ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


PSMS tahan imbang Pelita Jaya 2-2

Posted: 05 Jan 2012 07:14 AM PST

Karawang (ANTARA News) - Tuan rumah Pelita Jaya Karawang ditahan imbang PSMS Medan dengan skor 2-2 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012, di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis malam.

Dua gol Pelita Jaya tercipta melalui Safee Sali pada menit ke-1 dan melalui Bajevski pada menit ke-46. Sedangkan gol tim tamu, PSMS tercipta dari Zulkarnain pada menit ke-55 dan Arie Supriatna pada menit ke-63.

Sejak memasuki detik-detik pertama, skuad Pelita Jaya menggencarkan serangan dan akhirnya berbuah manis pada menit ke-1 melalui tandukkan Safee yang mendapatkan umpan dari kiri gawang.

Gol pada menit-menit pertama itu seperti memicu semangat anak asuh Djajang Nurjaman, skuad Pelita terus mengencarkan berbagai serangan ke jantung pertahanan lawan.

Peluang emas bagi Pelita Jaya terjadi pada menit ke-6. Greg Nwokolo yang berhasil menerobos masuk ke barisan belakang PSMS memberi umpan kepada Engelbert Sani yang berdiri tanpa kawalan pemain lawan di area kotak penalti. Tetapi sayang, tendangan Engerbert melambung ke atas mistar gawang.

Walaupun bermain dalam kondisi lapang basah dan licin, masing-masing tim tidak ragu-ragu menggencarkan serangan dan bermain terbuka.

Skuad Pelita Jaya berusaha menambah keunggulan serta PSMS tidak mau ketinggalan dan terus meninggal ketertinggalannya. Tetapi, serangan yang ditampilkan masing-masing tim tidak membuahkan gol hingga waktu turun minum, skor tetap 1-0 atas keunggulan Pelita Jaya.

Memasuki babak kedua, anak asuh Djajang Nurjaman berhasil menambah keunggulan. Papan skor berubah menjadi 2-0 atas kemenangan Pelita Jaya melalui kaki Bajevski pada menit ke-46.

Tetapi keunggulan tim tuan rumah tidak berlangsung lama. Pemain PSMS bernomor punggung 11, Zulkarnain berhasil menggetarkan jala gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana pada menit ke-55. Setelah mendapat kesempatan, Zulakarnain langsung melesakkan bola ke gawang Pelita dengan keras, sampai terjadi gol.

Greg Nwokolo yang mendapat dukungan para suporternya, berusaha mempertahankan keunggulannya, dengan memainkan permainan dari kaki ke kaki. Tetapi Pelita justru yang kembali kebobolan pada menit ke-63.

Gol yang membuat skor sama menjadi 2-2 itu tercipta melalui kaki Arie Supriatna. Kesalahan dua pemain belakang Pelita Jaya yang bertabrakan hingga terjatuh benar-benar dimanfaatkan Arie, hingga terjadi gol.

Tetapi pencetak gol PSMS kedua itu harus puas berhenti bermain sebelum waktu habis, karena mendapat hadiah kartu merah pada menit ke-78. Kartu merah dikeluarkan wasit akumulasi kartu kuning yang diperoleh Arie.

Walaupun menghadapi 10 pemain PSMS sejak menit ke-78, permainan yang ditampilkan Pelita kurang berkembang, sehingga tidak terjadi gol sampai pertandingan selesai. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.
(KR-MAK)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Indonesia tempatkan tiga wakil di perempat final

Posted: 05 Jan 2012 07:01 AM PST

Pemain Bulutangkis Indonesia, Simon Santoso. (ANTARA/istimewa)

Berita Terkait

Semarang (ANTARA News) - Indonesia menempatkan tiga wakilnya pada babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Victor Korea Open Super Series Primer, di Seuol, Korea Selatan.

Berdasarkan laman "tournament software", Kamis, dari enam wakil yang lolos ke babak kedua akhirnya hanya tiga wakil yang lolos ke babak delapan besar.

Tiga wakil yang lolos ke perempat final adalah Simon Santoso (tunggal putra), Meiliana Jauhari/Greysia Polii (ganda putri), dan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Simon Santoso yang menempati unggulan kedelapan melangkah ke babak delapan besar setelah menang dua set langsung atas tunggal putra Inggris Rajiv Ouseph, 21-18 dan 21-13, dalam waktu 41 menit.

Baik pada set pertama maupun kedua, Simon yang menempati peringkat tujuh dunia tersebut selalu memimpin perolehan angka dari pemain Inggris yang mengalahkan Taufik Hidayat pada babak pertama tersebut.

Pada babak perempat final, Simon Santoso bakal menghadapi tunggal putra China, Du Pengyu, yang sebelumnya mengalahkan Hu Yun (Hong Kong) dengan tiga set 21-5,14-21, dan 21-19.

Pada nomor ganda putri, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan ganda Denmark, Line Damkjaer Kruse/Maria Roepke, 21-10 dan 21-14, dalam waktu 34 menit.

Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan mereka saat tampil pada All England 2011 (kalah 20-22 dan 16-22).

"Kami belajar dari kekalahan lalu, kali ini kami bermain sabar dan tidak terlalu bernafsu untuk menyerang. Sebaliknya lawan justru terpancing untuk menyerang walaupun keadaannya kurang menguntungkan bagi mereka," kata Greysia Polii seperti dikutip dari situs PB PBSI.

Pada babak delapan besar, mereka akan menghadapi unggulan keempat dari Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, yang sebelumnya mengalahkan ganda putri China, Cheng Su/Pan Pan, dua set langsung 21-16 dan 21-13.

Pada ganda campuran pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan keempat mengalahkan Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda (Jepang) dengan angka 21-14 dan 21-12, dalam waktu 29 menit.

"Hari ini kami bisa mengendalikan irama permainan sehingga tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Selain itu kami bisa menyesuaikan diri lebih cepat dan tampil lebih sabar," kata Tantowo yang berasal dari PB Djarum Kudus tersebut.

Pada babak selanjutnya akan menghadapi pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Ha Jung Eun yang sebelumnya mengalahkan Shintaro Ikeda/Reiko Shiota 21-15 dan 21-15.

Tiga wakil Indonesia yang tersingkir di babak kedua adalah Vita Marissa/Nadya Melati (ganda putri). Mereka kalah dari pasangan tuan rumah Jung Kyung Eun/Kim Ha Na dengan angka 21-16, 19-21, dan 9-21.

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda putra) kalah dari ganda Jerman, Michael Fuchs/Oliver Roth, dengan angka 17-21 dan 19-21, dalam waktu 31 menit.

Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan (ganda putra) juga gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah dikalahkan unggulan kedua Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan angka 21-16, 19-21, dan 13-21, dalam waktu 56 menit.

"Pada saat unggul 18-15, kami terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan permainan. Sebisa mungkin kami harus menang dua set karena kalau sampai rubber set, fisik mereka jauh lebih kuat dibandingkan kami, dan set ketiga kami sudah habis, kalah stamina," kata Hendra Aprida Gunawan.
(T.H015/M029)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan