Republika Online

sumber :-

Republika Online


Chelsea akan Buka Jalur Kemenangan

Posted: 22 Sep 2012 12:51 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Chelsea memulai Liga Primer musim 2012/2013 dengan sempurna. Tiga kemenangan beruntun mengantarkan tim polesan Roberto Di Matteo berada di puncak klasemen. Di saat fans Chelsea berbinar membayangan kemenangan demi kemenangan, masalah itu muncul. Atletico Madrid di luar dugaan mempermalukan the Blues 4-1 pada Piala Super Eropa, akhir Agustus lalu.

Dua pekan kemudian, Chelsea gagal memetik tiga angka setelah ditahan imbang Queens Park Rangers tanpa gol. The Blues masih belum kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang Juventus 2-2 pada fase grup Liga Champions, Kamis (20/9) dini hari WIB lalu.

Peluang Chelsea kembali ke jalur kemenangan ada pada Sabtu (22/9) ini saat menjamu Stoke City dalam lanjutan Liga Primer di Stamford Bridge.

Kemenangan bukan hanya memberikan dorongan moral kepada seluruh pemain, melainkan menjaga posisi Chelsea tetap di puncak. Imbang apalagi kalah membuat Manchester United, Arsenal, dan Manchester City siap menggusur.

Gampang-gampang susah bagi Chelsea melawan Stoke. The Potters sudah menjalani 10 pertandigan Liga Primer--termasuk musim lalu--tanpa pernah meraih kemenangan. Dalam empat kunjungan terakhir ke Stamford Bridge, anak-anak asuh Tony Pulis gagal mencetak gol.

Akan tetapi, Stoke juga tak terkalahkan dalam empat laga pembuka Liga Primer musim ini. Stoke menahan imbang Reading, Arsenal, Wigan, dan Manchester City. Masuknya Michael Owen membuat opsi menyerang Stoke makin variatif, tak hanya mengandalkan umpan panjang atau eksekusi bola mati untuk mencetak gol.

Di Matteo kemungkinan akan menurunkan susunan pemain di lini tengah yang berbeda dengan saat menghadapi Juventus. Oscar akan disimpan karena mengalami gangguan engkel setelah diterjang bek Juventus Leonar - do Bonucci.

Juan Matta bakal berada sisi sayap kiri dan Eden Hazard dikembalikan ke tengah. Victor Moses berpeluang menjalani debut di kandang membantu striker Fernando Torres dari sisi kanan.

Postur yang lebih kokoh dibandingkan Ramires membuat Moses pas meladeni permainan fisik Stoke.
Stoke kemungkinan akan menampilkan permainan yang tak jauh beda seperti ketika menahan City. Permainan lugas tanpa kompromi sejak di tengah membuat para gelandang City tak berkutik. Saat lepas, pemain depan City dibuat tak berdaya dengan pengawalan ketat penggawa lini belakang the Potters. Stoke akan mengulanginya di Stamford Bridge.

Pulis mengakui, Stoke harus tampil lebih baik dibandingkan ketika menahan City. Menurut Pulis, pasukannya kurang gencar memberikan tekanan dan beruntung mendapatkan satu angka.
Peter Crouch dan Jonathan Walters mesti bermain lebih kompak di depan agar mendapatkan celah untuk menaklukkan kiper Chelsea Petr Cech.

Sebaliknya, Ryan Shawcross dkk harus bekerja keras menghentikan Torres yang belum sepenuhnya menemukan performa terbaiknya di depan gawang lawan. Dengan sejumlah pemain baru, Stoke berpeluang mencetak sejarah menjadi tim pertama di Liga Primer yang meraih lima hasil imbang secara beruntun pada laga pembuka.

Uji Pelapis ala Juventus

Posted: 22 Sep 2012 12:44 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,TURIN -- Kekuatan pemain utama Juventus sudah teruji sebagai yang terbaik di Seri A Liga Italia selama setahun terakhir. Sepanjang 42 laga Seri A, Claudio Marchisio dan rekan-rekannya belum terkalahkan oleh tim manapun di Negeri Pisa. Kini, rekor sensasional Juventus akan dipertaruhkan kala menurunkan para pemain pelapisnya di laga Seri A melawan Chievo Verona, Ahad (23/9) dinihari WIB.

Publik Italia pun menunggu apakah kekuatan pelapis Juve ini akan sama kuatnya seperti tim utama. Kepastian I Bianconeri menurunkan pemain pelapis tak terlepas keputusan pelatih kepala Antonio Conte seusai laga berat Liga Champions melawan Chelsea, tengah pekan ini.

Seperti diutarakan asisten Conte, Massimo Carrera, Juve akan menyimpan kekuatan utamanya melawan Chievo dikarenakan misi untuk menjaga fisik pemain. Karena, dalam sepekan ke depan, skuat Nyonya Tua harus melakoni empat laga krusial.

Chievo akan mengawali langkah berat Juventus di pekan keempat Seri A. Tiga hari berselang, Juve harus bertandang ke markas Fiorentina. Selepas Fiorentina, Juve harus menjamu AS Roma dan Shaktar Donetsk. Empat pertandingan penting itu akan dihadapi Juventus dalam waktu kurang dari 10 hari. "Jadwal akan sangat padat bagi kami. Karena itu, perlu rotasi dan penyegaran kepada para pemain," ujar Carrera seperti dikutip laman Tutto Sport.

Namun, Juve beruntung karena laga melawan Chievo akan berlangsung di Juventus Stadium. Dukungan dari 41 ribu tifosi si Nyonya Tua diprediksi akan menambah kekuatan sekalipun Juve memainkan pemain pelapis. Selain diuntungkan oleh faktor tuan rumah, pemegang 28 kali scudettoSeri A ini juga ditunjang dengan materi mumpuni di deretan pe- main pelapis.

Adalah Mauricio Isla, pemain pelapis di sektor kanan pertahanan Juve yang akan mendapat kesempatan barmain pada menit pertama laga melawan Chievo. Isla yang merupakan pemain utama timnas Cile sudah membuktikan kekuatannya kala bermain sebagai pemain pengganti di laga melawan Chelsea. Selain Isla yang akan bermain di sektor kanan, Juve juga akan memainkan kekuatan pelapis di sektor bek kiri.

Di sektor kiri ini, Paulo De Ceglie akan diturunkan untuk menggantikan posisi Kwadwo Asamoah. Perubahan terbesar akan terjadi di lini tengah.

Dua pemain utama Juve, Arturo Vidal dan Andrea Pirlo, mungkin akan disimpan. Sebagai pengganti, Emanuele Giaccherini dan Paul Pogba akan bersaing untuk mengisi lini tengah si Nyonya Tua.

Khusus bagi Pogba, Carrera mengaku, pemain muda asal Prancis ini mempunyai potensi untuk mengejutkan jagat sepak bola Italia. "Dari seluruh pemain muda yang kami miliki, Pogba adalah yang terbaik," puji Carrera.

Di lini depan, Fabio Quagliarella yang baru saja menjadi pahlawan Juventus di laga melawan Chelsea akan mendapat kesempatan tampil. Kesempatan tampil bagi eks pemain Napoli ini merupakan respons atas aksi gemilang Quagliarella di laga pembuka Liga Champions. "Saya ingin mendapat kesempatan tampil lebih banyak agar bisa membuktikan kemampuan yang saya miliki. Saat ini saya dalam kondisi terbaik," ujar pemain yang mencetak gol penyeimbang Juventus kala menahan Chelsea 2-2.

Kendati akan menurunkan barisan pelapis, Juve tetap akan mempertahankan sejumlah pemain utama guna mengantisipasi kejutan yang mungkin diberikan Chievo. Nama Claudio Marchisio, Giorgio Chiellini, dan Mirko Vucinic akan menjadi asa di setiap lini si Nyonya Tua.

Di pihak lain, Chievo bertekad memberikan kejutan bagi publik Juventus Stadium. Misi Chievo hanya satu, yakni membidik rekor sebagai tim pertama yang menekuk si Nyonya Tua dalam 43 laga terakhir. "Jadi, motivasi tersendiri bagi kami untuk mematahkan rekor Juventus," tegas kiper Chievo, Stefano Sorrentino, yang merupakan penjaga gawang jebolan akademi Juve ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan