Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


FC Sion Berikan Tuntutan pada FIFA

Posted: 31 Dec 2011 01:04 PM PST

NYON – Klub FC Sion mengakui telah mengambil langkah hukum untuk melakukan banding kepada komite eksekutif Federasi Sepakbola Dundia (FIFA), hal ini terkait ancaman FIFA yang melarang Swiss untuk tampil di ajang sepakbola.

Kasus ini bermula saat Sion dikeluarkan dari ajang Europa League pada bulan Desember lalu, karena telah membeli dan memainkan pemain saat berada dalam sanksi embargo transfer. FIFA pun meminta Federasi Sepak Bola Swiss untuk mengambil tindakan.

Pada tanggal 17 Desember lalu, FIFA meminta agar poin yang dimiliki Sion dalam kompetisi domestik dikurangi, terutama laga yang telah mereka menangi dengan memainkan para pemain ilegal tersebut.

Bahkan, FIFA meberikan ancama keras jika sampai 14 Januari mendatang, tidak ada tindakan apapun federasi sepakbola Swiss, maka 14 klub Swiss, termasuk timnas Swiss akan dilarang tampil dalam semua ajang yang diselenggarakan oleh FIFA dan UEFA.

"FC Sion kini memasukkan berkas komplain kriminal terhadap anggota komite eksekutif FIFA usai ancaman yang telah mereka kepada federasi Swiss dan semua klub yang terafildiasi padanya," pernyataan klub dalam situs resminya.

"Komplain tersbut dikirimkan pada jaksa penuntut umum di Zurich dan ditujukan kepada sdiapapun yang ikut berpartisipasi dan turut andil dalam keputusan FIFA," tambahnya. (acf)

Full content generated by Get Full RSS.

Teknologi Video Hilangkan Esensi & Sisi Manusiawi

Posted: 31 Dec 2011 01:00 PM PST

NYON - Jika banyak kalangan bersuara agar penerapan teknologi video dalam sepakbola segara dilegalkan FIFA, Presiden UEFA, Michel Platini ternyata tidak satu suara dengan mereka.

Menurutnya, teknologi video menghilangkan esensi dari pengambilan keputusan perangkat pertandingan. Jika nantinya teknologi video diterapkan, sisi keputusan manusia tidak lagi berperan dalam pertandingan sepakbola. Ini membuat sepakbola kehilangan identitasnya.

Teknologi video belakangan menjadi trend dan solusi untuk memecahkan kontroversi yang terjadi di arena pertandingan. Wacana ini muncul sebagai bentuk protes timnas Inggris pada Piala Dunia  2010 lalu, di mana tendangan Frank Lampard dianulir wasit karena bola dianggap belum melewati garis.

Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bola telah melewati garis gawang. Insiden itu terjadi saat Jerman berhadapan dengan Inggris di babak 16 besar.

"Video tidak untuk sepakbola. Keputusan manusia lebih baik," kata Platini. "Sepakbola menjadi populer berkat nilai-nilai manusia. Jika yang menjadi nilai komersial, sepakbola akan kehilangan semua popularitasnya," Platini melanjutkan.

Mantan pemain Juventus dan timnas Prancis itu pun menyatakan, keputusan kontroversi di lapangan hijau menjadi bumbu dalam setiap pertandingan yang menjadi nilai jual dan daya tarik sepakbola.

Seperti yang hangat diperbincangkan hingga kini dengan gol tangan Tuhan Diego Maradona di Piala 1986 dan lolosnya Prancis ke Afrika Selatan lewat bantuan 'tangan' Thierry Hendry yang luput dari perhatian wasit.

"Sepakbola juga berdasarkan popularitas pada ketidakadilan. Adan dapat mengingat itu dan berbicara mengenai hal tersebut di bar-bar. Ini sebuah ketidakadilan seperti (gol) tangan Tuhan Maradonna atau Hendry. Ketenaran juga berasal dari hal-hal negatif dari sepakbola," urai Platini mengakhiri. (edo)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan