JAKARTA, Kompas.com - Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke babak kedua All England, Rabu (9/3) namun dua ganda campuran lainnya kandas.

Tantowi/Butet yang diunggulkan di tempat ketujuh harus bermain rubber game untuk menaklukkan ganda asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Lu Ying. Ganda utama Pelatnas Cipayung  ini menang 21-12 7-21 21-19 dalam 37 menit.

Namun langkah Tantowi/Butet tidak diikuti dua ganda campuran lainnya. Ganda veteran Nova Widianto/Vita Marissa yang harus melewati babak kualifikasi disingkirkan unggulan 4 dari Polandia, Robert Mateusziak/Nadiezda Zieba 14-21 19-21.

Sementara kegagalan juga dialami ganda muda Muhammad Rijal/Debby Susanto. Ganda INdoensia ini kalah pengalaman menghadapi ganda Inggris, Nathan Robertson/Jenny Wallwork. Rijal/Debby menyerah  16-21 19-21  dalam waktu 30 menit.

Di ganda puteri, ganda puteri terkuat Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari juga tersingkir di babak pertama. Greysia/Meiliana yang diunggulkan di tempat ketujuh  ditaklukkan ganda Denmark Tine Damkjaer/Marie Roepke 20-22 16-21.

JAKARTA, KOMPAS.com - Vidal Celis, pebalap tim Le Tua Cycling Team raih kemenangan pertamanya di etape dua lomba balap sepeda Jelajah Malaysia 2011, Rabu (9/3). Berkat upaya sprint yang ia lakukan di 300 meter menjelang garis finis, etape dua yang berlangsung dari Bandar Penawar ke Kluang menjadi miliknya dengan waktu 4 jam 53 menit 14 detik.

"Saya diberitahu manajer tim, Johari Nayan, saya akan menemui turunan menjelang finis. Itu akan menguntungkan saya. Memang benar, usai membelok di simpang dengan lampu pengatur lalu lintas, saya ada di depan rombongan besar dan menuruni turunan. Saya tidak terlalu berupaya keras karena turunan itu dan saya memenangi etape kedua ini," ujar pebalap Spanyol berusia 29 tahun itu.

Etape dua sejauh 204 kilometer yang terbentang di pantai timur semenanjung Malaysia ini, sebetulnya para pebalap dihadapkan pada pemandangan indah. Namun sebanyak 154 pembalap yang terdata membalap di etape dua ini tak sempat menikmatinya.

Selama balapan berlangsung, beberapa break away atau upaya memisahkan diri sejumlah pebalap dari peloton sempat terjadi. Para pebalap membuktikan kekuatan masing-masing, terpantau dari kecepatan rata-rata para pebalap yang mencapai 41 kilometer per jam.

Di etape dua ini, lagi-lagi Mehdi Sohrabi, pebalap dari Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran berhasil mempertahankan kemampuannya. Etape dua boleh dimiliki Celis, namun secara umum Sohrabi tetap tercatat sebagai pebalap tercepat di klasemen umum dengan wkatu 8 jam 32 menit 38 detik. Ia berhasil mempertahankan dan berhak mengenakan jaket kuning sebagai pebalap tercepat klasemen umum dan jaket biru sebagai pebalap Asia tercepat.

Sebetulnya hari ini bukan hari yang baik buat saya. Saya amat lelah. Namun kami cukup yakin untuk etape ketiga besok. Tim saya akan bekerja baik besok, ujar Mehdi yang juga dikenal sebagai raja tanjakan Asia itu.

Di balapan berkategori 2.2 tersebut dua tim balap sepeda Indonesia juga turun membalap. Customs Cycling Club (CCC) Jakarta dan Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya turun membalap bersama 28 tim lainnya dari Asia dan Eropa.

Di etape ketiga, Kamis (10/3), para pebalap akan melintasi rute sejauh 158,2 kilometer dari Kluang ke Kuala Rompin.