Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson menilai wasit tak membuat keputusan tepat dengan mengusir pemain Wigan Athletic. Menurut Fergie, si pemain tidak melakukan pelanggaran berat.

Setelah tertinggal satu gol cepat dari Park Ji-Sung, Wigan terus berupaya mengejar. Malang, The Latics harus kehilangan kehilangan seorang pemainnya, Conor Sammon di menit 40.

Sammon diganjar kartu merah langsung oleh wasit Phil Dowd akibat membelakangi Michael Carrick sebelum menaikkan tangan kirinya ke muka gelandang MU tersebut.

Kekurangan jumlah pemain membuat tugas Wigan untuk menciptakan gol balasan semakin sulit. Hingga pada akhirnya, skuad besutan Roberto Martinez itu kalah telak 0-5.

Ferguson menilai kartu merah tersebut terlalu keras buat Sammon. Apalagi Sammon dinilai tidak melakukannya secara sengaja.

"Saya pikir (pelanggaran) itu cuma enteng dan saya tidak merasa si pemain melakukannya dengan sengaja," ungkap Ferguson di BBC. "Dia memang pemain yang agresif dan saya pikir dia memang menaikkan lengannya."

"Michael juga tidak melakukan hal yang tidak perlu yang artinya itu bagus dan dia menyerahkan keputusan kepada wasit. (Kartu merah) Itu memang sedikit keras, saya harus bilang itu," imbuh dia.

( rin / din )

Full content generated by Get Full RSS.

London - Roda kompetisi Liga Inggris masih menyisakan setengah putaran lagi sebelum benar-benar berakhir. Meski perjalanan masih panjang, merebut titel juara diakui Andre Villas-Boas akan sangat sulit buat Chelsea.

"Titel akan sangat sulit sekarang. Jarak (dengan pemuncak klasemen) pada akhir hari ini akan membuat kami sangat kesulitan untuk jadi penantang juara," seru Villas-Boas di Skysports.

Pernyataan pesimistis tersebut dilontarkan Villas-Boas setelah Chelsea dipaksa bermain imbang 1-1 saat menjamu Fulham. Hasil tersebut membuat The Blues meraih tiga hasil imbang secara beruntun setelah sebelumnya meraih skor yang sama kontra Tottenham Hotspur dan Wigan Athletic.

"Itu akan menjadi Desember yang bagus buat kami andai bisa meraih enam poin dari dua laga kandang, tapi dengan hasil imbang ini semuanya jadi sulit. Tak ada drama dalam bagaimana cara kami memandang persoalan ini, tapi Anda harus realistis," lanjut pria asal Portugal itu.

Beberapa pekan lalu Chelsea sempat merapatkan jarak dengan Manchester City di puncak klasemen menjadi hanya tujuh poin saja. Namun kini, meski City juga bermain imbang, ada jarak 11 poin yang jadi pembeda.

"Secara tak terduga kami mengurangi jarak menjadi tujuh poin beberapa pekan lalu, tapi Manchester City kemudian terus meraih poin, begitu juga Manchester United, itu membuatnya jadi sulit," tuntas Villas-Boas.

( din / rin )

Full content generated by Get Full RSS.