KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Ibra: Tutup Mulut Kalau Tak Tahu

Posted: 11 Mar 2012 06:31 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, meminta orang tutup mulut jika tak tahu persoalannya, daripada berkomentar tanpa dasar dan memanaskan suasana.

Hal itu dikatakan Ibra menanggapi isu bahwa dia berselisih dengan Pelatih Milan, Massimiliano Allegri. Ibra memang sempat berdebat dan mengkritik strategi Allegri kala dikalahkan Arsenal 0-3 di Stadion Emuirates pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions baru lalu.

Allegri sudah membantah ada perselisihan atas keduanya. Dia mengakui memang sempat berdebat dengan Ibra, tapi itu hal biasa.

"Kontroversi tentang dugaan aku berkonfrontasi dengan Allegri? Banyak orang berbicara tentang hal-hal yang sebenarnya mereka tak tahu apa pun. Mereka harus tutup mulut. Tak ada yang bahagia setelah mengalami kekalahan dan aku juga demikian. Itu saja," kata Ibra kepada wartawan, Minggu (11/3/2012).

Ibra lebih suka membicarakan kemenangan 2-0 yang diraih timnya saat melawan Lecce dalam lanjutan Liga Serie-A, Minggu (11/3/2/2012). Menurutnya, kemenangan itu sangat penting karena memperpanjang jarak dari Juventus yang berada di urutan kedua. Milan di puncak klasemen mengantongi nilai 57, sedangkan Juventus hanya memiliki 53 poin.

"Kami sedikit santai sekarang, karena unggul empat poin (atas Juventus). Tapi, musim kompetisi belum berakhir dan masih banyak hal yang bisa terjadi. Kesuksesan tim menjadi masalah penting. Kami hanya ingin memenangkan pertandingan kami," tegasnya.

Mancini: Swansea Bagus, tapi City Tak Layak Kalah

Posted: 11 Mar 2012 06:21 PM PDT

SWANSEA, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menilai Swansea tampil bagus ketika membekuk timnya 1-0, pada laga Premier League, di Liberty Stadium, Minggu (11/3/2012). Meski begitu, Mancini menilai timnya tidak layak kalah, mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan dan gol Swansea berawal dari kesalahan City.

Gol semata wayang itu diciptakan Luke More pada menit ke-83. Gol itu berawal dari umpan dari Stefan Savic kepada Yaya Toure, yang dipotong Gylfi Sigurdsson. Swansea kemudian membangun serangan yang berakhir dengan umpan silang Wayne Routledge yang disundul Moore ke gawang Joe Hart.

Menurut catatan Premier League, selama laga, City menciptakan enam peluang emas dari 19 usaha. Adapun Swansea melepaskan tiga tembakan akurat dari delapan usaha.

Salah satu peluang emas Swansea adalah hadiah penalti yang dieksekusi Scott Sinclair pada menit ketujuh. Namun, tembakan Sinclair bisa dikandaskan Hart. Penalti itu diberikan karena Hart dinilai melanggar Routledge.

"Saya pikir, mereka bermain dengan baik selama 35 menit pertama. Mereka agresif dan menguasai bola. Pada sepuluh menit terakhir babak pertama dan pada babak kedua, kami mengendalikan permainan. Kami menciptakan peluang, yang seharusnya membuahkan gol, tetapi tidak. Gol mereka juga merupakan kesalahan kami," ujar Mancini.

Mancini sudah berusaha sedini mungkin mencegah hasil buruk itu, yaitu ketika memasukkan Sergio Aguero menggantikan Gareth Barry, saat laga baru berjalan 38 menit.

"Mereka menguasai bola, sehingga kami perlu menambah pernyerang. Dengan begitu, kami bisa menekan mereka dan menyulitkan mereka mengembangkan permainan," ulas Mancini.

"Kami menciptakan peluang melalui serangan balik, tetapi kami perlu gol. Ini seperti ketika (kami dikalahkan Sporting Lisbon 0-1,  di Liga Europa, Kamis 8/3/2012). Selama kami tak mencetak gol, mereka selalu berpeluang mencetak gol. Saya pikir kami tak layak mendapat hasil ini," tambahnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan