ANTARA - Olahraga |
Wigan belum terkalahkan berkat dua gol di Santo Posted: 27 Aug 2011 11:12 AM PDT Wigan, Inggris (ANTARA News/AFP) - Wigan masih belum terkalahkan di awal musim kompetisi Liga Utama Inggris, Sabtu setelah mengalahkan tim tamu dan juga tim pendatang baru Queen Park Ranger (QPR) 2-0 berkat dua gol Franco di Santo, penyerang asal Argentina. Di Santo, yang sejauh ini baru menyumbang tiga gol dari total 39 penampilan sejak direkrut dari Chelsea pada Agustus lalu dengan nilai transfer 2 juta pound, mencetak gol pada babak pertama dan kedua untuk memberikan kemenangan pertama bagi Wigan setelah dua pertandingan sebelumnya berakhir imbang. Bagi QPR, kekalahan tersebut membuat mereka tergusur ke papan tengah setelah minggu lalu mencatat kemenangan atas Everton. Di Santos, yang usaha pertamanya berhasil digagalkan oleh kiper Paddy Kenny, akhirnya mencetak gol pada menit ke-41 setelah mendapat umpan dari Hugo Rodallega, sebelum melancarkan tendangan voli yang tidak mampu ditepis Kenny. Gol Di Santo tersebut lahir ketika pertandingan babak pertama berlangsung ketat dan menghibur karena baik tuan rumah Wigan maupun QPR sama-sama menampilkan permainan menyerang dan melahirkan banyak peluang gol. Peluang terbaik bagi QPR didapat oleh pemain asal Maroko Adel Taarabt yang berhasil mengecoh kiper Ali Al Habsi, tapi bola masih melenceng dari gawang. Sukses Wigan tidak terlepas dari peran kiper Al Habsi yang berhasil menggagalkan serangan pemain veteran Shaun Derry dan tendangan bebas Taarabt. Tuan rumah Wigan memperoleh banyak peluang pada babak kedua, sementara QPR tidak bisa berbuat banyak, sehingga kiper internasional Irlandia Kenny harus berjuang keras untuk menggagalkan serangan Di Maudi. Tapi Kenny tidak bisa menghadang serangan Di Santos pada menit ke-66 untuk mencetak gol kedua Wigan melalui kerjasama dengan Rodallega. (A032/Z002) Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Vettel tempati start terdepan di Belgia Posted: 27 Aug 2011 11:09 AM PDT Spa-Francorchamps, Belgia (ANTARA News/AFP) - Juara dunia bertahan Sebastian Vettel asal Jerman menghapus keraguan banyak orang, Sabtu, ketika ia memimpin tim Red Bull untuk menempati posisi terdepan balap mobil Formula Satu Grand Belgia, Minggu. Dalam cuaca yang tidak menentu di sirkuit Spa-Francorchamps yang spektakuler, pembalap berusia 24 tahun berhasil memperlihatkan penampilan prima untuk menaklukkan saingan terberat Lewiw Hamilton pada akhir babak kualifikasi yang dramatis. Hamilton, pembalap asal Inggris dan juara dunia 2008, sempat mengalami kecelakaan sehingga mobil McLaren yang dikendarainya mengalami kerusakan karena secara sengaja ditabrak oleh pembalap Venezuela Pastor Maldonado (Tim Williams) pada akhir babak kualifikasi kedua. Sebelumnya, juara dunia tujuh kali Michael Schumacher tersisih pada awal kualifikasi pertama ketika mobil Mercedes yang dipacunya mengalami kerusakan mesin. Bagi Schumacher, pembalap Jerman berusia 42 tahun itu, hasil tersebut "merusak" acara peringatan ke-20 tahun debutnya di kancah Formula Satu pada lomba yang akan menempuh 44 putaran itu. Hamilton, yang terpaut hanya empat sepersepuluh detik dari Vettel, unggul dua detik dari pembalap Australia Mark Webber (Red Bull) yang menempati urutan ketiga. Bagi Webber yang merayakan hari ulang tahun ke-35, hasil kualifikasi tersebut menjadi anti-klimaks karena pada sesi latihan bebas di pagi hari. Pembalap Brazil Felipe Massa yang membela Ferrari, berada di urutan keempat, disusul pembalap Jerman Nico Rosberg (Mercedes) dan Jaime Alguersuari dari Spanyol (Toro Rosso). Juara dua kali Fernando Alonso (Ferrari) harus puas berada di urutan kedelapan, mengungguli pembalap Meksiko Sergio Perez (Sauber) dan Vitaly Petrov dari Rusia (Renault). Bagi Vettel, sukses menempati start terdepan adalah untuk kesembilan kali musim ini, atau ke-24 sepanjang karirnya. Dalam cuaca dingin dan kadang diguyur hujan dengan temperatur sekitar 13 derjad Celsius, babak kualifikasi diawali dengan lintasan kering. Tapi di awal babak kualifikasi pertama, terjadi hal yang tidak diduga ketika Schumacher kehilangan roda kanan depan sehingga juara dunia tujuh kali berusia 42 tahun itu melintir keluar lintasan. "Saya tidak tahu apa yang terjadi, sesuatu yang tidak terduga terjadi," kata Schumacher usai kejadian yang membuat kecewa para pendukungnya itu. Pada akhir kualifikasi babak kedua, hujan pun turun disaat Jenson Button memimpin waktu tercepat, mengungguli Webber dan Hamilton. Kecelakaan terjadi ketika Maldonado membelok melintasi sirkuit dan mobilnya menghantam Hamilton yang sedang memacu McLaren. "Itu dilakukan secara sengaja. Ia langsung mengarah lurus ke saya," protes Hamilton. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan