REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Jika digambarkan, Alessandro Del Piero ibarat kelapa semakin tua semakin banyak santannya. Meski sudah veteran, sinar kebintangan Del Piero ternyata menarik minat banyak klub. Salah satunya klub Liga Australia, Sydney FC.

Ya, mantan striker Timnas Italia itu saat ini tidak memiliki klub setelah kontraknya tidak diperpanjang Juventus. Kabarnya, Sydney FC sudah berbicara dengan juru gedor 37 tahun tersebut.

"Semalam kami melakukan dua konferensi video selama dua jam untuk mendiskusikan kemungkinan membawa Alessandro Del Piero ke Sydney FC," kata ketua eksekutif klub, Tony Pignata, Kamis (30/8).

Tony mengungkapkan pihaknya berharap Piero mengambil keputusan pada akhir pekan ini untuk bergabung dengan Sidney FC. "Kami berbicara mengenai sepak bola, serta gaya hidup di Sydney dan kemampuan bagi dia (Piero) untuk meninggalkan warisan abadi di permainan ini. Kami mempresentasikan padanya apa yang kami pikir merupakan hal yang baik, dan kami semestinya mendapat jawaban dalam 48 jam," tutur Tony.

Setelah menghabiskan karier selama 19 tahun bersama Juve, I Bianconeri memutuskan membuang Del Piero. "Saya akan berdusta jika mengatakan saya mengira Juve bakal memperbarui kontrak saya. Saya tak pernah heran mereka tak memperpanjang kontrak saya," katanya di CNN.

"Saya sudah memberikan segalanya untuk klub, fans dan tim. Saya sangat bahagia dengan perjalanan saya di sana. Kini saya harus mengikuti takdir saya dan itu bukan di sini, di Italia," terang Il Pinturicchio, julukan Del Piero.

Sebelumnya, Del Piero diincar sejumlah klub di Timur Tengah dan Amerika Serikat. Tapi hingga kini belum ada satupun klub yang berhasil menjadi pelabuhan karier Del Piero berikutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Dua mantan penyerang Persib, Sutiono Lamso dan Asep Sumatri menjadi assisten pelatih Djadjang Nurjaman untuk musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013.

"Kami sudah saling kenal baik dengan mereka, dan hal ini membuat saya semakin siap untuk membentuk tim untuk musim depan," kata Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman di Bandung, Kamis (30/9).

Penunjukan Sutiono dan Asep Sumantri merupakan keputusan bersama yang diambil oleh manajemen, pelatih dan juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.

Sutiono dan Asep Sumantri merupakan skuad Persib yang mempersembahkan Juara Kompetisi Perserikatan 1993/1994 serta Piala Liga Dunhill I, dimana saat itu Djadjang Nurjaman bertindak sebagai assisten pelatih merangkap pemain.

"Tidak ada keraguan bagi saya untuk bekerjasama, dan kami sudah saling kenal dan tahu karakter masing-masing," kata Djadjang.

Sutiono yang mantan bomber Persib Bandung selama ini aktif sebagai pelatih dan pemilik SBB, dan Asep Sumantri juga melatih tim yunior di lingkungan Persib.

Selain Asep dan Sutiono, dua assisten pelatih lainnya adalah assisten pelatih fisik Dino Sefrianto dan assisten pelatih kiper Anwar Sanusi. Keduanya merupakan assisten pelatih Persib dalam beberapa kompetisi terakhir.

Untuk musim kompetisi tahun ini, Persib tidak lagi merekrut pelatih asing setelah dalam beberapa musim sebelumnya selalu menyertakan pelatih asing di skuad itu mulai dari Juan Paes, Arcan Iurie, Darko Djukovic dan terakhir Drago Mamic.

Kwartet pelatih Persib musim depan juga didampingi oleh pelatih senior Indra Thohir yang akan bertindak sebagai Penasihat Teknik. Indra Thohir merupakan pelatih yang membawa Persib Juara Perserikatan dan Juara Kompetisi Liga Dunhill I.

Sementara itu dari deretan pemain, Persib sudah merekrut pemain asal PSPS Herman Dzumafo dan penyerang Asri Akbar. Rencananya, susunan pemain Persib akan diumumkan akhir pekan ini, dan rencananya sudah memasuki latihan pertama pada 3 September 2012 mendatang.