Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sempat Ribut, FIFA Akhirnya Setujui Tiket Piala Dunia Murah untuk Brasil

Posted: 25 Oct 2011 11:45 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, IO DE JANEIRO - FIFA akan menyediakan tiket setengah harga bagi warga Brasil berusia 65 tahun ke atas pada putaran final Piala Dunia 2014. Kebijakan itu muncul di tengah rencana untuk membuat semua tiket lebih murah bagi fans dari negara tuan rumah tersebut.

Hukum di Brasil menyatakan bahwa warga berusia di atas 65 tahun berhak atas tiket setengah harga. Awalnya, FIFA menolak mengikuti kebijakan tersebut, yang mencetuskan kemarahan di kalangan politik Brazil, sebelum akhirnya melunak.

Akan tetapi, Jerome Valcke, sekretaris jenderal induk olah raga sepak bola dunia, mengatakan dalam satu wawancara yang disiarkan surat kabar Folha de Sao Paulo edisi Selasa, bahwa tiket setegah harga tidak tersedia bagi kelompok spesifik lainnya, seperti "pendonor darah, pelajar atau mantan pemain".

FIFA dan pemerintah Brasil berselisih mengenai penjualan tiket murah bagi pelajar, sejalan dengan hukum di Brasil, dan mengenai penjualan alkohol di stadion, dengan Valcke menegaskan bahwa tiket murah yang berlaku bagi semua orang adalah pilihan yang lebih layak.

"Kami harus bekerja dengan jalan membuat tiket dengan harga khusus bagi semua warga Brail yang tidak sanggup membayar mahal," kata Valcke. "Itu rasanya lebih adil bagi saya dibanding hanya memperhitungkan beberapa kelompok tertentu dalam masyarakat."

FIFA berharap mencapai kesepakatan mengenai masalah tersebut sebelum presiden Sepp Blatter bertemu presideng Brasil Dilma Rousseff bulan depan. Valcke juga mengatakan ia yakin pemerintah Brasil khawatir dengan tuduhan korupsi kepada menteri olah raga negara tersebut Orlando Silva, yang telah membantah menggelapkan jutaan dolar dana publik.

Sekjen juga berbicara mengenai kekhawatiran di kalangan FIFA bahwa stadion yang didesain untuk menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 tidak siap pada waktunya.

"Ada kekhawatiran besar mengenai Piala Konfederasi, tetapi kekhawatiran akan Piala Dunia tidak sebesar itu," katanya. "Sejumlah venues akan selesai lambat, namun masih akan siap pada waktunya untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia. "Maracana adalah salah satu tantangan terbesar, karena masih banyak yang harus dikerjakan."

Full content generated by Get Full RSS.

Park Loloskan Arsenal ke Delapan Besar

Posted: 25 Oct 2011 06:05 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Park Chu-Young meloloskan Arsenal ke perempat final kompetisi Piala Liga Inggris ketika striker dari Korea Selatan itu mencetak gol pertamanya untuk tim "Gunners" itu pada kedudukan 2-1 atas Bolton di Stadion Emirates, Selasa malam.

Park baru tampil dua kali sejak pindah dari Monaco Agustus lalu dan ia memperlihatkan kemampuan brilian saat mencetak gol pada babak kedua pertandingan putaran keempat itu, lapor AFP.

Pasukan asuhan Arsene Wenger itu kecolongan satu gol dari mantan pemain Arsenal Fabrice pada babak pertama, tapi Andrei Arshavin menyamakan kedudukan sebelum Park memenangkan timnya.

Park, 26 tahun, yang masih belum memulai debut pada laga Liga Utama, kelihatannya akan memainkan peranan signifikan pada kompetisi di Inggris.

Tim Wenger, yang sempat kalah memalukan 2-8 ketika berhadapan dengan Manchester United, kini sudah memenangi tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Ada berita bagus lainnya bagi Wenger, karena pemain bertahan asal Belgia Thomas Vermaelen dapat tampil selama 85 menit, merupakan penampilan pertama dalam dua bulan setelah sebelumnya mengalami cedera urat kaki.

Kendati Wenger berusaha keras untuk mengakhiri paceklik piala arsenal selama enam tahun ini, ia tidak menutup keinginannya untuk mencoba para pemain muda yang dianggap amat menjanjikan.

Ia melakukan 11 pergantian pemain dibanding tim yang mengalahkan Stoke 3-1, Minggu, dan pemain pbertahan berusia 18 tahun Nico Yennaris membuat debut dalam susunan pemain yang juga termasuk remaja Alex-Oxlade Chamberlain, Ignasi Miquel dan Emmanuel Frimpong, serta pemain berusia 20 tahun Francis Coquelin.

Para pemain muda itu membuat kejutan berarti ketika Oxlade-Chamberlain menggiring bila dan meneruskannya kepada Darren Pratley, yang membuka ruang tembak dan melakukan tendangan keras sehingga Lukasz Fabianski hanya mampu menepisnya sehingga terjadi tendangan pojok. 

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan