REPUBLIKA.CO.ID, LONDON- Komentar-komentar Thiago Silva mengenai tidak ingin meninggalkan AC Milan telah memicu kemarahan para penggemar. Fans ingin tahu apakah pemilik klub, Silvio Berlusconi, berencana kembali melakukan investasi setelah menjual sejumlah nama besar.

Kepergian bek Brazil, Thiago Silva, dan disusul kepindahan penyerang Zlatan Ibrahimovic, ke klub kaya, Paris Saint Germain, telah mengejutkan para pendukung Milan. Pasalnya, tim kesayangan mereka kalah pada perburuan gelar juara Liga Italia dari Juventus pada Mei.

Bukannya memperkuat tim untuk musim baru pada Agustus, juara Eropa tujuh kali, fans menganggap klub malah membiarkan dua pemain terbaik mereka hengkang. Sementara, laporan-laporan media menyebutkan bahwa dua penyerang, Robinho dan Antonio Cassano, juga berpeluang pergi.

"Klub menjual pemain-pemain terbaik mereka dan tidak memiliki proyek untuk masa yang akan datang," demikian salah satu tulisan yang tercantum pada papan pesan penggemar Milan. Komentar lain lebih pedas dan tertuju langsung pada mantan perdana menteri Italia, Berlusconi.

"Berlusconi tidak menghargai kita, ia sebaiknya meninggalkan klub."

Milan, yang sedang mencoba memangkas besarnya pengeluaran mereka dan melepas sebagian pemain yang lebih tua pada Mei, telah mendatangkan sejumlah pemain, seperti gelandang internasional Italia, Riccardo Montolivo, dari Fiorentina.

Langkah itu  tidak meredakan kemarahan para penggemar, yang mengetahui kebenaran perihal penjualan tersebut bahkan sebelum Ibrahimovic a berkomentar di konferensi pers untuk tim Olimpiade Brazil di London pada Kamis.

"Transfer saya ke Paris 100 persen bukan keputusanku," ucapnya.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemain lini depan Italia Antonio Cassano didenda 15 ribu euro (18.250 dolar AS) oleh UEFA atas pernyataannya saat Euro 2012. Saat itu dia mengatakan dirinya berharap tidak ada homoseksual dalam tim.

UEFA mengatakan Cassano didenda karena pernyataannya yang diskriminatif. Ia memiliki tiga hari untuk mengajukan banding.

Dalam suatu konferensi pers bulan lalu, ia dimintai komentar oleh wartawan mengenai laporan yang menyebutkan terdapat homoseksual dalam tim Italia.  "Itu masalah mereka. Saya harap tidak ada homoseksual yang tergabung dalam tim nasional,"ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (20/7).

Pernyataan tersebut menuai kritik dari kelompok homoseksual. Cassano kemudia meminta maaf melalui kantor berita milik pemerintah Italia ANSA.

"Dengan tulus saya minta maaf karena pernyataan saya menyebabkan kontroversi dan protes di antara kelompok homoseksual. Homophobia seharusnya menjadi pandangan yang tidak saya lontarkan bagi ke publik. Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun dan jelas saya tidak ingin mengomentari kebebasan seksual seseorang," kata Cassano dalam pernyataannya.

Cassano adalah salah satu pemain Italia yang mengundang decak kagum selama Euro 2012. Ia membuat Italia mampu mencapai final setelah enam bulan yang lalu menjalani operasi jantung ringan.