LONDON, KOMPAS.com - Tim Mercedes berharap mantan juara dunia Michael Schumacher dapat berprestasi di F1 seri Belgia, untuk merayakan 20 tahun karir Schumacher di F1.

Karakter sirkuit Spa-Francorchamps yang didominasi lintasan lurus panjang dan tikungan berkecepatan tinggi, diharapkan membantu Schumacher meraih prestasi.

"Anggota tim kami sudah segar usai liburan, dan siap menghadapi perlombaan di sirkuit Spa-Francorchamps. Desain sirkuit cocok dengan paket teknik kami, dan semoga lebih baik dibanding dua seri sebelumnya," kata bos tim Mercedes, Norbert Haug, Senin (22/8/2011) di London.

Haug berharap, Schumacher mencapai prestasi terbaik di Belgia, agar dapat menjadi hadiah atas peringatan kiprahnya di F1. Schumacher memulai karirnya menjadi pebalap dengan berlaga di sirkuit Spa-Francorchamps pada tahun 1991.

"Lomba di sirkuit Spa-Francorchamps memberi sentuhan istimewa bagiku, karena aku mengikuti F1 pertama di sirkuit ini, 20 tahun lalu. Banyak perubahan selama 20 tahun ini, tetapi lintasannya tetap sensasional. Aku menyukai karakter alami sirkuit yang naik-turun ini," kata Schumacher.

Bagi Schumacher, Spa-Francorchamps adalah "ruang keluarganya" karena menjadi arena dari berbagai lomba sepanjang karir balapnya. Oleh karena itu, Schumacher berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukungnya sejak 20 tahun lalu.

Schumacher juga berjanji akan mencetak prestasi di Belgia, yang bakal dikenang sebagai pencapaiannya setelah 20 tahun di F1.

JAKARTA, KOMPAS.com - Equestrian Federation of Indonesia (EFI)/Federasi Berkuda Indonesia memanggil pulang tiga atlet yang sedang berlatih di Eropa. Mereka harus pulang bulan September, untuk memperkuat tim Indonesia di SEA Games, November mendatang.            

Menurut Sekjen EFI, Rafiq Radinal, Senin (22/8/2011) di Jakarta, ketiga atlet itu adalah  Larasati Gading dan Jolfi Momongan di kelas tunggang serasi, serta Putri Wulandari untuk kelas lompat rintangan. Larasati Gading dan Jolfi Momongan berlatih di Jerman, sedangkan Putri Wulandari berlatih di Jerman lalu pindah ke Belanda.            

"Mereka berlatih di Eropa untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman bertanding. Di Jerman, misalnya, terdapat ratusan kejuaraan dalam setahun sehingga para atlet itu dapat mengasah kemampuan mereka," kata Rafiq.            

Prasetiana Sumiskun, Venue Manager tim berkuda SEA Games Indonesia, mengatakan, Larasati baru saja menjuarai sebuah kejuaraan di Jerman yang diikuti 70 atlet. Sementara, Putri selalu masuk di jajaran 10 besar dan terkadang tiga besar, dalam berbagai kejuaraan di Jerman dan Belanda.            

"Ketiga atlet itu akan pulang pada September, bersama dengan kuda-kuda mereka. Kepulangan mereka 1,5 bulan sebelum SEA Games diperlukan, agar semua kuda dapat menyesuaikan diri sebelum pertandingan," kata Prasetiana.