LONDON – Seperti diduga sebelumnya, Casey Stoner akhirnya terpilih sebagai pembalap MotoGP terbaik 2011 berdasar jejak pendapat situs berita balap ternama asal Inggris, Crash.net. Stoner mendapat pilihan terbanyak dari 79 ribu suara yang masuk.
 
Menariknya, mendiang Marco Simoncelli menempati posisi kedua. Pembalap San Carlo Honda Gresini ini meraih nilai 8,46.
 
Polling Crash.net ini memang memasukkan banyak faktor dalam menentukan kriteria pembalap terbaik, seperti spesifikasi mesin, performa dibanding dengan rekan setim, cedera, plus kemampuan berkomunikasi dengan fans dan mempromosikan MotoGP.
 
Hasilnya, Stoner meraih nilai 8,7 dari total 10. Pembalap Repsol Honda itu jauh mengungguli Jorge Lorenzo di posisi ketiga yang hanya mengumpulkan nilai 7,86.
 
Keberhasilannya meraih 11 kemenangan dan 16 podium dari 17 balapan merupakan catatan spektakuler yang menegaskan dominasi pembalap berusia 26 tahun tersebut di musim 2011 kemarin.
 
Kebalikannya dengan Stoner, Valentino Rossi justru mendapat penilaian buruk dari para penggemar MotoGP. Juara dunia tujuh kali tersebut (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) hanya meraih nilai 5,96 dan harus puas berada di posisi ke-10 dari 17 pembalap
 
Berikut urutan 10 besar pembalap MotoGP terbaik 2011 versi polling Crash.net:
1. Casey Stoner Repsol Honda 8,70.
2. Marco Simoncelli San Carlo Honda Gresini 8,46.
3. Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing 7,86.
4. Ben Spies Yamaha Factory Racing 7,32.
5. Dani Pedrosa Repsol Honda 7,24.
6. Andrea Dovizioso Repsol Honda 7,07.
7. Alvaro Bautista Rizla Suzuki 6,81.
8. Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 6,20.
9. Nicky Hayden Ducati Team 6,00.
10. Valentino Rossi Ducati Team 5,96.
(auz)

Full content generated by Get Full RSS.

JAKARTA - Simon Santoso memberikan harapan bagi Indonesia untuk meraih gelar juara di ajang Korea Open 2012. Pebulutangkis 26 tahun baru memastikan diri lolos ke babak kedua.

Indonesia diketahui sempat cemas ketika menyaksikan pebulutangkis terbaiknya Taufik Hidayat tersingkir di babak pertama, Rabu (4/1/2011). Taufik yang sepekan sebelumnya sukses memberikan gelar juara di ajang India Grand Prix Gold, gagal melanjutkan tren positifnya setelah dipaksa menyerah oleh pebulutangkis non unggulan asal India yang kali ini bermain untuk Inggris, Rajiv Ouseph 21-19 21-15.

Namun beruntung, Simon Santoso yang turun beberapa saat kemudian tidak ikut-ikutan melempem. Simon justru tampil penuh determinasi saat menghadapi pebulutangkis Jepang, Kazushi Yamada dengan dua game langsung 21-11, 21-16. Kemenangan ini pun sempat membuat Simon terkejut karena sebelumnya dia memprediksi pertarungan melawan Yamada bakal berlangsung ketat.

"Sebetulnya saya sudah mempersiapkan diri untuk bermain lebih lama karena dia adalah pemain yang ulet. Namun ternyata saya bisa mengalahkan dia dalam dua game langsung," ujar Simon dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu (4/1/2012).

Lebih jauh, Simon juga membeberkan sedikit kunci suksesnya bisa memenangkan pertandingan dengan cukup mudah. "Kali ini saya mampu mengolah bola lebih dulu, lalu menyerang. Kalau langsung serang mungkin akan sulit karena dia memiliki defense yang bagus, jadi tadi saya cari akal agar bisa mematikan bola," sambungnya selepas laga.

Di babak kedua nanti, Simon berpeluang membalaskan dendam Taufik, karena akan berhadapan dengan Rajiv Ouseph. (acf)

Full content generated by Get Full RSS.