MANCHESTER - Di tengah badai cedera yang menghantam timnya, masih terselip senyum di bibir Sir Alex Ferguson. Kemenangan lima gol tanpa balas kontra Wigan Athletic, setidaknya menjadi pelipur lara kecemasan sekaligus kesedihannya.

Maklum, dalam pertandingan kontra Wigan, Manchester United harus kehilangan Johnny Evans lantaran cedera betis. Akibatnya, Evans harus ditarik keluar dan digantikan oleh pemain belia Ezekiel Fryers. Cederanya Evans, kian menambah panjang daftar palang pintu United yang cedera, seperti Phil Jones, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Chris Smalling.

"Hasilnya sangat menyenangkan saya mengingat cedera pemain yang kami miliki," kata Ferguson selepas pertandingan dikutip Skysports, Selasa (27/12/2011).

Akibat persoalan klasik para pemainnya, Ferguson pun mengungkapkan tidak dapat menyembunyikan kecemasaanya saat waktu pertandingan segera tiba. Dan tidak ada pilihan lain baginya untuk menurunkan pemain muda seperti Fryers, yang bahkan belum pernah bermain bersama dengan pemain inti United lainnya.

"Kami kehilangan sepuluh orang pemain hari ini dan kemudian Johnny Evans harus keluar di paruh pertama. Jika pertandingan semakin dekat, kami akan sangat cemas karena pada akhirnya kami harus memainkan empat bek di mana mereka belum pernah bermain bersama," sambung arsitek asal Skotlandia tersebut.

"Jadi kami senang bisa mendapatkan hasil seperti itu," bilang Ferguson yang tidak henti-hentinya mengucap syukur atas kemenangan besar yang didapat timnya saat jumpa Wigan.

Tidak lupa, Ferguson juga menyoroti kartu merah yang didapat pemain Wigan, Conor Sammon lantaran dianggap bertindak kasar terhadap Michael Carrick setelah mendorong dan tangannya mengenai wajah Carrick.

"Saya pikir,  tantangan seperti itu, Anda harus mengambil sedikit resiko. Agak keras, saya mengatakan agak keras," ketus Ferguson.

Lantas, bagaimana dia menanggapi perolehan poin timnya yang sama dengan City. "Seperti yang saya katakan, kami akan memulai start tahun ini (2012), jika kami bersama dengan City, saya akan sangat senang dengan hal itu," tuntasnya.

Full content generated by Get Full RSS.

MANCHESTER – Untuk pertama kalinya di Premier League musim ini, Manchester City gagal mencetak gol. Hasil 0-0 di Stadion Hawthorns saat menghadapi tuan rumah West Brom di laga Boxing Day kemarin menurut pelatih Roberto Mancini disebabkan oleh kegugupan pemainnya memasuki padatnya jadwal di bulan Januari
 
"Terkadang Anda tidak menang. Kami mengerti bahwa mustahil selalu berada di posisi teratas dalam 38 pertandingan. Setiap tim punya rencana tapi jika kami tidak mencetak gol di babak pertama maka segalanya akan lebih sulit. Kami mungkin memiliki delapan atau sembilan pertandingan dalam 20 hari berikutnya," kata Mancini seperti dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (27/12/2011).
 
"Saya kecewa karena kami bermain pada 1 dan 3 Januari, sementara Liverpool bermain pada 29 Desember dan baru bermain lagi pada 3 Januari ketika menghadapi kami. Saya tak senang dengan situasi ini karena jeda dua hari itu tidak benar. Saya tak tahu kenapa begini, mungkin untuk kepentingan tv," tambah Mancini.
 
Anak-anak asuhan Mancini sangat mungkin memasuki 2012 dengan tergeser dari puncak klasemen karena Manchester United bermain sehari lebih awal yakni pada 31 Desember saat menjamu Blackburn Rovers di Old Trafford. City sendiri baru bertanding pada 1 Januari saat bertandang ke Stadium of Light menghadapi Sunderland, sebelum berturut-turut melawan Liverpool dua hari kemudian, dan United di Piala FA tiga hari berselang.
 
"Bermain dua kali dalam 48 jam akan membuat perbedaan dalam situasi seperti ini tetapi kami tengah dalam konstentrasi yang bagus dan Januari merupakan bulan yang penting. Saya pikir United akan memenangi laga mereka berikutnya dan itu akan membuat laga tandang kami melawan Sunderland jadi semakin sulit," urai Mancini.
(fit)

Full content generated by Get Full RSS.