PEKANBARU - Sebanyak 57 negara akan bertanding dalam even International Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, Indonesia 2013 mendatang. Dan semua negara yang ikut dalam ajang ini wajib mengikuti peraturan, termasuk memakai busana yang menutupi aurat bagi para altet.
 
Hal itu dimaksudkan untuk menjaga ciri khas Islam, mengingat semua negara yang ikut adalah negara angota Organisasi Konperensi Islam (OKI). Dan menutup aurat tentunya tidak mengurangi para atlet untuk meraih prestasi terbaiknya. Inilah yang membedakan multi even olahraga internasional dengan ISG.
 
"Penutupan aurat ini khususnya berlaku bagi atlet wanita," kata Sekertaris Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) Muhammad Gazdha di Pekanbaru, Riau Selasa, (19/7/2011).
 
Meski peserta ISG adalah anggota OKI, dia mengaku bahwa altet yang akan bertanding tidak harus beragama Islam. "Yang jelas atletnya dari negara OKI, dan dia tidak harus muslim. Tetapi harus mematuhi semua aturan yang ada," imbuhnya.
 
Dalam ajang ISG ini, akan mempertandingkan sebanyak 17 Cabang Olahraga (Cabor). Cabornya antara lain angkat besi, renang, panah, gulat dan tenis meja, termasuk satu cabor berasal dari daerah penyelenggara.

(fit)

PEKANBARU - Provinsi Riau resmi ditetapkan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) tahun 2013 mendatang. Event berskala internasional yang dikuti oleh 57 negara ini akan mempartandingkan sebanyak 17 Cabang Olahraga (cabor).
 
Sekretaris Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) Muhammad Gazdha menjelaskan penunjukan Indonesia dalam hal ini Riau sebagai tuan rumah ISG ditetapkan setelah acara Host Country Agrement ISG III di Jeddah, Arab Saudi akhir April lalu.
 
"Kita berdoa agar even ISG ini sukses di Riau," katanya dalam jumpa pers di Pekanbaru Selasa (19/7/2011).
 
Sementara 17 Cabor yang akan dipertandingkan antara lain, tenis meja, taekwondo, gulat, basket,renang dan cabang olag raga lainnya."Sementar ada salah satu Cabor nanti berasal dari daerah yang bersifat lokal. Dan Cabor ini bersifat demontrasi," lanjutnya.
 
Even ISG sudah terselenggara selama dua kali yakni pertama di Arab Saudi tahun 2005, dan Iran 2009. Dan selanjutnya Indonesia tentu menjadi negara ketiga menjadi tuan rumah. ISG sendiri ini hanya diikuti oleh negera angota Organisasi Konperensi Islam (OKI)
 
Gubernur Riau Rusli Zainal mengatakan untuk evant ISG ini pihak segera mempersiapkan sarana dan prasarana seperti transportasi, jalan dan venue.
 
"Untuk event ISG nanti, kita tinggal memakai venue Pekan Olah Raga (PON)," kata Rusli yang juga Ketua Koni Riau sembari mengatakan Riau sudah siap menggelar PON XVIII tahun 2012 mendatang.

(fit)