MARINA BAY – Sebastian Vettel hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar juara. Tapi, bukan berarti pembalap Red Bull akan bermain aman di Jepang.
 
Seluruh tim akan berangkat ke Sirkuit Suzuka, Jepang, 9 Oktober mendatang. Seri ke-15 musim ini akan menjadi lebih spesial bagi Vettel karena hampir dipastikan akan menyabet gelar juara keduanya.
 
Meski hanya butuh finis di urutan 10, team principal Christian Horner menegaskan timnya tidak akan tampil seadanya di Jepang dan tetap akan mendominasi seperti seri-seri sebelumnya.
 
"Saya pikir kami akan mencoba dengan sangat keras," tandas Horner kepada Autosport, Senin (26/9/2011).
 
"Ada dua dari mereka yang tersisa sekarang (bersaing memperebutkan gelar) dan secara teori hanya butuh satu poin, tapi ini belum selesai hingga semua rampung," lanjut Horner.
 
"Kami akan pergi ke Jepang dengan pendekatan yang sama seperti di Singapura dan di balapan lainnya tahun ini, mencoba dan melakukan yang terbaik di Jepang dan meyakinkan kami bisa mendapat poin itu. Kami juga akan mencoba memenangkan balapan," tegasnya.
 
Horner menegaskan, kemenangan di Jepang akan makin menyempurnakan dominasi Vettel sepanjang musim ini. "Akan hebat menyelesaikan tugas dengan gaya kami (meraih kemenangan) dan ini kemenangan kesembilan Vettel musim ini. Ini adalah musim yang fenonemal dengan menyisakan lima seri lagi," pungkas pria asal Inggris ini.
(wei)

MARINA BAY – Kalender Formula One (F1) telah dirilis. Tapi, sejumlah tim meminta klarifikasi, karena jadwal tersebut tanpa persetujuan mereka.
 
Sebagaimana terungkap dalam Concorde Agreement, jadwal satu musim kompetisi harus meminta persetujuan F1 jika terdapat lebih dari 17 seri atau jika dalam satu musim kompetisi, lebih dari setengahnya diadakan di luar Eropa atau Amerika Serikat.
 
Sebagaimana kalender yang telah dirilis oleh FIA beberapa waktu lalu, 11 dari 20 seri berada di luar dua benua tersebut. Untuk itu, tim meminta klarifikasi FIA terkait jadwal tersebut.
 
Kabarnya, Asosiasi Tim Formula One (FOTA) telah mengirim surat pernyataan kepada Bernie Ecclestone dan Presiden FIA Jean Todt karena kalender musim depan dirilis tanpa mengikuti peraturan Concorde Agreement.
 
Wakil chairman FOTA Eric Boullier mengaku akan segera melakukan diskusi dengan Ecclestone untuk menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, jadwal tersebut dianggap akan mempengaruhi pengeluaran tim selama semusim, karena berkaitan dengan logistik.
 
"Ada proses untuk pengesahan kalender, terutama dengan banyaknya seri yang jauh dan kami akan terlibat dalam masalah ini karena menyangkut masalah finansial," jelas Boullier.
 
"Ada proposal yang berbeda saat ini, tapi tentu tak mudah memindahkan jadwal balapan," sambungnya, sebagaimana dikutip Autosport, Senin (26/9/2011).
(wei)