SILVERSTONE - Paul di Resta tidak sabar ingin menantang kembali mantan rekan sekaligus rivalnya di ajang F3 Euroseries, Sebastian Vettel. Pembalap yang baru akan melakukan debut di pentas Formula One musim ini juga berharap bisa mengikuti jejak para juara dunia itu.

Di Resta sendiri baru menandatangani kontrak dengan Force India pada Rabu (26/1/2011) kemarin. Menyabut penampilan perdananya diajang balap jet darat, pemuda asal Skotlandia langsung mengumbar optimisme untuk bisa bersaing kembali dengan Vettel serta Hamilton.

"Saya tidak mau dibilang besar kepala, tapi ketika mereka (Vettel dan Hamilton) menjadi juara, saya tidak hadir di sana (F1)," seru di Resta seperti dikutip F1 Live, Kamis (27/1/2011).

"Kami bersaing sengit di masa lalu (F3 Euroseries). Semoga saya bisa mengulangi hal serupa," cetusnya lagi.

Berbicara tentang kehadirannya yang terbilang telat di F1 ketimbang Vettel dan Hamilton, di Resta punya jawaban sendiri.

"Saya tidak bilang hal itu membuat frustrasi, jalan mereka lebih mudah ketimbang saya. Vettel dan Hamilton punya penyokong kuat sehingga mereka bisa cepat sampai di F1. Mungkin mereka lebih beruntung, tapi bukankah sekarang saya juga sudah sampai di sini," ketusnya.(msy)

SEOUL – Dua pasangan Indonesia harus tersingkir dari babak kedua Korea Open Super Series 2011, Kamis (27/1/2011).
 
Melajunya Taufik Hidayat ke perempat final tak diikuti dua pasangan jagoan Merah Putih. Nova Widianto/Vita Marissa menyerah dari pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dua set langsung 21-17 21-17.
 
Nova/Vita sebenarnya tak tampil buruk di pertandingan siang ini. Pasangan Merah Putih mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan Joachim/Christinna.
 
Sempat unggul 17-15, perolehan poin Nova/Vita justru mentok. Sebaliknya, Joachim/Christinna tampil menggila hingga akhirnya mampu menyusul sekaligus memastikan kemenangan set pertama 21-17.
 
Penampilan Nova/Vita justru merosot di set berikutnya. Garuda mentok di kedudukan 8-9, sementara lawan terus melejit dengan perolehan poin yang tak terbendung. Indonesia pun tertinggal jauh saat kedudukan 16-9.
 
Dalam situasi ini, semangat Joachim/Christinna berlipat dan akhirnya memastikan tiket perempat final dengan skor sama, 21-17.
 
Kegagalan juga dialami pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Menempati unggulan ketiga, Markis/Hendra menyerah 21-18 21-18 dari duet Korea Selatan Ki Jung Kim/Sa Rang Kim.
(wei)