KIEV, KOMPAS.com - Striker Dinamo Kiev, Andriy Shevchenko, menegaskan bahwa timnya belum pasti lolos ke babak perempat final Liga Europa, meski mengantongi kemenangan 2-0 atas Manchester City di leg pertama 16 besar Liga Europa, Kamis (10/3/2011). Menurutnya, segalanya masih bisa terjadi di leg kedua, 17 Maret mendatang.

Apalagi, tambahnya, pertandingan tersebut akan berlangsung di Manchester of Stadium, stadion yang terkenal angker bagi lawan yang datang.

"Ini baru leg pertama. Pertandingan di Manchester tentu akan berbeda," tegas Sheva.

Meski demikian, Sheva senang timnya bisa menang di partai pertama. Apalagi para fans terhibur dengan penampilan mereka.

"Kami lega bisa meraih kemenangan. Aku pikir fans kami sangat menikmati pertandingan ini," kata Sheva.

Ketika ditanya hal yang sulit dalam pertandingan itu, Sheva menjawab, "Apa hal yang paling sulit? Merekatkan strategi kami. Kami bermain sangat baik dari sisi taktik dan aku harus memberikan kredit untuk pemain belakang kami." (SKY)

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Louis van Gaal, dipastikan bakal meninggalkan klubnya akhir musim ini. Ia merasa berat hati meninggalkan anak-anak asuhnya yang telah ia latih sejak musim lalu.

Ya, manajemen Bayern memutuskan memberhentikan Van Gaal bulan Mei mendatang. Padahal, kontrak pelatih asal Belanda itu baru berakhir tahun depan. Bos-bos besar Bayern seperti Karl-Heinz Rummenigge, Uli Hoeness dan Franz Beckenbauer harus mengambil keputusan ini menyusul rentetan hasil buruk "FC Hollywwod".

Bayern tersingkir di Piala Jerman pekan lalu. Di Bundesliga, peluang mempertahankan gelar juara juga sangat kecil karena Bayern terpaut 19 angka dengan Borussia Dortmund di puncak klasemen. Segalanya makin buruk karena dalam tiga laga terakhir, "Der Bavarians" terus menderita kekalahan.

Kendati demikian, Van Gaal mengaku optimistis ia dapat pergi dengan kepala tegak. Target terakhirnya adalah mengantar Bayern finis di zona Liga Champions. "Saya ingin pergi dengan kebanggaan. Semoga saya bisa meninggalkan klub ini lewat pintu depan. Ini semua tentang kehormatan," tandas Van Gaal.

"Saya sedih karena tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya di sini, tapi mungkin lebih baik bagi klub jika saya pergi," tuntasnya. (YS)