KOMPASbola |
Posted: 28 Jun 2011 05:52 PM PDT ISTANBUL, KOMPAS.com – Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (CR7), belumlah selevel dengan pemain Barcelona, Lionel Messi. Messi sering menjadi penentu di pertandingan besar, sementara CR7 tidak. Hal ini adalah pendapat pemain legendaris Madrid, Guti Hernandez. Ronaldo sukses melesatkan gol 53 musim lalu. Namun, hal ini tak mampu mengantar Madrid berjaya di Liga BBVA maupun Liga Champions. "Ia adalah pemain hebat dan sering menentukan dalam banyak pertandingan. Namun, apa yang terjadi dalam pertandingan besar adalah ia gagal untuk memberikan yang terbaik. Ini adalah sesuatu yang Lionel Messi lakukan untuk Barcelona. Bintang yang sebenarnya adalah mereka yang bersinar di laga besar," jelas Guti. Selain kecewa dengan Ronaldo, Guti juga mengaku sedih melihat tim Madrid saat ini yang kurang memaksimalkan bakat-bakat dari akademi yunior. "Madrid belum mencapai level Barcelona. Kesedihan terbesarku adalah hanya Iker Casillas yang merupakan produk asli tim. Kami menghabiskan banyak uang untuk pemain baru, bukan untuk investasi pemain muda, " pungkasnya. (GL) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Marseille Ingin Pulangkan Drogba Posted: 28 Jun 2011 05:51 PM PDT MARSEILLE, KOMPAS.com – Presiden Olympique Marseille, Vincent Labrune, mengaku berniat kembali memulangkan penyerang Chelsea, Didier Drogba, ke klubnya. Namun, hal ini sedikit terganjal karena masalah gaji Drogba yang terlalu besar. Drogba (33) hanya semusim bermain di Marseille. Ia kemudian pindah ke Chelsea pada tahun 2004. Meski demikian, dalam beberapa kesempatan Drogba mengaku tertarik untuk kembali bermain di klub itu. Dalam autobiography miliknya, Drogba bahkan mengaku sangat mencintai Marseille. Labrune sendiri senang dengan gagasan ini. Namun, masalah timbul karena Marseille bukanlah klub kaya raya seperti Chelsea. Marseille harus melepas beberapa pemain dulu untuk bisa membayar gaji Drogba. "Yang perlu dipertanyakan adalah gajinya, bukan transfer. Marseille memiliki sarana selama empat tahun untuk membayar Didier Drogba," kata Labrune. "Saya akan bilang 'ya', kami mampu mendapatkan Drogba. Namun, kami tidak sanggup membiayai 11 'Didier Drogba'. Jadi, apakah mungkin? Ya, tetapi dalam hal kepindahan," ujar Labrune. Drogba belakangan disebut-sebut bakal dilepas Chelsea dalam bursa transfer ini. Selain karena sudah ada Fernando Torres, keberadaan manajer baru, Andre Villas-Boas, juga menjadi salah satu alasannya. Villas-Boas diberitakan ingin mendaratkan mantan penyerangnya di FC Porto, Radamel Falcao. (SCN) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan