Manchester - Sir Alex Ferguson menilai bahwa penampilan Shinji Kagawa di awal musim ini sudah cukup bagus. Sang pemain sendiri mengaku mulai bisa beradaptasi dengan permainan Manchester United dan Premier League.

Kagawa, yang disebut Sir Alex punya kemampuan untuk mengancam gawang lawan, sudah mencetak dua gol di Premier League. Oleh manajer asal Skotlandia itu dia biasa digunakan sebagai pemain yang berdiri di belakang penyerang.

Namun, pada laga melawan Newcastle United akhir pekan lalu, di mana Sir Alex menggunakan formasi 4-4-2 diamond, Kagawa ditempatkan di sisi kanan lapangan. Sementara posisi yang biasa ditempatinya menjadi milik Wayne Rooney.

"Kami sangat senang dengan performa Shinji. Beradaptasi dengan sepakbola Inggris tidaklah mudah. Tapi, dia sudah mulai terbiasa," ujar manajer berusia 70 tahun itu di ESPN Star.

Kagawa sendiri mendapatkan beberapa saran dari sang manajer. Ia belajar bagaimana membuat dirinya menjadi lebih berbahaya di depan gawang lawan.

"Jangan memunggungi gawang, tapi gerakkan dirimu sehingga memiliki jarak yang dekat dengan gawang," ucap Kagawa di Independent, menirukan saran yang diberikan kepadanya.

"Saya harus berhadapan dengan gawang. Jika tidak, saya tidak akan menjadi ancaman."

Di sisi lain, Kagawa juga belajar mengenai hal lain yang menjadi "kebiasaan" MU: bermain jelek, namun tetap bisa meraih kemenangan. Pengalaman itu didapatkannya kala menghadapi Galatasaray di Liga Champions.

"(Borussia) Dortmund pasti akan kalah jika bermain di laga seperti itu. Saya pikir, memenangi pertandingan dengan cara seperti itu, memang karakteristik dari klub besar," ucapnya.

( roz / din )

Madrid - Melawan Belarusia di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Spanyol jelas difavoritkan untuk menang. Namun, Javi Martinez mewanti-wanti 'Matador' untuk waspada agar tak bernasib sama seperti Bayern Munich di Liga Champions.

Setelah memenangi laga perdana Grup I kontra Georgia awal September lalu, Spanyol dalam sepekan ini akan menghadapi dua laga lanjutan Kualifikasi menuju Brasil 2014. Mengunjungi Belarusia, Jumat (12/10), Spanyol lalu akan menjamu rival terkuatnya di grup yakni Prancis tiga hari kemudian.

Di atas kertas, Spanyol dijagokan bisa merebut angka penuh dari dua laga itu sekaligus memperkokoh posisinya di puncak klasemen. Terlebih melawan Belarusia, La Furia Roja punya kualitas 1-2 tingkat di atas lawannya asal Eropa Timur.

Tapi Martinez yang kemungkinan akan diturunkan sebagai palang pintu terkait cederanya Carles Puyol dan Gerard Pique, berpendapat bahwa Belarusia bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata.

Martinez kemudian mengingatkan pada kekalahan Bayern Munich dari BATE Borisov pekan lalu di Liga Champions. Saat itu Bayern tengah dalam performa menanjak namun akhirnya harus takluk dengan skor 1-3.

Apalagi starting eleven Belarusia berisikan enam pemain BATE termasuk Alexander Hleb yang niscaya akan jadi kunci permainan anak asuh Georgy Kondratyev itu. Plus rangsangan bonus 10 ribu euro per pemain jika bisa mengalahkan Spanyol akan jadi motivasi tambahan.

"Karena banyaknya pemain BATE di skuat mereka (Belarusia) mungkin mereka akan bermain dengan gaya yang hampir mirip," tutur Martinez seperti dilansir Reuters.

"BATE adalah tim yang mengandalkan serangan balik, mereka punya fisik yang sangat kuat dan tidak akan memberikan Anda banyak kesempatna untuk membuat gol," sambungnya.

"Kami punya beberapa hari sebelum laga itu untuk mempelajari permainan mereka dan tentunya pelatih akan memberikan yang terbaik untuk kami."

( mrp / nds )