DAEGU, KOMPAS.com - Pawel Wojciechowski akhirnya mampu melengkapi medali emasnya, setelah keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia ke-13 Atletik yang berlangsung di Daegu, Korea Selatan.

Nomor lompat galah putra ini digelar Senin (29/8/2011) malam waktu Daegu. Ini merupakan hari ketika dari Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung sejak Sabtu (27/8/2011) dan akan berakhir Minggu (4/9/2011) nanti.

Wojciechowski yang 6 Juni lalu genap berusia 22 tahun sebelumnya sudah mampu meraih medali emas di Kejuaraan U23 Eropa yang berlangsung di Ostrava, Republik Czech, awal tahun ini.

Itu sebabnya hasil lompatannya yang mencapai 5,90 meter pada kesempatan ke dua, membuatnya melengkapi medali emas senior di Kejuaraan Dunia 2011 ini. Lazaro Borges peraih medali perak dari Kuba, sebenarnya mencatat lompatan yang sama dengan Wojciechowski. Tetapi mistar dengan tinggi 5,90 meter itu mampu dilampaui pada kesempatan ke tiga.

Itu sebabnya Borges harus puas dengan medali perak. Sedangkan medali perunggunya diraih Renaud Lavillenie dari Perancis. Lavillenie hanya mampu melewati mistar dengan tinggi 5,85 meter pada kesempatan lompatan pertamanya. !

LONDON, KOMPAS.com — Setelah operasi untuk memulihkan siku tangan kanan sukses, pebalap F1 tim Renault, Robert Kubica, kini menjalani masa rehabilitasi. Tim Renault memaparkan, Kubica masih harus menjalani satu operasi terakhir untuk mengembalikan gerak siku kanannya secara penuh, Minggu (28/8/2011).                

Kubica  mengalami kecelakaan yang mengancam jiwanya pada reli Ronde di Andora Rally, 6 Februari lalu. Setelah melalui serangkaian operasi, Kubica kini tinggal bermasalah dengan siku tangan kanannya.                

"Kubica sudah meninggalkan ruang operasi. Untungnya aku dapat mengonfirmasi operasinya sukses. Sendi-sendi sikunya sudah diperbaiki dan berfungsi baik," kata Daniele Morelli, manajer Kubica.                

Morelli mengatakan, Kubica perlu menjalani satu operasi lagi untuk memulihkan siku tangannya secara total. Nasib pebalap berusia 26 tahun itu akan menjadi lebih jelas setelah pertengahan Oktober.                

"Tidak perlu memikirkan hal yang terlalu jauh saat ini. Yang penting Kubica pulih lagi dan memiliki kemampuan untuk mengikuti lomba balap lagi," kata Morelli.