ROMA, KOMPAS.com - Lazio menyatakan kemarahan dan kekecewaannya kepada Manchester City. Juara Premier League itu dituduh Lazio melakukan cara-cara tak jujur untuk mencuri pemain mereka, Vlad Nicolae Marin.

"Roberto Mancini (Manajer City) bersikap tak jujur. Itu bukan cara yang baik untuk bertindak," kecam Lazio.

Vlad Marin yang baru 17 tahun merupakan produk akademi sepak bola Lazio. Pemain berumur 17 tahun itu tiba-tiba menghilang dari tempat latihan di Lazio pada pekan ini. Ternyata, dia pergi ke Manchester sebelum dia melakukan ikatan kontrak profesional dengan Lazio.

Menurut harian olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, Roberto Mancini dan asistennya, Attilio Lombardo, telah berbicara dengan Marin selama turnamen sepak bola yunior di Gubbio dan Chianciano.

"Kami tak mengetahui sedikit pun hal legal. Tapi, sudah jelas pemain itu dalam waktu dekat tak akan bermain dengan kami lagi," jelas Direktur Olahraga Lazio, Iglie Tare.

"Secara teori, kami sudah bisa mengontrak Marin. Tapi, praktiknya kami belum bisa, karena kami harus melakukan hal sama dengan 10 pemain muda lainnya di akademi kami. Itu akan mengganggu anggaran kami," tegas Tare.

"Faktanya, aturan yang berlaku tentang pemain muda di Italia harus diubah, tambahnya.

Manchester City bisa membawa Marin dengan hanya membayar 500.000 euro (sekitar Rp 5,8 miliar) kepada Lazio. Sebab, Marin belum terikat kontrak profesional dengan Lazio.

Ini buykan pertama kali pemain muda yang dididik klub Italia dicuri klub lain sebelum terikat kontrak profesional. Sebelumnya, Lazio juga kehilangan Federico Macheda yang diambil Manchester United saat dia masih muda dan belum terikat kontrak profesional.

LONDON, KOMPAS.com - Pemain baru Chelsea asal Brasil, Oscar, sangat mengharapkan rekan dekatnya, Neymar, bisa bermain bersamanya di Chelsea. Sebab itu, ia akan merayu Neymar untuk bergabung dengan "The Blues".

Keduanya saat ini membela timnas Brasil di cabang sepak bola Olimpiade 2012 London. Sejak tahun lalu, Neymar selalu diisukan akan pindah ke Eropa. Namun, penyerang Santos itu tetap bertahan. Terakhir, dia mengatakan akan ke Eropa sekitar tahun 2014. Namun, oscar akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk membujuknya ke Stamford Bridge.

"Ketika kami berada di London, aku sudah bercerita kepada Neymar tentang ambisi Chelsea. Kapan dia akan ke Eropa, aku berharap bisa merayunya," kata Oscar kepada The People.

Oscar sebelumnya membela klub Brasil, Sao Paulo. Ia dibeli Chelsea dengan harga 25 juta pounds (sekitar Rp 370,5 miliar). Meski beda klub, Oscar dan Neymar bereman dekat. Neymar juga mendukung kepindahan Oscar ke Chelsea.

"Ketika agenku mengatakan bahwa Chelsea tertarik kepadaku, ini bukan hanya sesuatu yang butuh dipikirkan panjang. Mereka juara Eropa, tapi mereka masih menunjukkan banyak ambisi dengan memperbaiki skuad," jelas Oscar.

"Untuk memenangkan Liga Champions dan masih membeli pemain-pemain seperti diriku dan Eden Hazard, itu menunjukkan ambisi sang pemilik dan manajer. Dengan skuad yang kami miliki, aku ingin menjuara Premier League dan juga Liga Champions. Aku tahu ini sangat sulit (untuk juara Liga Champions) dua kali berturut-turut. Bahkan, barcelona pun tak bisa. Tapi, Chelsea punya peluang besar untuk kembali memenangkannya," tambahnya.

Namun, sebelum menjalani karier di Chelsea, ia ingin membawa timnas Brasil meraih medali emas Olimpiade 2012. "Federasi Sepak Bola Brasil telah mengatakan kepada kami bahwa mereka tak menuntut apa pun kecuali emas. Itu yang ingin kami berikan. Memenangkan medali emas Olimpiade akan sangat spesial bagiku," tegasnya.