PHILLIP ISLAND - Legenda balap motor Amerika Kevin Schwantz mengatakan Casey Stoner akan mengalahkan Mick Doohan sebagai peraih kemenangan MotoGP terbanyak.
 
Schwantz, yang merupakan juara dunia 500cc tahun 1993 menyatakan, kecepatan mentah Stoner dan bakat rider Australia itu mampu mengalahkan Doohan yang lima kali juara dunia dengan mengoleksi 54 menang balapan di grand prix.
 
Stoner akan memenangkan grand prix ke-31 jika dia menang pada hari Minggu (16/10/2011) di GP Australia. Race yang digelar di sirkuit Phillip Island itu juga penyelenggaraannya bertepatan dengan hari ulang tahun The Kuri-Kuri Boy ke-26.
 
Stoner bisa saja mengamankan gelar juara dunia MotoGP keduanya sebelum tiga balapan tersisa selesai digelar. Di Phillip Island pun Stoner bisa juara dengan catatan dia mampu finis terdepan, sedangkan saingan terdekatnya, Jorge Lorenzo menyelesaikan lomba di bawah posisi kelima.
 
"Saya memenangi GP pertama saya di tahun 1988 dan saya berusia 24, tetapi Casey punya 31 kemenangan di usia 25 tahun, dia sangat jauh meninggalkan saya," kata Schwantz, yang memenangkan 25 balapan itu.
 
"Dia punya waktu yang cukup untuk melakukannya dan Casey benar-benar dapat melanjutkan apa yang dilakukan Mick (Doohan) sebagai sesama orang Australia, bahkan melewati capaian Mick," tukasnya seperti dilansir stuff.co.nz, Selasa (11/10/2011).
 
"Casey bisa mendapatkan lebih dari 54 kali kemenangan dan berhenti sebelum dia berumur 30 tahun, itu cara dia pergi untuk mencoba berpetualang dengan motor lain," cetusnya.
 
Stoner telah memenangkan delapan balapan musim ini setelah ia memutuskan pindah dari tim Ducati ke Repsol Honda akhir musim lalu. Keputusan itu dianggap tepat karena motor Honda bisa disebut yang tercepat di antara pesaing lainnya untuk musim ini.
 
"Saya bisa melihat Casey mendapatkan beberapa kemenangan lain dan membuat melakukannya 10 musim lagi. Titel untuk Casey akan bertambah," papar Schwantz.
 
Doohan memenangkan lima juara dunia dari tahun 1994-1998 dan ketika berusia 34 tahun, dia mengumumkan untuk pensiun. Bintang Italia, Valentino Rossi masih memegang rekor dunia 79 kali menang balapan di MotoGP.
 
(fit)

WOKING - Lewis Hamilton mengaku bingung dengan performa buruknya belakangan ini termasuk saat tampil mengecewakan di GP Jepang akhir pekan lalu.
 
Sementara rekan satu timnya di McLaren, Jenson Button mampu tampil gemilang di lima race berturut-turut dengan selalu meraih podium termasuk kemenangan kekasih Jessica Michibata itu di Suzuka. Sementara itu, Hamilton hanya bisa finis diurutan ke-5, driver berusia 26 tahun itu juga sempat bertabrakan dengan driver Ferrari, Felipe Massa.
 
Menyusul hasil buruk itu, kini Hamilton harus tertinggal 32 poin di belakang Button dalam klasemen pembalap. Hamilton mengaku dia tak bisa menjelaskan mengapa hal-hal yang salah terjadi dan tidak tahu bagaimana untuk memperbaiki masalahnya.
 
"Kalian semua mencoba untuk mencarikan solusi, mengapa saya tidak berjalan dengan baik, namun tidak ada solusi, tidak ada jawaban untuk itu," kata Hamilton seperti dilansir PlanetF1, Selasa (11/10/2011).
 
"Saya tidak tahu apa jawabannya, jadi saya akan sangat menghargai jika Anda tidak hanya langsung berkesimpulan tentang masalah saya karena saya tidak tahu apa jawabannya," tukasnya.
 
Menurut pacar penyanyi Nicole Scherzinger ini, dirinya hanya tidak terlalu cepat ketika balapan. Hamilton juga menambahkan, dirinya hanya berjuang untuk melewati pembalap di depannya dan cara itu belum cukup.
 
"Saya hanya tidak cukup cepat. Saya cepat di babak kualifikasi, tapi saya tidak cepat dalam balapan," sebutnya.
 
"Saya hanya berjuang untuk melewati pembalap di depan saya. Itulah cara saya membalap," pungkasnya.
(fit)