Sindikasi sport.okezone.com |
Serena Akan Hadapi Sharapova di Final Posted: 03 Aug 2012 12:13 PM PDT LONDON –Amerika Serikat versus Rusia. Ya, petenis AS Serena Williams akan berhadapan dengan petenis Rusia Maria Sharapova di laga final tenis putri Olimpiade London 2012 usai tanpa ampun menghajar petenis nomor 1 dunia Victoria Azarenka 6-1 6-2. Serena yang belum lama ini juga mengalahkan Azarenka di semifinal Wimbledon bulan lalu, tampak terlalu tangguh bagi petenis nomor wahid asal Belarusia itu. Serena yang ditempatkan sebagai unggulan keempat itu bahkan melesakkan 16 aces. Petenis Amerika Serikat berusia 30 tahun itu memang seolah tidak tertahankan di lapangan rumput pada musim panas ini. Buktinya, dia berhasil menjuarai Wimbledon, titel Wimbledonnya yang kelima atau gelar grand slamnya ke-14 sepanjang kariernya. Langkah Serena mencapai final juga mantap karena dalam lima laga di London 2012 ini, adik Venus Williams itu hanya kehilangan 16 games. Serena juga mencatatkan 12 kemenangan berturut-turut di lapangan rumput. Pada final yang akan digelar Sabtu nanti, Serena akan dihadang Sharapova. Keduanya bukan hanya akan memperebutkan medali emas melainkan menjadi petenis putri kedua setelah petenis putri legendaris Jerman Steffi Graf yang berhasil memenangi empat gelar grand slam dan juga emas Olimpiade. (auz) |
Federer Pastikan Satu Tempat di Final Posted: 03 Aug 2012 10:21 AM PDT LONDON – Petenis Swiss Roger Federer berhasil menembus final tenis putra Olimpiade London 2012 usai melewati pertarungan sulit melawan petenis Argentina Juan Manuel del Potro. Federer butuh waktu empat jam 25 menit untuk menang 3-6 7-6 19-17. Durasi empat jam 25 menit tersebut menjadikan pertarungan Federer vs Del Potro sebagai laga tiga set terpanjang di era tenis profesional mengalahkan rekor sebelumnya milik Rafael Nadal saat mengalahkan Noval Djokovic pada turnamen Madrid Master 2009 silam. Bertanding di Lapangan Utama Wimbledon, Sabtu dinihari WIB ini, Federer yang sempat memenangi medali emas Olimpiade Beijing 2008 di nomor ganda putra bersama Stanislas Wawrinka mengawali pertandingan dengan lambat. Akibatnya, Del Potro langsung unggul 5-3 sebelum menutup set pertama dengan keunggulan 6-3. Pada set kedua, forehand bertenaga Del Potro lagi-lagi membuat Federer terpojok. Beruntung, pengalaman segudang petenis berusia 30 tahun peraih 17 gelar grand slam itu menolongnya balik merebut set kedua dengan 7-6. Pada tie break, Federer sempat langsung unggul 2-0 tapi Del Potro tidak mau menyerah. Hingga game ke-35, saat kedudukan 18-17, Federer akhirnya berhasil menghentikan perlawanan Del Potro yang mulai kelelahan dengan kemenangan 19-17 dan berhak mengamankan satu tempat di final. Di final, Federer akan menghadapi pemenang antara petenis Britania Raya Andy Murray atau petenis Serbia Novak Djokovic. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan