KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Semen Padang Libas Arema 2-0

Posted: 28 Apr 2011 01:29 PM PDT

PADANG, Kompas.com - Semen Padang, Kamis (28/4/11) menang 2-0 (1-0) atas Arema Indonesia dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat. Tambahan tiga poin ini membuat Semen Padang tetap bercokol di papan atas klasemen sementara.

Pemain belakang Semen Padang, David Pagbe membuka keunggulan tuan rumah lewat gol ciamiknya di menit ke-22. Kejutan datang saat injury time babak kedua ketika tukang gedor "Kabau Sirah" Edward Wilson Junior menjebol gawang "Singo Edan" untuk menjadikan kedudukan 2-0.

Pelatih Arema, Miroslav Janu mengatakan, jadwal laga sangat ketat yang harus dijalani anak-anak asuhannya dan membuat para pemain tidak bisa beristirahat sangat memengaruhi penampilan mereka. Sementara Pelatih Semen Padang Nilmaizar, berharap kemenangan itu jadi modal untuk laga selanjutnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Nugraha Bantah Manipulasi Komite Banding

Posted: 28 Apr 2011 12:41 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, membantah adanya manipulasi dalam keputusan Komite Banding. Besoes menegaskan, Surat Keputusan Banding terkait hasil Komite Pemilihan memang dikirimkan pada 28 Februari kepada FIFA.

"Sebagai lembaga, Komite Banding tidak bisa langsung surat-menyurat ke FIFA, harus melalui PSSI. Kami yang mengirimkan surat itu ke sana. Jadi, kenapa Tjipta Lesmana (Ketua Komite Banding) mengatakan tanggal 26 Februari karena keputusannya. Waktu itu, kami mengambilnya tanggal 28 Februari sore ke kantornya karena tanggal 27 Februari itu libur. Setelah itu, baru kami kirim pada hari yang sama tanggal 28 Februari itu," tegas Nugraha saat dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan Komite Banding PSSI yang diacu oleh FIFA berbeda tanggal dengan versi asli. Dalam surat 4 April dan 21 April, FIFA mengutip keputusan tanggal 28 Februari, sedangkan Surat Keputusan Komite Banding terkait hasil Komite Pemilihan dibuat pada 26 Februari.

Mantan Ketua Komite Banding PSSI Prof Tjipta Lesmana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/4/2011), menjelaskan, saat konferensi pers di Hotel Santika pada 25 Februari memang belum ada surat keputusan (SK). Saat itu Komite Banding masih menggunakan notulensi rapat untuk keterangan pers.

"Saat konferensi pers belum ada SK, hanya notulensi rapat. Malamnya kami rapat sampai pagi membuat surat keputusan dan ditandatangani tiga anggota Komite Banding, yakni saya, Prof Gayus Lumbuun, dan Alfred Simandjuntak. Besoknya (26 Februari) langsung dikirim ke Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI," jelas Tjipta.

Soal perbedaan tanggal yang diacu oleh FIFA, yaitu 28 Februari, Tjipta mengaku bahwa dirinya tidak tahu. Ia menilai, jika substansi keputusan yang diacu oleh FIFA tidak berbeda dengan keputusan Komite Banding, perbedaan tanggal itu tidak masalah. Ia menekankan esensi keputusan dibandingkan dengan perbedaan tanggal.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan