AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyerang Belanda dan Arsenal, Robin van Persie membantah mengkritik pemain Chelsea dan Spanyol melalui Sport 1 atau media lain.

Pada Kamis (2/6/2011), Sport 1 merilis pernyataan Van Persie yang menyebut pemain Chelsea dan Spanyol sering berupaya memengaruhi keputusan wasit di lapangan. Menurut Van Persie, pada saat itu, ia sedang berada bersama tim nasional dan tidak diwawancarai oleh media mana pun.

"Aku berada bersama tim nasional saat itu. Namun, setelah munculnya sejumlah pemberitaan di media, aku pikir penting untuk mengklarifikasi beberapa komentar yang berkaitan denganku," kata Van Persie dalam situs resmi Arsenal.

"Laporan itu dengan tidak benar menyebutku memberikan komentar negatif soal pemain Spanyol dan Chelsea. Aku ingin membuatnya sangat jelas, yaitu bahwa aku tidak melakukan sesi wawancara dengan Sport 1 atau media lain pada pekan-pekan belakangan ini dan tidak seburuk seperti komentar yang dimuat itu."

"Aku menghormati rekan-rekanku di Spanyol dan Chelsea dan berpikir akan bertanding melawan mereka dalam masa-masa mendatang. Aku sangat berharap semua penggemar sepak bola di seluruh dunia tidak menyikapi pemberitaan salah itu dengan serius. Semoga musim panas Anda menyenangkan," tuturnya. (ARS)

LIEGE, KOMPAS.com — Standard Liege mengaku tengah menegosiasikan penjualan gelandang Axel Witsel (22) dengan AC Milan. Namun, menurut mereka, negosiasi macet karena ada selisih besar soal nilai penawaran dan permintaan.

"Saya mengakui bahwa ada diskusi antara klub kami dan Milan untuk pemain itu. Namun, masih ada selisih besar antara penawaran Milan dan permintaan kami," kata Presiden Standard Liege Luciano D'Onofrio.

D'Onofrio tidak menyebutkan berapa nilai Witsel. Namun, menurut Transfermarkt, Witsel yang terikat kontrak sampai 2015 itu bernilai 10 juta euro atau setara Rp 124 miliar. (FBI)