Republika Online

sumber :-

Republika Online


Gebrakan Bikers Brotherhood Gegerkan Pentas Balap Nasional

Posted: 15 May 2011 06:12 PM PDT

SPORTKU.COM - Antusias para pemilik motor klasik di Indonesia untuk mengikuti gelaran Classic Bike Race & Fun 2011 di Sentul International Karting & Motorcycle Circuit, ternyata tinggi. Tercatat 133 starter mengikuti 11 kelas yang dipertandingkan berasal dari kota-kota di Indonesia, seperti Surabaya, Semarang, Bali, Balikpapan, Bandung, Kediri, Kuningan, Ciamis di luar peserta Jabodetabek. 

Didukung IMI Jabar, event pertama di Indonesia garapan BBMC Jakarta Chapter yang juga mendapat penghargaan dari Indonesia Book Of Record (IBOR), sebagai klub pertama di Indonesia yang menggelar balapan motor klasik, berlangsung seru. Sejak sesi latihan, kualifikasi hingga final, seluruh peserta tampil habis-habisan menjadi yang tercepat di setiap kelasnya. Mulai dari DKW Hummel 50 cc hingga Norton Commando 850 cc terlihat meliuk-liuk di track sepanjang 1,2 km dengan 14 tikungan.    

Ketua penyelenggara event Classic Bike Race,Aria Baja mengungkapkan rasa puasnya atas terselenggaranya acara Classic Bike Race yang ternyata direspons sangat positif dari kalangan komunitas motor klasik produksi Asia, Eropa dan Amerika."Kami tidak menyangka antusias rekan-rekan klub kami sendiri serta klub motor tua lainnya sangat membanggakan kami. Membludaknya peserta balap mencerminkan mereka butuh media lain dalam menyalurkan hobinya selain touring atau aktivitas sosial lainnya," ujarnya.

Sementara Vice President BBMC Jakarta Chapter Herry Gotri Satriawan menambahkan, dari hasil penyelenggaraan Classic Bike Race 2011, pihaknya telah menampung masukan dan kritik dari para peserta untuk perbaikan kedepannya." Tunggu saja gebrakan kami berikutnya, tentu saja dengan platform acara seperti ini juga," sambungnya. Pada kesempatan itu juga, BBMC Jakarta Chapter memberikan penghargaan berupa Lifetime Achievement Award kepada para tokoh bikers yakni Indrodjoyo Kusumo (Indro Warkop) dan Uci M (ISHD) mantan pebalap motor legendaries.    

Selain acara puncak berupa balapan motor klasik, BBMC Jakarta Chapter juga mengadakan Bike Contest untuk kategori Custom dan Original produksi Asia, Eropa dan Amerika yang diikuti oleh 27 kontestan. Acara ditutup penampilan band papan atas, Seringai yang menghibur sekitar 2.000 pengunjung sirkuit Sentul Gokart. 

Juara Bike Contest Classic Bike Race 2011

The Best of Asia Original  : Yamaha XS 650 Wawan Banditos
The Best of Asia Custom      : Yamaha RD 350 Apriadi
The Best of Europan Original : Norton Model 18 1927 Indra
The Best of Europan Custom : Triumph T140 Abah Davy
The Best of US Original  : HD WLC 1947 Ipin CBB
The Best of US Custom  : Yamaha XS 1972 Iwenk
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Rifat Sungkar dan Subhan Aksa Naik Podium Di Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2011 Round 2 Australia

Posted: 15 May 2011 06:00 PM PDT

SPORTKU.COM - Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2011 Round 2 Australia, yang dilaksanakan sejak Hari Jumat 13 Me1 2011 hingga 15 Mei 2011 telah selesai dengan hasil yang sangat menggembirakan bagi peserta dari Indonesia.

Driver dari Indonesia, Rifat Sungkar beserta navigatornya Scott Beckwith berhasil menempati podium kedua, sedangkan pasangan Driver Subhan Aksa beserta navigatornya berhasil menempati posisi ketiga pada kejuaraan ajang Pacific Cup ini.

Helloooo para penggemar Autosport / Motorsport di Indonesia, terutama penggemar Rally,

Alhamdullilah banget rally disini udah selesai dak kita masuk podium ke 2 Pasific cup dan juara 5 umum... ini berita dan fotonya, semoga bisa di share, terimakasih untuk doa dan supportnya selama ini.

Para pebalap Indonesia sukses 'menggila' di lintasan reli Australia setelah Rifat Sungkar-Scott Beckwith dan Subhan Aksa-Hade Mboi hari ini berurutan menempati podium kedua dan ketiga ajang Pacific Cup. Dengan hasil itu, seperti dikutip dari keterangan pers yang dikirimkan tim manajemen Rifat dan sambungan telepon internasional, para pebalap Indonesia berhasil mewujudkan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di podium.

Sementara pasangan Subhan Aksa-Hade Mboi yang membela tim Bosowa tak kalah mencuri perhatian bule-bule Australia karena melaju dengan mobil berkelir motif batik.

Pasangan Rifat Sungkar-Scott Beckwith yang membela tim Pertamina Cusco Racing berada di posisi kedua ajang Pacific Cup setelah pereli Inggris Mark Higgins.
Sementara untuk putaran kedua Asian Pacific Rally Championship (APRC) Australia atau rally of Queensland Rifat finis kelima setelah Higgins, Gurav Gill (India), Taguchi (Jepang), dan Alister McRe (Inggris).

Rally of Queensland yang digelar di daerah pegunungan Imbil sekitar 175 km dari kota Brisbane digelar sejak Jumat (13/5) dan berakhir pada Minggu (15/5) disebut Rifat benar-benar menjadi reli yang terberat di tahun ini.

Tidak hanya Rifat yang menyatakan demikian, menurut Scott Beckwith yang merupakan pebalap lokal, nyaris seluruh peserta reli kali ini yang berjumlah 96 peserta menyatakan hal serupa.

Reli kali ini pun mencatat rekor tersendiri di APRC karena bisa menembus angka 90-an peserta. Pasalnya, sepanjang gelaran APRC dan Pacific Rally, peserta terbanyak hanya sampai angka 85 peserta.

Ini artinya, kualitas APRC dan Pacific Rally kali ini sudah di atas rata-rata. Rifat sendiri saat berlomba sejak Jumat begitu optimistis dengan reli kali ini.

Sayang, seperti halnya balapan di Johor Baru, Malaysia mobil pasangan Rifat- Scott terkendala masalah teknis. Sejak SS ketiga, Sabtu (14 Mei) Mitsubishi yang mereka tunggangi mengalami gangguan pada pengereman.

Alhasil pereli yang disponsori Pertamina, Tag Heuer, dan  Bullock's Tool ini tak bisa mempercepat laju kendaraannya di hari kedua itu yang mengakibatkan selisih waktu mereka ikut berpengaruh hingga juara nasional tiga kali beruntun ini hanya bisa finis kedua di Pacific Rally dan kelima di APRC pada akhir lomba.

Meski begitu, menurut tim manajemen Rifat, Koko, Rifat bangga karena dari catatan panitia, dia merupakan satu-satunya pereli yang paling banyak mendapat aplaus dari penonton di lintasan aspal. Pasalnya, Rifat memamerkan keahliannya dalam drifting di depan ratusan penonton sejak lomba Jumat pada SS 1 dan 2 di lintasan aspal. Tak ayal, di hari terakhir lomba pada SS 11 dan 12, yang juga digelar di lintasan aspal, penonton pun menunggunya untuk memamerkan aksi drifting-nya itu. Rifat pun melakukannya dengan senang hati.

Menurut Rifat kepada wartawan lewat sambungan internasional, lantaran sejak hari pertama dia diberi sambutan luar biasa dan nyaris seluruh penonton meneriakkan kata-kata "we want more drifting, we want more drifting", Rifat pun mengulanginya pada hari terakhir menjalani SS 11 dan 12.

"Mereka mungkin masih agak awam melihat aksi drifting sehingga mereka begitu gembira dan meminta saya mengulanginya lagi," ujar Rifat, hari ini (15 Mei)
Lintasan yang begitu licin lantaran suhu dingin mencapai 5 derajat celcius membuat Rifat makin  bersemangat dengan aksi driftingnya. Dengan hasil runner up di ajang pacific dan kelima di pentas APRC, pereli binaan utama tim Jepang ini pun optimistis bisa lebih baik di empat seri sisa sepanjang 2011
 
Salam dari Australia,

RiFaT Sungkar

Sumber Berita : Rifat Sungkar - Pertamina Cusco Racing Team
Sumber Foto : Rifat Sungkar, Marcel Stawiczny,

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan