuk sembilan pemain baharu iaitu dua penjaga gol, G. Jeevananthan (USM) dan Norazlan Razali (KL), R. Surendren (Pahang), Famirul Asraf Sayuti (Pahang), Solihin Kanasian (Kelantan), Hasmarul Fadzir Hassan (Felda United), Wan Hoesne Wan Hussain (Johor FC), Adib Aizuddin Ab Latif (Johor) dan pemain Piala Presiden, Khairul Anuar Khalid.

12 pemain lama yang dikekalkan ialah Amri Yahyah, Safiq Rahim, Amirulhadi Zainal, Asraruddin Putra Omar, Bunyamin Umar, Azidan Sarudin, P. Gunalan, Razman Roslan, Nasriq Baharom, Fitri Shazwan Raduwan, Fazilidin Khalid dan Fairul Azwan Shahrullai.

Mengenai kemampuan sembilan pemain baharu yang menyarung jersi Merah Kuning musim depan, Irfan yakin mereka mampu memberikan impak positif sekali gus memberikan lebih banyak pilihan terhadap percaturan strategi beliau.

"Malah, ketibaan Ramez juga saya rasa tepat pada masanya buat kami membuat persiapan untuk mengadakan sekurang-kurangnya 10 perlawanan latihan pra musim sebelum saingan Liga M bermula 10 Januari depan.

"Ini kerana khidmat Ramez hanya diperlukan negaranya untuk perlawanan terakhir Kelayakan Piala Dunia 2014 menentang Emiriyah Arab Bersatu (UAE) pada penghujung Februari," tambahnya.

Apa yang pasti, Irfan yang membimbing Terengganu muncul juara Piala FA serta naib juara Piala Malaysia dan Liga Super 2011, sudah tentu mahu menghadirkan sesuatu buat Selangor yang sekadar menamatkan saingan Liga Super di tempat ketiga selain ditunjukkan jalan keluar di peringkat separuh akhir Piala Malaysia musim ini.

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini memang langganan Crouch.

Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban.

Penjarah masuk dengan memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan.

Biber tidak punya asuransi dan tak mampu memperbaiki kerusakan tokonya. Sejumlah orang kemudian menggelar kampanye "Ayo Bantu Aaron supaya Terus Mencukur" untuk menggalang dana yang, menurut Telegraph, terkumpul sampai 35.000 poundsterling atau sekitar Rp 493 juta.

Menurut Crouch, ia sebetulnya mengunjungi Biber untuk melihat keadaan dan membantu kampanye pengumpulan dana. Namun, menurutnya, ia kemudian berpikir tak ada salahnya meminta bantuan Biber merapikan rambutnya.

"Aku tak berharap potong rambut, tetapi aku perlu dan berada di tempat cukur. Jadi, aku pikir, 'Kenapa tidak?'," ujar Crouch.

"Sedih melihat apa yang telah terjadi kepadanya dan banyak pebisnis dan orang lain, setelah masalah yang terjadi baru-baru ini. Namun, senang melihat respons yang ditunjukkan begitu banyak orang."

"Dari obrolan bersama Aaron, tak perlu diragukan bahwa ia adalah pendukung setia 'Spurs' dan tempat cukurnya bisa ditempuh berjalan kaki dari stadion. Jadi, kami harus membantunya."

"Klub melakukan banyak hal bagus di komunitas ini dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan untuk membantu memulihkan Tottenham dari apa yang telah terjadi," tuturnya.

MALANG, KOMPAS.com — Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.

Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.

Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.

Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.

Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.

Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.

SAO PAOLO - Jenson Button lega akhirnya mengakhiri nasib sialnya di Grand Prix Brasil. Untuk pertama kalinya sejak 2005, Button akhirnya memenuhi syarat masuk dalam 10 besar untuk memulai balapan di sirkuit Interlagos malam ini (27/11/2011) WIB.
 
Pembalap McLaren ini menempati grid ketiga di start, tepat di belakang duo Red Bull Sebastian Vettel dan Mark Webber. Di posisi keempat, rekan setim Button, Lewis Hamilton yang kemudian disusul pembalap Ferrari Fernando Alonso di tempat kelima. Button sendiri gembira dengan dan berharap bisa mengakhiri balapan musim ini dengan posisi yang bagus.
 
"Semua bersaing ketat, terutama dalam Q2. Menyenangkan pada akhirnya, karena saya belum berhasil masuk dalam sepuluh besar di Brasil sejak tahun 2005," ujar Button seperti dilansir Doncasterfreepress, Minggu (27/11/2011).
 
Dengan perkiraan pasti hujan pada tahap tertentu saat balapan, Button yakin akhir musim ini bisa menjadi sesuatu yang khusus setelah lomba di Brasil.
 
"Kalau turun hujan, karena kami sudah diberitahu dengan baik, kami dapat melakukannya. Hujan akan hampir pasti turun dan yang pasti itu akan membuat hal-hal yang sangat sulit," kata pembalap asal Inggris ini.
 
"Namun, tempat ini cocok untuk menyalip dengan baik. Selama bertahun-tahun ada beberapa ruang besar di putaran satu dan empat. Jadi, saya pikir semuanya sudah diatur oleh Formula One untuk memberikan pertunjukan yang fantastis," pungkasnya.
 
(win)

A. Firdaus - Okezone

JENTERA serangan skuad Olimpik negara menjadi tumpuan utama jutaan rakyat Malaysia bagi memburu gol kemenangan di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam ini.

Malah ini adalah detik terbaik kepada barisan penyerang negara membuktikan kemampuan selepas dikritik pelbagai pihak kerana kegagalan meledak gol pada Sukan Sea Indonesia dan bertemu Syria, Rabu lalu.

Situasi memang sukar untuk skuad negara akibat kecederaan beberapa tonggak utama yang sering menjadi sandaran menjaringkan gol seperti Izzaq Faris Ramlan, Syahrul Azwari Ibrahim, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria dan Irfan Fazail.

Pengendali skuad negara yang mempertahankan emas Sukan Sea Indonesia, Ong Kim Swee mengaku perkara paling penting malam ini adalah menjaringkan gol.

"Bagi saya tidak penting siapa menjadi penyerang asalkan kita mampu menjaringkan gol dan meraih tiga mata penting," katanya pada sidang media semalam.

Beliau kini memiliki Ahmad Hazwan Bakri dan Muhammad Ferris Danial Mat Nasir untuk diturunkan selain A Thamil Arasu dan Ahmad Fakri Saarani.

"Saya turut sedia memberikan peranan lebih kepada Mohamad Nazmi Faiz Mansor terutamanya dalam membantu jentera serangan," katanya.

Menurut pengendali dari Melaka itu lagi, corak permainan Bahrain tidak banyak berbeza dengan dua pasukan yang pernah Malaysia bertemu sebelum ini iaitu Syria dan Lubnan.

"Teknik mereka bagus, laju dan menggunakan hantaran jauh. Saya yakin pemain mampu menanganinya dengan lebih baik kali ini.

"Selain itu tumpuan latihan kami juga terarah kepada teknik individu walaupun pemain sebenarnya belum seratus peratus pulih daripada keletihan," katanya.

Peluang tiga tonggak, Syahrul Azwari, Ifran Fazail dan Mohd Muslim Ahmad diturunkan masih samar dan perlu menunggu hingga saat akhir.

Jurulatih Bahrain, Salman Shareeda mengaku perlawanan ini penting bagi kedua-dua pasukan jika ingin menghidupkan peluang untuk terus bersaing.

"Kami ke sini untuk mengutip tiga mata namun ia bukan perkara mudah kerana lawan bagus selain sokongan penyokong yang ramai.

"Kami sudah menyesuaikan diri dengan keadaan di sini dan bersedia untuk beraksi," katanya.

Skuad Olimpik negara dan Bahrain perlu menang bagi memburu sekurang-kurangnya tempat kedua Kumpulan C Kelayakan Sukan Olimpik 2012 Zon Asia.

Malaysia tewas 0-2 pada perlawanan pembukaan kepada gergasi Asia, Jepun pada September lalu sebelum tunduk dengan jaringan sama kepada Syria.

SEDAR atau tidak, keupayaan atlet negara melepasi sasaran di temasya sukan antarabangsa kini tidak boleh dipandang rendah. Apa saja sasaran (meskipun ada yang menganggapnya 'selamat'), pasti mampu diatasi, seolah-olah semangat 'Malaysia Boleh' sudah terpahat dalam sanubari setiap atlet.

Trend ini dilihat ketara sejak beberapa tahun lalu apabila kontinjen negara melakar satu demi satu sejarah dalam temasya sukan antarabangsa disertai.

Misalnya pada 2006, kontinjen negara menepati sasaran tujuh pingat emas Majlis Sukan Negara (MSN) di Sukan Komanwel Melbourne, biarpun diikuti kegagalan menepati sasaran sembilan pingat emas di Sukan Asia Doha apabila pulang dengan lapan pingat emas.

Pada 2007, Malaysia meraih pencapaian pingat emas tertinggi di luar negara di Sukan Sea Korat dengan 68 pingat emas, melebihi sasaran 64 emas diikuti kejayaan melepasi sasaran, kali ini di Sukan Sea Vientiane dengan 40 emas, melebihi 30 hingga 35 sasaran emas sebelum temasya.

Dua temasya penting 2010 juga tidak mengecewakan apabila kontinjen negara melepasi sasaran 10 emas di Sukan Komanwel New Delhi dengan 12 emas manakala sasaran Sukan Asia Guangzhou iaitu sembilan emas, turut menjadi kenyataan.

Yang pasti tradisi menetapkan sasaran bukan baru tapi mula dipraktik sejak mantan Ketua Pengarah MSN, Datuk Wira Mazlan melaksana Program Jaya '98 dengan beliau meletakkan sasaran tujuh emas di Sukan Komanwel 1998, yang akhirnya berjaya membuahkan 10 pingat emas di Kuala Lumpur.

Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong berkata, di sebalik trend positif itu, persoalan yang timbul adalah bagaimana mengekalkan reputasi itu, apatah lagi dengan kehendak masyarakat yang sentiasa dahagakan kejayaan.

"Kejayaan penting tapi lebih penting adalah perkembangan sukan negara berjaya menggalakkan budaya bersukan di kalangan rakyat, apatah lagi ia menjadi medium perpaduan tanpa mengira latar belakang," katanya.

Apatah lagi menurutnya, sukan berjaya mencipta ikon seperti Azizulhasni Awang, Datuk Lee Chong Wei dan Datuk Nicol David yang secara tidak langsung menggalakkan gaya hidup sihat dan menaikkan imej negara di mata dunia.

Begitupun di sebalik pelbagai kejayaan diraih atlet negara tahun ini terutamanya Sukan Sea yang menjadi kemuncak pencapaian, beliau menganggap misi memenuhi sasaran itu bukan mudah dilakukan apatah lagi dengan 'bekalan atlet' serta bajet yang terhad.

Menurutnya kejayaan di Sukan Sea baru-baru ini membayangkan penguasaan sebenar atlet yang berada dalam program Road To London, menerusi pencapaian atlet terjun dan memanah menjelang Sukan Olimpik London tahun depan.

"Pencapaian di Olimpik jauh lebih penting apatah lagi dengan matlamat membawa pulang pingat emas Olimpik pertama buat negara. "Apapun, kita tidak boleh mengharap saja, banyak lagi perlu dilakukan jika ingin berjaya di Olimpik," katanya.

Sukan

KIM Swee (kanan) mengendalikan sesi latihan persiapan bertemu Bahrain di Padang MSN Bukit Jalil, kelmarin.

PERKATAAN rehat bagaikan tidak wujud dalam kamus Ong Kim Swee, baik ketika mengendalikan skuad Bawah 23 mahupun Olimpik negara, tetapi tempoh tiga hari selepas perlawanan kelayakan Olimpik menentang Syria Rabu lalu dirasakan cukup bermakna buat jurulatih 40 tahun itu.

"Pemain kini lebih cergas tetapi masih belum 100 peratus pulih manakala beberapa pemain diragui sama ada dapat diturunkan atau tidak untuk menentang Bahrain esok (hari ini)," kata Kim Swee dalam sidang media di Wisma Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) di Kelana Jaya, semalam.

"Kedua-dua pasukan tewas pada dua perlawanan sebelumnya dan tentunya pertemuan ini menjadi penentu siapa yang bakal menjadi penghuni tangga tercorot, sekali gus melupakan impian beraksi di London tahun depan."

Ditanya peluang menundukkan Bahrain, Kim Swee berkata; "Pasukan dari Timur Tengah tidak banyak bezanya, dan daripada perlawanan menentang Jepun, saya lihat Bahrain mempunyai kelebihan kemahiran individu, teknik yang bagus serta kelajuan.

"Walaupun kita masih tidak dapat turun dengan kekuatan sebenar terutama di bahagian depan, saya berharap Thamil (Arasu) dapat memainkan peranannya sebagai penyerang manakala Nazmi (Faiz Mansor) bertindak sebagai penyerang sokongan."
"Saya tidak kira siapa yang menjaringkan gol, asalkan kita dapat mengutip tiga mata. Harapan peminat tinggi untuk melihat skuad Olimpik menang dan saya berjanji cuba memberikan persembahan terbaik kepada mereka."

Malaysia dan Bahrain masing-masing tewas dua perlawanan menentang Syria dan Jepun dalam saingan Kumpulan C dan memerlukan kemenangan di Stadium Nasional Bukit Jalil malam ini untuk menghidupkan kembali peluang memburu tempat ke Olimpik 2012.

Berita lanjut dapatkan akhbar Berita Harian hari ini

Sukan

Williams yang mendahului 106 mata dan dibezakan enam mata di depan Bruni (100 mata) selepas tujuh siri perlumbaan sebelum ini, tampil garang di perlumbaan suku akhir walaupun kurang menyerlah di pusingan kelayakan, mencatat enam kemenangan daripada 11 perlumbaan dan menyamai pungutan mata Bruni.

Lawannya, Radich berkata: "Kami akan cuba lakukan sebaik mungkin dan memenangi perlumbaan seterusnya."

Satu lagi saingan separuh akhir menyaksikan juara Piala Monsun dua kali pada 2005 dan 2009, Datuk Peter Gilmour (Yanmar Racing) kecundang kepada Johnie Berntsson (Berntsson Sailing Team) 2-3 dan gagal untuk mencipta gelaran hatrik yang diidamkan.

"Agak kecewa kerana tewas di separuh akhir. Diakui perlumbaan dengan Berntsson sangat sengit hingga terpaksa ditentukan ke perlumbaan kelima," kata Gilmour.