LONDON – Chief executive Chelsea, Ron Gourlay mengapungkan keyakinan timnya akan berkembang pesat sepanjang musim 2011/12 mendatang dan memenangkan trofi bersama pelatih baru yang kabarnya tidak lagi akan segera diumumkan Chelsea.
 
Pascamendepak Carlo Ancelotti dari kursi kepelatihan The Blues, pihak manajemen memang memproyeksikan Guus Hiddink sebagai suksesor Ancelotti. Namun sejauh ini, belum didapat keterangan lebih lanjut orang yang ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea.
 
Intinya, Gourlay hanya berharap di edisi 2011/12 nanti Chelsea bisa melompat lebih tinggi di bawah asuhan arsitek anyar."Sejauh ini, proses manajer yang bersangkutan berjalan dengan baik," kata Gourlay di Goal, Rabu (15/6/2011).
 
"Tapi sekarang bukan saatnya bagi saya untuk mengomentari siapa yang menjadi manajer berikutnya. Semoga saja kami bisa mengumumkan semua hal seperti biasa dalam kurun waktu satu sampai dua pekan mendatang. Kami akan memberitahu posisi siapa pelatih baru kami," sambung Gourlay.
 
Dia melanjutkan. "Saya tidak berpikir itu komentar yang benar di panggung ini. Saya tidak ingin membuat spekulasi. Kami akan membuat pengumuman saat kami siap dan kami akan melihat pelatih baru ketika kami sampai di bulan depan."
 
Menyinggung keinginan Chelsea mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas nanti, Gourlay menambahkan. "Sejauh pemain yang bersangkutan, basic tim akan sama untuk musim depan. Mungkin ada dua hingga tiga pemain yang akan dikenalkan."
 
"Kami telah mengidentifikasi pemain kunci yang ingin bawa ke tim, pemain yang dapat memperkuat tim, tetapi tentu saja, kami mungkin harus menunggu sampai pelatih baru berada di tempatnya. Musim besar bagi kami akan segera tiba. Berbagai hal yang tidak terjadi seperti harapan kami akhir musim lalu dan kami memiliki rencana yang sangat banyak di musim depan untuk kembali memenangkan trofi," tuntas Gourlay.
(edo)

MAKASSAR - Wacana meleburkan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dengan Liga Super Indonesia (LSI) disambut gembira para pemain PSM Makassar.

"Lebih baik, menurut saya, kalau itu memang jalan terbaik. Sebab saat ini ada kesan standar LPI masih di bawah LSI. Kalau nanti hanya ada satu liga di Indonesia, kami para pemain bisa lebih fokus dan tidak khawatir lagi," ucap kapten kesebelasan tim Juku Eja, Supriyono, kepada wartawan di Makassar, Selasa (14/6/2011).

Supri berharap hasil Kongres PSSI mendatang menelurkan keputusan terbaik bagi para pemain sepakbola di negeri ini, terutama mengenai kompetisi yang harus dijalani.

Sedangkan gelandang PSM Fadly M menyebut peleburan dua kompetisi yang menjadi problem dualisme dalam persepakbolaan Indonesia itu dapat membuat status pemain tidak bermasalah lagi, khususnya bila dipanggil memperkuat tim nasional.

"Saya pikir bagus kalau hanya satu kompetisi teratas. Pemain tidak merasa dibeda-bedakan lagi," tandas Fadly. (edo)