TURIN - Juventus tampil mengesankan di babak pertama laga perempat final Copa Italia melawan AS Roma. La Vecchia Signora tampil trengginas dan unggul sementara dengan skor 2-0 atas Roma lewat gol Emanuele Giaccherini dan Alessandro Del Piero.

Juventus langsung tampil menekan begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. Bermain di depan ribuan Juventini membuat anak asuh Antonio Conte tampil sangat bersemangat di perempat final Copa Italia melawan AS Roma.

Juventus yang terus menekan, membuat pertahanan Roma terlihat kikuk. Pada menit ke enam, bola terobosan dari Andrea Barzagli ke Andrea Pirlo malah melenceng jauh, dan didapat oleh Emanuele Giaccherini.

Gelandang berusia 26 tahun ini tidak terkawal dan membawa bola kemudian melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Roma tanpa bisa dijangkau Maarten Stekelenburg. Alhasil hal ini membuat Juventus unggul cepat 1-0.

Gol ini membuat Roma tertekan. Meski para pemain AS Roma berusaha mendominasi penguasaan bola dengan umpan dari kaki ke kaki, para pemain Juventus tidak patah arang, dan tetap bermain terbuka dan menekan para punggawa serigala ibukota.

Pada menit ke 30, legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero beraksi. Menerima umpan dari sundulan Marco Boriello, Del Piero melepaskan tendangan keras dari jarak jauh setelah sempat melakukan dua kali sentuhan. Bola bersarang mulus ke sudut atas kanan gawang Roma, dan membuat skor berubah 2-0 yang bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:

Juventus: M. Storari, A. Barzagli, S. Lichtsteiner, L. Bonucci, G. Chiellini, A. Pirlo, M. Estigarribia, L. Marrone, E. Giaccherini, M. Borriello, A. Del Piero

AS Roma: M. Stekelenburg, G. Heinze, S. Kjaer, Jose Angel, Taddei, Fabio Simplicio, F. Gago, M. Pjanic, E. Lamela, F. Totti, Bojan
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

MADRID - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menegaskan bahwa timnya masih memiliki peluang untuk melaju ke semifinal Copa del Rey. Mourinho juga merasa timnya sudah tampil bagus sejauh ini di kompetisi La Liga, dan percaya kedatangannya telah membuat Madrid banyak berubah.

Rabu malam waktu Spanyol, Real Madrid akan bertandang ke markas Barcelona untuk memperebutkan jatah ke semifinal Copa del Rey. Madrid datang dengan kondisi kurang diuntungkan, pasalnya menderita kekalahan 2-1 di kandang sendiri. Walau begitu, hal tersebut tidak terlalu merisaukan Mourinho.

"Saya rasa tim saya masih memiliki peluang untuk bermain di semifinal, jadi kami akan mencoba yang terbaik. Tetapi kami tahu, kami kalah 2-1 dari musuh di laga pertama, jadi ada juga peluang kami tidak mampu mewujudkannya (untuk lolos ke semifinal," ujar Mourinho, dilansir dari Goal, Rabu, (24/1/2012)

"Perubahan skuad yang dilakukan Barcelona tidak berpengaruh banyak bagi saya (dalam hal persiapan tim). Mereka memainkan permainan dan prinsip mereka, meskipun para pemain bisa berubah-ubah," tambahnya.

Pelatih asal Portugal juga menolak anggapan Madrid lebih inferior dibandingkan Barcelona. Menurut mantan pelatih Inter Milan, Chelsea, dan Porto ini, Madrid adalah tim yang bagus, dan tidak seburuk yang orang kira.

"Kami masih memiliki lima poin lebih banyak dibanding tim yang oleh banyak orang dianggap tim terbaik di dunia. Itu karena kami tidak bermain seburuk dan bermasalah seperti yang banyak orang kira," tuturnya.

Pelatih berjuluk The Special One ini juga menegaskan dirinya telah berperan besar merubah tim Real Madrid. Dirinya pun memaparkan dengan gamblang perubahan-perubahan yang telah dibuatnya bersama Los Merengues, namun semua itu menurutnya tertutup oleh kekalahan dari Barcelona yang diekspos besar-besaran.

"Ketika saya datang kesini, klub punya tradisi untuk tereliminasi dari ajang Copa del Rey dengan tim dari divisi yang lebih rendah. Ketika saya datang, kami bukanlah tim unggulan di Liga Champions dan kini kami masih memiliki rekor sebagai tim paling banyak menang di fase grup. Tampaknya saya punya banyak masalah," tandasnya.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.