Sindikasi sport.okezone.com |
Salah Masuk Pit, Sinyal Button ke Red Bull Posted: 19 Apr 2011 03:01 AM PDT SHANGHAI – Kesalahan konyol Jenson Button pada balapan di Shanghai akhir pekan kemarin masih terus jadi perbincangan. Bahkan bos Red Bull Christian Horner secara berseloroh menilai itu sebagai isyarat kuat pembalap McLaren ingin bergabung ke timnya. Kesalahan yang dimaksud adalah ketika Button pertama kali masuk pit. Dia secara tidak sadar malah menghampiri area Red Bull yang tengah menanti kedatangan Sebastian Vettel. Button yang langsung tersadar setelah beberapa detik kemudian langsung bergumam "Ya Tuhan, mengapa saya bisa melakukan hal itu." Tapi 'nasi sudah menjadi bubur.' Atas tindakan menggelikan tersebut, kini Button terus menerus diledek bahkan sampai dituding hendak mencurangi kubu Red Bull. "Button sebenarnya ingin bergabung segera dengan Red Bull. Karena itu dia sengaja hendak berhenti di tempat kami," ujar Horner seperti dikutip Yalla F1, Selasa (19/4/2011). Sementara salah satu tim mekanik Red Bull Mark Lenton punya pendapat yang cenderung menohok McLaren. "Saya justru berpikir mereka ingin berbuat curang, Mereka memperlambat kami." Meskipun tidak mengamini pernyataan Lentin, namun Vettel mengakui kalau kejadian tersebut telah menyita waktunya. "Saya kehilangan sedikit waktu karena harus menunggu. Saya tidak bisa jika harus berhenti sejenak. Tidak mudah bagi awak pit, mereka sangat mudah kehilangan ritme," cetus Vettel. |
McLaren Rencanakan Dua Kali Masuk Pit di China Posted: 19 Apr 2011 02:29 AM PDT SHANGHAI – Keputusan McLaren masuk ke pit tiga kali pada balapan di Shanghai akhir pekan kemarin membawa berkah tersendiri, padahal menurut rencana awal mereka sudah berniat akan melakukannya sebanyak dua kali, sama seperti Red Bull. McLaren berhasil menempatkan Lewis Hamilton di podium puncak. The Briton sukses mengungguli juara bertahan Sebastian Vettel setelah sempat bersaing sengit di sepanjang balapan. Ditenggarai keberhasilan itu tidak lepas dari strategi tiga kali masuk pit yang diterapkan oleh timnya. Menggunakan ban yang lebih sempurna, Hamilton sukses mengambilalh pimpinan balapan dari tangan Vettel pada lap ke-54 di tikungan ketujuh. Tapi belakangan terungkap fakta bahwa pada awalnya McLaren tidak berniat menggunakan strategi itu. Phil Prew yang menjabat sebagai principal race engineer di tim besutan Martin Whitmarsh yang menjabarkan hal tersebut. "Saya melihat balapan berjalan buruk. Lalu kami berpikir mengubah strategi dengan mempertimbangkan pemilihan ban serta penggunaannya oleh pembalap. Mungkin jika kondisi ban masih bagus, maka kami akan memilih dua kali masuk pit sebagaimana intensi awal," ujar Prew seperti dikutip Autosport, Selasa (19/4/2011). (msy) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan