JAKARTA - Pasangan ganda putrid Indonesia, Vita Marissa/Nadya Melati akhirnya memastikan satu tempat di partai pamungkas dalam gelaran Djarum Indonesia Open 2011 ini. Hasil bagus ini, tidak lepas dari permainan terbuka Vita/Nadya di pertandingan babak semifinal ini, Sabtu (25/6/2011).
 
Vita/Nadya melangkah pasti usai mengalahkan pasangan ganda putri Jepang, Fujii Mizuki/Reika Kaiiwa. Dalam pertandingan dua set tersebut, Vita/Nadya berhasil mengemas kemenangan dengan skor 21-12,21-12.
 
Di game pertama, Vita/Nadya nampaknya tidak kesulitan untuk menemukan pola permainan ganda putri Negri Matahari Terbit tersebut. Permainan akurat yang diperagakan Vita/Nadya membuat mampu meninggalkan Mizuki/Kaiiwa di set pertama. Unggul angka jauh di set pertama, Vita/Nadya akhirnya bsa menyudahi perlawanan Mizuki/Kaiiwa dengan skor 21-12.
 
Lanjut di set kedua, Vita/Nadya semakin meninggalkan jauh perolehan angka pasangan ganda Jepang tersebut. Di set kedua, mereka semakin meningkatkan tempo pertandingan. Hasilnya, Mizuki/Kaiiwa kesulitan untuk mengembangkan permainan.
 
Terus tertekan sepanjang pertandingan, Mizuki/Kaiiwa akhirnya harus mengakui keunggulan Vita/Marissa di game terakhir dengan angaka 21-12. Pasangan ganda putri ini berhasil tampil menawan dengan mendominasi pertandingan hingga akhir laga.
 
Berkat kemenangan ini, Indonesia mengirimkan dua wakilnya di partai final Indonesia Open 2011. Pasangan Vita/Marissa dari ganda putri menemani pasangan ganda campuran Lilyana/Tontowi yang sudah lolos terlebih dahulu ke babak final.

(seb)

MAKASSAR - Tiket lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 diraih para atlet dari lima cabang olahraga (cabor) asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam rangkaian pertandingan pra-kualifikasi.
 
Lima cabor yang berhasil menempatkan atletnya ke PON XVIII meliputi cabor atletik, panjat tebing, polo air (putra), renang, dan sepak takraw.
 
"Kami masih menunggu beberapa cabor lainnya yang akan menggelar seleksi Pra-PON. Prestasi Sulsel kali ini kami optimis dapat semakin baik," ucap Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Nukhrawi Nawir, kepada wartawan di Makassar, Sabtu (25/6/2011).
 
Nukhrawi menyatakan, di antara lima cabor yang lolos PON, andalan Sulsel terkonsentrasi pada dua cabor, yakni sepak takraw dan renang.
 
Sedangkan dua cabor terpaksa gagal melaju ke Riau 2012 karena kandas di kancah prakualifikasi. Kedua cabor itu, bola basket (putra-putri) dan polo air (putri).
 
"Kami berusaha meningkatkan prestasi, minimal mempertahankan prestasi di PON sebelumnya di Kalimatan Timur, mungkin bisa berada di peringkat yang lebih baik," ujar Nukhrawi.
 
Seperti diketahui, dalam ajang PON XVII Kalimantan Timur 2008, Sulsel meraup 25 medali emas, 23 perak, 28 perunggu dan berada di rangking ke-5. Sementara di PON XVI Palembang 2004 hanya meraih 17 emas, 22 perak, 19 perunggu dan menempati peringkat ke-10.

(hmr)