LOS ANGELES – Beredar kabar mengejutkan bagi dunia bola basket dan Formula One, bintang LA Lakers asal Spanyol, Pau Gasol dikabarkan akan menjadi pemilih baru Hispania Team Racing (HRT).
 
Berdasarkan kutipan Paddocktalk, Minggu (31/7/2011), Gasol yang menjadi salah satu pemegang saham di Wasermann Media Group dan perusahaan Cina - Erdos, akan mengusung Gasol untuk menjadi supremo HRT.
 
Gasol rencananya akan menjadi suksesor menggantikan Thesan Investment Group yang kini masih menjadi pemilik sah HRT saat ini.
 
Menurut kabar media Spanyol El Economista dan AS, saat ini manajemen yang mewakili
Gasol masih dalam tahapan negosiasi dan belum ada kesepakatan untuk membeli HRT dari Thesan. Sebelumnya Gasol menawarkan 48 juta euro untuk kepemilikan HRT ke depan.
 
Namun pihak Thesan sempat menolak ajuan tersebut dan kini Gasol beserta Wasermann dan Erdos masih akan melanjutkan negosiasi dengan Thesan sampai pertengahan Agustus ini untuk memperjelas masa depan HRT.

(hmr)

STANFORD – Serena Williams kembali menunjukkan tajinya dengan melenggang ke final WTA Standford, mengalahkan Sabine Lisicki di semi final. Padahal, sebelumnya Serena Williams diprediksikan takkan kembali ke lapangan setelah serangkaian cedera.
 
Tentunya kemenangan 6-1 dan 6-2 dai Lisicki membuktikan bahwa dirinya masih eksis dan masih sehebat dulu. Serena menyatakan, hal tersebut merupakan buah kesabaran dan pantang menyerah, serta kemauan untuk kembali bermain di turnamen berkelas, membuatnya bangkit seperti ini.
 
"Kemenangan ini merupakan kelanjutan perjalanan saya selama saya mampu dan saya takkan berhenti untuk bermain," tuturnya, seperti dilansir Eurosport, Minggu (31/7/2011).
 
Sebelumnya, Serena mengalami serangkaian cedera yang membuat urutan rangking-nya naik-turun. Serena mengalami cedera-cederanya sejak tahun 2004 silam dimana dia mengalami cedera lutut dan harus mundur dari Australia Terbuka saat itu.
 
Terakhir, dia mengalami kecelakaan kecil, namun berakibat buruk, dimana Serena sempat menginjak serpihan-serpihan gelas yang pecah di sebuah restoran di Munich, 7 Juli 2010 lalu. Serena harus menerima 18 jahitan karenanya.

(hmr)