REPUBLIKA.CO.ID, Luis Suarez mendapat pembelaan dari Pelatih Manchester City, Roberto Mancini. Pelatih City menilai apa yang dilakukan Suarez bukan tindakan rasis dan bisa dimaklumi.

Seperti yang diketahui, Suarez telah mendapatkan larangan tampil sebanyak delapan kali setelah dinilai mengucapkan ucapan rasis kepada bek Manchester United Patrice Evra. Oleh karena itu, pemain asal Uruguay tersebut tidak akan dapat diturunkan saat Liverpool menghadapi Manchester City pada ajang Piala Liga.

Saya pikir terkadang situasi seperti itu dapat terjadi di atas lapangan. Sungguh penting untuk meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan," ujar Mancini.

"Terkadang di atas lapangan anda dapat melakukan apa yang tidak ingin anda lakukan. Anda grogi. Anda tidak berpikir di atas lapangan. Saya tidak berpikir Suarez melakukan tindakan rasis. Dia melakukan kesalahan? Mungkin iya."

"Terkadang semua orang dapat melakukan kesalahan. Sungguh mustahil kita selalu sempurna. Sungguh penting untuk mengatakan, 'maaf saya melakukan kesalahan, saya minta maaf untuk itu dan saya menerima hukuman tersebut'.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengkritisi kasus yang menimpa striker Liverpool, Luis Suarez. Menurut Mancini, Suarez bukan seorang rasis dan dia hanya khilaf saat mengucapkan kata-kata rasis dalam pertandingan.

"Semua orang membuat kesalahan," ungkapnya, Rabu (11/1).

Hal-hal seperti ini wajar terjadi. Namun ketika seorang pemain berbuat kesalahan di lapangan, ia saat itu juga harus langsung meminta maaf.

Terkadang di lapangan, tutur Mancini, seorang pemain akan melakukan sesuatu yang tidak dapat dikendalikannya. Begitu pula Suarez yang melontarkan kata-kata rasis saat laga lawan Manchester United.

''Hal itu bisa terjadi karena pemain merasa gugup, kelelahan, dan tidak konsentrasi. Banyak hal lain yang bisa mengganggu pemain,'' katanya. "Kita tidak bisa membuat diri kita sempurna. Sangat penting bagi kita untuk meminta maaf dan menerima sanksi.''